Anda di halaman 1dari 60

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
1
Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

R
NOMOR : 20 / PDT. G / 2014 / PN Bna.

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Banda Aceh yang mengadili perkara perdata

pada tingkat pertama, menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara :------

do
gu
H. M. YUSUF A, Pekerjaan : Wiraswasta ; Dalam kapasitasnya selaku Direktur PT.

PIYEUNG JAYA PERKASA, berdasarkan Akta Berita Acara Rapat PT.

In
A
PIYEUNG JAYA PERKASA Nomor : 122 tanggal 29 Januari 2010, yang
ah

lik
dibuat oleh Notaris SABARUDDIN SALAM, SH.,Sp.N.; berkedudukan di Jl.

T. Umar No. 98-102 Banda Aceh, dan untuk ini memilih domisili hukum pada
am

ub
kantor kuasanya : H. BASRUN YUSUF, SH. dan H. SYAMSUL BAHRI,

SH.; Para Advokat pada Kantor Hukum BASRUN YUSUF, SH. & REKAN,
ep
k

yang beralamat di Jalan Mr. Mohd. Hasan No. 188 Ringroad Batoh, Kota
ah

Banda Aceh, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 03 Pebruari 2014, yang
R

si
didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Banda Aceh tanggal 14 Maret

ne
2014 Nomor : W1-U1/58/HK/02/III/2014 ; untuk selanjutnya disebut
ng

sebagai...................................................................................... PENGGUGAT ;

do
gu

melawan:

1 Pemerintah Republik Indonesia, Cq. Menteri Dalam Negeri


In
A

Republik Indonesia, Cq. Gubernur Aceh, Cq. KEPALA DINAS

PENGAIRAN ACEH, beralamat di Jalan Ir. Mohd. Thaher No. 18


ah

lik

Banda Aceh ; dan untuk selanjutnya disebut

sebagai ...................................................... TERGUGAT I ;


m

ub

2 Pemerintah Republik Indonesia, Cq. Menteri Dalam Negeri


ka

ep

Republik Indonesia, Cq. GUBERNUR ACEH, beralamat di Jl. T.

Nyak Arief No. 219 Banda Aceh ; untuk selanjutnya disebut


ah

sebagai ................... TERGUGAT II ;


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3 PIMPINAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT ACEH (DPRA),

si
yang beralamat di Jalan H. Mohd. Daud Beureueh Banda Aceh ; dan

untuk selanjutnya disebut sebagai ..................................................

ne
ng
TERGUGAT III ;

do
gu Pengadilan Negeri tersebut;-----------------------------------------------------------

Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara;----------------------------------

In
A
TENTANG DUDUK PERKARA

Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tanggal 14 Maret


ah

lik
2014 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Banda Aceh pada tanggal 14

Maret 2014 di bawah register perkara Nomor : 20 / PDT. G / 2014 / PN-BNA., telah
am

ub
mengemukakan hal-hal dan alasan-alasan sebagai berikut :-----------------------------------

1 Bahwa Penggugat adalah Badan Hukum Perdata berbentuk Perseroan Terbatas


ep
k

(PT) Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat PT.PIYEUNG PERKASA Nomor:


ah

122 tanggal 29 Januari 2010 yang dibuat oleh Notaris Sabaruddin Salam, SH,
R

si
Sp.N., berkedudukan di Jl. Umar No. 98 102 Banda Aceh (Bukti

ne
ng

P-1).----------------------

2 Bahwa, Tergugat I telah menerbitkan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)

do
gu

kepada Perusahaan Penggugat No. KU.602/A-IRP/04/2010 tanggal 11 Januari

2010 Tentang Pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan Pengaman Pantai Pusong


In
A

Lhokseumawe (Bencana Alam). (Bukti P

2).--------------------------------------------
ah

lik

3 Bahwa Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) tersebut diterbitkan kepada


m

ub

Perusahaan Penggugat oleh Tergugat I adalah menindak lanjuti Surat Tergugat

II No.602/68394 tanggal 31 Desember 2009 tentang Persetujuan Penerbitan


ka

ep

SPMK untuk pekerjaan Penanggulangan Bencana Alam yang tembusannya

ditujukan juga kepada Tergugat II dan Tergugat III, (Bukti P


ah

3).------------------------------------------------------------
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
3
Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4 Bahwa dalam SPMK tersebut Tergugat I telah memerintahkan Perusahaan

si
Penggugat untuk mulai melaksanakan Pekerjaan Pembangunan Pengaman

Pantai Pusong Lhokseumawe (Bencana Alam) yang merupakan Pekerjaan

ne
ng
Darurat akibat Bencana Alam yang harus segera

dilaksanakan.-------------------------------------------

do
gu 5 Bahwa Pada dictum ketiga SPMK tersebut menyebutkan Alokasi anggaran

untuk pekerjaan tersebut akan dialokasikan melalui Anggaran Pendapatan dan

In
A
Belanja Aceh (APBA) Tahun Anggaran 2011 dan APBA Tahun Anggaran 2012
ah

lik
dan/atau sumber dana lainnya dan menyatakan Pemborong yang ditunjuk segera

memulai pekerjaan tersebut selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari setelah


am

ub
SPMK tersebut dikeluarkan Tergugat

I.-------------------------------------------------------------
ep
6 Bahwa untuk melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan yang diperintahkan
k
ah

dalam SPMK tersebut, Perusahaan Penggugat telah memohon dukungan modal


R

si
usaha kepada PT. Bank BPD Aceh atas rekomendasi jaminan dari Dinas

Pengairan Aceh (Tergugat I) sesuai dengan Surat Tergugat I yang ditanda

ne
ng

tangani oleh Ir. Slamet Eko Purwadi No.601/-A/40/2010 tanggal 19 Maret 2010

yang ditujukan kepada Pemimpin PT. Bank BPD

do
gu

Aceh.----------------------------------------------------

7 Bahwa atas dasar SPMK tersebut, Penggugat telah selesai melaksanakan


In
A

Pekerjaan tersebut dengan sempurna 100% (seratus persen) dengan total nilai
ah

lik

Volume seluruhnya dibulatkan Rp.22.206.779.000.-(dua puluh dua milyar dua

ratus enam juta tujuh ratus tujuh puluh sembilan ribu


m

ub

rupiah).-----------------------------------------

8 Bahwa terhadap total nilai 100 % (seratus persen) volume hasil pekerjaan
ka

ep

Penggugat tersebut pada angka 6 posita diatas, telah dilakukan beberapa kali
ah

pembayaran oleh Tergugat I dan II sebagaimana tersebut dalam Tabel realisasi


R

pembayaran terhadap 68 (enam puluh delapan) paket pada tahun 2010, 2011 dan
es
M

2012 lampiran 2 Laporan hasil Pemeriksaan Khusus Inspektorat Aceh No. 029/
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
IA-LHPK/2013 tanggal 23 Agustus 2013 atas Pelaksanaan Kegiatan

si
Penanggulangan Bencana Alam Tahun Anggaran 2010 s.d 2012 pada Dinas

Pengairan Aceh (Bukti P 4) dengan rinciannya

ne
ng
yaitu :--------------------------------------------------------------

do
Dibayar dengan Anggaran APBA Tahun 2010 Rp.
gu 8.989.800.000,00 ;------------

In

A
Dibayar dengan Anggaran APBA Tahun 2011 Rp.

736.500.000,00 ;------------
ah

lik
Dibayar dengan Anggaran APBA Tahun 2012 Rp.

992.736.000,00 ;------------
am

ub
9 Bahwa selanjutnya dalam Tahun 2013 Tergugat I dan II telah melakukan lagi

pembayaran atas sebagian nilai volume hasil pekerjaan itu kepada Penggugat
ep
k

Rp.750.000.000.- (tujuh ratus lima puluh juta rupiah) yang anggarannya


ah

bersumber dari APBA tahun Anggaran 2013 yang disahkan oleh Tergugat III
R

si
sesuai dengan Perjanjian (Kontrak) Pembayaran Konstruksi No. KU.602-A/

ne
ng

KPA-IRP/3540/2013 Tanggal 28 Nopember 2013 (Bukti P

5).-------------------------------------------------

do
gu

10 Bahwa sampai dengan gugatan ini Penggugat ajukan, sisa nilai volume

pekerjaan Penggugat yang masih belum dibayar Tergugat I, II dan atau yang
In
A

masih belum diusul, dialokasikan dan disahkan anggaran oleh Tergugat III

adalah sebesar Rp.9.987.743.000.- (Sembilan milyar Sembilan ratus delapan


ah

lik

puluh tujuh juta tujuh ratus empat puluh tiga ribu rupiah), sudah termasuk
m

ub

hitungan Pajak Pertambahan Nilai PPn 10% (sepuluh persen) sebagaimana

nominal yang tersebut dalam daftar kuantitas dan harga sisa pembayaran setelah
ka

ep

dikurangi jumlah yang dibayar dalam tahun anggaran 2013 yang telah diakui

dan disahkan Tergugat I dan Penggugat, (Bukti P


ah

6).---------------------------------------------------------------------
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
5
Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa dalam rangka penuntasan pembayaran terhadap 68 pekerjaan bencana alam

si
yang diperintahkan melalui SPMK yang diterbitkan oleh Tergugat I tersebut, telah

dibahas beberapa kali dalam rapat- rapat Rapat Forum Komunikasi Pimpinan

ne
ng
Daerah (FORKOPIMDA) dengan hasil rapat bahwa FORKOPIMPDA mendukung

sepenuhnya agar dilakukan pembayaran sesuai dengan nilai riil pekerjaan di

do
gu lapangan, (Bukti P-7).-----------------------------------------------------------------------

In
A
11 Bahwa selanjutnya dalam Resume Rapat Pembahasan Penyelesaian Penanganan
ah

lik
Darurat (Bencana Alam) Infrastruktur Pada Dinas Pengairan Aceh yang

diselenggarakan pada hari Selasa tanggal 16 Juli 2013 bertempat di Gedung


am

ub
Serba Guna Kantor Gubernur Aceh yang dihadiri dari unsur yaitu : Dinas

Pengairan Aceh, Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Keuangan, Badan
ep
k

Pemeriksa Keuangan (BPK), BPKP dan Rekanan (Bukti P 8), telah


ah

melahirkan pendapat dan kesimpulan


R

si
diantaranya :-----------------------------------------------------------------

ne
ng

Unsur BPK sepakat dilakukan pembayaran dengan terlebih dahulu dilakukan

penilaian administrasi, penilaian harga satuan, opname fisik dan manfaat proyek

do
gu

dan seluruh kegiatan harus tertuang dalam APBA, namun masalah

penganggaran sudah lewat sehingga harus menunggu dianggarkan kembali pada


In
A

APBA-Perubahan atau APBA Tahun 2014 dan untuk hal tersebut harus terlebih

dahulu dibicarakan dengan DPRA sebagai dasar pertimbangan. Untuk


ah

lik

pembayaran, digunakan Harga Satuan saat dilaksanakan

pekerjaan.--------------------------------
m

ub

Unsur BPKP setuju untuk segera dituntaskan pembayaran sesuai ketentuan


ka

yang
ep

berlaku.---------------------------------------------------------------------------------
ah

Unsur Staf Ahli Gubernur Aceh Bidang Ekonomi dan Keuangan Pemerintah
R

es

Aceh akan bekerja keras untuk menuntaskan pembayaran dan proses anggaran
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bukan di Dinas tetapi di DPRA yang dianggarkan dalam APBA murni tahun

si
2013 sekitar 60 milyar, sisanya akan diperjuangkan di APBA-P.-------------------

Unsur Rekanan mengharapkan pembayaran segera dilakukan untuk

ne
ng
kegiatannya yang sudah dianggarkan dalam APBA dan sisanya diamasukkan

do
dalam APBA-P.-----------------------------------------------------------------------------
gu

In
12 Bahwa meskipun dalam resume Rapat tersebut telah menghasilkan kesimpulan
A
untuk menuntaskan pembayaran sisa nilai volume hasil pekerjaan Pengugat
ah

lik
dengan menganggarkan dananya dalam APBA dan atau APBA-P, namun hal

tersebut tidak ditindak lanjuti oleh Tergugat I, II dan III baik dalam APBA-P
am

ub
Tahun 2013 maupun dalam APBA murni Tahun 2014 yang terbukti tidak ada

serupiahpun dialokasikan anggaran untuk penuntasan pembayaran sisa nilai


ep
k

volume hasil pekerjaan Penggugat dalam DPA-SKPA Dinas Pengaran Aceh,


ah

sehingga sikap dan tindakan Tergugat I, II dan III tersebut merupakan perbuatan
R

si
melawan hukum yang dilakukan oleh Penguasa (a buse of power) yang

bertentangan dengan kewajiban hukum Tergugat I, II dan III itu sendiri

ne
ng

sebagaimana dimaksudkan dalam Pasal 1365 KUHPerdata dan telah

do
menimbulkan kerugian bagi Penggugat.------------------
gu

13 Bahwa berdasarkan alasan pada angka 13 dan 14 posita di atas, maka sangatlah
In
patut Tergugat I, II dan III dihukum untuk mengusulkan, mengalokasikan,
A

menganggarkan, menetapkan dan mengesahkan anggaran dalam APBA


ah

lik

Perubahan Tahun 2014 sebesar Rp.9.987.743.000.- (Sembilan milyar Sembilan

ratus delapan puluh tujuh juta tujuh ratus empat puluh tiga ribu rupiah),
m

ub

sudah termasuk hitungan Pajak Pertambahan Nilai PPn 10% (sepuluh persen)
ka

dan ditambah 13% (tiga belas persen) dari jumlah total nilai pekerjaan
ep

Penggugat Rp.22.206.779.000.-(dua puluh dua milyar dua ratus enam juta


ah

tujuh ratus tujuh puluh sembilan ribu rupiah) pertahunnya, untuk membayar
R

es

kerugian materil yang dialami Penggugat setara dengan standar bunga yang
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
7
Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berlaku pada Bank Umum Pemerintah, terhitung sejak tahun 2010 s/d putusan

si
ini dijalankan oleh Tergugat I, II dan III setelah berkekuatan hukum, guna

membayar lunas sisa volume pekerjaan itu kepada Penggugat dengan

ne
ng
menggunakan Harga Satuan yang ditetapkan dalam Peraturan Gubernur Aceh

yang berlaku di daerah lokasi pekerjaan dalam tahun anggaran

do
gu berkenaan.----------------------------------------------------------------------------

14 Bahwa akibat Tergugat I, II dan III tidak membayar lunas nilai sisa volume

In
A
pekerjaan Penggugat sejak tahun 2010, sehingga Penggugat sangat dirugikan
ah

lik
secara materil dan berkepanjangan disebabkan Penggugat telah terlilit hutang

dalam membayar harga upah bahan yang belum lunas Penggugat bayar, tetapi
am

ub
telah Penggugat gunakan dalam menyelesaikan pekerjaan

dimaksud.-------------------------
ep
15 Bahwa Penggugat melalui koordinator rekanan yang melaksanakan pekerjaan
k
ah

Darurat Bencana Alam dengan SPMK Dinas Pengairan Aceh telah berusaha
R

si
beberapa kali menjumpai Tergugat I dan II mempertanyakan mengapa tidak

diusulkan, dialokasikan anggaran dalam APBA P Tahun 2013 dan dalam

ne
ng

APBA Tahun 2014, namun dari jawaban Tergugat I dan II ternyata telah saling

melemparkan tanggungjawab satu sama

do
gu

lainnya.------------------------------------------

16 Bahwa oleh karena sikap Tergugat I dan II telah saling lempar tanggung jawab,
In
A

maka Penggugat bersama dengan rekanan lainnya telah menyurati Tergugat II


ah

lik

dengan surat No. Istimewa tanggal 10 Februari 2014, perihal Pemberitahuan dan

mohon pembayaran sisa harga volume pekerjaan Darurat Bencana yang


m

ub

tembusannya juga dikirimkan kepada Tergugat III, (Bukti


ka

P-9).------------------------
ep

17 Bahwa oleh karena gugatan ini timbul karena perbuatan dan sikap Tergugat I, II
ah

dan III, maka sangatlah patut dan adil, Tergugat I, II dan III dibebankan untuk
R

es

membayar biaya perkara ini secara tangung


M

ng

menanggung.-------------------------------
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Berdasarkan alasan gugatan di atas, selanjutnya Penggugat memohon kepada Ketua/

si
Majelis Hakim untuk memanggil kami kedua pihak dalam suatu persidangan yang

khusus ditentukan untuk itu dan berkenan memeriksa, mengadili dan memutuskan

ne
ng
sebagai berikut :--------------------------------------------------------------------------------------

1 Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya;----------------------------

do
2
gu Menyatakan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) yang diterbitkan Tergugat I

kepada Perusahaan Penggugat No. KU.602/A-IRP/04/2010 tanggal 11 Januari 2010

In
A
Tentang Pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan Pengaman Pantai Pusong
ah

lik
Lhokseumawe (Bencana Alam) yang tembusannya ditujukan kepada Tergugat II

dan III adalah sah dan berkekuatan hukum dan mengikat Tergugat I, II dan III
am

ub
dengan Perusahaan Penggugat;---------------------------------------------------------------

3 Menyatakan Surat Tergugat II No.602/68394 tanggal 31 Desember 2009 tentang


ep
Persetujuan Penerbitan SPMK untuk pekerjaan Penanggulangan Bencana Alam
k
ah

yang dikirimkan kepada Tergugat I dan tembusannya ditujukan Tergugat III adalah
R

si
sah dan berkekuatan hukum dan mengikat Tergugat I, II, III dan Perusahaan

Penggugat;---------------------------------------------------------------------------------------

ne
ng

4 Menyatakan nilai harga volume pekerjaan Pengaman Pantai Pusong Lhokseumawe

(Bencana Alam) yang telah Penggugat Kerjakan seluruhnya Rp.22.206.779.000.-

do
gu

(dua puluh dua milyar dua ratus enam juta tujuh ratus tujuh puluh sembilan ribu

rupiah).-------------------------------------------------------------------------------------------
In
A

5 Menyatakan pembayaran atas sebahagian harga volume hasil pekerjaan Penggugat


ah

lik

dengan :------------------------------------------------------------------------------------------

Anggaran APBA Tahun 2010 Rp. 8.989.800.000,00 ;---------------


m

ub

Anggaran APBA Tahun 2011 Rp. 736.500.000,00 ;---------------


ka

Anggaran APBA Tahun 2012 Rp. 992.736.000,00 ;---------------


ep

Anggaran APBA Tahun 2013 Rp. 750.000.000,00 ;---------------


ah

adalah pembayaran yang sah menurut hukum.----------------------------------------


