Kolaborasi dalam pemberian produk darah (platelet atau fresh frozen plasma)
Anjurkan pasien untuk meningkatkan intake makanan yang banyak mengandung vitamin
K
Monitor trend tekanan darah dan parameter hemodinamik (CVP, pulmonary capillary /
artery wedge pressure
Monitor penentu pengiriman oksigen ke jaringan (PaO2, SaO2 dan level Hb dan cardiac
output)
instruksikan pasien untuk menekan area luka pada saat bersin atau batuk
Observasi adanya darah dalam sekresi cairan tubuh: emesis, feces, urine, residu lambung,
dan drainase luka
Hindari pH lambung yang ekstrem dengan kolaborasi pemberian antacids atau histamine
blocking agent)