Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN KERJA

KESEHATAN DITEMPAT KERJA PUSKESMAS WONOSARI

I. PENDAHULUAN

Kesehatan memegang peran penting, tanpa kesehatan tidak mungkin seseorang


dapat meningkatkan produktivitas.oleh karna itu kita perlu memantapkan dan
meningkatkan pembangunan dengan mewujudkan sumberdaya manusia yang
berkualitas untuk mewujudkan nya diperlukan kesehatandan gizi yang optimal
disamping pemenuhan hak-hak reproduksinya.
Program pemenuhan gizi bagi pekerja,pemeriksaan kesehatan pekerja,pelayanan
kesehatan reproduksi pada pekerja perempuan dan peningkatan pemberian ASI selma
waktu kerja ditempat kerja,selain merupakan program untuk peningkatan
produktivitas kerja,juga merupakan bagian dari kegiatan yang diarah kan untuk
mendukung target pencapaian MDG,s yang telah disepakati dunia internasional yak
ni terkait dengan target MDG,s nomor 1 yaitu penanggulangan kemiskinan,nomor 4
yaitu penurunan kematian anak,serta nomor 5 penurunan kematian ibu.
Pekerja perempuan diindonesia dalam usia reproduksi mempunyai permasalahan
kesehatan. Salah satunya adalah tingkat pendidikan pekerja perempuan masih rendah.
Hal ini akan berpengaruh terhadap kurangnya pengetahuan tentang gizi dan
kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan pekerja.

II. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Meningkatkan status kesehatan dan gizi pekerja untuk mencapai produktivitas
kerja yang maksimal
b. Tujuan Khusus
1) Mengetahui Status gizi pekerja
2) Meningkatkan pengetahuan pekerja mengenali :
Mengenai resiko yang ada ditempat kerja
PHBS
Pedoman umum gizi seimbang
Gizi pekerja perempuan dan permasalahannya
Gizi dan produktivitas
Kesehatan reproduksi
ASI DAN ASI esklusif
Keluarga Berencana
3) Mendorong upaya-upaya peningkatan status kesehatan dan gizi bagi
pekerja.

III. SASARAN
Pekerja di perusahaan
IV. PELAKSANA
Koordinator Program UKK,Gizi,KIA,Promkes,Kesling,Perawat desa
V. METODE

Pengukuran status gizi dengan antropometri,penyuluhan dengan metode ceramah


dan diskusi.

VI. MEDIA
Leaflet,LCD, Pengukur TB dan BB

VII. TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN


Tempat : Diperusahaan Pabrik Tahu SR Wonosari dan Pabrik Tahu Sumbersari
Traktakan
Waktu : 20 Mei 2015
10 Juni 2015

VIII. PEMBIAYAAN
Biaya 30.000 x 6 petugas x 2 tempat x 1kali = 360.000

IX. LUARAN
Dapat tercapainya status kesehatan dan gizi pekerja untuk mencapai produktivitas
kerja yang maksimal
Dapat meningkatkan pengetahuan pekerja
Dapat mendorong upaya-upaya peningkatan status kesehatan dan gizi bagi
pekerja

Tanggal,............................
Mengetahui
Kepala Puskesmas Koordinataor UKK

Dr.Lukman hakim Budi Vebriyono


Nip.19740514 200212 1 009 Nip.19830205 20100 1 013
FORMULIR PERSETUJUAN
PELAKSANAAN KEGIATAN BOK TAHUN 2015

Nama Kegiatan : KESEHATAN DITEMPAT KERJA

Nama Petugas : Budi Vebriyono

Nama Bulan : Mei s/d Juni 2015

No Kegiatan Sasaran Waktu Tempat Anggaran


1 Kesehatan Pekerja di Mei s/d Diperusahaan 30.000 x 6
Ditempat perusahaan Juni Pabrik Tahu SR petugas x 2
Kerja Wonosari tempat x 1kali
(Pemeriksaan Pabrik Tahu = 360.000
dan Sumbersari
Penyuluhan) Traktakan

