Disetujui oleh,
Tanggal Terbit
RSUD Kab. Kep. Mentawat
Standar
Operasional dan
Prosedural
Tujuan
Kebijakan
Prosedur Anamnesis
Gatal dan panas pada tempat infeksi. Pada awal infeksi, lesi berbentuk papul
diikuti dengan lesi berbentuk linear atau berkelok-kelok yang terus menjalar
memanjang. Keluhan dirasakan muncul sekitar empat hari setelah terpajan.
Pemeriksaan Fisik
Lesi awal berupa papul eritema yang menjalar dan tersusun linear atau
berkelok-kelok meyerupai benang dengan kecepatan 2 cm per hari.
Predileksi terutama pada daerah telapak kaki, bokong, genital dan tangan.
Diagnosis Klinis
Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik
Diagnosis Diferensial
1. Dermatofitosis
2. Dermatitis
3. Dermatosis
Pemeriksaan penunjang
-
Terapi
1. Tiabendazol 50mg/kgBB/hari, 2x sehari, selama 2 hari; atau Albendazol 400
mg sekali sehari, selama 3 hari.
2. Untuk mengurangi gejala pada penderita dapat dilakukan penyemprotan Etil
Klorida pada lokasi lesi, namun tidak membunuh larva.
3. Bila terjadi infeksi sekunder, diterapi sesuai dengan tatalaksana pioderma.
Komplikasi
Infeksi Sekunder
Unit Terkait Poli umum, IGD