Anda di halaman 1dari 10

TUGAS TECHNOPRENUERSHIP

MEMBUAT,MEMPERSIAPKAN DAN MEMULAI BISNIS


BARU
&
CARA MENDIRIKAN USAHA,TEORI INOVASI DAN
KREATIVITAS

DISUSUN OLEH :

AZAMI RAHMAN : 140401012


DIMAS PRAYOGI : 140401076
HENDRI KURNIAWAN : 140401143
CHAIRUL RAMBE : 140401099

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU
PEKANBARU
2017
Kata pengantar

Syukur Alhamdulillah atas berkat dan limpahan rahmat ALLAH SWT


yang telah meridoi kami sehingga, dapat menuntaskan tugas technoprenuership
yang merupakan bukti untuk melengkapi tugas dari dosen pengampu.

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya.Oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan
manfaatnya untuk masyarakan ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi
terhadap pembaca.

Pekanbaru, 14 maret 2017

Penyusun
Daftar isi

Kata pengantar ........................................................................................................i

Daftar isi .................................................................................................................ii

Alur pembahasan ...iii

1. Membuat, Mempersiapkan dan memulai bisnis baru ......................................


1.1. Syarat perencanaan memulai bisnis
baru
1.2. Hal penting dalam perencanaan bisnis
baru
1.3.
Dalam memulai sebuah kegiatan wirausaha, Berbagai kaidah dalam
penyusunan perencanaan bisnis penting untuk diperhatikan. Hal ini berkaitan
dengan meminimalisir kemungkinan kegagalan dan menekan resiko. Karena salah
satu faktor penting yang menentukan keberhasilan dan menyebabkan kegagalan
wirausaha adalah perencanaan, maka dari itu kami ingin menjelaskan dan
menjabarkan proses membuat, mempersiapkan dan memulai bisnis baru.

Cara Membuat Dan Mempersiapkan Bisnis Baru

1.0. Hal yang diperlukan dalam memulai bisnis baru


1. Jaringan
Memulai & membuka bisnis usaha baru harus mempunyai relasi
yang luas dan banyak. Kita tidak bisa memulai & membuka bisnis usaha
baru kalau tidak bisa melakukan networking, katanya dalam
entrepreneurship festival, di Jakarta.
Memperbanyak jaringan menjadi sangat penting bagi memulai &
membuka bisnis usaha baru. Setiap orang dapat menjadi potensi sebagai
konsumen atau bekerja sama dalam memulai & membuka bisnis usaha
baru.

Cara memperluas jaringan usaha


a. Pertama, mulailah dengan memperbanyak kenalan Anda.
b. jangan pernah lupakan kartu nama Anda.
c. cobalah untuk bergabung dengan forum atau komunitas pengusaha
yang ada di kota Anda
d. lakukan beberapa kegiatan untuk mengenalkan bisnis Anda ke
masyarakat luas.
e. membangun hubungan baik dengan semua relasi..

2. Persiapan mental
Banyak orang yang takut memulai & Membuka Bisnis Usaha Baru, ini
karena dalam pikirannya sudah tertanam mental takut gagal atau bingung
memulai & Membuka Bisnis Usaha Baru. Ada juga orang yang memiliki
mental jika ingin memulai & Membuka Bisnis Usaha Baru harus memiliki
rencana bisnis usaha yang sempurna.
Rencana bisnis usaha diperlukan, namun tidak harus sempurna karena
dapat disempurnakan ketika bisnis telah berjalan. Seorang pengusaha
harus memiliki mental fokus dan disiplin. Dua hal ini diperlukan
untuk memulai & Membuka Bisnis Usaha Baru yang telah dipersiapkan.
Tip Persiapan Mental dalam Wirausaha:
Sebelum bertindak, pastikan sudah melakukan riset yang mendalam
terhadap keputusan usaha yang hendak diambil. Riset awal yang
dalam, membuat kita dapat mengelola resiko yang mungkin terjadi
dengan baik, bila sewaktu-waktu terjadi kondisi yang tidak
menguntungkan.
Bagi umat Muslim, biasakan untuk mengawali segala usaha yang akan
kita lakukan dengan basmalah.
Yakin dan percaya bahwa segala daya upaya kita tak akan lepas dari
campur tangan Allah, oleh karena itu secara aktif kita juga berusaha
untuk mendapatkan ridha-nya dengan banyak melakukan kebaikan.
Dibalik sebuah kesulitan, selalu ada kemudahan. Rumus ini sangat
efektif dan benar adanya. Jika kita sedang menghadapi situasi sulit,
maka percayalah tak lama lagi Anda akan bertemu kemudahan atau
situasi yang baik dan menyenangkan.
Ikhlas lillahi ta'ala. Sikap ini mudah diucapkan tapi mungkin sulit
untuk dilaksanakan. Butuh latihan yang intensif agar kita dapat berada
pada level keikhlasan yang tinggi.

