Anda di halaman 1dari 12

Format Pengkajian Keperawatan Keluarga

Identitas kepala keluarga


Nama : Tn.T
Umur : 70 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : Sarjana
Pekerjaan : Wirausaha
Alamat : Jl. Kom.Yos Sudarso, Gg Bunga No 15

1. Komposisi Keluarga
No Nama L/P Umur Hub. Klg Pekerjaan Pendidikan
1. Tn.T L 70 Thn Ayah Wirausaha Sarjana

2. Ny.S P 60 Thn Ibu IRT SMA

b. Tipe Keluarga :
1) Jenis tipe keluarga : Nuclear Family
2) Masalah yang terjadi dengan tipe tersebut : tidak pernah ada masalah dalam
keluarga tersebut.
c. Suku Bangsa :
1) Asal suku bangsa : Melayu
2) Budaya yang berhubungan dengan kesehatan : tidak ada budaya yang
berhubungan dengan kesehatan dalam keluarga tersebut.
d. Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan : Islam
e. Status Sosial Ekonomi Keluarga :
1) Anggota keluarga yang mencari nafkah : Ayah
2) Penghasilan : minimal 6 juta / bulan
3) Upaya lain : tidak ada
4) Harta benda yang dimiliki : Tn.T memiliki 1 buah rumah pribadi,
1 buah rumah kosan, 3 buah rumah kontrakan, 1 buah sepeda motor
5) Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan : 3 juta
f. Aktifitas Rekreasi Keluarga : Tn.T mengatakan jarang mengadakan
aktifitas rekreasi keluarga.

1. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


a. Tahap perkembangan keluarga saat ini ( ditentukan dengan anak tertua ):
keluarga dengan lanjut usia
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan kendalanya :
tidak ada
c. Riwayat kesehatan keluarga inti :
1. Riwayat kesehatan keluarga saat ini : Tn.T menderita penyakit Diabetes Melitus
2. Riwayat penyakit keturunan : -
3. Riwayat kesehatan masing masing anggota keluarga
Tindaka
Keadaan Imunisasi Masalah n yang
N Nam B
Kesehat (BCG/Polio/DPT/HB/Ca Kesehat telah
o a B
an mpak an dilakuk
an
1. Aya 80 Klien Terpenuhi DM Pergi ke
h K mudah dokter
g capek, praktek
sering setiap
berkemi bulan
h di
malam
2. hari Terpenuhi
Ibu 65 Baik dan
K Sehat
g

4) Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan : Rumah sakit dan Dokter praktik
5) Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya : Tn.M mengatakan di keluarganya tidak
ada yang menderita penyakit seperti yang dideritanya.

2. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
a. Karakteristik rumah :
1) Luas rumah : 15 x 12 m persegi
2) Type rumah : permanen
3) Kepemilikan : Milik Sendiri
4) Jumlah dan ratio kamar/ruangan : Kamar : 4, Ruang Depan, Tengah, Dan
Dapur
5) Ventilasi / Jendela : 14/ 8
6) Pemanfaatan ruangan : dimanfaatkan dengan baik
7) Septic tank : ada
8) Sumber air minum : Air Galon
9) Kamar mandi / WC : 1 / 1(WC jongkok)
10) Sampah : Buang ketempat pembuangan sampah
11) Kebersihan lingkungan : Bersih

b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW


1) Kebiasaan: klien mengatakan orang-orang di sekitar tempatnya mempunyai
kebiasaan menyabung ayam dan jarang diadakan kegiatan gotong royong.
2) Aturan / kesepakatan : jika ada pendatang baru wajib lapor RT
3) Budaya : tedapat banyak kebudayaan di daerah setempat
c. Mobilitas Geografis Keluarga : keluarga baru berpindah tempat tinggal
sebanyak 1 kali
d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat :
Keluarga hanya berkumpul setahun sekali pada saat idul fitri dengan anak
anaknya. Klien jarang berinteraksi dengan masyarakat, hanya sesekali ngobrol
ngobrol dengan tetangga didepan rumah.
e. System pendukung keluarga : Tn.T dan Ny.S selalu merawat satu sama lain
apabila ada yang sakit.

3. STRUKTUR KELUARGA
a. Pola / cara Komunikasi Keluarga : keluarga berkomunikasi menggunakan
bahasa melayu
b. Struktur Kekuatan Keluarga : pada ayah
c. Struktur Peran (peran masing-masing anggota keluarga) : Ayah : KK, Ibu : IRT
d. Nilai dan Norma Keluarga : keluarga Tn.T beragam islam dan
Tn.T menanamkan kepada keluarganya tidak boleh meninggalkan shalat.

4. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi afektif :
Ayah berperan dalam mencari nafkah dan memenuhi kebutuhan keluarga
sekaligus mengatur keuangan, sesekali ibu ikut berperan dalam mengatur
keuangan.
b. Fungsi sosialisasi
1) Kerukunan hidup dalam keluarga : keluarga hidup dengan kurang
harmonis karena Tn.T lebih sering tinggal di rumah kontrakannya yang
sekarang ditempati oleh adiknya dengan alasan tidak nyaman dengan
lingkungan tempat tinggalnya dan Tn.T mengatakan ia ingin meninggal
dikamar yang dulunya di tempati orang tuanya di rumah kontrakan tersebut.
2) Interaksi dan hubungan dalam keluarga : setiap anggota berinteraksi
dengan baik tetapi lebih sering berkomunikasi melalui telfon.
3) Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan :
Ayah (Tn.T)
4) Kegiatan keluarga waktu senggang : Kumpul dengan keluarga tetapi
Tn.T dan Ny.S lebih sering berkumpul dengan anak-anaknya hanya
diwaktu lebaran meskipun sesekali anak-anaknya mengunjungi mereka.
5) Partisipasi dalam kegiatan sosial : di lingkungan keluarga Tn.T jarang
diadakan kegiatan sosial
c. Fungsi perawatan kesehatan : ibu berperan penting dalam perawatan
kesehatan keluarga
d. Fungsi reproduksi
1) Perencanaan jumlah anak : klien tidak merencanakan untuk mempunyai
anak lagi
2) Akseptor : tidak
e. Fungsi ekonomi
1) Upaya pemenuhan sandang pangan : terpenuhi

5. STRESS DAN KOPING KELUARGA


a. Stressor jangka pendek : Tn.T mengatakan cemas dengan penyakit yang
dideritanya
b. Stressor jangka panjang : Tn.T mengatakan sangat tidak menyukai
kebiasaan tetangagnya yaitu menyabung ayam.
c. Respon keluarga terhadap stressor : Tn.T mengatasi cemasnya dengan
membiasakan untuk rutin cek gula darah
d. Strategi koping : beribadah dan sering membaca dzikir.
e. Strategi adaptasi disfungsional : Tn.T lebih sering tinggal dirumah yang
ditempati adiknya.

6. KEADAAN GIZI KELUARGA


Pemenuhan gizi : Makan 2 x sehari, dengan pagi sarapan kue, siang makan
nasi sedikit dengan menu bervariasi dan malam lebih sering makan buah-buahan.
Upaya lain : tidak ada.

7. HARAPAN KELUARGA
a. Terhadap masalah kesehatannya : kadar gula darahnya dapat dikontrol sehingga
tidak memperburuk kondisi klien.
b. Terhadap petugas kesehatan yang ada : Puskesmas lebih ditingkatkan lagi
pelayanan kesehatannya jadi klien bisa berobat ke puskesmas dan tidak perlu
ke dokter praktik lagi.

8. PEMERIKSAAN FISIK
N NAMA ANGGOTA KELUARGA
VARIABEL
O Tn.T Ny.S
1 Riwayat penyakit saat Diabetes Melitus -
ini
2 Keluhan yg dirasakan Mudah capek, pusing, Tidak ada keluhan yang
sering kesemutan dan dirasakan
ngilu pada kaki, tremor,
sering berkemih di
malam hari.
3 Tanda dan gejala Klien tampak gelisah, Tidak ada tanda dan gejala
lemah, nafas terengah- yang timbul
engah, kulit tampak
kering da turgor tidak
elastis.
4 Riwayat penyakit Klien mengatakan -
sebelumnya sebelumnya mengira
terkena asam urat tetapi
setelah diperiksa ternyata
klien menderita DM
5 Tanda tanda Vital TD: 130/100 RR: 26x/m - TD: 120/70 RR:
N:75x/m S: 370 C 24x/m N: 60x/m S: 370C
6 System CardioVaskuler
7 System respirasi
8 System GI Tract
9 System persarafan
10 System Kekuatan otot : 5 Kekuatan otot : 5
muskuloskeletal

TIPOLOGI MASALAH KESEHATAN


NO DAFTAR MASALAH KESEHATAN
1 ANCAMAN
- Tidak dapat mempertahankan keakraban suami istri
- Tn.T mengaggap lingkungan tempat tinggalnya merupakan ancaman
karena
kebiasaan tetangga yang bertentangan dengan nilai dan norma yang
dianutnya.
2 KURANG/TIDAK SEHAT
- Tn.T merasa tidak sehat akibat penyakit DM yang dideritanya.