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
9
Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6 Menyatakan sisa harga volume pekerjaan Penggugat yang belum dibayar Tergugat

si
I dan II dan belum dialokasikan, ditetapkan dan disahkan oleh Tergugat III untuk

membayar sisa harga volume pekerjaan Penggugat Rp.9.987.743.000.- (Sembilan

ne
ng
milyar Sembilan ratus delapan puluh tujuh juta tujuh ratus empat puluh tiga ribu

do
gu rupiah), sudah termasuk hitungan Pajak Pertambahan Nilai PPn 10% (sepuluh

persen).-------------------------------------------------------------------------------------------

In
A
7 Menyatakan tindakan Tergugat I dan II yang tidak mengusulkan, mengalokasikan

anggaran Rp.9.987.743.000.- (Sembilan milyar Sembilan ratus delapan puluh


ah

lik
tujuh juta tujuh ratus empat puluh tiga ribu rupiah), sudah termasuk Pajak

Pertambahan Nilai PPn 10% (sepuluh persen) untuk pembayaran lunas sisa harga
am

ub
volume pekerjaan Penggugat dalam Anggaran Pendapatan Belanja Aceh Perubahan

(APBA P) dan dalam APBA murni Tahun 2014 untuk dibahas, ditetapkan dan
ep
k

disahkan oleh Tergugat III adalah perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh
ah

Penguasa dan telah menimbulkan kerugian materiil bagi Penggugat.------------------


R

si
8 Menghukum Tergugat I dan II untuk mengusulkan, mengalokasikan Anggaran

ne
ng

sebesar Rp.9.987.743.000.- (Sembilan milyar Sembilan ratus delapan puluh tujuh

juta tujuh ratus empat puluh tiga ribu rupiah), ditambah dengan 13% (tiga belas

do
gu

persen) dari jumlah total nilai pekerjaan Penggugat Rp.22.206.779.000.-(dua puluh

dua milyar dua ratus enam juta tujuh ratus tujuh puluh sembilan ribu rupiah)
In
A

pertahunnya, kepada Tergugat III untuk ditetapkan dan disahkan dalam Anggaran

Pendapatan Belanja Aceh Perubahan (APBA-P) Tahun 2014 dalam Daftar


ah

lik

Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPA Dinas Pengairan Aceh, guna membayar dan

melunasi sisa harga volume pekerjaan dan kerugian materil yang dialami Penggugat
m

ub

terhitung sejak tahun 2010 sampai dengan Tergugat I dan II melunasi sisa harga
ka

Pekerjaan itu setelah disahkan anggaran oleh Tergugat III.------------------------------


ep

9 Menghukum Tergugat III menetapkan dan mengesahkan anggaran sebesar


ah

Rp.9.987.743.000.- (Sembilan milyar Sembilan ratus delapan puluh tujuh juta


es
M

tujuh ratus empat puluh tiga ribu rupiah) dalam Daftar Pelaksana Anggaran
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(DPA) SKPA Dinas Pengairan Aceh dalam APBA-P tahun 2014 guna membayar

si
dan melunasi sisa harga volume pekerjaan Perusahaan Penggugat.---------------------

10 Menghukum Tergugat III untuk menetapkan dan mengesahkan anggaran dalam

ne
ng
APBA-P tahun 2014 sebesar 13% (tiga belas persen) pertahunnya dari

Rp.22.206.779.000.-(dua puluh dua milyar dua ratus enam juta tujuh ratus tujuh

do
gu puluh sembilan ribu rupiah) dalam Anggaran Pendapatan belanja Aceh

In
Perubahan (APBA-P) Tahun 2014 dalam Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA)
A
SKPA Dinas Pengairan Aceh, untuk membayar kerugian materil kepada Perusahaan
ah

lik
Penggugat setara bunga Bank Pemerintah terhitung sejak tahun 2010 sampai dengan

Tergugat I dan II melaksanakan putusan.---------------------------------


am

ub
11 Menghukum Tergugat I dan II secara tanggung menanggung membayar sisa nilai

volume pekerjaan Penggugat Rp.9.987.743.000.- (Sembilan milyar Sembilan ratus


ep
k

delapan puluh tujuh juta tujuh ratus empat puluh tiga ribu rupiah) sudah
ah

termasuk pajak PPn 10% (sepuluh persen) kepada Perusahaan Penggugat.------------


R

si
12 Menghukum Tergugat I dan II membayar kerugian yang dialami Penggugat

ne
ng

sebesar 13% (tiga belas persen) pertahunnya dari total nilai volume hasil

pekerjaan Penggugat Rp.22.206.779.000.-(dua puluh dua milyar dua ratus enam

do
gu

juta tujuh ratus tujuh puluh sembilan ribu rupiah), terhitung sejak tahun 2010

sampai dengan Tergugat I dan II melaksanakan putusan ke Nomor Rekening


In
A

Perusahaan Penggugat.-------------------------------------------------------------------------
ah

lik

13 Menghukum Tergugat I, II dan III membayar segala biaya yang timbul akibat

perkara ini secara tanggung menanggung ;--------------------------------------------------


m

ub

14 Mohon Putusan yang seadil-adilnya ( Ex Aquo et bono).---------------------------------

Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan, kedua belah
ka

ep

pihak yang bersengketa datang menghadap ke persidangan; di mana pihak Penggugat

hadir kuasa hukumnya tersebut di atas : BASRUN YUSUF, SH. dan SYAMSUL
ah

BAHRI, SH. ; sedangkan pihak Tergugat I diwakili oleh kuasa hukumnya : ZULKIFLI,
es
M

ST., berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 17 April 2014 Nomor : 800.05-
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
11
Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
A/1442/2014; dan Tergugat II juga hadir diwakili kuasanya : SABARUDDIN, SH.,

si
SYAHRUL, SH., BAHRUL UKUM, SH., KAMARUDDIN, SH., SYAMSUL RIZAL

SH., dan NURDIN, SH., berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 19 Maret 2014 No. :

ne
ng
16/KUASA/2014 ; serta Tergugat III, juga hadir diwakili oleh kuasanya : A. HAMID

ZEIN, SH.,M.Hum., H. BURHANUDDIN, SH.,MH., MIFTALAHUDDIN, SH.,

do
gu
berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 25 Maret 2014 Nomor : 180.1/671/

KUASA/2014 dan IZWAR IDRIS, SH., berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 10

In
A
April 2014 Nomor : 180.1/887/KUASA/2014.-------------------------------------
ah

lik
Menimbang, bahwa Majelis Hakim terlebih dahulu telah berupaya untuk

mendamaikan kedua belah pihak yang bersengketa dan sesuai dengan ketentuan Pasal
am

ub
154 RBg. jo. Pasal 4 PERMA Nomor 1 Tahun 2008, juga telah memberikan

kesempatan kepada kedua belah pihak untuk menempuh proses mediasi dan untuk itu
ep
Majelis Hakim telah menunjuk Sdr. SAID HUSEIN, SH., Hakim Pengadilan Negeri
k
ah

Banda Aceh sebagai mediator, akan tetapi berdasarkan surat dari Hakim Mediator
R

si
tertanggal 29 April 2014, upaya mediasi tersebut tidak membuahkan hasil atau dengan

kata lain bahwa proses mediasi tersebut telah gagal menghasilkan kesepakatan damai

ne
ng

antara kedua belah pihak yang bersengketa, sehingga oleh karena itu maka pemeriksaan

perkara ini dilanjutkan dengan membacakan surat gugatan Penggugat di atas dan atas

do
gu

pertanyaan Ketua Majelis Hakim, pihak Penggugat menyatakan berketetapan pada

bunyi dan isi surat gugatannya


In
A

itu.-----------------------------------------------------------------
ah

lik

Menimbang, bahwa terhadap surat gugatan Penggugat tersebut di atas,

khususnya pihak Tergugat-Tergugat telah memberikan jawaban tertulis tanggal 22 Mei


m

ub

2014, yaitu :-------------------------------------------------------------------------------------------

I Jawaban Tergugat
ka

ep

I :---------------------------------------------------------------------------
ah

1 Tergugat I menyampaikan terima kasih kepada Majelis Hakim, yang telah


R

memberikan kesempatan dan waktu kepada Tergugat I untuk menyampaikan


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
jawaban atas surat gugatan Penggugat secara tertulis ;

R
--------------------------------

si
2 Alasan gugatan yang berkenaan dengan legalitas Perusahaan Penggugat,

ne
ng
menurut Tergugat I bukanlah hal yang substansial Tergugat I
menanggapinya.-----------------

do
gu 3 Benar pada tanggal 11 Januari 2010 Tergugat I telah menerbitkan Surat Perintah
Mulai Kerja (SPMK) Nomor : KU.602/A-IRP/04/2010 kepada Perusahaan
Penggugat yaitu PT. Piyeung Jaya Perkasa tentang Pelaksanaan Pekerjaan :

In
A
Pengaman Pantai Pusong Lhokseumawe (Bencana Alam) dengan tembusan
Tergugat I kirimkan kepada Tergugat II dan III sebagai tindak lanjut dari Surat
ah

lik
Gubernur Aceh No. 360/68394 tanggal 16 Desember 2009 tentang Persetujuan
Penerbitan SPMK Tergugat I yang dikirimkan oleh Gubernur Aceh sebelumnya
am

ub
kepadaTergugat I ;
-----------------------------------------------------------------------------
4 Perusahaan tersebut di atas memiliki SPMK dan Izin Prinsip dengan Nomor :
ep
k

KU.602/A-IRP/04/2010 tanggal 11 Januari 2010 dan Nomor : 602/68394


ah

tanggal 31 Desember 2009 dari Dinas Pengairan Aceh ;


R

si
-------------------------------------------
5 Benar Tergugat I telah memerintahkan perusahaan Penggugat dengan

ne
ng

SPMK itu untuk melaksanakan pekerjaan Darurat akibat Bencana Alam


Pengaman Pantai Pusong Lhokseumawe (Bencana Alam) yang anggaran untuk

do
gu

membayar pekerjaan tersebut akan dialokasikan dalam APBA Tahun 2011 atau
dari sumber dana lainnya ;
In
-----------------------------------------------------------------------------------
A

6 Pekerjaan Darurat akibat Bencana Alam Pengaman Pantai Pusong


ah

Lhokseumawe (Bencana Alam) tersebut, benar telah selesai dikerjakan oleh


lik

Penggugat sudah dihitung volumenya 100 % (seratus persen) data oleh Team
Inspektorat di lapangan dan benar terhadap total nilai pekerjaan itu, telah 4
m

ub

(empat) kali Tergugat I bayar dengan anggaran APBA Tahun 2010 yaitu
ka

Rp.8.989.800.000,00 (delapan milyar sembilan ratus delapan puluh sembilan


ep

juta delapan ratus ribu rupiah); dengan anggaran APBA Tahun 2011
Rp.736.500.000,00 (tujuh ratus tiga puluh enam juta lima ratus ribu rupiah);
ah

dengan anggaran APBA Tahun 2012 Rp.992.736.000,00 (sembilan ratus


es

sembilan puluh dua juta tujuh ratus tiga puluh enam ribu rupiah) sebagaimana
M

ng

telah dituangkan dalam laporan Lampiran II Laporan Hasil Pemeriksaan Khusus


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
13
Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Inspektorat Aceh dan dengan anggaran Tahun 2013 Rp.750.000.000,00 (tujuh

R
ratus lima puluh juta rupiah) sebagaimana dimuat dalam Kontrak Pembayaran

si
Konstruksi Nomor : KU.602-A/KPA-IRP/3540/2013 tanggal 28 November

ne
ng
2013, sehingga dengan demikian sisa Volume item pekerjaan Penggugat yang
belum terbayar adalah sebagai berikut : Mobilisasi dan Demolisasi : 1,00 LS;

do
gu Galian Tanah Berpasir (AB) : 3199 m3; Pemasangan Giotextle (Nonwoven) :
3.738,04 m2; Pasangan Batu Uk 5 Kg. s/d. 250 Kg. : 4.448,36 m3; Pasangan
Batu Uk. 1.000 s/d. 1.500 : 5.978,42 m3 ;---------------------------------

In
A
7 Pembayaran terhadap seluruh paket pekerjaan Penanganan Darurat (Bencana
Alam) yang Tergugat I terbitkan SPMK itu, Tergugat I lakukan setelah terlebih
ah

lik
dahulu dilakukan beberapa kali rapat yang membahas tentang penyelesaian
pembayaran kepada setiap rekanan yang melaksanakan pekerjaan darurat
am

ub
bencana tersebut yang dihadiri oleh lintas Dinas/Instansi terkait dan telah
mendapat dukungan dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah
(FORKOMPIMDA) ; -------------------------------------
ep
k

8 Tergugat I melakukan pembayaran atas nilai volume pekerjaan Penggugat itu,


ah

setelah Tergugat I memastikan bobot volume kasil pekerjaan itu di lapangan


R

si
melalui peninjauan dan pengambilan foto-foto atas hasil pekerjaan Paket
Pengaman Pantai Pusong Lhokseumawe (Bencana Alam) yang dikerjakan

ne
ng

Penggugat dan mendasari pada hasil Pemeriksaan Khusus Tim Inspektorat Aceh
ke lokasi pekerjaan ;

do
gu

---------------------------------------------------------------------------------------
9 Terhadap sisa nilai pekerjaan Penggugat yang belum dibayar, benar dari hasil
In
rapat pembahasan Tergugat I dengan lintas Dinas/Instansi terkait akan
A

dianggarkan dalam Anggaran Penpatan dan Belanja Aceh (APBA) Tahun 2014,
ah

namun terkendala disebabkan waktu mengusulkan anggaran untuk menuntaskan


lik

pembayaran itu telah mepet, sehingga dalam Rancangan APBA murni Tahun
2014 tidak memungkinkan lagi dibahas dan diusulkan secara tuntas dalam rapat-
m

ub

rapat anggaran di Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), bukan karena saling
ka

melepaskan tanggungjawab yang disebutkan oleh Penggugat dalam


ep

gugatannya ; ---
10 Tergugat I tidak ada sedikit pun punya inisiatif untuk tidak menuntaskan
ah

pembayaran atas sisa volunme pekerjaan Penggugat sejauh pembayaran itu


es

didasarkan pada landasan hukum yang benar dan mendasari pada harga satuan
M

ng

yang patut sesuai dengan standar indeks harga upah bahan yang ditetapkan
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dalam Peraturan Gubernur Aceh tahun anggaran berjalan. Oleh karena itu sangat

R
tidak tepat Tergugat I dinyatakan telah melakukan perbuatan melawan hukum

si
terhadap Penggugat ;

ne
ng
--------------------------------------------------------------------------------------
11 Menyangkut dengan tuntutan Penggugat yang meminta usulan anggaran sebesar

do
gu 13% dari total nilai harga volume pekerjaan Penggugat untuk disahkan dalam
APBA-Perubahan Tahun 2014 guna pembayaran kerugian materiil yang dialami
Penggugat yang telah terlilit hutang akibat membayar harga bahan material yang

In
A
telah digunakan dalam menyelesaikan pekerjaan yang diperintahkan dalam
SPMK Tergugat I dengan mendasari pada standar bunga Bank Pemerintah,
ah

lik
Tergugat I akan mengusulkannya sesuai dengan mekanisme yang berlaku,
namun dalam menentukan kelayakan dan kewajarannya, bukanlah domain/
am

ub
kewenangan Tergugat I, akan tetapi merupakan domain dan kewenangan dari
Institusi lain di luar institusi Tergugat I untuk mengesahkannya dalam APBA/
APBA Perubahan. ------------------
ep
k

II Jawaban Tergugat
ah

II :------------------------------------------------------------------------
R

si
A DALAM

ne
ng

EKSEPSI :---------------------------------------------------------------------------

Bahwa Tergugat II dengan tegas menolak seluruh dalil yang dikemukakan oleh

do
gu

Penggugat, kecuali yang dibenarkan sendiri oleh Tergugat II ;--------------------------- In


A

1 Gugatan Penggugat Salah Alamat (Error In


Persona) ;---------------------------
ah

lik

Bahwa Gugatan Penggugat yang mengajukan Gugatan terhadap Gubernur Aceh


sebagai Tergugat II dalam Gugatannya adalah salah alamat/atau error in persona,
m

ub

karena Gubernur Aceh selaku Tergugat II secara administrasi keuangan


Pemerintah Aceh tidak dalam kapasitas untuk membayar biaya pekerjaan
ka

ep

Penggugat, karena kewenangannya telah dilimpahkan kepada kepala SKPA


sesuai peraturan perundang-undangan ; -------------------------------------------------
ah

Bahwa pembayaran pelaksanaan pekerjaan Penggugat merupakan kewenangan


es

Tergugat I selaku Pengguna Anggaran berdasarkan peraturan perundang-


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
15
Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
undangan yang berlaku khususnya ketentuan tentang Pengelolaan Keuangan

R
Pemerintah Daerah ; ------------------------------------------------------------------------

si
Gubernur Aceh selaku Tergugat II dalam hubungannya dengan perkara ini

ne
ng
sesuai dengan kewenangannya telah mengeluarkan Izin Prinsip Nomor
602/68394 tanggal 31 Desember 2010 tentang Persetujuan Penerbitan Surat

do
gu Perintah Mulai Kerja (SPMK) untuk Pekerjaan Penanggulangan Bencana Alam
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan sebagai dasar untuk
diterbitkan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) akan tetapi tidak memiliki

In
A
kewenangan dalam pelaksanaan pekerjaan yang mana kewenangan tersebut
merupakan kewenangan dari Tergugat I, begitu juga dengan SPMK tersebut oleh
ah

lik
Tergugat I telah menunjuk Penggugat sebagai pelaksana pekerjaan/kegiatan; ----

Dengan demikian sudah sepantasnya kewajiban mengusulkan anggaran dan


am

ub
pembayaran berada pada Tergugat I selaku Pengguna Anggaran (PA), bukan
pada Tergugat II, kewenangan Tergugat II adalah menerima usulan dari
ep
k

Tergugat I dan kemudian berkewajiban untuk meneruskan kepada Tergugat III,


disetujui atau tidaknya anggaran yang diusulkan oleh Tergugat I adalah
ah

R
merupakan kewenangan Tergugat III. Namun demikian Tergugat II dapat

si
memaklumi Gugatan Penggugat yang intinya memohon dilakukan

ne
ng

pembayaran, dalam hal ini tentunya harus dilakukan dengan ketentuan dan
mekanisme administrasi keuangan negara/pemerintah daerah sesuai dengan

do
perundang-undangan yang berlaku ; -----------------------------------------------------
gu