3. Modal
Modal merupakan salah satu faktor penting dalam memulai & Membuka
Bisnis Usaha Baru. Banyak orang ingin memulai & Membuka Bisnis
Usaha Baru, namun tak mempunyai modal sehingga tidak jalan. Padahal,
untuk memulai & Membuka Bisnis Usaha Baru bisa dilakukan tanpa
modal atau modal kecil.
Modal terbagi menjadi tiga, modal sendiri, mencari modal dari investor
atau bank, dan modal partnership. Modal sendiri dapat diraih dengan cara
menabung, atau bisa juga memulai bisnis sendiri dengan tanpa modal
seperi menjadi reseller (pengecer) sebuah barang.
Reseller itu entrepreneur tahap satu, yang pelan-pelan naik jadi wirausaha
sendiri, katanya.
Sedangkan untuk modal dari investor atau bank, dibutuhkan perencanaan
bisnis yang baik. Serta modal ketiga adalah partnership, yaitu
menggunakan aset yang sudah ada sebagai modal bekerja sama dengan
orang lain. Seperti, memanfaatkan rumah untuk menjual barang yang
dititipkan, ujar Hermas.

4. Marketing
Seorang pengusaha harus mengetahui kelebihan produk yang membedakan
dengan barang sejenis. Setelah itu, dipadukan dengan promosi yang
menarik sehingga dapat menarik orang untuk membeli produk. Marketing
juga dapat dipadukan dengan networking, sehingga menjadi komunikasi
marketing yang terintegrasi.
Harga dipadu dengan promosi, seperti 50 orang pembeli pertama dapat
potongan, atau bisa juga menawarkan produk ke orang-orang yang kita
kenal, katanya.
5. Mulailah sekarang
Keempat langkah tadi tidak akan jalan jika tidak dimulai sekarang. Dalam
memulai & Membuka Bisnis Usaha Baru seorang pengusaha harus terus
mengembangkan diri dengan membaca buku dan mendatangi seminar-
seminar pengusaha untuk memotivasi diri.

Cara mendirikan usaha, Teori inovasi dan kreativitas


1.1. Pengertian Kreativitas
Istilah kreativitas menunjukkan kemampuan dalam menciptakan hasil
karya baru yang merupakan produk-produk kreasi. Ada beberapa perbedaan
pandangan mengenai definisi kreativitas.
Santrock (2008:366) kreativitas ialah kemampuan berpikir tentang
sesuatu dengan cara baru dan tak biasa dan menghasilkan solusi yang unik atas
suatu problem. Selain itu Samsunuwiyati (2010:175) berpendapat bahwa
kreativitas merupakan konsep yang majemuk dan multi-dimensional, sehingga
sulit didefinisikan secara operasional.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas, maka kreativitas dapat
dirumuskan sebagai suatu proses aktivitas kognitif seseorang untuk melahirkan
sesuatu yang baru, baik berupa karya baru maupun karya kombinasi yang
semuanya itu relatif berbeda dengan apa yang ada sebelumnya.