3 DIFISIT
-

PENGKAJIAN KHUSUS BERDASARKAN 5 TUGAS KELUARGA


NO KRITERIA PENGKAJIAN
1 Mengenal masalah Keluarga mengatakan sudah mengetahui bahwa Tn.T
menderita penyakit Diabetes Melitus.
2 Mengambil keputusan Tn.T mengatakan keputusan yang diambil adalah rutin
yang tepat periksa gula darah dan pergi ke dokter.
3 Merawat anggota Keluarga saling merawat apabila ada anggota keluarga
keluarga yang sakit atau yang sakit.
punya masalah
4 Memodifikasi Keluarga mengatakan belum mampu memodifikasi
lingkungan lingkungan sekitar tempat tinggalnya termasuk kebiasaan
buruk yang dilakukan oleh tetangga Tn.T
5 Memanfaatkan sarana Keluarga memanfaatkan sarana kesehatan berupa rumah
kesehatan sakit dan dokter praktik untuk mengobati penyakit DM.

DAFTAR MASALAH
NO DATA ETIOLOGI PROBLEM
1 Ds: Modifikasi dalam Proses keluarga,
- Tn.T mengatakan jarang status sosial keluarga perubahan
berkomunikasi dengan anggota
keluarganya kecuali melalui
telepon
- Tn.T mengatakan lebih sering
berada
di rumah kontrakan yang
ditempati
adiknya
o:
- kurang keakraban antara Tn.T
dan
istrinya
- Tn.T sering tinggal di rumah
kontrakan yang ditempati adiknya
2 DS : Ketidakefektifan Penatalaksanaan
- Tn.T mengatakan merasa tidak komunikasi di antara program terapeutik :
nyaman dengan lingkungan tempat subkelompok atau Komunitas,
tinggalnya. komunitas ketidakefektifan
Do :
- klien tampak jarang
berkumpul
dengan masyarakat sekitar.
3 Ds: Diuresis osmotik Kekurangan volume
- klien mengatakan mengetahui cairan
menderita DM sejak 1 tahun lalu,
- klien mengatakan mudah capek
dan
sering pusing
- klien mengatakan sering
kesemutan
dan ngilu pada kaki, tremor
- klien mengatakan sering berkemih
di
malam hari.
Do:
- klien tampak gelisah, lemah dan
nafas terengah-engah.
- Kulit tampak kering dan turgor
tidak
elastic

SKORING
Dx 1 : Perubahan proses keluarga b.d Modifikasi dalam status sosial keluarga
KRITERIA SKOR BOBOT NILAI PEMBENARAN
SIFAT MASALAH Sifat masalah ini
o Tidak sehat 3 adalah ancama
o Ancaman 2 1 2/3X1= 2/3 kesehatan karena
kesehatan 1 Tn.T mengatakan
o Krisis atau keadaan sudah jarang
sejahtera berkumpul dengan
keluarganya.
KEMUNGKINAN Kemungkinan
MASALAH DAPAT masalah dapat diubah
DIUBAH hanya sebagian
o Dengan Mudah 2 2 1/2x2= 1 karena Tn.T
o Hanya Sebagian 1 mengatakan masih
o Tidak dapat 0 kesulitan untuk
POTENSIAL 1 Potensial masalah
MASALAH DAPAT dapat dicegah adalah
DICEGAH cukup karena Tn.T
o Tinggi 3 2/3x1= 2/3 sesekali pulang ke
o Cukup 2 rumahnya
o Rendah 1
MENONJOLNYA 1 2/2x1= 1 Menonjolnya masalah
MASALAH adalah masalah berat,
o Masalah berat, 2 harus segera
harus ditangani karena
segera ditangani 1 apabila dibiarkan
o Ada masalah, tapi maka akan
tidak 0 berpengaruh pada
perlu segera keharmonisan rumah
ditangani tangga Tn.T
o Masalah tidak
dirasakan
2/3+1+2/3+1 =3 1/3

