Anda di halaman 1dari 2

BAB 1

PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
I.1. Pengertian Proyek
Taman parkir adalah lahan atau kawasan tertentu milik Pemerintah Daerah yang
dibangun dibuat sedemikian rupa dalam bentuk gedung/bangunan tertutup atau terlindung, baik
tersendiri atau menyatu dengan bangunan lain, yang ditetapkan sebagai tempat khusus parkir. (
sumber : Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 6 Tahun 2007 Tentang Retribusi
Tempat Khusus Parkir ). Menurut Ditjen Perhubungan Darat, Taman Parkir memiliki arti lokasi
yang ditentukan sebagai tempat pemberhentian kendaraan yang tidak besifat sementara
kegiatan pada suatu kurun waktu. Taman menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah
kebun yg ditanami dng bunga-bunga dsb (tempat bersenang-senang). Berdasarkan pengertian
diatas dapat disimpulkan taman parkir adalah lahan yang digunakan sebagai penitipan
kendaraan sementara yang menunjang fungsi publik pada suatu daerah, dengan konstruksi
berupa bangunan atau terbuka (open space), juga mementingkan fungsi taman sebagai esensi
utama Taman Parkir.
I.2. Eksistensi Proyek
I.2.1. Parkir
Tempat atau fasilitas parkir tentu diperlukan pada kota-kota besar ataupun yang terkecil
suatu tempat usaha untuk menunjang aktivitas didalamnya. Kelangsungan hidup dari daerah-
daerah, tergantung pada ketersediaan fasilitas parkir yang nyaman berdekatan dengan atau
mudah diakses untuk tujuan yang diinginkan, terutama di luar jalan fasilitas parkir (ZHANG,
2005), fasilitas parkir yang baik dapat diperoleh dengan cara-cara berikut :
a) Parking Demand: jumlah ruang parkir kebutuhan di daerah tertentu dalam interval waktu.
b) Parking Turnover : Rata-rata parkir di tempat parkir dalam interval waktu tertentu.
c) Parking Space Utilization : efisiensi pelayanan ( service ) rata-rata dari ruang parkir dalam
waktu tertentu.
d) Average Parking Duration : Rata-rata waktu parkir kendaraan dalam interval waktu tertentu.
Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan fasilitas sistem parkir yang baik diperoleh
dengan bagaimana seefisiensi mungkin penggunaan sistem parkir di manage baik dengan
elemen fisik (desain) dan non fisik (time management).

Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 6 Tahun 2007 Tentang Retribusi Tempat Khusus Parkir.

Keputusan Direktur Jendral Perhubungan Darat : Tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan Fasilitas Parkir
ZHANG, X. (2005). PARKING DEMAND IN THE HICH TECH BUSINESS DISTRICT OF URBAN. academic journal , 891-
899.

KBBI : Taman

Anda mungkin juga menyukai