Anda di halaman 1dari 5

STANDAR PEMBIAYAAN

INSTRUMENT PERTANYAAN

A. Komponen biaya Infestasi

1. Apakah sekolah telah menyusun RKS (Rencana Kerja Sekolah) dan RKAS (Rencana
Kegiatan dan Anggaran Sekolah) dengan melibatkkan stakehholders
A. Ya B. Tidak
2. Berapa unsur-unsur untuk menyusun RKS dan RKAS yang di dalamnya memuat
RAPBS dengan melibatkan stakeholders di sekolah
A. >10 unsur
B. 7-10 unsur
C. 3-6 unsur
D. 1-2 unsur/tidak ada
3. Berapa pencapaian sekolah dalam catatan atau dokumen nilai aset investasi sarana
dan prasarana
A. (76-100)%
B. (51-75)%
C. (26-50)%
D. 25%
4. Apakah target sekolah telah tercapai untuk pembelanjaan biaya pengembangan
pendidik dan tenaga kependidikan dalam tahun terahir
5. Berapa pencapaian pembelanjaan biaya untuk pengembangan pendidik dan tenaga
kependidikan dalam tahun terakhir
A. (76-100)%
B. (51-75)%
C. (26-50)%
D. 25%
6. Berapa pencapaian sekolah dalam kepemilikan modal kerja tetap untuk pembiayaan
seluruh kebutuhan pendidikan selama satu tahun penuh
A. (91-100)%
B. (81-90)%
C. (71-80)%
D. 71%

B. Komponen biaya oprasional

1. Apakah target sekolah telah tercapai untuk membelanjaan atau membayar gaji,
insentif, transpot, dan tunjangan lain pendidik
2. Berapa persen alokasi dana untuk membelanjaan atau membayar gaji, insentif,
transpot, dan tunjangan lain pendidik dari anggaran gaji pendidikan yang telah
tercapai
A. (91-100)%
B. (81-90)%
C. (71-80)%
D. 71%

3. Berapakah alokasi dana untuk membelanjaan atau membayar gaji, insentif, transpot,
dan tunjangan lain tenaga kependidikan dari anggaran gaji pendidikan yang telah
tercapai
A. (91-100)%
B. (81-90)%
C. (71-80)%
D. 71%
4. Apakah target sekolah sudah terpenuhi dalam membelanjakan dana untuk menunjang
kegiatan pembelajaran selama tiga tahun terahir

5. Berapa pencapaian sekolah dalam membelanjakan dana untuk menunjang kegiatan


pembelajaran selama tiga tahun terahir
A. (91-100)%
B. (81-90)%
C. (71-80)%
D. 71%
6. Berpakah pencapaian sekolah dalam pembelanjaan dana untuk pengalokasian di
bidang kesiswaan
A. (91-100)%
B. (81-90)%
C. (71-80)%
D. 71%
7. Berapakah pencapaian sekolah dalam pembelanjaan dana untuk pengadaan alat tulis
A. (76-100)%
B. (51-75)%
C. (26-50)%
D. 25%
8. Berapa pencapaian sekolah dalam pembelanjaan dana untuk pengadaan bahan habis
pakai pada kegiatan pembelajaran(bahan praaktikum, tinta, kapur)
A. (76-100)%
B. (51-75)%
C. (26-50)%
D. 25%
9. Berapa pencapaian sekolah dalam pembelanjaan dana untuk pengadaan alat habis
pakai pada kegiatan pembelajaran (alat olah raga, alat kebersihan, alat praktikum)
A. (76-100)%
B. (51-75)%
C. (26-50)%
D. 25%
10. Berapa pencapaian sekolah untuk membelanjakan dana kegiatan rapat
A. (76-100)%
B. (51-75)%
C. (26-50)%
D. 25%
11. Berapa pencapaian sekolah dalam pembelanjaan dana pembiayaan transpotasi dan
perjalanan dinas
A. (76-100)%
B. (51-75)%
C. (26-50)%
D. 25%
12. Berapakah pencapaian sekolah dalam pembelanjaan dana biaya pengadaan soal-soal
ujian
A. (76-100)%
B. (51-75)%
C. (26-50)%
D. 25%
13. Berapakah pencapaian sekolah dalam pembelanjaan dana untuk pengadaan daya dan
jasa (listrik, Air, telefon)
A. (76-100)%
B. (51-75)%
C. (26-50)%
D. 25%
14. Berapakah pencapaian sekolah dalam pembelanjaan dana untuk kegiatan oprasional
pendidikan secara tidak langsung seperti uang lembur, konsumsi, asuransi selama tiga
tahun terahir
A. (76-100)%
B. (51-75)%
C. (26-50)%
D. 25%

