Anda di halaman 1dari 1

de Groot A.

Safe motherhood the role of oral


(methyl)ergometrine in the prevention of
postpartum hemorrhage. MD Thesis, University
of Nijmegen, 1995
5
Brandt M. The mechanism and management of
the third stage of labor. Am J Obstet Gynecol
1933;25:6627

10 Dieckmann W, Odell L, Williger V, et al. The placental stage and postpartum hemorrhage. Am J
Obstet Gynecol.1947;54:41527

Enkin MW & Wilkinson C. Manual removal of placenta at


caesarean section (Cochrane Review). The Cochrane Library,
15 Issue 3. Update Software, Oxford, 1999.

Sweet D, Kiran B. Mayes Midwifery. London: Balliere Tindall, 1997

Romero R, Hsu YC, Athanassiadis AP, et at. Preterm delivery:


20 a risk factor for retained placenta. Am ] Obstet
Gynecol 1990;163:823-825.

Lye SJ, Ou C-W, Teoh T-G, et at. The molecular basis of


labour and tocolysis. Fetal Mat Med Rev 1998;10:121-
25 136.

DeCherney AH, Nathan L. Curren. Obstetric & Gynecologic Diagnosis &


Treatment, Ninth Edition: Postpartum Hemorrhage & Abnormal
Puerperium: Retained Placenta Tissue. California: The McGraw-Hill
30 Companies, Inc; 2003. 28:323-327.

Ini menunjukkan bahwa perdarahan selama pemisahan plasenta lebih merupakan


akibat, bukan sebab. Lama kala tiga pada persalinan normal ditentukan oleh lamanya fase
kontraksi. Dengan menggunakan ultrasonografi pada kala tiga, 89% plasenta lepas dalam
35 waktu satu menit dari tempat implantasinya. Tanda-tanda lepasnya plasenta adalah sering
ada semburan darah yang mendadak, uterus menjadi globuler dan konsistensinya semakin
padat, uterus meninggi ke arah abdomen karena plasenta yang telah berjalan turun masuk
ke vagina, serta tali pusat yang keluar lebih panjang. Sesudah plasenta terpisah dari
tempat melekatnya maka tekanan yang diberikan oleh dinding uterus menyebabkan
40 plasenta meluncur ke arah bagian bawah rahim atau atas vagina. Kadang-kadang,
plasenta dapat keluar dari lokasi ini oleh adanya tekanan inter-abdominal. Namun, wanita
yang berbaring dalam posisi terlentang sering tidak dapat mengeluarkan plasenta secara
spontan. Umumnya, dibutuhkan tindakan artifisial untuk menyempurnakan persalinan
kala IV. Metode yang biasa dikerjakan adalah dengan menekan secara bersamaan dengan
45 tarikan ringan pada tali pusat.

Anda mungkin juga menyukai