Anda di halaman 1dari 4

ALINEA

(Disajikan oleh Rokh Eddy P)

1. Pengertian Alinea/Paragraf

Alinea merupakan satu kumpulan kalimat yang terdiri dari satu kalimat utama (KU)
dan beberapa kalimat penjelas (KP). KU berfungsi sebagai pokok pikiran dari alinea yang
bersangkutan, sedangkan KP berfungsi sebagai penjelas KU. Posisi KU ada yang diletakkan
di awal alinea, di tengah alinea, dan di akhir alinea.

2. Struktur Alinea/Paragraf berdasarkan Letak KU dan KP

2.1. KU berada di awal alinea, kemudian diikuti oleh KP.

2.2. KU berada di tengah alinea, diapit oleh KP.

2.3. KU berada di akhir alinea.

3. Contoh

3.1. Contoh 1

Menteri Kelautan menegaskan, bahwa dia akan memperbaiki kinerja perusahaan.


Adapun cara yang digunakan adalah dengan menggabungkan tiga perusahaan milik negara
menjadi satu manajemen. Ketiga perusahaan yang dimaksud meliputi: PT Perikanan
Nusantara, Perum Prasarana Perikanan Samudra, dan Perusahan Negara Garam.

Alinea di atas diolah dari kalimat berikut:

Menteri Kelautan menegaskan akan melakukan perbaikan kinerja perusahaan, yaitu:


PT. Perikanan Nusantara, Perum Prasarana Perikanan Samudra, dan Perusahan Negara Garam
menjadi satu manajemen.

3.2. Contoh 2.

PT Phapros Membangun Pabrik di Kabupaten Semarang


PT Phapros akan merealisasikan pembangunan pabrik obat padat di atas lahan seluas
10 ha dengan nilai investasi Rp 300 miliar di kawasan industri Kabupaten Semarang.,
ungkap Direktur Utama PT Phapros, Isawanto, usai rapat umum pemegang saham (RUPS)
PT Phapros di Hotel Gumaya Semarang, Selasa 30 April 2013 lalu.
Pabrik baru ini untuk meningkatkan kapasitas produksi menjadi dua miliar tablet; dari
satu miliar tablet per tahun. Semula obat-obatan itu diproduksi di pabrik pertama di Jln.

Page 1 of 4
Simongan, Semarang. Penambahan kapasitas ini sekaligus untuk menghadapi pemberlakuan
Undangundang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) pada awal tahun 2014.
Dana pendirian pabrik baru diperoleh dari sumber dana belanja modal dan
kemungkinan akan ditambah dengan penerbitan saham baru (rights issue). Pembangunan
pabrik baru dijadwalkan sudah dimulai pada awal tahun 2014 dan akhir tahun itu pula sudah
dapat beroperasi. (Bagian ini BUKAN alinea. Jelaskan alasan yang mendukung!)
Pengembangan pabrik akan memenuhi kebutuhan pasar obat padat yang terus
meningkat. Saat ini produksinya mencapai 217 item obat dan 208 item merupakan hasil
pengembangan sendiri. Produksi unggulan Phapros yang masih memberi konstribusi terbesar
antara lain adalah Antimo Anak, disusul livron b plex, nosa supra livron, x-gra, dan herbal.
Dengan investasi membangun pabrik baru, maka kapasitas produksi menjadi
bertambah secara signifikan dan diharapkan kedepan dapat menangkap potensi pasar. Pada
saat BPJS diterapkan pada tahun 2014, tingkat kebutuhan obat-obatan nasional diperkirakan
bakal tumbuh empat hingga lima kali lipat dari posisi saat ini. Phapros sudah siap
memanfaatkan momentum tersebut, karena pembangunan pabrik sudah selesai.
Selain membangun pabrik baru, pihaknya juga akan terus berusaha mendongkrak
penjualan obat bermerek. Tujuan usaha ini adalah untuk mengimbangi kinerja penjualan obat
generik kepemerintah. Langkah itu sudah cukup menunjukkan hasil, di mana porsi penjualan
obat terus meningkat hingga mencapai lebih dari 50 persen.
Tidak hanya itu, sepanjang tahun 2012 Phapros mampu membukukan penjualan
bersih hingga menembus angka psikologis senilai Rp 5209,7 miliar dari tahun sebelumnya
yang hanya Rp 470,60 miliar. Di samping itu laba tahun berjalan juga tumbuh cukup
signifikan mencapai tujuh persen dari Rp 64,69 miliar menjadi Rp 69,14 miliar. (Sumber:
Suara Merdeka, Kamis, 2 Mei 2013, hal 22; kalimat dan alinea telah diolah).
3.3. Contoh 3.
PEDAGANG PASAR NONGKO MENGELUH
Pedagang Pasar Nongko, Banjarsari, Surakarta mengeluh tentang atap yang bocor.
Keluhan itu disampaikan kepada Menteri Perdagangan, Gita Wiryawan, yang didampingi
oleh Walikota Solo, Fx. Hadi Rudyatmo, pada saat berkunjungan ke pasar itu Selasa, 16 April
2013. Keluhan itu disampaikan, mengingat pasar itu baru tiga bulan ditempati oleh pedagang.
Pedagang kelontong, Anis Adirasa (28), mengungkapkan, Atap bocor itu terasa pada
saat hujan deras, bahkan kanopi yang dipasang dilantai dasar juga kurang melindungi barang
dagangan. Beberapa kali barang dagangan saya terkena air hujan, padahal saya sudah
memasang terpal dari bahan MMT. Saya sudah beberapa kali mengadukan ke pengelola
pasar, tetapi belum ada tindakan untuk mengatasinya. Tadi saya juga ngudoroso pada Pak
Menteri. Penuturan Anis itu diiyakan oleh pedagang yang lain, a.l. Yati (35 tahun).
Ketua Paguyuban Pasar Nongko, Budhiono, tidak menampik keluhan temannya itu.
Menurutnya, Selama menempati pasar baru Banjarsari, tiga bulan ini, ada banyak keluhan,
di antaranya adalah: atap bocor, kanopi kurang lebar, pagar pambatas yang mulai rusak, dan
permintaan tangga tambahan. Omset pun turun sepuluh persen sejak pindah dari pasar darurat