C. Komponen biaya personal

1. Apakah sekolah menggunakan sumbangan pendidikan atau dana dari masyarakat /


komite sekolah
A. Ya B. Tidak
2. Apakah sekolah telah mempertimbangkan ekonomi orang tua untuk menentukan
jumlah iuran bulanan
A. Ya B. Tidak
3. Sekolah menetapkan uang sekolah (iuran bulanan) dengan mempertimbangkan
kemampuan ekonomi oraang tua siswa daan dalam tahun terakihir orang tua siswa
A. (91-100)% mampu membayar uang sekolah
B. (81-90)% mampu membayar uang sekolah
C. (71-80)% mampu membayar uang sekolah
D. 71% mampu membayar uang sekolah
4. Berapa pencapaian sekolah dalam melaksanakan subsidi silang untuk siswa yang
kurang mampu missal pembebasan SPP, pengurangan SPP, beasiswa dll
A. 90% siswa kurang mampu
B. (80-89)% siswa kurang mampu
C. (70-79)% siswa kurang mampu
D. 70% siswa kurang mampu

5. Berapa jenis pungutan untuk melakukan pungutan biaya oprasional lain selain di
iuran komite rutin seperti biaya ujian, biaya praktikum, study tour, perpisahan dll
A. Tidak melakukan pungutan biaya oprasional lain
B. Melakukan 1 jenis pungutan
C. Melakukan 2 jenis pungutan
D. Melakukan 3 atau lebih jenis pungutan
6. Apakah dalam pengambilan keputusan dan penetapan dana dari masyarakat
melibatkan berbagai pihak? (Kepala sekolah, Komite sekolah, Guru, Tenaga
kependidikan, Siswa)
7. Berapa unsur-unsur yang di pertimbangkan sekolah untuk melakukan proses
pengambilan keputusan dan penetapan dana dari masyarakat sekolah yang melibatkan
berbagai pihak Antara lain (1) kepala sekolah, (2) komite sekolah, (3) guru, (4) tenaga
kependidikan lain, (5) siswa, dll
A. 4 unsur
B. 3 unsur
C. 2 unsur
D. 1 unsur
8. Sekolah mengelola dana dari masyarakat sebagai biaya oprasional secara: sistematis,
transparan, efisien dan akuntabel dalam tahun terahir memenuhi berpa unsur
A. 4 unsur
B. 3 unsur
C. 2 unsur
D. 1 unsur / tidak ada

D. Komponen transparansi dan akuntabilitas

1. Apakah sekolah memiliki pedoman pengelolaan keuangan sebagai dasar dalam


penyusunan RAPBS?
A. Ya B. Tidak
2. Sekolah memiliki pedoman pengelolaan keuangan sebagai dasar dalam penyusunan
RKAS (RAPBS) selama berapa tahun
A. 4 tahun
B. 3 tahun
C. 2 tahun
D. 1 tahun
3. Apakah sekolah memiliki pembukuan biaya oprasional sekolah
A. Ya B. Tidak
4. Apakah sekolah membuat lapoan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan sekolah
baik kepada pemerintah maupun yayasan
A. Ya B. Tidak

Anda mungkin juga menyukai