Anda di halaman 1dari 2

Tugas Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM)

Dosen: Dr.Ir. Illah Sailah, MSc. Anggota Kelompok 5:


1. Muhammad Nauval F (F34150048)
2. Nadyara Ayu Pangestu (F34150049)
3. M Aryanda Firmansyah (F34150050)
4. Yuga Flora S. F (F34150051)
5. Prasetia Trianto P (F34150052)
6. Meliana Maharani (F34150053)
7. Dwi Larassati (F34150054)
8. Asti Istiqomah (F34150055)
9. Alamsyah Firdaus W (F34150056)
10. Yogi Anom P (F34150057)
11. M Yunus B S (F34150058)
12. Hafidz M Ghiyas (F34150059)
13. Sidik Reza Permono (F34150060)

HUBUNGAN INDUTRIAL
(Studi kasus pada UKM C26 Laundry)

C26 Laundry adalah salah satu usaha kecil menengah (UKM) yang
bergerak di bidang jasa pencucian semua linen (pakaian, sepatu, tas, helm, boneka,
selimut, bad cover dan lainnya). Usaha ini berdiri pada tanggal 1 juni 2013 dengan
nama Agrilaundry yang bertempat di jalan Babakan Lebak (Balebak) nomor 2A.
Usaha ini kemudian pindah ke daerah Dramaga Cantik (DC) Blok C-26 untuk
mengembangkan usaha dan memperluas segmen pasar. Di tempat yang baru
tersebut Agrilaundry melakukan rebranding menjadi C26 Laundry. C26 Laundry
mengusung konsep dan sistem baru berupa home industry. C26 Laundry memiliki
cabang di daerah Pakuan Regency, namun hanya berfungsi sebagai agen yang
mendistribusikan barang dari member-member. Barang kemudian didistribusikan
ke pusat C26 Laundry yang bertempat di Dramaga Cantik (DC). Usaha ini juga
membuka kesempatan bagi siapapun yang berminat menjadi agen C26 Laundry,
pekerjannya hanya mengambil barang dari member. Usaha ini mampu melayani 50-
60 member dengan rata-rata 3 kg setiap member per hari. Usaha ini memiliki 4
pegawai (pekerja) dengan jobdesk masing-masing berupa kurir, supervisor store,
bagian pencuci dan bagian penyetrika. Sitem recruitment dari usaha ini meliputi
wawancara dan training selama 3 bulan. Pegawai atau pekerja yang tidak
memenuhi standar maka tidak akan diterima.
C26 Laundry memiliki dua tipe hubungan antara pengusaha dan pegawai.
Tipe pertama yaitu hubungan secara hierarki dimana semua pekerja bekerja secara
profesional sesuai jobdesk masing-masing. Tipe hubungan kedua antara pengusaha
dan pekerja adalah tipe hubungan personal dimana pengusaha menganggap pekerja
sebagai keluarga sendiri atau hubungan kekeluargaan erat. Pengusaha tidak pernah
membandingkan jabatan masing-masing orang karena dia menganggap bahwa
pegawai adalah partner kerja. C26 Laundry juga memiliki hubungan dengan
pemerintah dalam hal pembayaran pajak. Usaha ini harus membayar pajak berupa
pajak UKM (Usaha Kecil-Menengah), pajak kendaraan, dan pajak bumi dan
bangunan. Hubungan C26 Laundry dengan asosiasi pekerja yaitu keikutsertaan
dalam Asosiasi Mesin Laundry.com. Dalam asosiasi ini pengusaha mendapatkan
pelatihan pengembangan usaha, pelatihan pekerja, workshop setiap 6 bulan sekali.
Tugas Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM)