Page 2 of 4
di Jln. Hasanudin. Mudah-mudahan permintaan pedagang dapat direalisasi semua, karena
pasar yang baru dibangun ini masih dalam perawatan.
Lurah Pasar Nongko, Budi Suharso, mengatakan Keluhan pedagang akan
ditindaklanjuti oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Dinas Pengelola
Pasar (DPP).
Meskipun mengeluh, namun sebanyak 398 pedagang selama tiga bulan di pasar baru tersebut
aktif berjualan. Untuk memantau keaktifan dan keamanan pedagang DPP telah memasang
CCTV. (Sumber: Suara Merdeka, Rabu, 17 April 2013 hal. 25; kalimat dan alinea telah
diolah).
3.4. Tugas:
Rubahlah penuturan yang berjudul Pemberantasan Suap di Tubuh Polri Tidak Tuntas
menjadi penuturan dengan menggunakan kaidah Bahasa Indonesia Baku. Dengan
ketentuan:
1. Judul harus sesuai dengan isi penuturan.
2. Kalimat harus terdiri dari SPOK.
3. Paragraph harus bersturktur KU dan beberapa KP.
Pemberantasan Suap di Tubuh Polri Tidak Tuntas

Kasus dugaan suap terhadap dua perwira menengah Polda Jabar senilai Rp 5 miliar
lebih sangat disesalkan oleh Komisi Kepolisian nasional ( Kompolnas). Kemunculan kasus
ini menandakan pemberantasan korupsi di tubuh Polri tidak tuntas.
Pemberantasan korupsi itu jangan hanya gertak sambal belaka dan setengah-
setangah. Aksinya bagus, namun ending-nya kayaknya masih tarik ulur, kata Komisioner
Kompolnas Hamidah Abdurrahman.
Sebagaimana diberitakan Suara Merdeka (16/8/2014), dua perwira menengah di
Polda Jabar ditetapkan sebagai tersangka kasus suap miliaran rupiah terkait penanganan
perkara judi online. Keduanya adalah Kepala Subdirektorat III Distreskrimum Polda Jabar
AKBP MB dan anak buahnya, AKPD DS.
MB (inisial nama yang disamarkan) pada Juli 2014 diduga menerima suap Rp 5 miliar
dari orang berinisial AD dan T selaku pemilik rekening judi online. Pemberian suap itu
sebagai imbalan atas pembukaan 12 rekening yang diblokir oleh penyidik Polri. MB juga
diduga menerima suap 168.000 dolar AS atas imbalan pembukaan satu rekening lainnya
milik bandar judi tersebut.
Adapun DS diduga menerima Rp 370 juta, dan Rp 60 juta. Suap itu diterima atas
imbalan pembukaan lima rekening milik bandar judi online tersebut. Kedua perwira
menengah polisi itu sudah dicopot dari jabatannya.
Polisi sebagai penegak hukum seharusnya memiliki integritas dan etika profesi,
namun sedikit dari mereka yang justru mencederai profesinya dengan tindakan tidak terpuji
seperti korupsi, suap, dan pungli ucap Hamida (Hamida, 2014).
Sumber:

Page 3 of 4
Harian Umum Suara Merdeka. Selasa, 19 Agustus 2014.

Page 4 of 4

Anda mungkin juga menyukai