2 Tidak Ada Hubungan Hukum Langsung antara Penggugat dengan


In
Tergugat.--------------------------------------------------------------------------------
A

----
ah

lik

Bahwa fakta hukum terhadap perkara ini adalah antara Tergugat II dengan
Penggugat tidak memiliki hubungan hukum yang langsung. Dalam hal ini
m

ub

Penggugat selaku pelaksana ditunjuk langsung oleh Tergugat I bukan ditunjuk


oleh Tergugat II. Hal ini dapat dilihat di dalam Surat Perintah Mulai Kerja
ka

(SPMK) Nomor KU. 602/A-IRP/04/2010 tanggal 11 Januari 2010 tentang


ep

Pekerjaan Pembangunan Pengaman Pantai Pusong Lhokseumawe (Bencana


ah

Alam) yang diterbitkan oleh Tergugat I, Gubernur Aceh selaku Tergugat II


R

bertindak dalam kapasitasnya menerbitkan izin prinsip sesuai dengan ketentuan


es

peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam Perpres 54 Tahun 2010


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Namun pelaksanaannya dan

R
pembayaran berada pada Tergugat I; ----------------------------------------------------

si
Bahwa berdasarkan uraian di atas, maka sudah sepatunya Majeleis Hakim yang

ne
ng
memeriksa perkara ini memutuskan untuk tidak menerima Gugatan Penggugat
(Niet on VanklijkeVerklard) ; -------------------------------------------------------------

do
gu B DALAM POKOK
PERKARA :------------------------------------------------------------

In
A
1 Bahwa Tergugat II menolak dengan tegas dalil-dalil Penggugat pada
Gugatannya di dalam pokok perkara, kecuali secara tegas-tegas dibenarkan
ah

lik
sendiri oleh Tergugat II ;
--------------------------------------------------------------------------------------------
am

ub
----

2 Semua alasan dan dalil-dalil yang Tergugat II ajukan dalamEksepsi mohon


ep
dianggap dikemukakan lagi dalam Pokok
k

Perkara ;---------------------------------------
ah

R
3 Bahwa Tergugat II menerbitkan Izin Prinsip Nomor 602/68394 tanggal 31

si
Desember 2009 untuk Pekerjaan Pembangunan Pengaman Pantai Pusong

ne
ng

Lhokseumawe (Bencana Alam) dengan ketentuan hanya menggunakan dana


bencana alam dalam Daftar Isian Proyek Bencana Alam digunakan hanya

do
untuk membiayai penanganan darurat dengan konstruksi darurat bukan
gu

untuk membiayai penanganan yang bersifat permanen. Selanjutnya dalam


Izin Prinsip tersebut juga ditegaskan bahwa usulan kegiatan dimaksud
In
A

sepanjang dilakukan untuk penanganan yang bersifat darurat yang dari segi
teknis penanganannya cukup efisien dan efektif dengan konstruksi yang
ah

lik

bersifat darurat bukan untuk pekerjaan yang bersifat permanen serta


merupakan kewenangan penuh saudara selaku pengguna anggaran/
m

ub

pengguna barang sesuai dengan mekanisme dan ketentuan yang berlaku.


Bahwa sesuai dengan uraian tersebut jelas menunjukan kewenangan
ka

pelaksanaan kegiatan yang dimaksud berada pada Tergugat I termasuk


ep

dalam menggunakan dana bencana alam. Gubernur Aceh selaku Tergugat II


ah

telah memberikan persyaratan di dalam Izin Prinsipnya bahwa kegiatan yang


R

dimaksud tidak bersifat permanen, artinya kegiatan tersebut harus dilakukan


es
M

sesuai dengan ketentuan tentang tanggap darurat. Hal ini telah menjawab
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
17
Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
poin 2 sampai dengan poin 5 Posita Gugatan Penggugat yang mana dengan

R
jelas disebutkan adanya penerbitan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dari

si
Tergugat I, bukan dari Tergugat II, hal ini juga memperjelas kewenangan

ne
ng
dalam menggunakan dana bencana alam dalam mengusulkan anggaran dan
pelaksanaanya berada pada Tergugat I ;

do
gu --------------------------------------------------------------------------------------

4 Bahwa dalil Penggugat pada poin 10, 11, 12 dan 13 adalah tidak benar,
gugatan Penggugat yang menyatakan Tergugat II tidak menganggarkan

In
A
pekerjaan Penggugat di dalam APBA-P Tahun 2014 dan APBA Murni
Tahun 2014 adalah tidak benar, yang benar sesuai dengan Tata Kelola
ah

lik
Pemerintahan, kewajiban mengusulkan anggaran berada pada Tergugat I,
sedangkan Tergugat II meneruskan berdasarkan usulan Tergugat I dan
am

ub
menyampaikan usulan tersebut kepada Tim Anggaran Pemerintah Aceh
yang kemudian diajukan kepada Tergugat III untuk dibahas dan disahkan
ep
sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku. Dengan
k

ketentuan anggaran yang diusulkan sesuai dengan Izin Prinsip yang telah
ah

diterbitkan oleh Tergugat II. Bahwa in casu Tergugat I pada Tahun 2013 dan
R

si
Tahun 2014 tidak mengusulkan anggaran untuk pembayaran pekerjaan

ne
Penggugat khususnya dalam pos pembiayaan bencana alam ;
ng

---------------------------
Dengan demikian Tergugat II tidak dapat meneruskan ke Tergugat III. Bahwa

do
gu

Penggugat terlalu terburu-buru menyatakan Tergugat II telah melakukan perbuatan


melawan hukum, seharusnya perbuatan melawan hukum tersebut lebih tepatnya
In
A

telah dilakukan oleh Penggugat karena di dalam melaksanakan pekerjaan tidak


mengacu kepada Izin Prinsip yang dikeluarkan oleh Tergugat II (Gubernur Aceh)
ah

lik

dan tidak berpedoman pada ketentuan pekerjaan darurat dan kebencanaan.


Selanjutnya Tergugat II tidak memiliki kewajiban apapun dalam melakukan
m

ub

pembayaran kepada Penggugat, jika prestasi yang sudah dilakukan oleh Penggugat
harus dibayar maka dengan demikian hal tersebut menjadi kewajiban Tergugat I
ka

selaku Pengguna Anggaran (PA) dan sepanjang dilkaukan berdasarkan peraturan


ep

perundang-undangan yang berlaku, kapasitas Tergugat II yang hanya menerbitkan


ah

Izin Prinsip sesuai dengan ketentuan perundang-undangan tidak dapat dikatakan


R

perbuatan melawan hukum ; ------------------------------------------------------------------


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5 Bahwa Tergugat II menolak dengan tegas dalil Penggugat pada Posita poin

si
14 dan 15 karena kewajiban mengusulkan/mengalokasikan/menganggarkan

bukan kewenangan dari Tergugat II dan Tergugat II belum pernah menerima

ne
ng
usulan dari Tergugat I sebagaimana tuntutan Penggugat sebesar

Rp.9.987.743.000,00 (sembilan milyar sembilan ratus delapan puluh tujuh

do
gu juta tujuh ratus empat puluh tiga ribu rupiah) untuk dianggarkan dalam

APBA-P dan APBA Tahun 2014, dan menolak kerugian materil 13 %

In
A
pertahun dari nilai total volume pekerjaan Penggugat yaitu
ah

lik
Rp.22.206.779.000,00 (dua puluh dua milyar tujuh ratus tujuh puluh

sembilan juta rupiah), karena tidak ada kewajiban apapun bagi Tergugat II
am

ub
untuk membayar bunga yang diususlkan oleh Penggugat karena tidak

dikenal di dalam nomenklatur perundang-undangan keuangan


ep
negara ;-----------------------------------------------------
k
ah

6 Bahwa begitu juga dalil Penggugat pada poin 16, 17 dan 18, Tergugat II
R

si
menolak dengan tegas dalil tersebut karena kewajiban usulan anggaran dan

menyetujuinya bukan pada Tergugat

ne
ng

II ;-----------------------------------------------------------------------

Berdasarkan alasan-alasan yang telah Tergugat II uraikan di atas, baik dalam Eksepsi

do
gu

maupun dalam Pokok Perkara, dengan ini Tergugat II mohon kepada Majelis Hakim
In
Yang Mulia yang mengadili dan memeriksa perkara ini untuk memutuskan sebagai
A

berikut : -----------------------------------------------------------------------------------------------
ah

lik

DALAM EKSEPSI :-------------------------------------------------------------------------------


Menerima Eksepsi dari Tergugat II untuk seluruhnya ;
m

ub

------------------------------------
Menyatakan bahwa Gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet on Vanklijke
ka

Verklard).------------------------------------------------------------------------------------
ep

------
ah

DALAM POKOK PERKARA :-----------------------------------------------------------------


R

1 Menolak Gugatan Penggugat untuk


es
M

seluruhnya ;-------------------------------------------
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
19
Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2 Menyatakan tidak ada Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan oleh

R
Tergugat II ;

si
3 Menyatakan tidak ada kerugian materil dan immateril yang diderita

ne
ng
Penggugat;-------
4 Menghukum Penggugat untuk membayar semua biaya dalam perkara ini.

do
gu --------------
Apabila Majelis Hakim berpendapatlain, mohon memberikan putusan yang seadil-
adilnya (equo et bono). -----------------------------------------------------------------------------

In
A
III Jawaban Tergugat

III :----------------------------------------------------------------------
ah

lik
DALAM EKSEPSI --------------------------------------------------------------------------------
am

ub
A.1. Error in Persona ----------------------------------------------------------------------------
ep
k

a.1.1. Setelah Tergugat III membaca dan menyimak dengan teliti gugatan
ah

Penggugat, inti gugatannya dapat Tergugat III simpulkan :--------------------


R

si
Bahwa pada tanggal 11 Januari 2010

Penggugat telah mendapat Surat Perintah

ne
ng

Mulai Kerja (SPMK) dari Tergugat I, yaitu

do
Pelaksanaan Pekerjaan Penanggulangan
gu

Bencana Alam ;-------------------------------


In
A

SMPK tersebut dikeluarkan oleh Tergugat I untuk Penggugat

adalah menindak lanjuti surat Tergugat II tentang persetujuan


ah

lik

penerbitan

SPMK ;-----------------------------------------------------------------
m

ub

------------
ka

Bahwa, surat Tergugat I, kepada Tergugat III hanya diberi


ep

tembusan ;-
ah

a.1.2. Bahwa oleh karena itu dapat dipahami konsekwensi hukumnya dari surat
R

es

tembusan tersebut adalah Tergugat III hanya mendapat informasi dan


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tidak ada peran apapun yang terkait dengan proyek tersebut selain

si
menerima surat tembusan ; ---------------------------------------------------------

ne
ng
a.1.3. Bahwa dengan demikian tidak relevan posita gugatan yang menyatakan

sikap dan tindakan Tergugat III (karena telah menerima tembusan)

do
gu tersebut merupakan perbuatan melawan hukum ;-------------------------------

a.1.4. Bahwa tugas Tergugat III menetapkan anggaran, fungsi pengawasan dan

In
A
fungsi legislasi, namun semua fungsi tersebut Tergugat III lakukan sesuai
ah

lik
mekanisme hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku

dengan melibatkan pihak-pihak dan alat kelengkapan Dewan sebagaimana


am

ub
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan sama sekali

tidak dapat ditentukan sepihak sebagaimana pemahaman versi penggugat;


ep
a.1.5. Bahwa dengan demikian tidak tepat kepada Tergugat III (bersama dengan
k
ah

Tergugat I dan Tergugat II) juga dihukum untuk mengusulkan,


R

si
mengalokasikan, menganggarkan dan menetapkan Anggaran dalam APBA

Perubahan sebesar hampir sepuluh milyar untuk pelunasan proyek

ne
ng

tersebut, lagi pula Penggugat tidak dapat menunjukkan dasar hukum yang

tepat yang telah Tergugat III langgar, sementara pasal 1365 KHUPerdata

do
gu

tentang perbuatan melanggar hukum (vide posita point 12) yang dijadikan

dasar hukum dalam perkara a quo, sebagaimana telah Tergugat III


In
A

kemukakan diatas, Tergugat III sama sekali tidak berperan atau bukan
ah

lik

pihak yang ikut berperan mengeluarkan SPMA tersebut sehingga tidak ada

alasan hukum untuk dinyatakan Tergugat III telah melakukan perbuatan


m

ub

melanggar hukum ; -----------------------------------------------------------------

a.1.6. Bahwa dalam petitum point 9 Penggugat mohon agar Tergugat III
ka

ep

dihukum untuk menetapkan dan mengesahkan anggaran.... dst.--------------


ah

Sebagaimana telah Tergugat III singgung, fungsi Tergugat III adalah


R

pengawasan dan fungsi legislasi, maka mustahil kepada Tergugat III


es
M

dihukum untuk menetapkan dan mengesahkan anggaran, karena Tergugat


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
21
Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
III adalah lembaga legislatif yang tidak dapat dituntut perdata karena

si
masalah perdata adalah masalah yg menyangkut antara pribadi ke pribadi

(privat) dalam lapangan harta kekayaan. -----------------------------------------

ne
ng
Maka menurut Tergugat III, DPR (Lembaga Legislatif) tidak bisa dituntut

perdata karena ia adalah lembaga yang bersifat public, namun Tergugat III

do
gu berhak membahas usulan anggaran dari Tergugat II selaku badan eksekutif.

In
A.2. Kewenangan Mengadili :-------------------------------------------------------------------
A
ah

lik
a.2.1. Bahwa dalam ketentuan UU No. 51 tahun 2009 tentang Peratun ada

beberapa ketentuan yang perlu dipahami yaitu :---------------------------------


am

ub
Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara adalah badan atau pejabat yang

melaksanakan urusan pemerintahan berdasarkan peraturan perundang-undangan


ep
k

yang berlaku; ---------------------------------------------------------


ah

Keputusan Tata Usaha Negara adalah suatu penetapan tertulis yang dikeluarkan
R

si
oleh badan atau pejabat tata usaha negara yang berisi tindakan hukum tata usaha

ne
ng

negara yang berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku, yang

bersifat konkret, individual, dan final, yang menimbulkan akibat hukum bagi

do
gu

seseorang atau badan hukum

perdata.--------------------------------------------------------------------
In
A

Sengketa Tata Usaha Negara adalah sengketa yang timbul dalam bidang tata

usaha negara antara orang atau badan hukum perdata dengan badan atau pejabat
ah

lik

tata usaha negara, baik di pusat maupun di daerah, sebagai akibat

dikeluarkannya keputusan tata usaha negara, termasuk sengketa kepegawaian


m

ub

berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;


ka

bahwa pasal 53 ayat 1 dan 2 Undang-undang no: 9 Tahun 2004 berbunyi


ep

Seseorang atau Badan Hukum Perdata yang merasa kepentingannya dirugikan


ah

oleh suatu keputusan Tata Usaha Negara dapat mengajukan gugatan tertulis
R

es

kepada pengadilan yang berwenang yang berisi tuntutan agar keputusan Tata
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Usaha Negara yang disengketakan itu dinyatakan batal atau tidak sah, dengan

si
atau tanpa disertai tuntutan ganti rugi dan atau

direhabilitasi.--------------------------

ne
ng
a.2.2. Bahwa dari kutipan ketentuan Hukum Acara Peratun diatas dikaitkan

dengan perkara a quo, dapat kita simpulkan :------------------------------------

do
gu bahwa Tergugat I dan Tergugat II merupakan Pejabatan Tata Usaha

Negara ;----------------------------------------------------------------------------

In
A
bahwa tindakan Tergugat II yang telah mengeluarkan persetujuan
ah

lik
penerbitan SPMK tidak lain adalah untuk menanggulangi keadaan

mendesak akibat bencana alam, maka tindakan tersebut dapat


am

ub
dikategorikan sebagai tindakan diskresi yaitu kebebasan dari seorang

pejabat administrasi negara untuk mengambil keputusan berdasarkan


ep
k

pendapatnya sendiri, asalkan tidak melanggar atas yuridikitas dan azas


ah

legalitas. Hal mana dimungkinkan oleh hukum agar dapat bertindak atas
R

si
inisiatif sendiri terutama dalam penyelesaian persoalan-persoalan yang

ne
penting dan timbul secara tiba-tiba. Namun keputusan-keputusan yang
ng

diambil untuk meyelesaikan masalah-masalah itu harus dapat

do
dipertanggung jawabkan ;-------------------------------------------------------
gu

bahwa adanya gugatan ini akibat Tergugat I tidak melunasi biaya yang
In
A

telah Penggugat keluarkan untuk pekerjaan proyek tersebut dan tidak

merespon surat Penggugat tanggal 10 Februri 2014, maka perbuatan


ah

lik

Tergugat I atau Tergugat II adalah suatu keputusan TUN dalam bentuk

fiktif negatif ;-------------------------------------------------------------------


m

ub

a.2.3. Bahwa dalam posita gugatan halaman 7 point 17 Penggugat menerangkan


ka

pada tanggal 10 Februari 2014 Penggugat bersama rekan lainnya telah


ep

menyurati Tergugat II perihal mohon pembayaran, yang ternyata tidak


ah

ditanggapi atau tidak ditindak lanjuti sehingga bermuara ke Pengadilan


R

es

negeri dalam perkara a quo.--------------------------------------------------------


