Anda di halaman 1dari 5

STIRER MAGNETIK

Prinsip-prinsip pada umumnya

Pada umumnya, stirrer ini mempunyai permukaan yang rata ditempatkan pada wadah
yang berisi air untuk dipanaskan dan diaduk. Permukaannya terbuat dari konduktor
panas yang bagus seperti alumuniu atau material yang berasal dari keramik. Beberapa
pelat pemanas secara eklusif menggunakan sumber radiasi seperti infra merah untuk
memanaskan. Stirer mempunyai elemen pemanas (sebuah resistor), control temperatur,
kontrol guncangan, dan memilki motor pada masing masing. Motor menggunakan
beberapa tipe yang umumnya induksi 1 fase yang bernama kutub bayangan .
Jangkauan kecepatannya tergantung dari jumlah kutub dan frekuensi tegangan mula-
mula.

Temperatur
Suhu ruangan sampai 500 Celcius

Kecepatan putaran
Dari 60 RPM sampai 1200 RPM

Pengontrol Stirer
Diagram pada gambar 54 merupakan tipe pengontrol yang ditemukan di stirrer heating
plate. Diagram menunjukkan kecocokan pada sebuah pengaturan mikroprosesor pelat
pemanas seperti yang ditemukan pada alat-alat modern. Kontrol mempunyai tombol
untuk memilih suhu dan kecepatan stirer. Ini dapat digunakan secara mandiri dan secara
kombinasi. Untuk memilih beberapa parameter, hanya dengan tombol kontrol yang
sama yang dibutuhkan untuk mengaktifkan suhu dan kecepatan yang telah dipilih,
seperti yang telah ada.

Perawatan berkala
Stirer ini di desain untuk bekerja dibawah kondisi normal dan memerlukan perawatan
minimal. Alat ini seharusnya bekerja tanpa masalah untuk beberapa tahun jika
pemasangan dan pengiperasiannya dengan baik. Dokumen ini memberikan perawatan
berkala pada umumnya dengan rekomendasi dari pabrik atau pembuat. Prosedur
khusus harus dengan hati-hati berikut dengan rekomendasi pembuat.

Cara pemasangan
Stirer membutuhkan harus terhubung saluran elektrik dalam kondisi yang bagus dengan
kutub dasar. Saluran harus cocok dengan alat dan patuh dengan standar elektrik
nasional dan internasional, pada umumnya, stirrer ini beroperasi dengan voltase
120/60Hz, atau 230 V/50-60 Hz.

Untuk kondisi pengoperasian normal ini dituntut mempunyai pergantian permukaan


secara semestinya dengan daya tahan yan cukup unu mendukung berat stirrer bersama
dengan wadah dan berisi cairan.

Pembersihan menyeluruh.
Jangka waktu : per bulan

1. Bersihkan alat pada posisi berdiri untuk menghindari pembersih menyentuh bagian
dalam alat.
2. Gunakan deterjen yang lembut. Lakukan kepermukaan luar menggunakan kain yang
teksturnya seperti saputangan.
3. pastikan alat benar-benar kering dan hubungkan lagi

Pengoperasian Stirer

Hal yang harus diperhatikan:

1. Selalu hubungkan stirrer ke saluran elektrik dalam kondisi yang bagus seperti kutub
ground.
2. Matikan alat sebelum melakukan perawatan rutin.
3. Hindari penggunaan alat yang bahan mudah terbakar atau material mudah terbakar.
hindari penggunaan alat di lingkungan yang mudah berkarat.
4. Cek secara teliti jika unsure mempunyai ignition point yang rendah. Hal ini dapat
menimbulkan api atau ledakan jika asapnya mengenai permukaan pemanas..
5. Jika bekerja dengan cairan mudah terbakar , gunakan alat pengaman diri: sarung
tangan dan kacamata pelindung.
6. Ambil sampai didalam permukaan alat dapat tetap panas unuk periode yang lama
atau saat tidak terhubung
7. Hindari menempatkan material dibawa pada permukaan pemanas :
a. Bahan Metalik
b. Material dengan perlindungan tertentu.
c. Titik leleh terendah wadah /gelas kaca.
8. Pelihara ruangan sekitar alat untuk mamberikan koneksi dan penempatan material
atau bahan yang dibutukan alat. Beberapa pembuat merekomendasikan ruang
bebasnya 15 cm.
9. Hindari penempatan material yang mudah terbakar dekat dengan alat.
10. Hindari penggunaan container dengan berat yang berlebih dari yang disarankan
pabrik.

