Anda di halaman 1dari 2

CUTANEUS LARVA MIGRANS

No. ICD X : B76.9 Hookworm disease, unspecified


RSUD
Mentawai No Dokumen No Revisi Halaman

...... .... 1/1

Disetujui oleh,
Tanggal Terbit
RSUD Kab. Kep. Mentawat
Standar
Operasional dan
Prosedural

dr. Marulam PMHS

NIP. 19700923 200604 1 002


Cutaneus Larva Migrans (Creeping Eruption) merupakan kelainan kulit
Pengertian berupa peradangan berbentuk linear atau berkelok-kelok, menimbul dan
progresif, yang disebabkan oleh invasi larva cacing tambang yang berasal
dari anjing dan kucing. Penularan melalui kontak langsung dengan larva.

Tujuan

Kebijakan

Prosedur Anamnesis

Gatal dan panas pada tempat infeksi. Pada awal infeksi, lesi berbentuk papul
diikuti dengan lesi berbentuk linear atau berkelok-kelok yang terus menjalar
memanjang. Keluhan dirasakan muncul sekitar empat hari setelah terpajan.

Pemeriksaan Fisik
Lesi awal berupa papul eritema yang menjalar dan tersusun linear atau
berkelok-kelok meyerupai benang dengan kecepatan 2 cm per hari.
Predileksi terutama pada daerah telapak kaki, bokong, genital dan tangan.

Diagnosis Klinis
Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik

Diagnosis Diferensial
1. Dermatofitosis
2. Dermatitis
3. Dermatosis

Pemeriksaan penunjang
-

Terapi
1. Tiabendazol 50mg/kgBB/hari, 2x sehari, selama 2 hari; atau Albendazol 400
mg sekali sehari, selama 3 hari.
2. Untuk mengurangi gejala pada penderita dapat dilakukan penyemprotan Etil
Klorida pada lokasi lesi, namun tidak membunuh larva.
3. Bila terjadi infeksi sekunder, diterapi sesuai dengan tatalaksana pioderma.

Informed concent (tertulis)


Perlu

Komplikasi
Infeksi Sekunder
Unit Terkait Poli umum, IGD

Anda mungkin juga menyukai