Disetujui oleh,
Tanggal Terbit
RSUD Kab. Kep. Mentawat
Standar
Operasional dan
Prosedural
Tujuan
Kebijakan
Prosedur Anamnesis
Keluhan demam, bersin, batuk, sakit tenggorokan, hidung meler, nyeri sendi
dan badan, sakit kepala, lemah badan.
Pemeriksaan Fisik
Tanda Patognomonis
1. Febris.
2. Rinore.
3. Mukosa hidung edema.
Penegakan Diagnostik
Penegakan diagnosis influenza membutuhkan ketelitian, karena keluhannya
hampir sama dengan penyakit saluran pernapasan lainnya.
Diagnosis Diferensial
1. Faringitis
2. Tonsilitis
3. Laringitis
Pemeriksaan penunjang
Bila ada nyeri dada dapat dilakukan EKG
Terapi
Terapi simptomatik per oral
Antipiretik: Paracetamol 3 - 4 x 500 mg/hari (10 - 15 mg/kgBB), atau
ibuprofen 3 - 4 x 200 - 400 mg/hari (5 - 10 mg/kgBB).
Dekongestan, seperti pseudoefedrin (60 mg setiap 4 - 6 jam)
Antihistamin:
Klorfeniramin 4 - 6 mg sebanyak 3 - 4 kali/hari, atau
Difenhidramin, 25 - 50 mg setiap 4 - 6 jam, atau
Loratadin atau cetirizine 10mg dosis tunggal (pada anak loratadin 0,5
mg/kgBB dan cetirizine 0,3 mg/kgBB).
Antitusif atau ekspektoran bila disertai batuk.
Lama Perawatan
2-3 hari
Output
Sembuh total
Komplikasi
1. Infeksi sekunder oleh bakteri
2. Pneumonia
Unit Terkait IGD