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
23
Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa hukum acara Peradilan Tata Usaha Negara tidak hanya mengenal

si
Keputusan TUN tertulis, tapi juga tidak mengeluarkan Keputusan tertulis

juga merupakan Keputusan TUN, sebagaimana bunyi pasal 3 butir 1 :

ne
ng
apabila badan atau pejabat TUN tidak mengeluarkan keputusan, sedangkan

hal itu menjadi kewajibannya maka hal tersebut disamakan dengan

do
gu keputusasn TUN ;-------------------------------------------------------------------

a.2.4. Bahwa seharusnya setelah Penggugat mengirim surat tanggal 10 Februari

In
A
2014, yang ternyata hingga 4 bulan Tergugat I atau Tergugat II tidak
ah

lik
mengeluarkan keputusan pembayaran sejumlah uang yang dimohonkan

itu, maka keputusan fiktif negatif tersebut dapat diajukan gugatan ke


am

ub
PTUN.---------------------------------------------------------------------------------

a.2.5. Bahwa dalam petitum nomor 7 Penggugat mohon agar terhadap Tergugat
ep
I dan II dinyatakan telah melakukan perbuatan Melawan Hukum yang
k
ah

dilakukan oleh Penguasa, -------------------------------------------------------


R

si
Bahwa penguasa menurut UU No. 9 Th 2004 Tentang Peratun adalah

ne
ng

pejabat yang melaksanakan urusan pemerintahan berdasarkan peraturan

do
perundang-undangan yan berlaku ; -----------------------------------------------
gu

a.2.6. bahwa menurut ketentuan undang-undang, peradilan yang berwenang


In
mengadili perbuatan melawan hukum oleh penguasa adalah Peradilan
A

TUN (pasal 53 UU No. 5 Tahun 1986 );------------------------------------------


ah

lik

Maka dengan demikian menurut Tergugat III kasus yang dihadapi Penggugat

termasuk ranah kewenangan Peradilan Tata Usaha Negara, bukan perbuatan


m

ub

melanggar hukum (PMH) yang menjadi kewenangan Pengadilan Negeri ;----------


ka

A.3. Bukan Perbuatan Melangar Hukum ---------------------------------------------


ep
ah

a.3.1. Bahwa dalam posita point 11 Penggugat menerangkan bahwa meskipun


R

es

dalam resume rapat telah menghasilkn kesimpulan untuk menuntaskan


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pembayaran sisa volume hasil pekerjaan,... dst, namun hal tersebut tidak

si
ditindak lanjuti oleh Tergugat I, II dan III dst.....; -----------------------------

a.3.2. Bahwa dalam peitum nomor 6 Penggugat mohon agar dinyatakan sisa

ne
ng
harga volume pekerjan Penggugat yang belum dibayar Rp. 4 milyar lebih;

do
gu a.3.3. Bahwa dalam petitum nomor 7 Penggugat mohon agar terhadap Tergugat

In
A
I dan II dinyatakan telah melakukan perbuatan Melawan Hukum yang

dilakukan oleh Penguasa,--------------------------------------------------------


ah

lik
a.3.4. Bahwa memperhatikan korelasi ketiga point yang Tergugat III kutip
am

ub
diatas, ternyata tidak tepat perbuatan para Tergugat disebut sebagai

Perbuatan melawan hukum oleh penguasa, dengan


ep
k

alasan :--------------------------------
ah

- Tergugat III bukan penguasa/eksekutif melainkan badan legislatif;--------


R

si
- bahwa dalam hukum perdata dikenal perbuatan Perbuatan melawan

ne
ng

hukum dan perbuatan ingkar janji (wanpresrtasi), kedua perbuatan

tersebut harus dibedakan karena materi perbuatannya memang berbeda.--

do
gu

Dalam prtaktek peradilan para praktisi hukum masih bingung


In
A

membedakan Wanprestasi dan PMH, sering ditemukan dalam suatu

gugatan dimana Penggugat terlihat bingung membedakan antara posita


ah

lik

Wanprestasi dengan posita PMH. Umumnya mereka beranggapan bahwa

wanprestasi merupakan bagian dari perbuatan melawan hukum (genus


m

ub

spesific). Anggapan seperti ini sekilas benar adanya namun ketika akan
ka

dituangkan dalam bentuk gugatan tertulis, tidak boleh mencampur


ep

adukan antara keduanya karena akan menimbulkan kekeliruan posita


ah

yang pada akhirnya akan mengaburkan tujuan dari gugatan itu sendiri.
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
25
Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Ada beberapa perbedaan yang sangat prinsipil antara wanprestasi dengan

si
perbuatan melawan hukum. Perbedaan prinsipil tersebut adalah :----------

Wanprestasi timbul dari persetujuan (agreement). Maka menyimak

ne
ng
posita gugatan Penggugat, dimana pada posita point 9 dan 10 disepakati

pada intinya sepakat dilakukan pembayaran, ternyata hingga saat ini

do
gu belun dibayar, maka jelas perbuatan Tergugat I dan Tergugat II telah

melakukan perbuatan Wanprestasi karena Tergugat I dan Tergugat II

In
A
tidak memenuhi isi perjanjian yang disepakati. Sedangkan PMH lahir
ah

lik
karena undang-undang sendiri yang menentukan. Hal ini sebagaimana

dimaksud Pasal 1352 KUHPerdata :---------------------------------------------


am

ub
Perikatan yang lahir karena undang-undang, timbul dari undang-

undang sebagai undang-undang atau dari undang-undang sebagai


ep
akibat perbuatan orang ---------------------------------------------------------
k
ah

Artinya, perbuatan melawan hukum semata-mata berasal dari undang-


R

si
undang, bukan karena perjanjian yang berdasarkan persetujuan dan

perbuatan melawan hukum merupakan akibat perbuatan manusia yang

ne
ng

ditentukan sendiri oleh undang-undang. Ada 2 kriteria perbuatan

melawan hukum yang merupakan akibat perbuatan manusia, yakni :------

do
gu

Perbuatan manusia yang sesuai dengan hukum (rechtmagitg, lawfull)


In
Perbuatan manusia yang tidak sesuai dengan hukum (onrechtmatig,
A

unlawfull).-----------------------------------------------------------------------
ah

lik

Dari 2 kriteria tersebut, kita akan mendapatkan apakah bentuk perbuatan

melawan hukum tersebut berupa pelanggaran pidana (factum delictum),


m

ub

kesalahan perdata (law of tort) atau betindih sekaligus delik pidana


ka

dengan kesalahan perdata. Dalam hal terdapat kedua kesalahan (delik


ep

pidana sekaligus kesalahan perdata) maka sekaligus pula dapat dituntut


ah

hukuman pidana dan pertanggung jawaban perdata (civil liability).--------


R

Berdasarkan alasan-alasan yang telah Tergugat III kemukakan diatas, maka


es
M

beralasan hukum untuk dinyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
on Vankerlijk verklaard) .--------------------------------------------------------------------

si
B. DALAM POKOK PERKARA --------------------------------------------------------------

ne
ng
01. Bahwa pada prinsipnya Tergugat III menolak dalil gugatan Penggugat yang

terkait dengan Tergugat III, karena Tergugat III sama sekali tidak berperan dalam

do
gu pengeluaran SPMK dan sama sekali tidak terikat dengan perjanjian apapun

dengan penggugat dalam objek perkara Aquo, kecuali yang tergugat III akui

In
A
secara tegas dan nyata dalam jawaban
ah

lik
ini.-------------------------------------------------

02. Bahwa apa yang telah Tergugat II kemukakan dalam ekspesi juga merupakan dalil
am

ub
dalam Jawaban sejauh ada relevansinya dengan Pokok Perkara ini ; -----------------
ep
k

03. Bahwa penggugat mengetahui benar kalau penggugat hanya memiliki hubungan
ah

hukum berupa SPMK Nomor : KU.602/A-IRP/04/2010 tanggal 11 Januari 2010,


R

si
dengan Tergugat I kaitannya dengan objek gugatan, dan sama sekali tidak ada

hubungan hukum apapun dengan Tergugat III, akan tetapi penggugat telah

ne
ng

menjadikan Tergugat III selaku pihak dalam perkara aqou, ini merupakan gugatan

sia-sia karena Tergugat III tidak melakukan perbuatan melawan hukum atau

do
gu

ingkar janji dengan Penggugat ;-------------------------------------------------------------


In
04. Bahwa adanya surat tembusan dari Tergugat I atau Tergugat II, bukanlah
A

sebagai alasan Tergugat III telah terikat dengan surat tersebut dan telah
ah

lik

melakukan perbuatan melanggar hukum (PMH), lagi pula Tergugat III bukan

lembaga pelaksana pemerintahan dan bukanlah lembaga pengguna anggaran ;-----


m

ub
ka

05. Bahwa benar tergugat III memiliki fungsi legislatif untuk menetapkan anggaran,
ep

fungsi pengawasan dan fungsi legislasi, namun semua fungsi tersebut Tergugat III
ah

lakukan sesuai mekanisme hukum dan peraturan perundang-undangan yang


R

berlaku dengan melibatkan pihak-pihak dan alat kelengkapan Dewan


es
M

sebagaimana ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan sama


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
27
Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sekalitidak dapat ditentukan sepihak sebagaimana pemahaman

si
penggugat ;----------------------

06. Bahwa sehubungan dengan alokasi anggaran dalam APBA yang menurut

ne
ng
penggugat harus memasukkan sisa tagihan penggugat yang belum dibayar, maka

hal itu tidak dapat diterima Tergugat III, karena dalil penggugat itu bukanlah

do
gu syarat bagi tergugat III dalam proses pembuatan /pengesahan anggaran APBA,

sebab tergugat III adalah mitra tergugat I dan II, dalam pengesahan APBA secara

In
A
umum, sepanjang dilakukan berdasarkan alasan dan mekanisme serta kebutuhan
ah

lik
riel dan adanya kemampuan keuangan daerah dan pembiayaan yang logis, maka

tergugat III akan melakukannya dengan mengikuti proses pembahasan anggaran


am

ub
sesuai ketentuan undang-undang dan Peraturan Mendagri No.13 Tahun 2006

tanggal 15 Mei 2006. ------------------------------------------------------------------------


ep
Berdasarkan apa yang telah Tergugat III kemukakan di atas maka dengan ini mohon
k
ah

kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan
R

si
memberikan putusan sebagai berikut :------------------------------------------------------------

a. Dalam Eksepsi :---------------------------------------------------------------------------------

ne
ng

- Menerima eksepsi Tergugat III untuk seluruhnya ;--------------------------------------

- Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet on varnkerlijk

do
gu

verklaard) ;------------------------------------------------------------------------------------
In
-
A

b. Dalam Pokok Perkara :------------------------------------------------------------------------


ah

lik

- Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;-----------------------------------------

- Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara ;------------------------------


m

ub

Menimbang, bahwa selanjutnya di depan persidangan antara Penggugat dengan


ka

Tergugat-Tergugat telah terjadi jawab-menjawab, di mana pihak Penggugat untuk


ep

menanggapi jawaban dari Tergugat-Tergugat di atas, telah mengajukan Repliknya


ah

secara tertulis tanggal 05 Juni 2014 dan selanjutnya Tergugat-Tergugat dalam


R

menanggapi replik dari Penggugat tersebut, masing-masing mengajukan Dupliknya


es
M

tanggal 19 Juni 2014 ;-------------------------------------------------------------------------------


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil gugatannya, pihak Penggugat

si
telah mengajukan alat bukti surat

berupa :--------------------------------------------------------------

ne
ng
1 Fotocopy Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) No. KU.602/A-IRP/04/2010
tanggal 11 Januari 2010 tentang Pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan

do
gu Pengaman Pantai Pusong Lhokseumawe (Bencana Alam), dari Kepala Dinas
Pengairan Aceh; diberi tanda bukti (P-1) ;

In
A
------------------------------------------------------------------------------

2 Fotocopy Surat No. 602/68394 tanggal 31 Desember 2009 tentang Persetujuan


ah

lik
Penerbitan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) untuk Pekerjaan

Penanggulangan Bencana Alam, yaitu Pengaman Pantai Pusong Lhokseumawe,


am

ub
yang dikeluarkan dan ditandatangani oleh Gubernur Aceh, diberi tanda bukti

(P-2) ; --------------------
ep
k

3 Fotocopy Tabel 22 tentang Volume Pekerjaan Pengaman Pantai Pusong


ah

Lhokseumawe, Desember 2012, yang dibuat dan ditandatangani oleh Tim


R

si
Pemeriksa : Ir. Rasmalina, MT; Said M. Zahirsyah, ST.,M.Si.; dan Burhan

ne
ng

Nasution, ST.,MT., dan Ir. Saifuddin, Sp. (PPTK) ; diberi tanda bukti

(P-3) ;---------

do
gu

4 Fotocopy Laporan Hasil Pemeriksaan Khusus tentang Penyelenggaraan

Penanggulangan Bencana Alam Pernyataan Bencana Alam Pekerjaan


In
A

Pengaman Pantai Pusong Lhokseumawe Tahun Anggaran 2010 s/d. 2012 pada

Dinas Pengairan Aceh, Nomor : 029.22/IA-LHPK/2013 tanggal 23 Agustus


ah

lik

2013 dari Inspektorat Aceh kepada Gubernur Aceh; diberi tanda Bukti (P-4) ;

-------------------
m

ub

5 Fotocopy foto-foto Pelaksanaan (Foto Progres 100 %) Kegiatan Pekerjaan


ka

Pembangunan Pengaman Pantai Pusong Lhokseumawe yang dilaksanakan oleh


ep

PT. Piyeung Jaya Perkasa ; diberi tanda bukti


ah

(P-5) ;------------------------------------------
R

es

6 Fotocopy Perjanjian Kerja (Kontrak) Nomor : KU.602-A/IRP/5207/2010,


M

ng

tanggal 27 Desember 2010 Pekerjaan Pengaman Pantai Pusong Lhokseumawe


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
29
Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(Bencana Alam), antara Pengguna Anggaran/Pengguna (Dinas Pengairan Aceh)

R
dengan Rekanan Pelaksana (PT. Piyeung Jaya Perkasa) ; diberi tanda bukti

si
(P-6) ; ----------

ne
ng
7 Fotocopy Daftar Kuantitas dan Harga Sisa Pembayaran Pekerjaan Pengaman
Pantai Pusong Lhokseumawe, yang diajukan oleh PT. Piyeung Jaya Perkasa dan

do
gu disetujui oleh Ir. Saifuddin, SP. (selaku PPTK Pembangunan Prasarana
Pengaman Pantai pada Dinas Pengairan Aceh dan Mengetahui/Menyetujui : Ir.

In
Slamet Eko Purwadi, M.Si. (selaku Pengguna Anggaran/Pengguna Barang pada
A
Dinas Pengairan Aceh) ; diberi tanda buki
ah

(P-7) ;-----------------------------------------------------------------------

lik
8 Fotocopy Perjanjian (Kontrak) Pembayaran Konstruksi No. KU.602-A/KPA-
am

ub
IRP/3540/2013, tanggal 28 November 2013 Pekerjaan Pembangunan
Pengaman Pantai Pusong Lhokseumawe, antara Pengguna Anggaran/Pengguna
(Dinas Pengairan Aceh) dengan Rekanan Pelaksana (PT. Piyeung Jaya
ep
k

Perkasa) ; diberi tanda bukti


ah

(P-8) ;----------------------------------------------------------------------
R

si
9 Fotocopy Perhitungan Volume Hasil Audit dari Inspektorat atas Pekerjaan

ne
ng

Pembangunan Pengaman Pantai Pusong Lhokseumawe, yang ditandatangani


oleh : H. M. Yusuf (Direktur PT. Piyeung Jaya Perkasa) dan disetujui oleh Ir.
SAIFUDDIN, Sp. (selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan) ; diberi tanda

do
gu

bukti (P-9) ;
--------------------------------------------------------------------------------------------
In
A

10 Fotocopy Surat Kesepakatan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah


(FORKUMPINDA) yang ditandatangani oleh Gubernur Aceh, Pangdam
ah

lik

Iskandar Muda, Kepala Kepolisian Daerah Aceh dan Kepala Kejaksaan Tinggi
Aceh, diberi tanda bukti (P-10) ;
m

ub

----------------------------------------------------------------------------
ka

11 Fotocopy Resume Rapat Pembahasan Penyelesaian Penanganan Darurat


ep

(Bencana Alam) Infrastruktur pada Dinas Pengairan Aceh pada tanggal 16 Juli
ah

2013, diberi tanda bukti (P-11) ;


R

----------------------------------------------------------------------------
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
12 Fotocopy Surat No. Istimewa tanggal 10 Februari 2014 dari Para Rekanan

R
SPMK Dinas Pengairan Aceh yang ditujukan kepada Gubernur Aceh, Perihal :

si
Pemberitahuan dan mohon pembayaran sisa harga volume pekerjaan darurat

ne
ng
bencana; diberi tanda bukti (P-12 ;
----------------------------------------------------------

do
gu Menimbang, bahwa alat bukti surat dalam bentuk fotocopy tersebut di atas,

telah dibubuhi meterai cukup dan di depan persidangan telah pula dicocokkan dengan

In
A
aslinya dan ternyata cocok, sehingga karenanya secara formal dapat diterima sebagai

alat bukti yang sah menurut hukum, terkecuali bukti (P-2), (P-10) dan (P-11) yang tidak
ah

lik
dapat ditunjukkan aslinya oleh Penggugat dengan alasan bahwa aslinya ada pada

Tergugat II (Gubernuir Aceh).---------------------------------------------------------------------


am

ub
Menimbang, bahwa Penggugat menyatakan bahwa pihaknya dalam perkara ini

tidak mengajukan alat bukti saksi-saksi ; --------------------------------------------------------


ep
k

Menimbang, bahwa di sisi lain pihak Tergugat-Tergugat telah pula


ah

mengajukan alat bukti tertulis berupa fotocopy surat-surat, masing-masing sebagai


R

si
berikut :-----------

ne
ng

I Surat bukti dari Tergugat I :

1 Fotocopy Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) No. KU.602/A-IRP/04/2010

do
gu

tanggal 11 Januari 2010 tentang Pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan

Pengaman Pantai Pusong Lhokseumawe (Bencana Alam), dari Kepala Dinas


In
A

Pengairan Aceh; diberi tanda bukti (T.I-1) ;---------------------------------------------

2 Fotocopy Surat No. 602/68394 tanggal 31 Desember 2009 tentang Persetujuan


ah

lik

Penerbitan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) untuk Pekerjaan

Penanggulangan Bencana Alam, yaitu Pembangunan Pengaman Pantai Pusong


m

ub

Lhokseumawe, yang dikeluarkan dan ditandatangani oleh Gubernur Aceh, diberi


ka

ep

tanda bukti (T.I-2) ;-------------------------------------------------------------------------

3 Fotocopy Laporan Hasil Pemeriksaan Khusus tentang Penyelenggaraan


ah

Penanggulangan Bencana Alam Pekerjaan Pengaman Pantai Pusong


es

Lhokseumawe Tahun Anggaran 2010 s/d. 2012 pada Dinas Pengairan Aceh,
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
31
Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nomor : 029.22/IA-LHPK/2013 tanggal 23 Agustus 2013 dari Inspektorat Aceh

si
kepada Gubernur Aceh; diberi tanda bukti (T.I-3) ;------------------------------------