1.2. Pengertian Inovasi


Inovasi merupakan ide, praktik, atau objek yang dianggap baru oleh
manusia atau unit adopsi lainnya. Teori ini meyakini bahwa sebuah inovasi
terdifusi ke seluruh masyarakat dalam pola yang bisa diprediksi. Beberapa
kelompok orang akan mengadopsi sebuah inovasi segera setelah mereka
mendengar inovasi tersebut. Sedangkan beberapa kelompok masyarakat lainnya
membutuhkan waktu lama untuk kemudian mengadopsi inovasi tersebut. Ketika
sebuah inovasi banyak diadopsi oleh sejumlah orang, hal itu dikatakan atau
meledak.
Everett M. Rogers Mendefisisikan bahwa inovasi adalah suatu ide,
gagasan, praktek atau objek/benda yang disadari dan diterima sebagai suatu hal
yang baru oleh seseorang atau kelompok untuk diadopsi.
Menurut Stephen Robbins inovasi sebagai suatu gagasan baru yang
diterapkan untuk memprakarsai atau memperbaiki suatu produk atau proses dan
jasa.
Van de Ven, Andrew H mengemukakan Inovasi adalah pengembangan
dan implementasi gagasan-gagasan baru oleh orang dimana dalam jangka waktu
tertentu melakukan transaksi-transaksi dengan orang lain dalam suatu tatanan
organisasi.
Menurut Kuniyoshi Urabe Inovasi bukan merupakan kegiatan satu kali
pukul (one time phenomenon), melainkan suatu proses yang panjang dan
kumulatif yang meliputi banyak proses pengambilan keputusan di dan oleh
organisasi dari mulai penemuan gagasan sampai implementasinya di pasar.

1.3. Pengertian Wirausahaan


Wirausahaan dari segi etimologi berasal dari kata wira dan usaha. Wira,
berarti pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani
dan berwatak agung. Usaha, berarti perbuatan amal, berbuat sesuatu.
Menurut Ahmand Sanusi, Kewirausahaan adalah suatu nilai yang
diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak,
tujuan, siasat, kiat, proses dan hasil bisnis.

1.4. Cara mendirikan usaha


Berikut adalah tahapan atau langkah-langkah dalam cara mendirikan
usaha.

1. Memahami konsep produk atau jasa secara baik

Penting dalam melakukan analisa atas kelayakan dan prospek produk


termasuk produk-produk yang sama sekali baru dengan melihat sisi human
behavior, kebutuhan pasar dan lainnya.

2. Membuat visi dan misi bisnis


Setiap orang yang mau memulai bisnis harus mengetahui visi dan misi
yang akan menjadi panduan seseorang untuk tetap fokus kepada tujuan
bisnis dan organisasi yang awal.

3. Perlunya winning, positive dan learning attitude untuk menjadi sukses

Sikap mental merupakan kunci keberhasilan atas usaha anda selain


daripada pemahaman usaha anda. Dibutuhkan waktu, sikap tidak
menyerah, proses belajar secara kesinambunga, dan melihat permasalahan
secara positif yang tidak membuat anda menjadi patah semangat namun
melihat setiap peluang dan belajar atas setiap kegagalan.Anda akan belajar
untuk mengembangkan sikap-sikap diatas untuk menjadi bisnis
entrepreneur yang sukses.

4. Membuat perencanaan dan strategi bisnis yang efektif akan menghindari


usaha daripada risiko bisnis dan keuangan.

Sistematika perhitungan dan proyeksi pendapatan dan biaya harus dibuat


secara tepat sehingga membantu setiap calon pengusaha untuk menghitung
secara akurat kebutuhan modal investasi dan modal kerja termasuk
struktur biaya untuk persiapan awal, tahap percobaan, produksi secara
komersial, inventori, distribusi, pemasaran, administrasi, sumber daya
manusia dan juga komponen pendapatan usaha yang terdiri dari
pendapatan inti dan tambahan. Pemahaman yang baik atas hal ini juga
akan membantu calon entrepreneur untuk dapat mengindentifikasi potensi
resiko bisnis, manajemen dan keuangan dan membuat langkah-langkah
pengendalian untuk dapat menghindari setiap resiko tersebut.

5. Pengetahuan dasar manajemen, organisasi dan sistem akan menghindari


usaha daripada risiko manajemen.

Sistem manajemen yang buruk akan mengakibatkan adanya biaya yang


tidak perlu seperti bahan baku yang terbuang, pekerja yang tidak produktif
karena pengawasan yang tidak efektif dan deskripsi pekerjaan yang tidak
jelas, koordinasi dan komunikasi antar pegawai yang tidak efektif sehingga
banyak keputusan yang terlambat, perekrutan pegawai yang tidak efektif
sehingga banyak pegawai yang keluar masuk dan membuang banyak
waktu dan biaya, pelatihan yang tidak baik sehingga produktivitas pegawai
yang rendah dan masih banyak lagi permasalahan organisasi.