Dx 2 : Penatalaksanaan program terapeutik : Komunitas, ketidakefektifan b.d Ketidakefektifan


komunikasi di antara subkelompok atau komunitas
KRITERIA SKOR BOBOT NILAI PEMBENARAN
SIFAT MASALAH 1 2/3X1= 2/3 Sifat masalah adalah
o Tidak sehat 3 ancaman kesehatan
o Ancaman 2 karena dengan
kesehatan 1 ketidakefektifan
o Krisis atau keadaan komunikasi antara
sejahtera Tn. T dan masyarakat
sehingga
menyebabkan Tn. T
tidak merasa nyaman
dengan masyarakat
sekitar dan menjadi
pikiran buat Tn. T
baik tentang dirinya,
dengan masyarakat
sekitar maupun
keluarganya. Tn. T
meninggalkan
istrinya karena tidak
merasa nyaman
dengan lingkungan
sekitar.
KEMUNGKINAN 2 1/2x2= 1 Kemungkinan
MASALAH DAPAT masalah dapat diubah
DIUBAH hanya sebagian
o Dengan Mudah 2 karena untuk
o Hanya Sebagian 1 mengubah masalah
o Tidak dapat 0 tersebut diperlukan
kerjasama dari semua
anggota masyarakat
POTENSIAL 2/3x1= 2/3 Potensial masalah
MASALAH DAPAT dapat dicegah adalah
DICEGAH cukup karena masalah
o Tinggi 3 1 tersebut masih bisa
o Cukup 2 diatasi apabila Tn.T
o Rendah 1 dan masyarakat
mampu
mengungkapkan
permasalahan
tersebut
MENONJOLNYA 1 2/2x1= 1 Menonjolnya masalah
MASALAH adalah masalah berat,
o Masalah berat, 2 harus segera
harus ditangani karena
segera ditangani 1 apabila masalah
o Ada masalah, tapi tersebut dibiarkan
tidak 0 maka masyarakat
perlu segera khususnya Tn.T akan
ditangani merasa semakin tidak
o Masalah tidak nyaman dengan
dirasakan lingkungannya
2/3+1+2/3+1=2 1/3

Dx 3 : Hiperglikemi b.d peningkatan kadar gula darah


KRITERIA SKOR BOBOT NILAI PEMBENARAN
SIFAT MASALAH Sifat masalah adalah
o Tidak sehat 3 tidak sehat karena
o Ancaman kesehatan 2 1 3/3X1= 1 Tn.T mengatakan
o Krisis atau keadaan 1 merasa tidak sehat
sejahtera akibat penyakit DM
yang dideritanya
KEMUNGKINAN Kemungkinan
MASALAH DAPAT masalah tidak dapat
DIUBAH diubah karena
o Dengan Mudah 2 penyakit DM
o Hanya Sebagian 1 2 0 merupakan penyakit
o Tidak dapat 0 yang sulit
disembuhkan
POTENSIAL 1 1/3x1= 1/3 Potensial masalah
MASALAH DAPAT dapat dicegah adalah
DICEGAH rendah karena Tn.T
o Tinggi 3 mengatakan hanya
o Cukup 2 bisa mengatasi
o Rendah 1 penyakitnya dengan
mengontrol
makanannya dan
sekali-sekali minum
obat
MENONJOLNYA Menonjolnya masalah
MASALAH adalah masalah berat,
o Masalah berat, 2 harus seger ditangani
harus karena Tn.T
segera ditangani 1 1 2/2x1= 1 mengatakan harus
o Ada masalah, tapi selalu mengontrol
tidak perlu segera 0 makanannya dan
ditangani harus segera minum
o Masalah tidak obat apabila merasa
dirasakan tidak sehat

Diagnosa Keperawatan
1. Perubahan proses keluarga b.d Modifikasi dalam status sosial keluarga
2. Penatalaksanaan program terapeutik : Komunitas, ketidakefektifan b.d Ketidakefektifan
komunikasi di antara subkelompok atau komunitas
3. Kekurangan volume cairan b.d diuresis osmotik