4 Fotocopy Tabel 22 tentang Volume Pekerjaan Pengaman Pantai Pusong

ne
ng
Lhokseumawe, Desember 2012, yang dibuat dan ditandatangani oleh Tim

Pemeriksa : Ir. Rasmalina, MT; Said M. Zahirsyah, ST.,M.Si.; dan Burhan

do
gu Nasution, ST.,MT., dan Ir. Saifuddin. SP (selaku PPTK) ; diberi tanda bukti

(T.I-4) ;---------------------------------------------------------------------------------------

In
A
5 Fotocopy Surat Kesepakatan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah
ah

lik
(FORKUMPINDA) yang ditandatangani oleh Gubernur Aceh, Pangdam

Iskandar Muda, Kepala Kepolisian Daerah Aceh dan Kepala Kejaksaan Tinggi
am

ub
Aceh, diberi tanda Bukti (T.I-5) ;---------------------------------------------------------

6 Foto copy Perjanjian (Kontrak) Pembayaran Konstruksi No. KU.602-A/KPA-


ep
IRP/3540/2013, tanggal 28 November 2013 Pekerjaan Pembangunan
k
ah

Pengaman Pantai Pusong Lhokseumawe, antara Pengguna Anggaran/Pengguna


R

si
(Dinas Pengairan Aceh) dengan Kontraktor Pelaksana (PT. Piyeung Jaya

Perkasa) ; diberi tanda Bukti (T.I-6) ;----------------------------------------------------

ne
ng

7 Fotocopy Resume Rapat Pembahasan Penyelesaian Penanganan Darurat

(Bencana Alam) Infrastruktur pada Dinas Pengairan Aceh pada tanggal 16

do
gu

Juli2013; diberi tanda bukti

(T.I-7) ;------------------------------------------------------
In
A

8 Fotocopy toto-foto Pelaksanaan Kegiatan Pekerjaan Pembangunan Pengaman


ah

lik

Pantai Pusong Lhokseumawe yang dilaksanakan oleh PT. Piyeung Jaya Perkasa;

diberi tanda bukti (T.I-8) ;-----------------------------------------------------------------


m

ub

Menimbang, bahwa alat bukti surat dalam bentuk fotocopy tersebut di atas,

telah dibubuhi meterai cukup dan di depan persidangan telah pula dicocokkan dengan
ka

ep

aslinya dan ternyata cocok, sehingga karenanya secara formal dapat diterima sebagai
ah

alat bukti yang sah menurut hukum, terkecuali bukti (T.I-2), (T.I-5) dan (T.I-7) yang
R

tidak dapat ditunjukkan aslinya oleh Tergugat I dengan alasan bahwa aslinya ada pada
es
M

pada Tergugat II (Gubernuir Aceh) ;--------------------------------------------------------------


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
II Surat bukti dari Tergugat

si
II :----------------------------------------------------------------

1 Fotocopy Surat No. 602/68394 tanggal 31 Desember 2009 tentang Persetujuan

ne
ng
Penerbitan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) untuk pekerjaan

do
gu penanggulangan bencana alam, yaitu Pembangunan Pengaman Pantai Pusong

Lhokseumawe, yang dikeluarkan dan ditandatangani oleh Gubernur Aceh, diberi

In
tanda bukti
A
(T.II-1) ;--------------------------------------------------------------------------------------
ah

lik
2 Fotocopy Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) No. KU.602/A-IRP/04/2010

tanggal 11 Januari 2010 tentang Pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan


am

ub
Pengaman Pantai Pusong Lhokseumawe (Bencana Alam), dari Kepala Dinas

Pengairan Aceh; diberi tanda bukti (T.II-2) ;--------------------------------------------


ep
k

3 Fotocopy Surat Keputusan Gubernur Aceh Nomor : 602/366/2013 tanggal 06


ah

Mei 2013 tentang Penunjukan Personil Tim Penilai/Penaksir Harga Kontrak


R

si
Pekerjaan Tanggap Darurat Dinas Pengairan Aceh Sumber Dana APBA Tahun

Anggaran 2013 ; diberi tanda bukti (T.II-3) ;-------------------------------------------

ne
ng

Menimbang, bahwa alat bukti surat dalam bentuk fotocopy yang diajukan oleh

do
Tergugat II di atas telah diberi meterai secukupnya akan tetapi terhadap surat-surat
gu

bukti itu, pihak Tergugat II tidak dapat menunjukkan aslinya dengan alasan bahwa
In
pihaknya tidak memegang aslinya, namun bukti (T.II-1) dan (T.II-2) identik dengan
A

surat bukti yang diajukan oleh pihak Penggugat dan Tergugat


ah

lik

I ;------------------------------------------

III Surat bukti dari Tergugat


m

ub

III :------------------------------------------------------------
ka

1 Fotocopy Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI Atas Laporan Keuangan


ep

Pemerintah Daerah Provinsi Aceh Tahun 2010, Nomor : 23.C/LHP/ XVIII.BAC.


ah

11/2011 tanggal 17 Nopember 2011, Buku III halaman 30-40 ; diberi tanda
R

es

bukti (T.III-1) ;------------------------------------------------------------------------------


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
33
Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2 Fotocopy Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI Atas Laporan Keuangan

si
Pemerintah Daerah Provinsi Aceh Tahun 2012, Nomor : 20.C/LHP/XVIII.

BAC/07/2013 tanggal 24 Juli 2013, Buku III halaman 1-123 ; diberi tanda bukti

ne
ng
(T.III-2) ;-------------------------------------------------------------------------------------

3 Fotocopy Kutipan dari Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang

do
gu Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah khususnya pada butir 12. PELAKSANAAN

PENGADAAN BARANG MELALUI PENUNJUKAN LANGSUNG ATAU

In
A
PENGADAAN LANGSUNG ; diberi tanda bukti (T.III-3) ;--------------------------
ah

lik
Menimbang, bahwa alat bukti surat dalam bentuk fotocopy yang diajukan

Tergugat III tersebut di atas, telah dibubuhi meterai cukup dan di depan persidangan
am

ub
telah pula dicocokkan dengan aslinya dan ternyata cocok, sehingga karenanya secara

formal dapat diterima sebagai alat bukti yang sah menurut hukum, terkecuali bukti
ep
(T.III-3) yang tidak dapat ditunjukkan aslinya ;-------------------------------------------------
k
ah

Menimbang, bahwa Tergugat-Tergugat masing-masing juga menyatakan


R

si
bahwa mereka tidak mengajukan alat bukti saksi-saksi ;---------------------------------------

Menimbang, bahwa, selanjutnya kedua belah pihak masing-masing

ne
ng

menyatakan tidak ada lagi alat bukti yang hendak diajukan baik itu alat bukti surat atau

pun saksi-saksi dan kemudian masing-masing menyerahkan Kesimpulan tanggal 21

do
gu

Agustus 2014, kecuali Tergugat I yang menyatakan tidak membuat dan tidak akan

menyerahkan Kesimpulan serta akhirnya kedua belah pihak mohon kepada Majelis
In
A

Hakim untuk memberikan putusan dalam perkara a quo.--------------------------------------


ah

lik

Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, segala sesuatu

yang terjadi di persidangan, baik itu mengenai jawab menjawab, maupun surat-surat
m

ub

bukti, selengkapnya dapat dilihat dalam berita acara persidangan perkara ini, dan hal-jal

tersebut harus dianggap termuat di dalam putusan ini dan juga adalah merupakan bagian
ka

ep

yang tidak terpisahkan dari putusan ini.----------------------------------------------------------


ah

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM


R

DALAM EKSEPSI---------------------------------------------------------------------------------
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa sebelum menanggapi materi pokok perkara Tergugat II

R
dan Tergugat III dalam jawabannya terhadap surat gugatan Penggugat, terlebih dahulu

si
telah menyampaikan tangkisan (eksepsi) pada pokoknya masing-masing mengenai :-----

ne
ng
Eksepsi dari Tergugat II :-------------------------------------------------------------------------

1 Gugatan Penggugat Error In

do
gu Persona.----------------------------------------------------

Bahwa Gugatan Penggugat yang mengajukan gugatan terhadap Gubernur Aceh

In
A
sebagai Tergugat II dalam Gugatannya adalah salah alamat/atau error in persona,

karena Gubernur Aceh selaku Tergugat II secara administrasi keuangan Pemerintah


ah

lik
Aceh tidak dalam kapasitas untuk membayar biaya pekerjaan Penggugat, karena

kewenangannya telah dilimpahkan kepada kepala SKPA sesuai peraturan


am

ub
perundang-undangan; -------------------------------------------------------------------------

Bahwa pembayaran pelaksanaan pekerjaan Penggugat merupakan kewenangan


ep
k

Tergugat I selaku Pengguna Anggaran berdasarkan peraturan perundang-undangan


ah

yang berlaku khususnya ketentuan tentang Pengelolaan Keuangan Pemerintah


R

si
Daerah. Gubernur Aceh selaku Tergugat II dalam hubungannya dengan perkara ini

ne
ng

sesuai dengan kewenangannya telah mengeluarkan Izin Prinsip Surat No.

602/68394 tanggal 31 Desember 2009 tentang Permohonan Persetujuan Penerbitan

do
gu

Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) untuk Pekerjaan Penanggulangan Bencana

Alam yang dikeluarkan dan ditandatangani oleh Gubernur Aceh sesuai dengan
In
A

ketentuan peraturan perundang-undangan sebagai dasar untuk diterbitkan Surat

Perintah Mulai Kerja (SPMK), akan tetapi tidak memiliki kewenangan dalam
ah

lik

pelaksanaan pekerjaan yang mana kewenangan tersebut merupakan kewenangan

dari Tergugat I, begitu juga dengan SPMK tersebut oleh Tergugat I telah menunjuk
m

ub

Penggugat sebagai pelaksana pekerjaan/ kegiatan;


ka

----------------------------------------
ep

Dengan demikian sudah sepantasnya kewajiban mengusulkan anggaran


ah

dan pembayaran berada pada Tergugat I selaku Pengguna Anggaran (PA), bukan
R

es

pada Tergugat II, kewenangan Tergugat II adalah menerima usulan


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
35
Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dari Tergugat I dan kemudian berkewajiban untuk meneruskan kepada Tergugat

si
III, disetujui atau tidaknya anggaran yang diusulkan oleh Tergugat I adalah

merupakan kewenangan Tergugat III. Namun demikian Tergugat II dapat

ne
ng
memaklumi Gugatan Penggugat yang intinya memohon dilakukan pembayaran,

dalam hal ini tentunya harus dilakukan dengan ketentuan dan mekanisme

do
gu administrasi keuangan negara/pemerintah daerah sesuai dengan perundang-

undangan yang berlaku; -----------------------------------------------------------------------

In
A
2 Tidak ada hubungan hukum antara Penggugat dengan Tergugat
ah

lik
II.-------------

Bahwa fakta hukum terhadap perkara ini adalah antara Tergugat II dengan
am

ub
Penggugat tidak memiliki hubungan hukum apapun, dalam hal ini Penggugat

selaku pelaksana ditunjuk langsung oleh Tergugat I bukan ditunjuk oleh Tergugat
ep
k

II. Hal ini dapat dilihat di dalam Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) Nomor
ah

KU.602/A-IRP/04/2010 tanggal 11 Januari 2010 tentang Pelaksanaan Pekerjaan


R

si
Pembangunan Pengaman Pantai Pusong Lhokseumawe (Bencana Alam), yang

diterbitkan oleh Tergugat I, Gubernur Aceh selaku Tergugat II bertindak dalam

ne
ng

kapasitasnya menerbitkan izin prinsip sesuai dengan ketentuan peraturan

do
perundang-undangan yang berlaku dalam Perpres 54 Tahun 2010 tentang
gu

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Namun pelaksanaan dan pembayaran


In
sepenuhnya berada pada Tergugat I ; -------------------------------------------------------
A

Eksepsi dari Tergugat III :-----------------------------------------------------------------------


ah

lik

1 Gugatan Penggugat Error in

Persona ;---------------------------------------------------
m

ub

Bahwa gugatan Penggugat yang ditujukan kepada Tergugat III adalah tidak tepat
ka

karena Tergugat III adalah lembaga publik (lembagai legislatif) yang mempunyai
ep

fungsi pengawasan dan fungsi legislasi yang tidak dapat dituntut secara perdata ;----
ah

2 Gugatan Penggugat tentang Perbuatan Melawan Hukum yang Dilakukan


R

es

oleh Penguasa dalah merupakan wewenang Peradilan Tata Usaha Negara,


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bukan wewenang Peradilan Umum, jadi Pengadilan Negeri Banda Aceh tidak

si
berwenang mengadili perkara a

quo;----------------------------------------------------------------------

ne
ng
3 Gugatan Penggugat yang menuntut pelunasan pembayaran sisa volume

hasil pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh Penggugat bukan mengenai

do
gu perbuatan melawan hukum akan tetapi mengenai ingkar janji (wanprestasi)

In
A
;--

Menimbang, bahwa atas tangkisan (eksepsi) dari Tergugat II dan Tergugat III
ah

lik
tersebut, pihak Penggugat telah memberikan tanggapan yang pada pokoknya sebagai

berikut :------------------------------------------------------------------------------------------------
am

ub
Tanggapan Penggugat terhadap Tergugat II :-----------------------------------------------

Bahwa dalil eksespsi Tergugat II menyebutkan gugatan Penggugat ditujukan


ep
k

terhadap Tergugat II error ini persona/salah alamat adalah tidak benar dan
ah

haruslah ditolak, karena gugatan a quo telah sangat tepat diajukan terhadap
R

si
Tergugat II secara hukum jika dikaitkan dengan tugas pokok dan fungsi

ne
ng

(TUPOKSI) Tergugat II selaku penanggungjawab pengelolaan daerah yang

meiliki tugas, kewajiban dan fungsinya mengusulkan dan menganggarkan

do
gu

belanja daerah untuk pembiayaan program/kegiatan pembangunan melalui Tim

Anggaran Pemerintah Aceh (TIM TAPA) yang dijabarkan dalam Rancangan


In
A

APBA murni dan Rancangan APBA Perubahan guna dilakukan pembahasan

bersama dengan Panitia Anggaran DPRA dan selanjutnya disahkan oleh DPRA
ah

lik

selaku entitas yang memiliki hak budgeting, sehingga pembayaran atas sisa

volume pekerjaan Penggugat yang diperintahkan melalui SPMK Tergugat I atas


m

ub

persetujuan Tergugat II telah memenuhi mekanisme penganggaran, pembahasan


ka

dan pembayaran yang sah secara normatif keuangan ;---


ep

Bahwa eksepsi Tergugat II yang mendalilkan bahwa antara Penggugat dengan


ah

Tergugat II tidak ada hubungan hukum langsung adalah tidak benar dan harus
R

es

dikesampingkan, karena SPMK yang diterbitkan Tergugat I dipersyaratkan oleh


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
37
Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perpres Nomor 54 Tahun 2010 yang diubah dengan Perpres Nomor 70 Tahun

si
2012 tentang Pedoman Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Bahkan SPMK itu

ketika diterbitkan oleh Tergugat I telah ditembuskan kepada Tergugat II selaku

ne
ng
penanggungjawab keuangan daerah, seharusnya ditindaklanjuti dengan

pengusulan Anggaran Belanja guna membiayai kegiatan/program pembangunan

do
gu untuk membayar sisa nilai volume pekerjaan Penggugat yang diperintahkan

dalam SPMK Tergugat I sebagai akibat dari adanya Surat Izin Prinsip dari

In
A
Tergugat II. Dengan demikian sudah sangat jelas antara Penggugat dengan
ah

lik
Tergugat II memiliki hubungan hukum yang saling mengikat satu sama lain,

karenanya dalil eksepsi Tergugat II pada angka 2 sepatutnya


am

ub
ditolak.-------------------------------------------------

Tanggapan Penggugat terhadap eksepsi Tergugat III :------------------------------------


ep
k

Bahwa Penggugat dengan tegas menolak seluruh jawaban Tergugat III dalam
ah

eksepsi, kecuali yang dengan tegas-tegas Penggugat


R

si
mengakuinya ;---------------------

ne
Bahwa melalui alasan eksepsi Tergugat III yang dikemukakan pada angka a.1.1
ng

dan a.1.2 sifatnya sebuah penegasan pengakuan tentang penerbitan SPMK

do
gu

kepada Penggugat yang diakui ditembuskannya SPMK itu kepada Tergugat III,

maka terhadap apa yang telah ditegaskan dan diakui Tergugat III itu tidak perlu
In
A

lagi Penggugat tanggapi, sehingga kapasitas dan kualitas Tergugat III tidak

dapat dipisahkan dalam gugatan Penggugat untuk menuntut tanggungjawab


ah

lik

penganggaran guna melunasi sisa nilai volume pekerjaan

Penggugat ;------------------------------------
m

ub

Bahwa oleh karena SPMK maupun Surat Izin Prinsip Tergugat II semuanya
ka

telah diterima tembusannya oleh Tergugat III dan Tergugat III juga telah
ep

membubuhkan tanda tangannya dalam hasil Kesepakatan Forum Komunikasi


ah

Pimpinan Daerah (FORKOMPIMDA) yang menyatakan sepakat untuk


R

es

melakukan pembayaran terhadap sisa nila volume pekerjaan yang diperintahkan


M

ng

dengan SPMK pada Dinas Pengairan Aceh, lagi pula dalam APBA Tahun 2012
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan 2013 ternyata Tergugat III telah membahas dan mengesahkan anggaran

si
untuk membayar sebagian dari nilai total volume pekerjaan Penggugat, namun

tidak menyediakan anggaran untuk membayar lunas pekerjaan Penggugat itu

ne
ng
dalam APBA murni Tahun 2014 yang seharusnya Tergugat III selaku entitas

yang memiliki Tupoksi hak budgeting dan pengawasan atas kinerja Tergugat I

do
gu dan Tergugat II dapat mengingatkan Tergugat I dan Tergugat II untuk

mengusulkan anggaran dalam RAPBA Tahun 2014 untuk dilakukan

In
A
pembahasan dan pengesahan oleh Tergugat III dalam APBA murni Tahun 2014,
ah

lik
namun hal itu tidak dilakukan oleh Tergugat III, maka tekah cukup alasan

Tergugat III dapat dikualifikasikan telah melakukan perbuatan melawan hukum


am

ub
yang bertentangan dengan kewajiban hukum Tergugat III itu sendiri dan telah

menimbulkan kerugian terhadap hak-hak perusahaan Penggugat. Dengan


ep
demikian alasan eksepsi Tergugat III yang dikemukakan pada angka a.1.3
k
ah

sampai dengan angka a.1.6 telah terbantahkan dan karenanya haruslah


R

si
dinyatakan ditolak.-------------

Bahwa alasan eksepsi Tergugat III yang dikemukakan pada angka a.3.1 sampai

ne
ng

dengan angka a.3.4 setentang bukan perbuatan melawan hukum, setelah

do
Penggugat menelaahnya ternyata semua alasan itu telah masuk dalam lingkup
gu

materi substansi pokok sengketa dan pembuktian, bukan menyangkut hal-hal


In
yang dapat dieksepsi sebagaimana ditentukan dalam Hukum Acara Perdata,
A

maka tidak pada tempatnya Penggugat tanggapi alasan eksepsi itu dalam replik
ah

lik

ini.------------------------------------

Menimbang, bahwa terhadap perselisihan hukum antara Tergugat II dan


m

ub

Tergugat III dengan Penggugat mengenai hal-hal yang didalilkan Dalam Eksepsi, maka