6. Optimalisasi sumber daya manusia maka 50% usaha Anda sudah berhasil.
Sumber Daya Manusia atau SDM merupakan salah satu kunci
keberhasilan usaha yang sangat penting. Banyak pakar yang menyadari
bahwasanya untuk memulai usaha seringkali apabila kita merekrut
pegawai yang tepat dan berpotensi sangat baik dapat menutup kelemahan
manajemen, organisasi dan sistim dalam jangka pendek. Dengan SDM
yang tepat maka kita sudah setengah jalan untuk menjadi sukses.

7. Mengapa kreativitas, kepemimpinan dan proses pembuatan keputusan


sangat penting?

Dalam memulai usaha umumnya setiap calon entrepreneur akan


mengalami banyak permasalahan dan krisis. Banyak kegagalan terjadi
karena kurangnya kreativitas, kepemimpinan dan pembuatan keputusan
yang tepat untuk mencari solusi yang baik. Kreativitas seperti thinking
outbox atau kemampuan melakukan analisa permasalahan di luar
pemahaman yang sudah ada dan mencari alternatif solusi yang kreatif akan
sangat membantu usaha anda untuk berhasil. Kreativitas juga akan sangat
membantu anda untuk menyesuaikan produk-produk anda agar dapat
diterima oleh pasar dan juga melihat berbagai peluang dalam membangun
usaha anda. Kepemimpinan sangat penting dalamkrisis untuk membuat
setiap pegawai dan semua orang yang terlibat dalam usaha anda percaya
bahwasanya anda tidak panik, menjadi tempat last resort solusi atas semua
permasalahan dan menjadi panutan. Proses Pembuatan Keputusan akan
membantu anda dalam mencari alternatif solusi dan memilih yang terbaik
untuk usaha dan organisasi anda.

8. Pengetahuan dasar pengelolaan keuangan dan pembiayaan

Pemahaman atas aspek ini adalah sangat penting dalam perkembangan


usaha anda. Seringkali produksi terganggu karena pengelolaan keuangan
yang tidak baik seperti kekurangan dana untuk pembelian bahan baku,
alat-alat produksi dan lainnya.

9. Pemasaran, pelayanan dan product brand

Pemasaran merupakan ujung tombak keberhasilan penjualan produk atau


jasa. Sebaik apapun produk atau jasa tanpa pemasaran yang baik maka
akan sangat sukar untuk meningkat penjualan dan keuntungan usaha. Di
lain pihak tanpa pelayanan yang baik kepada pelanggan maka akan sangat
sukar suatu usaha untuk memperoleh pelanggan yang loyal yang
merupakan kunci perkembangan usaha. Dengan pelanggan yang loyal
maka pekerjaan pemasaran akan lebih mudah karena pelayanan yang baik
akan menciptakan product brand yang baik kepada calon pelanggan baru.

1.5. Contoh Usaha Inovatif dan Kreatif


Usaha Kreatif Konter Pulsa
Usaha jualan pulsa elektrik di sini bukan hanya menyediakan pulsa
elektrik saja, namun juga dengan memberikan 1 kupon terhadap pembeli
yang membeli pulsa di atas 10 ribu rupiah. Nantinya setiap 10 kupon yang
di tukar anda bisa memberikan suatu bonus seperti kartu perdana,
makanan atau minuman. Cara ini terbukti cukup efektif mendongkrak
jumlah pembeli pulsa di konter anda. Selain untuk konter pulsa, cara ini
juga dapat di lakukan di warnet, percetakan dll.

Usaha Kreatif Roti Pesanan


Yang namanya usaha inovatif dan kreatif harus menghasilkan
barang yang berbeda dengan yang lainnya, salah satu contoh yang paling
mudah ialah jualan roti dengan bentuk dan rasa sesuai pesanan. Dengan
bermodal ide seperti itu maka roti yang anda jual akan memiliki konsumen
tetap dan dapat berkembang dengan sangat cepat.

Anda mungkin juga menyukai