Anda di halaman 1dari 1

Ahmad Ridwan I.

H1C114243

PRINSIP KERJA XRD

Seberkas sinar-X dengan panjang gelombang (cahaya monokromatik) jatuh pada


struktur geometris atom atau molekul dari sebuah kristal pada sudut datang . Jika beda lintasan
antara sinar yang dipantulkan dari bidang yang berturut-turut sebanding dengan n panjang
gelombang, maka sinar tersebut mengalami difraksi. Peristiwa difraksi mungkin terjadi karena
jarak antaratom dalam kristal dan molekul berkisar antara 0,15 hingga 0,4 nm, yang bersesuaian
dengan spektrum gelombang elektromagnet pada kisaran panjang gelombang sinar-X dengan
energi foton antara 3 hingga 8 keV. Sesuai dengan Hukum Bragg, dengan memvariasi sudut
diperoleh lebar antar celah yang berbeda dalam bahan polikristalin. Kemudian, posisi sudut dan
intensitas puncak hasil difraksi digrafikkan dan diperoleh pola yang merupakan karakteristik
sampel. Setiap kristal memiliki pola XRD yang berbeda satu sama lain yang bergantung pada
struktur internal bahan. Pola XRD ini merupakan karateristik dari masing-masing bahan
sehingga disebut sebagai fingerprint dari suatu mineral atau bahan kristal.
Kelebihan penggunaan sinar-X dalam karakterisasi material adalah kemampuan
penetrasinya, sebab sinar-X memiliki energi sangat tinggi akibat panjang gelombangnya pendek.
Sementara itu, kekurangannya adalah untuk obyek berupa kristal tunggal sangat sulit
mendapatkan senyawa dalam bentuk kristalnya. Sedangkan untuk objek berupa bubuk (powder)
sulit untuk
Contoh proses fitting dan refinement senyawa Fe2O3 yang disintesis dari pasir besi alam
dan model struktur kristal yang sesuai:

Anda mungkin juga menyukai