Majelis Hakim mempertimbangkannya sebagaimana diuraikan berikut ini ;----------------


ka

ep

Menimbang, bahwa tangkisan (eksepsi) yang menyatakan bahwa gugatan


ah

Penggugat error in persona / salah alamat yang didalilkan oleh Tergugat II dan
R

Tergugat III, setelah mencermati dengan saksama uraian posita gugatan Penggugat yang
es
M

mendasarkan gugatannya pada alasan perbuatan melawan hukum yang masing-masing


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
39
Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
telah dilakukan Tergugat-Tergugat dan telah menguraikan hal-hal apa yang yang

si
menjadi tuntutan dalam petitum gugatannya, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa

Penggugat dalam surat gugatannya itu telah dengan rinci memaparkan kapasitas dan

ne
ng
kualitas serta perbuatan dari masing-masing Tergugat-Tergugat sesuai dengan

fungsinya yang menurut Penggugat telah menimbulkan kerugian bagi Penggugat serta

do
gu
alasan hukum yang mendasarinya dan telah pula dengan tegas menyebutkan hal-hal apa

saja yang menurut Penggugat menjadi kewajiban dan tanggungjawab Tergugat-

In
A
Tergugat itu masing-masing seperti disebutkan dalam petitum gugatannya, atau dengan
ah

lik
perkataan lain bahwa Penggugat telah menguraikan dengan jelas hubungan dan

kepentingan serta perselisihan hukum antara Penggugat dengan Tergugat-Tergugat,


am

ub
karenanya gugatan Penggugat secara formal tidak dapat dikatakan sebagai gugatan yang

error in persona, sehingga dengan demikian tangkisan (eksepsi) Tergugat II dan


ep
Tergugat III tentang gugatan Penggugat error in persona harus
k
ah

ditolak ;-------------------------------------------
R

si
Menimbang, bahwa terhadap tangkisan (eksepsi) Tergugat II yang menyatakan

bahwa antara Penggugat dengan Tergugat II tidak ada hubungan hukum, menurut

ne
ng

Majelis Hakim juga harus ditolak karena Majelis Hakim berpendapat sebagaimana telah

do
gu

diuraikan dalam pertimbangan di atas bahwa Penggugat dalam surat gugatannya telah

memaparkan dengan jelas tentang hubungan hukum dan perselisihan hukum antara
In
A

Penggugat dan Tergugat II berkaitan dengan pengusulan penganggaran guna

penyelesaian pembayaran (pelunasan) sisa volume pekerjaan Pembangunan Pengaman


ah

lik

Pantai Pusong Lhokseumawe (Bencana Alam) yang telah dilaksanakan oleh

Penggugat ;
m

ub

Menimbang, bahwa terhadap tangkisan (eksepsi) Tergugat III mengenai


ka

kewenangan mengadili, Majelis Hakim telah mempertimbangkannya dalam Putusan


ep

Sela Nomor : 20/PDT. G/2014/PN.Bna. tanggal 03 Juli 2014, yang pada pokoknya
ah

menolak tangkisan (eksepsi) Tergugat III tentang kewenangan mengadili dan


R

es

menyatakan bahwa Pengadilan Negeri Banda Aceh berwenang memeriksa dan


M

ng

mengadili perkara a quo ;---------------------------------------------------------------------------


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa terhadap tangkisan (eksepsi) Tergugat III gugatan

si
Penggugat bukan tentang perbuatan melawan hukum melainkan tentang perbuatan

ingkar janji (wanprestasi), menurut Majelis Hakim hal demikian itu telah memasuki

ne
ng
materi pokok perkara yang akan dipertimbangkan dalam Pokok Perkara, sehingga

karenanya tangkisan (elsepsi) Tergugat III tentang hal ini pun harus ditolak ;--------------

do
gu
DALAM POKOK PERKARA :-----------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah

In
A
sebagaimana yang telah diuraikan di atas ;-------------------------------------------------------
ah

lik
Menimbang, bahwa terhadap segala sesuatunya yang telah dipertimbangkan

Dalam Eksepsi mutatis mutandis, harus dianggap terulang kembali dan termasuk
am

ub
menjadi pertimbangan Dalam Pokok Perkara ini ;----------------------------------------------

Menimbang, bahwa yang menjadi dalil pokok gugatan Penggugat adalah


ep
k

sebagai
ah

berikut :-----------------------------------------------------------------------------------
R

si
bahwa Penggugat (PT. Piyeung Jaya Perkasa) sebagai rekanan pelaksana dari

Tergugat I (Dinas Pengairan Aceh) dalam kegiatan Pekerjaan Pembangunan

ne
ng

Pengaman Pantai Pusong Lhokseumawe (Bencana Alam) berdasarkan Surat

do
Perintah Mulai Kerja (SPMK) Nomor : KU-602/A-IRP/04/2010 tanggal 11
gu

Januari 2010 yang diterbitkan oleh Tergugat I, yang juga didasarkan pada Surat
In
Izin Prinsip dari Tergugat II (Gubernur Aceh) Nomor : 602/68394 tanggal 31
A

Desember 2009 yang anggarannya dialokasikan melalui dana APBA Tahun


ah

lik

Anggaran 2011 dan 2012 dan/atau sumber dana

lainnya ;-----------------------------------------------------------------
m

ub

Bahwa sebagai rekanan pelaksana, Penggugat telah menyelesaikan seluruh


ka

pekerjaan yang diperintahkan dalam SPMK tersebut 100 % (seratus persen)


ep

dengan total nilai sebesar Rp.22.206.779.000,00 (dua puluh dua milyar tujuh
ah

ratus tujuh puluh sembilan juta rupiah) dan terhadap nilai proyek sejumlah
R

es

itu, pihak Tergugat I telah melakukan pembayaran sebanyak 4 (empat) kali,


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
41
Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yaitu dengan dana dari APBA Tahun 2010 sejumlah Rp.8.989.800.000,00

si
(delapan milyar sembilan ratus delapan puluh sembilan juta delapan ratus

ribu rupiah); dari dana APBA Tahun 2011 sejumlah Rp.736.500.000,00 (tujuh

ne
ng
ratus tiga puluh enam juta lima ratus ribu rupiah); dari dana APBA Tahun

do
gu 2012 sejumlah Rp.992.736.000,00 (sembilan ratus sembilan puluh dua juta

tujuh ratus tiga puluh enam ribu rupiah) dan dana dari APBA Tahun 2013

In
A
sejumlah Rp.750.000.000,00 (tujuh ratus lima puluh juta rupiah), sehingga

masih terdapat sisa sejumlah Rp.9.987.743.000,00 (sembilan milyar sembilan


ah

lik
ratus delapan puluh tujuh juta tujuh ratus empat puluh tiga ribu rupiah)

dan semua jumlah tersebut sudah termasuk hitungan Pajak Pertambahan Nilai
am

ub
(PPn) 10 % (sepuluh persen) ;-------------------------------------------

Bahwa terhadap sisa nilai volume pekerjaan Penggugat yang belum dilunasi
ep
k

tersebut, Penggugat sudah berusaha beberapa kali meminta Tergugat I dan


ah

R
Tergugat II dan meminta agar segera diselesaikan dan telah beberapa kali

si
dibahas dalam rapat-rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah

ne
ng

(FORKOMPIMDA), yang mendukung untuk segera dibayar sesuai dengan nilai

riil di lapangan, akan tetapi hal itu tidak ditindaklanjuti oleh Tergugat I,

do
gu

Tergugat II dan Tergugat III, yang terbukti tidak ada serupiah pun anggarannya

diusulkan dalam RAPBA Tahun 2014 dan terakhir Penggugat bersama beberapa
In
A

Pengusaha lainnya yang juga menjadi rekanan, telah menyurati Tergugat II

dengan tembusan Tergugat III meminta agar anggarannya diusulkan, untuk


ah

lik

dibahas di DPRA dan disahkan dalam APBA 2014 sehingga dapat segera
m

ub

dilunasi, tapi hal itu juga tidak terwujud ;--------------------------------------------

Bahwa tindakan atau sikap dari Tergugat-Tergugat yang tidak mengusulkan


ka

ep

anggaran untuk pelunasan sisa nilai pekerjaan Penggugat ke dalam RAPBA

sehingga tidak dibahas/disahkan menjadi APBA di DPRA adalah merupakan


ah

perbuatan melawan hukum yang sangat merugikan Penggugat karena Tergugat-


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat telah tidak melaksanakan tindakan yang seharusnya menjadi

si
kewajibannya ;-----------------

Menimbang, bahwa terhadap dalil pokok gugatan Penggugat di atas, pihak

ne
ng
Tergugat I dalam surat jawabannya sama sekali tidak membantahnya bahkan secara

eksplisit mengakui dalil gugatan Penggugat, sedangkan Tergugat II dan Tergugat III

do
gu
dalam jawabannya tidak membantah tentang pelaksanaan proyek yang dikerjakan oleh

Penggugat dan juga tidak membantah tentang nilai volume yang sudah dibayar atau pun

In
A
sisanya, tapi menolak dikatakan telah melakukan perbuatan melawan hukum karena
ah

lik
belum terbayarnya sisa volume nilai pekerjaan Penggugat ;-----------------------------------

Menimbang, bahwa dari jawab menjawab antara para pihak dan surat-surat
am

ub
bukti yang diajukan oleh kedua belah pihak yang satu sama lain saling berkaitan dan

saling bersesuaian, Majelis Hakim mengkonstartir dalil tetap yang diakui oleh kedua
ep
pihak atau setidak-tidaknya tidak dibantah oleh kedua pihak sehingga menurut hukum
k
ah

harus dianggap telah terbukti, yaitu tentang hal-hal sebagai berikut:-------------------------


R

si
Bahwa benar, Penggugat (PT. Piyeung Jaya Perkasa) adalah rekanan

pelaksana dari Tergugat I (Dinas Pengairan Aceh) dalam proyek Pekerjaan

ne
ng

Pembangunan Pengaman Pantai Pusong Lhokseumawe (Bencana Alam)

do
berdasarkan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) Nomor : KU-602/A-
gu

IRP/04/2010 tanggal 11 Januari 2010 yang diterbitkan oleh Tergugat I, yang


In
didasarkan pada Surat Izin Prinsip dari Tergugat II (Gubernur Aceh) Nomor :
A

602/68394 tanggal 31 Desember 2009 yang anggarannya dialokasikan melalui


ah

lik

dana APBA Tahun Anggaran 2011 dan 2012 dan/atau sumber dana lainnya

(vide bukti (P-1), (P-2), (T.I-1), (T.I-2) dan (T.II-2) serta(T.II-1) ;-------
m

ub

Bahwa benar, Penggugat telah menyelesaikan seluruh pekerjaan yang


ka

diperintahkan dalam SPMK tersebut 100 % (seratus persen) dengan total nilai
ep

sebesar Rp. Rp.22.206.779.000,00 (dua puluh dua milyar tujuh ratus tujuh
ah

puluh sembilan juta rupiah) dan terhadap nilai proyek sejumlah itu, pihak
R

es

Penggugat telah menerima pembayaran dari Tergugat I sebanyak 4 (empat) kali,


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
43
Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yaitu dengan dana dari APBA Tahun 2010 sejumlah Rp.8.989.800.000,00

si
(delapan milyar sembilan ratus delapan puluh sembilan juta delapan ratus

ribu rupiah); dari dana APBA Tahun 2011 sejumlah Rp.736.500.000,00 (tujuh

ne
ng
ratus tiga puluh enam juta lima ratus ribu rupiah); dari dana APBA Tahun

do
gu 2012 sejumlah Rp.992.736.000,00 (sembilan ratus sembilan puluh dua juta

tujuh ratus tiga puluh enam ribu rupiah) dan dana dari APBA Tahun 2013

In
A
sejumlah Rp.750.000.000,00 (tujuh ratus lima puluh juta rupiah), sehingga

masih terdapat sisa sejumlah Rp.9.987.743.000,00 (sembilan milyar sembilan


ah

lik
ratus delapan puluh tujuh juta tujuh ratus empat puluh tiga ribu rupiah)

dan semua jumlah tersebut sudah termasuk hitungan Pajak Pertambahan Nilai
am

ub
(PPn) 10 % (sepuluh persen) [vide surat bukti (P-4), (P-5) (P-6), (P-8) dan

(T.I-3), (T.I-4), (T.I-6), (T.I-8)] ;----------------------


ep
k

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum di atas, maka petitum


ah

R
gugatan Penggugat pada butir 2, 3, 4, 5 dan 6 dapat dikabulkan ;--------------------------

si
Menimbang, bahwa selanjutnya yang menjadi persengketaan antara para pihak

ne
ng

adalah mengenai sisa nilai volume hasil pekerjaan Penggugat dalam Pembangunan

Pengaman Pantai Pusong Lhokseumawe (Bencana Alam) sebesar Rp. 9.987.743.000,00

do
gu

(sembilan milyar sembilan ratus delapan puluh tujuh juta tujuh ratus empat

puluh tiga ribu rupiah ) termasuk hitungan Pajak Pertambahan Nilai (PPn) 10 %
In
A

(sepuluh persen) :------------------------------------------------------------------------------------


ah

lik

Bahwa sisa nilai volume pekerjaan Penggugat tersebut belum dibayar/dilunasi

oleh Tergugat I dengan alasan dananya belum tersedia dan ketidaktersediaan


m

ub

dana dimaksud karena belum diusulkan oleh Tergugat I dan Tergugat II untuk
ka

dianggarkan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh, melalui


ep

Tim Anggaran Pemerintah Aceh untuk dijabarkan dalam Rancangan Anggaran


ah

Pendapatan dan Belanja Aceh (RAPBA) guna dilakukan pembahasan bersama


R

dengan Panitia Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dan


es
M

kemudian disahkan menjadi APBA sehinga selanjutnya dapat dilaksanakan oleh


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pengguna

si
Anggaran ;-----------------------------------------------------------------------------------

----

ne
ng
Bahwa Penggugat mendalilkan tindakan Tergugat I dan Tergugat II yang tidak

menganggarkan dana untuk pelunasan sisa nilai volume pekerjaan Penggugat ke

do
gu dalam RAPBA dan juga Tergugat III yang dari awal telah mengetahui adanya

sisa nilai volume pekerjaan Penggugat karena Tergugat III juga menerima

In
A
tembusan SPMK dan Surat Izin Prinsipnya dan bahkan Tergugat III yang
ah

lik
tergabung dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah telah ikut

menandatangani kesepakatan mendukung dilakukan pembayaran terhadap


am

ub
pekerjaan yang riil telah dilaksanakan oleh rekanan Pemerintah Aceh,

seharusnya mengingatkan Tergugat I dan Tergugat II untuk memasukkan dalam


ep
k

usulan anggaran untuk pembayaran sisa nilai volume pekerjaan Penggugat


ah

tersebut sehingga dapat dibahas di DPRA, akan tetapi Tergugat I dan II tidak
R

si
melakukannnya dan Tergugat III yang dari awal telah mengetahui tentang

diterbitkannya SPMK tersebut dan mendapat tembusannya dan juga Tergugat III

ne
ng

menjadi bagian dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FORKOMPIMDA)

do
yang ikut menanda tangani kesepakatan yang berisi persetujuan pembayaran
gu

terhadap tagihan rekanan Pemerintah Aceh yang pekerjaannya sesuai dengan


In
nilai riil akan tetapi Tergugat III juga tidak mengingatkan Tergugat I dan II
A

untuk memasukkannya dalam usulan anggaran atau dengan kata lain menurut
ah

lik

Penggugat, Tergugat-Tergugat telah bertindak bertentangan dengan kewajiban

hukumnya sehingga merugikan Penggugat dan karenanya tindakan Tergugat I, II


m

ub

dan Tergugat III yang demikian itu adalah merupakan perbuatan melawan

hukum ;----------------------------------------------------
ka

ep

Menimbang, bahwa terhadap dalil Penggugat tersebut di atas, baik Tergugat I


ah

dan Tergugat II maupun Tergugat III menolak dikatakan telah melakukan perbuatan
R

melawan hukum sebagaimana didalilkan oleh Penggugat, namun Tergugat-Tergugat


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
45
Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tidak membantah masih adanya sisa nilai volume hasil pekerjaan Penggugat yang belum

si
dilunasi karena belum tersedia dananya ;---------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa oleh karena dalil Penggugat telah dibantah oleh Tergugat-

ne
ng
Tergugat, maka menjadi kewajiban hukum bagi Penggugat untuk membuktikan dalil-

dalinya itu dan untuk hal itu pihak Penggugat telah mengajukan alat bukti surat yang

do
gu
telah diberi bertanda (P-1) sampai dengan (P-12). Sedangkan di lain pihak Tergugat I

telah mengajukan bukti surat bertanda (T.I-1) sanpai dengan (T.I-8) ; Tergugat II

In
A
mengajukan bukti surat bertanda (T.II-1) sampai dengan (T.II-3) dan Tergugat III
ah

lik
menyerahkan bukti surat bertanda (T.III-1) sampai dengan (T.III-3) ;-----------------------

Menimbang, bahwa terhadap perselisihan hukum antara kedua belah pihak di


am

ub
atas, Majelis Hakim setalah mencermati dan meneliti masing-masing yang diajukan

oleh kedua belah pihak, memberikan pertimbangan hukum sebagaimana terurai berikut
ep
ini ;-----------------------------------------------------------------------------------------------------
k
ah

Menimbang, bahwa tentang pengertian perbuatan melawan hukum


R

si
sebagaimana di atur dalam Pasal 1365 KUH Perdata yang berbunyi : Tiap perbuatan

melanggar hukum yang membawa kerugian bagi orang lain, mewajibkan orang yang

ne
ng

karena salahnya menerbitkan kerugian itu, mengganti kerugian tersebut. Ketentuan

Pasal 1365 KUH Perdata ini kemudian dipertegas kembali dalam Pasal 1366 KUH

do
gu

Perdata Setiap orang bertanggungjawab tidak hanya untuk kerugian yang ditimbulkan
In
oleh perbuatannya tetapi juga terhadap yang disebabkan oleh kelalaiannya.------------
A

Menimbang, bahwa dari bunyi kedua pasal tersebut di atas menegaskan bahwa
ah

lik

perbuatan melawan hukum tidak hanya mencakup suatu perbuatan tetapi juga

mencakup tidak berbuat, atau dengan kata lain bahwa perbuatan melawan hukum
m

ub

mencakup tindakan aktif/berbuat (Pasal 1365 KUH Perdata) dan tindakan pasif/

tidak berbuat (Pasal 1366 KUH


ka

ep

Perdata) ;------------------------------------------------------------------------
ah

Menimbang, bahwa pengertian perbuatan melawan hukum yang semula hanya


R

diartikan secara sempit, yaitu sama dengan perbuatan yang bertentangan dengan
es
M

undang-undang, sejak tahun 1919 seperti dituangkan dalam Standart Arrest 31 Januari
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1919 dalam perkara Cohen vs. Lindenbaum, disebutkan : ...Penafsiran tersebut tidak

si
beralasan karena melawan hukum tidak sama dengan melawan undang-undang.