Pendekatan Hubungan Industrial yang diapakai dalam C26 Laundry adalah


pendekatan Unitari. Hal ini didasari adanya kesamaan kepentingan dan tujuan
antara pengusaha dan pegawai (tenaga kerja). Pengusaha C26 Laundry
menginginkan adanya keuntungan, baik keuntungan finansial maupun keuntungan
lainnya seperti bertambahnya member (perluasan segmen pasar) dan bertambahnya
jumlah pegawai. Begitupula dengan pegawai yang menginginkan keuntungan dan
juga kemajuan usaha mereka. Dengan adanya kemajuan pada usaha C26 Laundry,
maka keuntungan yang diperoleh oleh pengusaha dan pegawai juga akan
meningkat. Untuk mencapai tujuan C26 Laundry maka pengusaha dan pegawai
melakukan berbagai upaya yang dapat memberikan dampak positif bagi usaha
mereka. Beberapa hal yang dilakukan pegawai adalah memberikan pekerjaan
terbaik mereka, misalnya menyelesaiakan pekerjaan dengan cepat dan hasil
memuaskan serta kerja lembur. Pengusaha juga melakukan berbagai upaya untuk
mengembangkan C26 Laundry dan juga tetap memperhatikan kesejahteraan
pegawai dengan menerapkan sistem kerja pegawai dan juga memberikan tunjangan
bagi pegawai. Sistem yang diterapkan ke pegawai yaitu reward and punishment.
Reward diberikan berupa bonus sebesar 1% dari keuntungan, jika tercapai target 5
ton linen (pakaian dan lainnya) perbulan. Sistem punisment yang diberikan ketika
pekerja melakukan keterlambatan maka akan mengalami potongan gaji, selain itu
apabila kinerja tidak sesuai dengan standar yang diberikan, maka akan mendapat
Surat Peringatan (SP) 1 hingga SP 3 dilanjutkan dengan pemecatan. Sistem
penggajian yang diberikan yaitu berupa gaji pokok, tunjangan lembur, tunjangan
kesehatan, tunjangan makan, tunjangan transport dan bonus. Untuk tunjangan hari
raya diberikan kepada pegawai yang telah bekerja lebih dari 6 bulan.
Prinsip yang dianut C26 Laundry dalam hubungan industrial adalah prinsip
nomor 3 yang berbunyi Pengusaha dan pekerja mempunyai hubungan fungsional
dan masing-masing mempunyai fungsi yang berbeda dalam pembagian kerja atau
pembagian tugas. Dalam C26 Laundry terdapat pembagian jobdesk diantara
pegawai yaitu ada pegawai yang bertugas sebagai kurir yaitu mengambil linen
(pakaian dan sebagainya) dari member perusahaan. Pegawai yang bertugas sebagai
supervisor store, yaitu melayani administrasi, baik pembayaran, pencatatan jumlah
barang atau yang lainnya. Pegawai yang bertugas sebagai pencuci, yaitu mencuci
semua linen yang menjadi tanggung jawab perusahaan dan terakhir pegawai yang
bertugas sebagai penyetrika pakaian. Pengusaha dalam hal ini berperan sebagai
controling, pengembangan usaha yaitu menjalin kerjasama dengan pihak-pihk lain,
dan juga berfungsi sebagai marketing. Meskipun terdapat pembagian tugas yang
berbeda-beda, orientasi pengusaha dan pegawai adalah sama, yaitu pencapaian
tujuan perusahaan.
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa C26 Laundry adalah salah satu
usaha kecil menengah (UKM) yang bergerak di bidang jasa pencucian semua linen.
Hubungan antara pengusaha dan pekerja adalah hubungan kekeluargaan. Hubungan
Industrial yang diapakai dalam C26 Laundry adalah pendekatan Unitari. Prinsip
yang dianut C26 Laundry dalam hubungan industrial adalah prinsip nomor 3 yang
berbunyi Pengusaha dan pekerja mempunyai hubungan fungsional dan masing-
masing mempunyai fungsi yang berbeda dalam pembagian kerja atau pembagian
tugas.

Anda mungkin juga menyukai