Bondowoso, 29 April 2015

Pemegang Program

( )
Nip.
KERANGKA ACUAN KERJA

KESEHATAN PESANTREN PUSKESMAS WONOSARI

I. PENDAHULUAN

Kesehatan memegang peran penting, tanpa kesehatan tidak mungkin seseorang


dapat meningkatkan produktivitas.oleh karna itu kita perlu memantapkan dan
meningkatkan pembangunandengan mewujudkan sumberdaya manusia yang
berkualitas.Menyatakan bahwa setiap orang berhak untuk memperolehpelayanan
kesehatan. Hal ini dapat diartikan bahwa kesehatanmerupakan salah satu hak asasi yang
fundamental bagi setiap penduduk.Selain sebagai hak asasi, kesehatan juga merupakan
investasi. Untuk itu,mengingat kesehatan merupakan tanggung jawab bersama, maka
perludiperjuangkan oleh berbagai pihak bukan hanya jajaran kesehatansemata. Hal ini
sejalan dengan Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009tentang kesehatan, Pasal 9 ayat 1
yang menyatakan bahwa setiap orangberkewajiban ikut mewujudkan, mempertahankan,
dan meningkatkanderajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
Kesehatan merupakan salah satu di antara tiga faktor utama yangmempengaruhi
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau HumanDevelopment Index (HDI), selain
pendidikan dan pendapatan (tingkat dayabeli masyarakat). Menurut United Nations
Development Program (UNDP).
Kesehatan sebagai salah satu komponen dalam mengukur keberhasilanpembangunan
bangsa sangat penting bagi kehidupan kita, sehinggaharus dipelihara, dilindungi dari
berbagai ancaman penyakit dan masalahkesehatan lainnya. Kesehatan juga perlu
ditingkatkan dan diperjuangkanoleh semua orang, karena masalah kesehatan bukan
hanya persoalansektor kesehatan semata, akan tetapi menjadi tanggung jawab kitasemua.
Selain itu, upaya pembangunan kesehatan juga diarahkan gunamencapai tujuan
Millennium Development Goals (MDGs). Dalam MDGstersebut, kesehatan dapat
dikatakan unsur yang dominan, karena daridelapan agenda MDGs, lima diantaranya
berkaitan langsung dengankesehatan.
Pemberdayaan masyarakat di Pondok Pesantren merupakan upaya fasilitasi, agar
warga pondok pesantren mengenal masalah yang dihadapi, merencanakan dan
melakukan upaya pemecahannya dengan memanfaatkan potensi setempat sesuai situasi,
kondisi dan kebutuhan setempat. Upaya fasilitasi tersebut diharapkan pula dapat
mengembangkan kemampuan warga pondok pesantren untuk menjadi perintis/pelaku
dan pemimpin yang dapat menggerakkan masyarakat berdasarkan asas kemandirian dan
kebersamaan. Bila ditilik dari sisi kesehatan, pada umumnya kondisi kesehatan di
lingkungan pondok pesantren masih memerlukan perhatian dari berbagai pihak terkait,
baik dalam aspek akses pelayanan kesehatan, berperilaku sehat maupun aspek kesehatan
lingkungannya. Salah satu upaya untuk mendekatkan pelayanan kesehatan bagi warga
pondok pesantren.

II. TUJUAN
1) Meningkatkan pengetahuan warga pondok pesantren dan masyarakat sekitarnya
tentang kesehatan.
2) Meningkatkan sikap dan perilaku hidup bersih dan sehat bagi warga pondok
pesantren dan masyarakat sekitarnya.
3) Meningkatkan peran serta aktif dan Memenuhi layanan warga pondok pesantren
dan warga masyarakat sekitarnya dalam penyelenggaraan upaya kesehatan.
4) Memenuhi layanan kesehatan dasar bagi warga pondok pesantren dan
masyarakat sekitarnya.
III. SASARAN
1) Semua remaja atau santri yang ada dipondok pesantren
2) Warga pondok pesantrenyang lainnya:, kiai, pimpinan, pengelola, dan
pengajar di pondok pesantren termasuk wali santri.
IV. JADWAL
Pondok pesantren Manbaul Ulum,Tangsil wetan : 8 Mei 2015
Pondok pesantren Darul Ulum,Tumpeng: 4 juni 2015
Pondok pesantren Miftahul Ulum,Tumpeng : 11 juni 2015
Pondok pesantren Darul Magfur, Lombok Kulon : Agustus 2015
Pondok pesantren Nurul Jadid, Lombok Kulon :10 September
Pondok pesantren Sunan Giri,Traktakan : 8 Oktober 2015
Pondok pesantren Almubarog,Kapuran : 12 November 2015
V. TEMPAT
Di Pondok Pesantren
VI. PELAKSANA
Petugas Koordinator Poskestren, Petugas Kesehatan Desa (Perawat dan bidan)
VII. BIAYA
Rp 30.000 x 3 petugas x 7 ponpes x 1 kali = Rp. 630.000
VIII. LUARAN
Dapat meningkatkan pengetahuan warga pondok pesantren dan masyarakat
sekitarnya tentang kesehatan.
Dapat meningkatkan peran serta aktif dan Memenuhi layanan warga pondok
pesantren dan warga masyarakat sekitarnya dalam penyelenggaraan upaya
kesehatan
Dapat meningkatkan sikap dan perilaku hidup bersih, Memenuhi layanan
kesehatan dasar warga pondok pesantren dan masyarakat sekitarnya tentang
kesehatan

Tanggal,29 April 2015


Mengetahui
Kepala Puskesmas Koordinataor Poskestren

Dr.Lukman hakim Budi Vebriyono


Nip.19740514 200212 1 009 Nip.19830205 20100 1 013
FORMULIR PERSETUJUAN
PELAKSANAAN KEGIATAN BOK TAHUN 2015

Nama Kegiatan : KESEHATAN PESANTREN

Nama Petugas : Budi Vebriyono dan Tim

Nama Bulan : Mei s/d Juni 2015

No Kegiatan Sasaran Waktu Tempat Anggaran


1 (Pemeriksaan santri Mei s/d Pondok 30.000 x 3
Dasar dan kiai, November pesantren petugas x 7
Penyuluhan) pimpinan, Manbaul tempat x 1kali
pengelola, Ulum,Tangsil = 630.000
dan Pondok
pengajar di pesantren Darul
pondok Ulum,Tumpeng
pesantren Pondok
termasuk pesantren
wali santri. Miftahul
Ulum,Tumpeng
Pondok
pesantren Darul
Magfur,
Lombok Kulon
Pondok
pesantren Nurul
Jadid, Lombok
Kulon
Pondok
pesantren Sunan
Giri,Traktakan
Pondok
pesantren
Al-mubarog,
Kapuran

Bondowoso, 29 April 2015

Pemegang Program

( )
Nip.
PROFIL PENANGGUNG JAWAB PROGRAM

Nama : Budi vebriyono


Alamat : Tangsil wetan rt05
Pendidikan : D3 Keperawatan Stikes Banyuwangi
Pelatihan yg pernah di ikuti : Pelatihan PPGD Di RSUD Soebandi Jember.

Anda mungkin juga menyukai