Penggantian permukaan keramik.


Pada umumnya direkomendasikan pergantian keramik secara berkala.
1. Pastikan stirrer tidak terhubung dan dalam keadaan dingin. Ini penting menghindari
resiko tersetrum atau terbakar.
2. Pegang alat dengan sangat berhati-hati ketika permukaan keramik rusak
mempunyai tepi yang tajam dan berbahaya.
3. Tempatkan keramik dengan permukaan pemanas saling berhadapan
4. Cabut sekrup dengan aman dan pindah itu.
5. Tempatkan dan matikan kabel dengan pada awal resistor elektrik.(di dalam model
seperti elem)
6. Matikan alat penghubung control dan resistor-resistornya.
7. Cabut sekrup dengan cepat samapi tutup terbawah. Tetapkan apa yang mereka
lakukan tidakberefek ke koneksi resistor pemanas.
8. Tempatkan keramik yang baru di tempat yang semestinya.
9. Teliti bagaimana keamana alat untuk kerusakan posisi permukaan keramik. Cabut
alat pengaman dan tempatkan pemanas dan elemen pelindung didalam permukaan
yang baru, rawatlah sama dengan semestinya dan pembagian untuk yang asl. Ambil
alat pengaman kembali. Disambung kembali semua komponen sesuai dengan sedia
kala.

Penggantian fuse

Jangka waktu: kapan saja saat dibutuhkan

Jika stirring heating plate terhubung dan saklar utama sudah pada posisi On tetapi
belum memanas, kemungkinan fuse harus diganti. Dibawah ini adalah proses
penggantian fuse:

1. Tempatkan saklar utama pada posisi Off dan putuskan hubungan kabel listrik
2. Pindahkan ruang bagian atas fuse dengan fl yang ada pada obeng
3. Ganti fuse tersebut dengan fuse yang spesifikasinya sama dengan yang
sebelumnya
4. Ganti penutup ruangan fuse tersebut
5. TROUBLESHOOTING TABLE

1.

6. PROBLEM PROBABLE CAUSE SOLUTION


TROUBLESHOOTING TABLE
Masalah Penyebab Solusi
Tidak ada sumber Kegagalan dalam Ganti pelindung fuse
pemeliharaan fuse
Kegagalan dalam
Periksa bagian
pemberian hubungan listrik
hubungan listrik
listrik ke alat
Alat telah terputus dari Sambungkan alat
hubungan listrik dengan listrik
Ada kecacatan pada kabel
Ganti kabel
lisrik
Aktifkan fungsi
Pemanas belum dipilih pemanas pada control
panel
Pelat tidak Ganti resistor pemanas.
menunjukkan adanya Pasang komponen
kegiatan pemanasan Resistor pemanas sudah pengganti dengan
tidak layak pakai karakteristik yang sama
dengan yang
sebelumnya
Aktifkan pengontrol
Fungsi pemutar belum
Tidak ada perputaran pemutar pada control
dipilih
panel
Pengertian dasar

Erlenmeyer : sebuah wadah kaca digunakan di laboratorium untuk menempatkan


atau mengukur suatu zat berbentuk cair.
Motor kutub bayangan: Sebuah induksi motor digunakan pada mesin-mesin yang
berukuran kecil. Kutub ini memiliki sebuah kumparan (rotor kandang tupai) yang
kumparan bantunya diberi cincin tembaga yang melingkar di setiap
kutubnya.Kumparan bantu ini disebut juga dengan kumparan bayangan. Arus
terinduksi kedalam kumparan dengan menunda fase medan magnet dari fluks
magnetik pada kutub bayangan(shaded pole) sehingga cukup untuk membentuk
medan yang berputar untuk memutar rotor. Motor-motor ini sangat murah dan
effisiensinya juga baik. Kecepatannya bisa dihitung dari persamaan berikut:
120 f
n(rpm)
p

Ket:

n= keselarasan kecepatan dalam putaran per menit

f= frekuensi tegangan yang digunakan

p= jumlah kutub pada stator

diagram di atas menunjukkan bagian dari sirkuit listrik

Ignition point: suhu pada molekul-molekul dari zat bereaksi dengan oksigen di
udara, memulai pembakaran. Suhu ini disebut flash point (titik kilas).

Anda mungkin juga menyukai