Menurut Hoge Raad, perbuatan melawan hukum harus diartikan sebagai berbuat

ne
ng
atau tidak berbuat yang memperkosa hak orang lain atau bertentangan dengan

kewajiban hukum si pembuat atau bertentangan dengan kesusilaan atau kepatutan

do
gu
dalam masyarakat, baik terhadap diri atau orang lain. Sehingga sejak putusan

tersebut, Hoge Raad selalu mengartikan pengertian perbuatan melawan hukum sebagai

In
A
berbuat atau tidak berbuat yang bertentangan dengan : 1). hak subjektif orang lain, 2).
ah

lik
Kewajiban hukum pelaku, 3). Kaidah kesusilaan, atau 4). Kepatutan dalam masyarakat.-

Menimbang, bahwa berangkat dari penegrtian perbuatan melawan hukum


am

ub
seperti diuraikan di atas, maka pertanyaannya apakah benar Tergugat I, Tergugat II dan

Tergugat III telah melakukan perbuatan melawan hukum sebagaimana dalil gugatan
ep
Penggugat ? ;-----------------------------------------------------------------------------------------
k
ah

-
R

si
Menimbang, bahwa sebagaimana telah diuraikan dalam pertimbangan di muka

bahwa benar antara Penggugat dengan Tergugat-Tergugat mempunyai hubungan hukum

ne
ng

yaitu Tergugat I memerintahkan perusahaan Penggugat (PT. Piyeung Jaya Perkasa)

melalui Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) Kepala Dinas Pengairan No. KU.602/A-

do
gu

IRP/04/2010, tanggal 11 Januari 2010 tentang Pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan

Pengaman Pantai Pusong Lhokseumawe (Bencana Alam) [Bukti (P-1)/(T.I-1)/


In
A

(T.II-2)], dimana Surat Tergugat I No. KU.602/A-IRP/04/2010, tanggal 11 Januari


ah

lik

2010 itu merupakan tindak lanjut dari Surat Izin Prinsip dari Tergugat II No. 602/68394

tanggal 31 Desember 2009 tentang Persetujuan penerbitan Surat Perintah Mulai Kerja
m

ub

(SPMK) untuk pekerjaan penanggulangan bencana alam [Bukti (P-2)/(T.I-2)/


ka

(T.II-1)] ;-----------
ep

Menimbang, bahwa walaupun dalam Diktum Ketiga Surat Perintah Mulai


ah

Kerja (SPMK) Kepala Dinas Pengairan No. KU.602/A-IRP/04/2010, tanggal 11 Januari


R

es

2010 menyebutkan alokasi anggaran untuk pekerjaan tersebut di atas akan dialokasikan
M

ng

melalui dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) Tahun Anggaran 2011
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
47
Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan APBA Tahun Anggaran 2012 dan atau sumber dana lainnya, namun pada

si
kenyataan sejak dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) Tahun

Anggaran 2010 sampai Tahun Anggaran 2013, masing-masing hanya dianggarkan

ne
ng
sebagiannya saja, yaitu sejumlah yaitu dengan dana dari APBA Tahun 2010 sejumlah

Rp.8.989.800.000,00 (delapan milyar sembilan ratus delapan puluh sembilan juta

do
gu
delapan ratus ribu rupiah); dari dana APBA Tahun 2011 sejumlah

In
A
Rp.736.500.000,00 (tujuh ratus tiga puluh enam juta lima ratus ribu rupiah); dari

dana APBA Tahun 2012 sejumlah Rp.992.736.000,00 (sembilan ratus sembilan


ah

lik
puluh dua juta tujuh ratus tiga puluh enam ribu rupiah) dan dana dari APBA

Tahun 2013 sejumlah Rp.750.000.000,00 (tujuh ratus lima puluh juta rupiah),
am

ub
sehingga masih terdapat sisa sejumlah Rp.9.987.743.000,00 (sembilan milyar

sembilan ratus delapan puluh tujuh juta tujuh ratus empat puluh tiga ribu rupiah)
ep
k

dan semua jumlah tersebut sudah termasuk hitungan Pajak Pertambahan Nilai (PPn) 10
ah

R
% (sepuluh persen), sedangkan pada Tahun Anggaran 2014 sama sekali belum juga

si
dianggarkan ; -----------------------------------------------------------------------------------------

ne
ng

Menimbang, bahwa di sisi lain secara prosedural bahwa setiap proyek

pembangunan yang menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA),

do
gu

pembahasannya dilakukan di Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dengan

mengikuti proses pengajuannya dari masing-masing Satuan Kerja Pemerintahan Aceh


In
A

(SKPA) melalui Tim Anggaran Pemerintah Aceh, kemudian diusulkan ke DPRA yang

selanjutnya pembahasannya mengikuti ketentuan peraturan perundang-undangan yaitu


ah

lik

Undang-Undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara Jo Undang-Undang No.

25 Tahun 2004 tentang Perencanaan Pembangunan Nasional Jo Undang-Undang No. 1


m

ub

Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara ; --------------------------------------------------


ka

ep

Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 1 butir (8) Undang-Undang

Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara Jo Pasal 1 ayat (1) Peraturan Menteri
ah

Dalam Negeri R.I. No. 27 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran
es

Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2014 disebutkan bahwa Anggaran Pendapatan dan
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Belanja Daerah yang selanjutnya disingkat APBD (untuk Aceh disebut Anggaran

si
Pendapatan dan Belanja Aceh disingkat APBA), adalah rencana keuangan tahunan

pemerintahan daerah yang dibahas dan disetujui bersama oleh Pemerintah Daerah dan

ne
ng
DPRD, dan ditetapkan dengan Peraturan Daerah (untuk Aceh disebut sebagai Qanun

Aceh) ;-------------------------------------------------------------------------------------------------

do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat tertanda (P-3)/(T.I-4), (P-5)/

(T.I-8), (P-4)/(T.I-3) ; yaitu berupa volume Pekerjaan Pembangunan Pengaman Pantai

In
A
Pusong Lhokseumawe (Bencana Alam) dan foto Pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan
ah

lik
Pengaman Pantai Pusong Lhokseumawe (Bencana Alam) sudah diselesaikan 100%

oleh Penggugat dan juga sebagaimana Laporan Hasil Pemeriksaan Khusus oleh
am

ub
Inspektorat Aceh tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana Alam Pekerjaan

Pembangunan Pengaman Pantai Pusong Lhokseumawe (Bencana Alam) pada Dinas


ep
Pengairan Aceh No. 029.22/IA-LHPK/2013, tanggal 23 Agutus 2013 ; --------------------
k
ah

Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Perjanjian (Kontrak) Pekerjaan


R

si
Konstruksi Nomor : KU.602-A/IRP/5207/2010 tanggal 27 Desember 2010 dan

Perjanjian (Kontrak) Pembayaran Konstruksi Nomor : KU.602-A/KPA-IRP/3540/2013

ne
ng

tanggal 28 November 2013 [bukti (P-6) dan (P-8)] juga berdasarkan Laporan Hasil

Pemeriksaan Khusus Inspektorat Aceh Nomor : 029.22/IA-LHPK/2013 tanggal 23

do
gu

Agustus 2013 pada halaman 6-7 [bukti (P-4)/(T.I-3), Tergugat I baru menyelesaikan
In
pembayaran yaitu dengan dana dari APBA Tahun 2010 sejumlah Rp.8.989.800.000,00
A

(delapan milyar sembilan ratus delapan puluh sembilan juta delapan ratus ribu
ah

lik

rupiah); dari dana APBA Tahun 2011 sejumlah Rp.736.500.000,00 (tujuh ratus tiga

puluh enam juta lima ratus ribu rupiah); dari dana APBA Tahun 2012 sejumlah
m

ub

Rp.992.736.000,00 (sembilan ratus sembilan puluh dua juta tujuh ratus tiga puluh
ka

enam ribu rupiah) dan dana dari APBA Tahun 2013 sejumlah Rp.750.000.000,00
ep

(tujuh ratus lima puluh juta rupiah), sehingga masih terdapat sisa sejumlah
ah

Rp.9.987.743.000,00 (sembilan milyar sembilan ratus delapan puluh tujuh juta


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
49
Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tujuh ratus empat puluh tiga ribu rupiah) dan semua jumlah tersebut sudah termasuk

si
hitungan Pajak Pertambahan Nilai (PPn) 10 % (sepuluh persen) ; ---------------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti (P-10)/(T.I-5) yaitu berupa

ne
ng
Kesepakatan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkumpimda) yang mendukung

do
sepenuhnya agar dilakukan pembayaran terhadap program dan kegiatan yang telah
gu
selesai dikerjakan sesuai dengan nilai riil pekerjaan dilapangan dan hal tersebut sudah

In
ditindaklanjuti oleh Tergugat II dengan mengundang Penggugat dan perusahaan-
A
perusahaan lainnya yang terlibat dalam penanganan darurat (bencana alam)
ah

lik
infrastruktur pada Dinas Pengairan Aceh (Tergugat I) yang volume pekerjaannya sudah

selesai 100% namun hingga kini belum ada penyelesaian baik dari Tergugat I maupun
am

ub
Tergugat II; ---

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti (P-12), yaitu surat yang ditujukan


ep
k

Penggugat dan rekanan lainnya kepada Tergugat II (Gubernur Aceh) perihal


ah

pemberitahuan dan mohon pembayaran sisa harga volume pekerjaan darurat bencana
R

si
yang sudah diselesaikan 100%, namun hal tersebut tidak mendapat tanggapan

ne
penyelesaian dari Tergugat II ; --------------------------------------------------------------------
ng

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti (P-3)/(T.I-4) yaitu berupa

do
gu

volume Pekerjaan Pembangunan Pengaman Pantai Pusong Lhokseumawe (Bencana

Alam) dan bukti (P-7) berupa Daftar Kuantitas dan Harga Sisa Pembayaran yang
In
A

belum terbayar yang ditandatangani Penggugat dan oleh Pejabat Pelaksana Tekhnis

Kegiatan Pembangunan Prasarana Pengaman Pantai pada Dinas Pengairan Aceh ;--------
ah

lik

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti (P-4)/(T.I-3) yaitu berupa Laporan

Hasil Pemeriksaan Khusus Inspektorat Aceh Nomor 029.22/IA-LHPK/2013 tanggal


m

ub

23 Agustus 2013 tentang penyelenggaraan penanggulangan bencana alam Pekerjaan


ka

Pembangunan Pengaman Pantai Pusong Lhokseumawe (Bencana Alam) dalam halaman


ep

7 tentang Fisik Pekerjaan : Hasil pemeriksaan lapangan yang dilakukan pada tanggal
ah

14 Oktober 2012 berdasarkan back up data (MC-Akhir 100%) yang ditandatangani oleh
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dan Pelaksana PT. Masra Indah Permai sebagai

si
berikut :

a Pekerjaan yang dilaksanakan berupa pekerjaan pemasangan batu gajah

ne
ng
(revetment) dan telah dikerjakan sepanjang 1018,45 m.

------------------------------------------------

do
gu b Tahun 2010 dibayarkan kepada kontraktor pelaksana sebesar

Rp.8.989.800.000,00 (delapan milyar sembilan ratus delapan puluh

In
A
sembilan juta delapan ratus ribu rupiah) untuk pekerjaan revetment
ah

lik
sepanjang 551,75 m berdasarkan Kontrak Nomor : KU.602-A/

IRP/5207/2010 tanggal 27 Desember 2010 ;


am

ub
-------------------------------------------------------------------------------------------

-
ep
c Tahun 2011 dibayarkan kepada kontraktor pelaksana sebesar
k
ah

Rp.736.500.000,00 (tujuh ratus tiga puluh enam juta lima ratus ribu rupiah),
R

si
untuk pekerjaan revetmnet sepanjang 46,15 m berdasarkan Kontrak

Nomor : KU.602-A/IRP/1071/2011 tanggal 23 Mei

ne
ng

2011 ;--------------------------------------------------------------------------

d Tahun 2012 dibayarkan kepada kontraktor pelaksana sebesar

do
gu

Rp.992.736.000,00 (sembilan ratus sembilan puluh dua juta tujuh ratus tiga

puluh enam ribu rupiah), untuk pekerjaan revetment sepanjang 68,75 m2


In
A

berdasarkan laporan realisasi per September


ah

lik

2012 ;-------------------------------------------------------------------------------

e Sisa volume pekerjaan pasangan revetment yang belum dibayar sebesar


m

ub

351,8 m ; -

Menimbang, bahwa adapun Manfaat Kegiatan Pekerjaan Pembangunan


ka

ep

Pengaman Pantai Pusong Lhokseumawe dapat dirasakan oleh masyarakat sekitarnya


ah

melindungi perumahan masyarakat dan fasilitas umum dari abrasi pantai, sehingga
R

masyarakat dapat dengan tenang dan nyaman dalam melakukan aktivitas sehari-hari ;
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
51
Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat sudah menyelesaikan

si
Pembangunan Pengaman Pantai Pusong Lhokseumawe (Bencana Alam) dengan volume

pekerjaan 100% dan baru dibayarkan oleh Tergugat I kepada Penggugat dalam

ne
ng
Anggaran APBA Tahun 2010 sejumlah Rp8.989.800.000,00 (delapan milyar sembilan

ratus delapan puluh sembilan juta delapan ratus ribu rupiah) sebagaimana dalam

do
gu
Perjanjian Kerja (Kontrak) Nomor : KU.602-A/IRP/5207/2010 tanggal 27 Desember

In
2010 dan dalam Anggaran APBA Tahun 2011 sejumlah Rp.736.500.000,00 (tujuh
A
ratus tiga puluh enam juta lima ratus ribu rupiah), sebagaimana dalam Perjanjian
ah

lik
(Kontrak) Pembayaran Konstruksi Nomor : KU.602-A/IRP/1071/2011 tanggal 23 Mei

2011; dalam Anggaran APBA Tahun 2012 sejumlah Rp.992.736.000,00 (sebilan ratus
am

ub
sembilan puluh dua juta tujuh ratus tiga puluh enam ribu rupiah) dan dalam

Anggaran APBA Tahun 2013 sejumlah Rp.750.000.000,00 (tujuh ratus lima puluh
ep
k

juta rupiah), sebagaimana termuat dalam Perjanjian (Kontrak) Pembayaran Konstruksi


ah

Nomor : KU.602-A/KPA-IRP/3540/2013 tanggal 28 Nopember 2013; semuanya


R

si
melalui Rekening Nomor : 030.01.05.600051-6 pada PT. Bank Aceh Cabang

ne
ng

Lhokseumawe atas nama Perusahaan Penggugat PT. Piyeung Jaya Perkasa [Bukti

(P-4), (P-6) dan (P-8)/(T.I-6)], sedangkan sisa volume pekerjaan yang belum

do
gu

dibayarkan oleh Tergugat I Kepada Penggugat adalah sejumlah Rp.9.987.743.000,00

(sembilan milyar sembilan ratus delapan puluh tujuh juta tujuh ratus empat
In
A

puluh tiga ribu rupiah) dan semua jumlah tersebut sudah termasuk hitungan Pajak
ah

lik

Pertambahan Nilai (PPn) 10 % (sepuluh persen) belum dianggarkan dan dibahas dalam

APBA Tahun Anggaran 2014 maupun APBA-P Tahun Anggaran 2014, dan pengusulan
m

ub

penganggaran ke dalam RAPBA menjadi wewenang dan tanggungjawab Tergugat I dan

Tergugat II dan selanjutnya pembahasan dan pengesahannya menjadi APBA menjadi


ka

ep

wewenang Tergugat II dan Tergugat III, sehingga karenanya menurut Majelis Hakim,
ah

dengan tidak berbuatnya Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III untuk mengusulkan,
R

anggaran guna dibahas dan disahkan menjadi APBA oleh DPRA untuk melunasi nilai
es
M

sisa volume pekerjaan yang telah dilakukan oleh Penggugat, maka Tergugat I, Tergugat
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
II dan Tergugat III dapat dikatagorikan telah melakukan perbuatan melawan hukum dan

si
telah merugikan Penggugat secara materiil, dengan demikian maka terhadap petitum

Penggugat pada butir 7 juga dapat dikabulkan ;-------------------------------------------

ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan kesimpulan Majelis Hakim dalam

do
pertimbangan di atas, maka dengan demikian terhadap argumentasi dari Tergugat III
gu
dalam eksepsinya pada bagian A.3., yang menyatakan bahwa gugatan Penggugat bukan

