ABSTRAK
Air merupakan kebutuhan yang sangat mutlak bagi manusia. Air minum yang di konsumsi harus
memiliki standar yang ditetapkan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
492/MENKES/PER/IV/2010. Kriteria air minum sehat, antara lain tidak berbau, tidak berwarna
dan tidak berasa, aman dinilai dari aspek fisika, kimiawi, dan mikrobiologis. Mikroorganisme
patogen yang masuk pada air minum dapat menyebabkan munculnya waterborne disease.
Kontaminasi ini dapat berasal dari alam, aktivitas manusia dan sanitasi yang digunakan.
Makalah ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai jenis-jenis bakteri patogen yang
menyebabkan penyakit beserta metode monitoring bakteri patogen pada air minum. Hasil studi
literatur menunjukkan bahwa bakteri yang mengkontaminasi air minum berasal dari sistem
pencernaan manusia dan hewan seperti Escherchia sp, Citrobacter sp, Edwardsiella sp,
Salmonella sp, Shigella sp, dan Enterobacter sp. Keberadaan kelompok bakteri ini berkaitan
erat dengan waterborne disease yang menyebakan penyakit pada manusia. Pemeriksaan
kualitas air minum dapat dilakukan dengan pengujian MPN (most probable number), uji fisika
dan uji kimia, pengujian secara mikriobiologis dengan metode molekuler menggunakan PCR
(polimerase chain reaction) dan deteksi E. coli O157: H7.
ABSTRACT
Water is an absolute necessity for human beings. Drinking water consumption must have
standards, drinking water standards set by the Minister of health of the Republic of Indonesia
Number 492/MENKES/PER/IV/2010. Healthy drinking water criteria, among others, is
odourless, colourless and tasteless. Additionally a healthy drinking water have to secure from
the aspect of physical, chemical, and purity. Pathogen microorganisms in drinking water can
cause the emergence of waterborne disease. This contamination can come from nature, human
activity and proses of sanitation. This paper is to provide information about the kinds of
pathogenic bacteria that causes the disease along with methods of monitoring pathogenic
bacteria in drinking water. The results of the study of the literature suggests that the bacteria
that contaminate drinking water comes from the digestive systems of humans and animals like
Escherichia sp, Citrobacter sp, Edwardsiella sp, Salmonella sp, Shigella sp, Enterobacter sp.
and the existence of this group of bacteria closely related to waterborne disease that cause
disease in humans. Examination of the quality of drinking water can be done by testing the MPN
(most probable number), test the physical and chemical test, test microbiologist with molecular
methods using PCR (polymerase chain reaction) and detection of e. coli O157: H7.
Key words: waterborne disease, Pathogen, drinking water, Coliform
PENDAHULUAN minum. Patogen yang sering ditemukan di dalam
air adalah bakteri-bakteri penyebab infeksi
Air merupakan kebutuhan yang sangat
saluran pencernaan seperti, Vibrio
mutlak bagi manusia. Mengingat betapa penting
cholerae penyebab penyakit kolera, Shigella
nya air bagi manusia, air minum yang di
dysenteriae penyebab disenteri
konsumsi harus memiliki standar yang
basiler, Salmonella typosa penyebab tifus dan S.
ditentukan Menteri Kesehatan Republik
paratyphi penyebab paratifus,
Indonesia Nomor 492/MENKES/PER/IV/2010.
Air minum yang dikonsumsi tidak menjadi Pada tahun 2009-2010 di 17 negara bagian
sarana penyebaran penyakit infeksi. Air minum kasus penyakit yang disebabkan oleh air minum,
yang sehat memiliki beberapa kriteria, secara rata-rata 1.040 orang sakit, 85 dirawat di rumah
makroskopis antara lain tidak berbau, tidak sakit (8,2% dari kasus) dan 9 kematian yang
berwarna, tidak berasa. Serta dalam aspek yang disebabkan oleh bakteri patogen pada air
lebih rinci, kriteria air minum dinilai dari aspek minum. Oleh karena itu, dalam penulisan ini
fisika, kimiawi, dan mikrobiologis. bertujuan untuk memberikan informasi jenis-
jenis bakteri patogen yang menyebabkan
Teknologi pengelolahan air modern
penyakit beserta metode monitoring bakteri
meskipun berteknologi tinggi, belum tentu steril
patogen pada air minum.
dan terbebas bakteri, terutama bakteri patogen
penyebab penyakit. Masuknya mikroorganisme 1. Kejadian Luar Biasa Waterborne
patogen pada air minum, terutama bakteri Disease
patogen yang beresiko menyebabkan munculnya
waterborne disease, dapat bersumber dari alam,
aktivitas manusia dan sanitasi yang digunakan.
kecenderungan dapat terinfeksi kuman C. jejuni, dengan air telah dikenal sejak lama. Pencemaran
tetapi anak di bawah umur 5 tahun dan orang air minum oleh kotoran manusia (tinja), yang
dewasa (15-29 tahun) merupakan yang paling mengandung organisme yang dapat
Table 2. Bakteri yang umumnya menyalurkan penyakit melalui air minum (Cabral,
2010).
LP 43(F)
Gambar 2: Penampakkan tipe E.coli (5ATCCTATTCCCGGGAGTTACG-3)
strain O157:H7 pada media TC-SMAC, dan
Rainbow Agar O157 dan media agar LP 44(R)