C. Rencana Tindakan
No Dx keperawatan Intervensi Keperawatan
Tujuan dan Tindakan Rasional
kriteria hasil keperawatan
1 Perubahan proses Keluarga dapat - Pantau - Untuk
keluarga b.d menyesuaikan diri hubungan mengetahui
modifikasi dalam dengan perubahan keluarga saat ini keharmonisan di
status sosial proses keluarga keluarga tersebut
keluarga yang dengan KH : - Kaji interaksi - Untuk
ditandai dengan : - Keluarga antara Tn.T mengetahui
Ds: dapat dan keluarga apakah Tn. T
- Tn.T memahami dalam
mengatakan perubahan peran berinteraksi
jarang dalam keluarga dengan
berkomunikasi - Keluarga dapat keluarga lainnya
dengan meningkatkan lancar dan baik
anggota komunikasi - Kaji aatau
keluarganya antara keterbatasan ada masalah dalam
kecuali anggota keluarga anak interaksi dengan
melalui telepon - Keluarga keluarga lainnya.
dapat - Dukung - Untuk
- Tn.T meningkatkan keluarga memberikan
mengatakan keharmonisan untuk kebebasan yang
lebih sering keluarga menyatakan positif terhadap
berada perasaan dan anak.
di rumah masalahnya - Agar interaksi
kontrakan secara antara
yang ditempati verbal klien dan kelurga
adiknya menjadi harmonis
Do:kurang dan
keakraban antara komunikasi lancar
Tn.T dan istrinya antar keluarga.
2. Penatalaksanaan Penatalaksanaan - Kaji pola - Mengetahui
program program interaksi kebiasaan klien
terapeutik : terapeutik: dalam
Komunitas, komunitas efektif berinteraksi antar
ketidakefektifan dengan KH : masyarakat sekitar
b.d - Keluarga dan mencari
Ketidakefektifan khususnya Tn.T apakah
komunikasi di dapat ada masalah dalam
antara berkomunikasi berinteraksi antar
subkelompok atau dengan baik masyarakat sekitar
komunitas yang dengan - Lakukan atau tidak.
ditandai dengan : masyarakat penapisan - Untuk mencegah
DS : - Tn.T sekitarnya. faktor agar faktor resiko
mengatakan risiko yang tidak sampai
merasa tidak - berpengaruh terjadi
nyaman dengan pada baik pada klien
lingkungan tempat kesehatan dari maupun pada
tinggalnya. lingkungan kesehatan
Do : klien tampak lingkungannya.
jarang berkumpul - Berkolaborasi - Untuk
dengan dalam program mengupayakan
masyarakat tindakan agar
sekitar. pengembangan klien tidak hanya
masyarakat berinteraksi
dengan
keluarga tetapi
- Bekerja sama juga
dalam berinteraksi
memodifikasi dengan
lingkungan, masyarakat sekitar.
yaitu
dengan - Agar klien
meningkatkan maupun
kesadaran masyarakat dapat
anggota berinteraksi
masyarakat dengan
baik, tidak ada
perselisihan
tentang
kepercayaan lagi
antara klien dan
masyarakt sekitar,
dan tujuan nya
agar
klien mau
berinteraksi
dengan masyarakat
sekitar.
3. Kekurangan Kebutuhan cairan - Pantau TTV - Perubahan
volume cairan b.d atau hidrasi tekanan
diuresis osmotik terpenuhi dengan darah akan dapat
yang ditandai KH : mempengaruhi
dengan : - Klien - Pantau kesehatan klien
Ds: menunjukkan masukan dan
- klien dehidrasi yang dan pengeluaran menjadi faktor
mengatakan adekuat cairan resiko.
telah menderita dibuktikan - Untuk
DM sejak 1 oleh tanda memantau
tahun vital stabil, nadi - Observasi nutrisi klien
yang lalu, perifer dapat adanya apakah
- klien diraba, kelelahan yang sudah cukup dari
mengatakan turgor kulit dan meningkat, kebutuhan tubuh
mudah capek pengisian edema atau
dan kapiler peningkatan BB kurang.
sering pusing baik, haluaran - Memantau
- klien urin adanya
mengatakan dan elektrolit tanda dan gejala
sering tepat edema saat
kesemutan dalam batas kelelahan
dan ngilu pada normal meningkat dan
kaki, - Kaji nadi peningkatan BB
tremor perifer, akan
- klien pengisian kapiler, mempengaruhi
mengatakan turgor kulit dan kesehatan klien.
sering berkemih membran mukosa
di
malam hari.
Do: - Untuk
- klien memantau
tampak turgor kulit tetap
gelisah, lemah elastis dan
dan membran
nafas terengah- mukosa tidak
engah. kering.
- Kulit tampak
kering dan
turgor
tidak elastis

Anda mungkin juga menyukai