In
tentang perbuatan melawan hukum, tetapi tentang ingkar janji (wanprestasi),
A
dengan sendirinya juga harus ditolak ;------------------------------------------------------------
ah

lik
Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat I dan Tergugat II sudah melakukan

perbuatan melawan hukum dan merugikan Penggugat sebagaimana petitum Penggugat


am

ub
pada butir 7, maka sudah sepantasnya sisa harga volume Pekerjaan Pembangunan

Pengaman Pantai Pusong Lhokseumawe (Bencana Alam) sejumlah


ep
k

Rp.9.987.743.000,00 (sembilan milyar sembilan ratus delapan puluh tujuh juta


ah

tujuh ratus empat puluh tiga ribu rupiah sudah termasuk hitungan Pajak
R

si
Pertambahan Nilai (PPn) 10 % (sepuluh persen) yang belum dibayarkan Tergugat I

ne
ng

kepada Penggugat, untuk diusulkan dan dialokasikan oleh Tergugat I dan II untuk

dibahas, ditetapkan dan disahkan oleh Tergugat III dalam Anggaran Pendapatan dan

do
gu

Belanja Aceh Perubahan (APBA-P) Tahun Anggaran 2014 untuk membayar sisa

volume pekerjaan yang belum dibayar Tergugat I kepada Penggugat, maka dengan
In
A

demikian terhadap petitum Penggugat pada butir 8 dapat dikabulkan;----------------

Menimbang, bahwa terhadap petitum Penggugat pada butir 9 yang menuntut


ah

lik

agar Tergugat I dan II dihukum untuk menngusulkan mengalokasikan dan petitum


m

ub

butir 10 yang menuntut agar Tergugat III dihukum untuk mengesahkan Anggaran

sebesar 13% dari total nilai pekerjaan Penggugat sejumlah Rp.22.206.779.000,00 (dua
ka

ep

puluh dua milyar tujuh ratus tujuh puluh sembilan juta rupiah), kepada Tergugat
ah

III untuk ditetapkan dan disahkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Aceh Perubahan
R

(APBA-P) Tahun 2014 pada Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPA Dinas
es
M

Pengairan Aceh, guna membayar kerugian yang dialami Penggugat setara dengan
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
53
Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
standar bunga Bank Pemerintah terhitung sejak tahun 2011 sampai dengan Tergugat I

si
dan II melaksanakan putusan akan dipertimbangkan sebagai berikut : ----------------------

Menimbang, bahwa mengenai besarnya tuntutan bunga menurut Yurisprudensi

ne
ng
Mahkamah Agung R.I Nomor 1076K/Pdt/1996 tanggal 9 Maret

2000 yang dalam kaedahnya menyatakan "walaupun sudah diperjanjikan

do
gu
dan disepakati oleh kedua belah pihak bahwa peminjam wajib membayar

bunga 2,5 % setiap bulan, namun bunga tersebut perlu disesuaikan dengan bunga

In
A
yang berlaku di Bank Pemerintah" ; --------------------------------------------------------------
ah

lik
Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III sudah

melakukan perbuatan melawan hukum dan merugikan Penggugat sebagaimana petitum


am

ub
Penggugat pada butir 7, maka sudah sepantasnyalah Tergugat III dihukum untuk

menetapkan dan mengesahkan anggaran sejumlah Rp.9.987.743.000,00 (sembilan


ep
k

milyar sembilan ratus delapan puluh tujuh juta tujuh ratus empat puluh tiga ribu
ah

rupiah) dan bunga 13% pertahun dari nilai total pekerjaan Penggugat sejumlah
R

si
Rp.22.206.779.000,00 (dua puluh dua milyar tujuh ratus tujuh puluh sembilan juta

ne
ng

rupiah) pada Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPA Dinas Pengairan Aceh dalam

Anggaran Pendapatan Belanja Aceh Perubahan (APBA-P) Tahun 2014 guna membayar

do
gu

kerugian kepada Penggugat, dengan demikian terhadap petitum Penggugat pada butir

9, dan 10 sudah sepantasnya juga untuk dikabulkan ; ------------------------------------


In
A

Menimbang, bahwa terhadap petitum Penggugat pada butir 11 dan 12 yaitu

menghukum Tergugat I dan II secara tanggung menanggung membayar sisa nilai


ah

lik

volume pekerjaan Penggugat sejumlah Rp.9.987.743.000,00 (sembilan milyar


m

ub

sembilan ratus delapan puluh tujuh juta tujuh ratus empat puluh tiga ribu rupiah)

sudah termasuk Pajak PPn 10 % (sepuluh persen) kepada Penggugat dan menuntut agar
ka

ep

Tergugat I, II dan III juga dihukum untuk membayar kerugian bunga sebesar 13 % (tiga

belas persen) pertahunnya dari nilai total pekerjaan Penggugat sebesar


ah

Rp.22.206.779.000,00 (dua puluh dua milyar tujuh ratus tujuh puluh sembilan juta
es
M

rupiah)s guna membayar kerugian yang dialami Penggugat setara dengan standar
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bunga Bank Pemerintah terhitung sejak tahun 2010 sampai dengan Tergugat I, II dan III

si
melaksanakan putusan ke Nomor rekening Perusahaan Penggugat, akan dipertimbang

kan sebagai berikut ; --------------------------------------------------------------------------------

ne
ng
Menimbang, bahwa oleh karena belum dibayarnya sisa nilai volume pekerjaan

Penggugat dalam Pekerjaan Pembangunan Pengaman Pantai Pusong Lhokseumawe

do
gu
(Bencana Alam) dan belum juga dianggarkan dan dialokasi oleh Tergugat I dan II

dalam Anggaran Pendapatan dan Belanjan Aceh Perubahan (APBA-P) Tahun

In
A
Anggaran 2014 dan belum ditetapkan dan disahkan oleh Tergugat III dalam
ah

lik
pembahasan di Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Majelis Hakim

menyimpulkan Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III dapat dikatagorikan sudah


am

ub
melakukan perbuatan melawan hukum dan merugikan Penggugat sebagaimana petitum

Penggugat pada anka 7, maka dengan demikian terhadap petitum Penggugat pada
ep
k

butir 12 dan 13 juga sudah sepantasnya untuk dikabulkan ; -----------------------------


ah

Menimbang, bahwa terhadap bukti surat (T.III-1) dan (T.III-2), yaitu berupa
R

si
Laporan Hasil Pemeriksaan BPK Republik Indonesia atas Laporan Keuangan

ne
Pemerintah Daerah Provinsi Aceh Tahun 2012 Nomor 20 C/LHP/XVIII. BAC/07/2013
ng

tanggal 24 Juli 2013, yang dalam kesimpulannya BPK merekomendasikan kepada

do
gu

Gubernur Aceh (Tergugat III) agar memerintah Inspektur Aceh untuk melakukan

analisa dan perhitungan kembali baik volume maupun kewajaran harga atas pekerjaan
In
A

penanganan darurat yang belum ada alokasi dana pada tahun 2010 sampai dengan 2012

serta melakukan analisa terhadap kewajaran harga, untuk hal tersebut Inspektorat Aceh
ah

lik

telah melakukan pengecekan fisik pekerjaan yang tertuang dalam Laporan Hasil

Pemeriksaan Khusus Nomor : 029-22/IA-LHPK/ 2013 tanggal 23 Agustus 2013 tentang


m

ub

Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana Alam Pekerjaan Pembangunan Pengaman


ka

Pantai Pusong Lhokseumawe (Bencana Alam) [Bukti (P-4) dan (T.I-3)], maka
ep

berdasarkan pertimbangan-pertimbangan di atas Majelis Hakim berpendapat bahwa hal-


ah

hal yang dikemukakan dalam hasil audit BPK tersebut sama sekali tidak menggugurkan
R

es

hak Penggugat untuk menuntut haknya sebagai konsekuensi pelaksanaan pekerjaan


M

ng

yang yang diberikan oleh Tergugat I dan telah diselesaikannya secara tuntas, sehingga
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
55
Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan demikian terhadap bukti tertanda (T.III-1)dan (T.III-2) sudah selayaknya untuk

si
dikesampingkan ; ------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh pertimbangan-pertimbangan tersebut

ne
ng
di atas karenanya gugatan Penggugat dapat dikabulkan untuk seluruhnya ; ----------------

Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat dikabulkan untuk

do
gu
seluruhnya dan Tergugat-Tergugat berada di pihak yang kalah, maka menjadi

kewajiban hukum Tergugat-Tergugat secara tanggung renteng untuk membayar segala

In
A
biaya perkara yang timbul dalam perkara ini yang besarnya akan ditentukan dalam amar
ah

lik
putusan ; ----------------------------------------------------------------------------------------------
am

ub
Memperhatikan Pasal 1365 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUH

Perdata/BW), Reglemen Hukum Acara Perdata Untuk Daerah Luar Jawa dan Madura
ep
(RBg.) (S. 1927-227.) dan Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan
k
ah

Kehakiman serta peraturan-peraturan lainnya yang bersangkutan dengan perkara ini ; ---
R

si
MENGADILI:

DALAM

ne
ng

EKSEPSI :----------------------------------------------------------------------------------

do
gu

Menolak tangkisan (eksepsi) dari Tergugat II dan Tergugat III untuk

seluruhnya ; ----
In
A

DALAM POKOK

PERKARA :--------------------------------------------------------------------
ah

lik

1 Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat

seluruhnya ;---------------------------
m

ub

2 Menyatakan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) yang diterbitkan Tergugat I


ka

kepada Perusahaan Penggugat No. KU.602/A-IRP/04/2010 tanggal 11 Januari


ep

2010 Tentang Pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan Pengaman Pantai Pusong


ah

Lhokseumawe (Bencana Alam) yang tembusannya ditujukan kepada Tergugat


R

es

II dan III adalah sah dan berkekuatan hukum dan mengikat Tergugat I, II dan
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
III dengan Perusahaan

si
Penggugat;---------------------------------------------------------------

3 Menyatakan Surat Tergugat II No.602/68394 tanggal 31 Desember 2009

ne
ng
tentang Persetujuan Penerbitan SPMK untuk pekerjaan Penanggulangan

Bencana Alam yang dikirimkan kepada Tergugat I dan tembusannya ditujukan

do
gu Tergugat III adalah sah dan berkekuatan hukum dan mengikat Tergugat I, II, III

dan Perusahaan

In
A
Penggugat;----------------------------------------------------------------------------------
ah

lik
-----

4 Menyatakan nilai harga volume pekerjaan Pengaman Pantai Pusong


am

ub
Lhokseumawe (Bencana Alam) yang telah Penggugat Kerjakan seluruhnya

Rp.22.206.779.000.-(dua puluh dua milyar dua ratus enam juta tujuh ratus tujuh
ep
puluh sembilan ribu
k
ah

rupiah).--------------------------------------------------------------------------------------
R

si
-----

5 Menyatakan pembayaran atas sebahagian harga volume hasil pekerjaan

ne
ng

Penggugat

dengan :-------------------------------------------------------------------------------------

do
gu

-----


In
Anggaran APBA Tahun 2010, sebesar ..........Rp.
A

8.989.800.000,00 ;--------------
ah

lik

Anggaran APBA Tahun 2011, sebesar ........ Rp.

736.500.000,00 ;---------------
m

ub

Anggaran APBA Tahun 2012, sebesar ........ Rp.


ka

992.736.000,00 ;---------------
ep

Anggaran APBA Tahun 2013, sebesar ........ Rp.


ah

750.000.000,00 ;---------------
R

es

adalah pembayaran yang sah menurut hukum.----------------------------------------


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
57
Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6 Menyatakan sisa harga volume pekerjaan Penggugat yang belum dibayar

si
Tergugat I dan II dan belum dialokasikan, ditetapkan dan disahkan oleh

Tergugat III untuk membayar sisa harga volume pekerjaan Penggugat

ne
ng
Rp.9.987.743.000.- (Sembilan milyar Sembilan ratus delapan puluh tujuh

do
gu juta tujuh ratus empat puluh tiga ribu rupiah), sudah termasuk hitungan Pajak

Pertambahan Nilai PPn 10% (sepuluh

In
persen).--------------------------------------------------------------------------------------
A
-----
ah

lik
7 Menyatakan tindakan Tergugat I dan II yang tidak mengusulkan,

mengalokasikan anggaran Rp.9.987.743.000.- (sembilan milyar sembilan ratus


am

ub
delapan puluh tujuh juta tujuh ratus empat puluh tiga ribu rupiah), sudah

termasuk Pajak Pertambahan Nilai PPn 10% (sepuluh persen) untuk


ep
k

pembayaran lunas sisa harga volume pekerjaan Penggugat dalam Anggaran


ah

Pendapatan Belanja Aceh Perubahan (APBA P) dan dalam APBA murni


R

si
Tahun 2014 untuk dibahas, ditetapkan dan disahkan oleh Tergugat III adalah

ne
ng

perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Penguasa dan telah

menimbulkan kerugian materiil bagi Penggugat.------------------

do
gu

8 Menghukum Tergugat I dan II untuk mengusulkan, mengalokasikan Anggaran

sebesar Rp.9.987.743.000.- (sembilan milyar sembilan ratus delapan puluh


In
A

tujuh juta tujuh ratus empat puluh tiga ribu rupiah), ditambah dengan 13%

(tiga belas persen) dari jumlah total nilai pekerjaan Penggugat


ah

lik

Rp.22.206.779.000.-(dua puluh dua milyar dua ratus enam juta tujuh ratus

tujuh puluh sembilan ribu rupiah) pertahunnya, kepada Tergugat III untuk
m

ub

ditetapkan dan disahkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Aceh Perubahan


ka

(APBA-P) Tahun 2014 dalam Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPA


ep

Dinas Pengairan Aceh, guna membayar dan melunasi sisa harga volume
ah

pekerjaan dan kerugian materil yang dialami Penggugat terhitung sejak tahun
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2010 sampai dengan Tergugat I dan II melunasi sisa harga Pekerjaan itu setelah

si
disahkan anggaran oleh Tergugat III.------------------------------

9 Menghukum Tergugat III menetapkan dan mengesahkan anggaran sebesar

ne
ng
Rp.9.987.743.000.- (sembilan milyar sembilan ratus delapan puluh tujuh juta

tujuh ratus empat puluh tiga ribu rupiah) dalam Daftar Pelaksana Anggaran

do
gu (DPA) SKPA Dinas Pengairan Aceh dalam APBA-P tahun 2014 guna

In
membayar dan melunasi sisa harga volume pekerjaan Perusahaan
A
Penggugat.---------------------
ah

lik
10 Menghukum Tergugat III untuk menetapkan dan mengesahkan anggaran dalam

APBA-P tahun 2014 sebesar 13% (tiga belas persen) pertahunnya dari
am

ub
Rp.22.206.779.000.-(dua puluh dua milyar dua ratus enam juta tujuh ratus

tujuh puluh sembilan ribu rupiah) dalam Anggaran Pendapatan belanja


ep
k

Aceh Perubahan (APBA-P) Tahun 2014 dalam Daftar Pelaksanaan Anggaran


ah

(DPA) SKPA Dinas Pengairan Aceh, untuk membayar kerugian materil kepada
R

si
Perusahaan Penggugat setara bunga Bank Pemerintah terhitung sejak tahun

ne
ng

2010 sampai dengan Tergugat I dan II melaksanakan

putusan.---------------------------------

do
gu

11 Menghukum Tergugat I dan II secara tanggung menanggung membayar sisa

nilai volume pekerjaan Penggugat Rp.9.987.743.000.- (sembilan milyar


In
A

sembilan ratus delapan puluh tujuh juta tujuh ratus empat puluh tiga ribu

rupiah) sudah termasuk pajak PPn 10% (sepuluh persen) kepada Perusahaan
ah

lik

Penggugat.------------
m

ub

12 Menghukum Tergugat I dan II membayar kerugian yang dialami Penggugat

sebesar 13% (tiga belas persen) pertahunnya dari total nilai volume hasil
ka

ep

pekerjaan Penggugat Rp.22.206.779.000.-(dua puluh dua milyar dua ratus


ah

enam juta tujuh ratus tujuh puluh sembilan ribu rupiah), terhitung sejak
R

tahun 2010 sampai dengan Tergugat I dan II melaksanakan putusan ke Nomor


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
59
Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Rekening Perusahaan

si
Penggugat.-------------------------------------------------------------------------

13 Menghukum Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III secara tanggung renteng

ne
ng
untuk membayar segala biaya yang timbul dalam perkara ini yang hingga kini

ditaksir sejumlah Rp.744.000,00 (tujuh ratus empat puluh empat ribu

do
gu rupiah).-------

Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan

In
A
Negeri Banda Aceh pada hari Kamis, tanggal 04 September 2014, oleh : H.
ah

lik
MAKARODA HAFAT, SH.,M.Hum., selaku Hakim Ketua Majelis ; FAUZI,

SH.,MH. dan AKHMAD NAKHROWI MUKHLIS, SH.; masing-masing selaku


am

ub
Hakim Anggota, putusan mana diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum

pada hari SENIN, TANGGAL 08 SEPTEMBER 2014, oleh Hakim Ketua Majelis
ep
k

dan didampingi oleh Hakim Anggota tersebut dan KURNIA, SH., Panitera Pengganti
ah

pada Pengadilan Negeri Banda Aceh, dengan dihadiri oleh Kuasa PENGGUGAT,
R

si
Kuasa TERGUGAT I, tanpa dihadiri oleh Kuasa TERGUGAT II serta Kuasa

ne
ng

TERGUGAT III.

do
gu

Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis, In


A

dto dto

1 FAUZI, SH.,MH. H. MAKARODA HAFAT,


ah

lik

SH.,M.Hum.
m

ub

dto
ka

ep

2 AKHMAD NAKHROWI MUKHLIS, SH.

Panitera Pengganti,
ah

es
M

dto
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
KURNIA, SH.

si
Perincian Biaya :

- Biaya Pendaftaran = Rp. 30.000,00

ne
ng
- Biaya upah tulis/leges = Rp. 3.000,00

- Biaya ATK/Pemberkasan = Rp. 50.000,00

do
gu
- Panggilan = Rp.650.000,00

- Redaksi = Rp. 5.000,00

In
A
- Materai = Rp. 6.000,00

Jumlah = Rp.744.000,00
ah

lik
(tujuh ratus empat puluh empat ribu rupiah).
am

ub
No. W1-U1/ /HK.01/X/2014.
ep
Untuk salinan yang sama diberikan kepada dan
k

atas permintaan Kuasa Tergugat-II (SYAHRUL, SH ).


ah

si
Banda Aceh, 31 Oktober 2014

ne
ng

WAKIL PANITERA PENGADILAN NEGERI

BANDA ACEH,

do
gu

In
A

Drs. EFENDI, SH.


ah

lik

NIP. 19661226 199003 1 003.


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60

Anda mungkin juga menyukai