BAB I. PENDAHULUAN
Jagung manis (zea mays Saccharata Sturt) atau yang lebih dikenal dengan
nama Sweet corn mulai dikembangkan di Indonesia pada awal tahun 1980,
diusahakan secara komersil dalam skala kecil untuk memenuhi kebutuhan hotel
dan restoran (Tim karya tani mandiri, 2010). Jagung manis semakin populer dan
dikonsumsi karena memiliki rasa yang lebih manis, aroma lebih harum, dan
kandungan gizi yang lebih tinggi dibandingkan dengan jagung manis biasa, serta
aman dikonsumsi bagi penderita diabetes karena mengandung gula sukrosa dan
rendah lemak. Keistimewaan lain yang dimiliki jagung manis adalah biji, dari
butiran jagung manis lebih khas, tidak lembek dan memiliki serat yang tidak
terlalu liat. Hal ini menyebabkan jagung manis banyak digemari kalangan
rusak (tidak tahan lama), fluktuatif harga relatif tajam, dan pemasaran produk
kelemahan dari komoditi hasil pertanian. Kelemahan tersebut jika tidak ditanggapi
dengan bijak dapat menjadi masalah yang dapat merugikan bagi petani. Untuk
menanggapi hal tersebut salah satu cara yang dapat dilakukan oleh petani yaitu
merupakan cara atau metode suatu organisasi atau instansi untuk memasarkan
suatu produk yang dihasilkan oleh organisasi atau instansi tersebut sehingga
mencapai tujuan suatu organisasi atau instansi (Anonim, 2004). Salah satu strategi
pemasaran yang cocok untuk komoditi jagung manis yaitu dengan menggunakan
tujuan tertentu. Kemitraan juga dapat diartikan sebagai suatu kesepakatan dimana
usaha yang efisien dan produktif. Bagi usaha kecil kemitraan jelas
teknologi, manajemen, dan kewirausahaan yang dikuasai oleh usaha besar. Usaha
besar juga dapat mengambil keuntungan dari keluwesan dan kelincahan usaha
bukan semata mata konsep sosial yang dilandasi motif belas kasihan atau
kebutuhan dan kondisi yang dihadapi. Dalam hal ini sistem kemitraan yang
yang dilakukan secara formal yaitu secara tertulis dengan penanda tanganan
kontrak surat perjanjian jual beli yang memiliki badan hukum yang jelas.
ton yang memiliki 17 kantor cabang yang tersebar di Sumbar dan pekan baru,
Pekanbaru, dan Dumai. Selain itu, perjanjian kontrak kerjasama pada perusahaan
sama-sama diberikan bantuan awal yaitu berupa pinjaman benih jagung manis
Bonanza yang nantinya akan dibayarkan pada saat panen, namun pada perusahaan
mendapatkan kepastian harga jual saat panen yang ditetapkan diawal pada saat
perjanjian kerja sama berlangsung, sehingga petani mitranya tidak perlu khawatir
apabila terjadinya panen raya yang menyebabkan harga jagung manis turun,
karena hasil panennya sudah pasti dibeli seluruhnya dengan harga jual yang telah
ditetapkan.
menengah atau usaha besar sebagai inti membina dan mengembangkan usaha
kecil yang menjadi plasma dalam penyediaan lahan, penyediaan sarana produksi,
baik pihak usaha kecil sebagai pihak yang mendapat bantuan untuk dapat
tanggung jawab sosial untuk mengembangkan usaha kecil sebagai mitra usaha
1.2. Tujuan
Adapun tujuan penulisan laporan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
kandungan gula yang lebih tinggi dibandingkan dengan kandungan patinya serta
transparan dan keriput saat kering. Secara fisik dan fisiologi tanaman jagung
manis sulit dibedakan dengan tanaman jagung manis biasa. Perbedaan kedua
tanaman ini umumnya terlihat pada warna bunga jantan (malai) dan bunga betina
(rambut). Malai jagung manis berwarna putih, sedangkan pada jagung manis biasa
berwarna kuning kecoklatan. Rambut jagung manis berwarna putih sampai kuning
2013).
Tinggi tanaman jagung manis tidak banyak berbeda dengan jagung manis
biasa. Batangnya berbentuk bulat agak pipih, beruas-ruas pada umumnya tidak
bercabang. Tanaman ini memiliki jenis bunga yang bersifat monoceous (berumah
satu) dengan bunga jantan berwarna putih keabuan dan mengandung banyak
bunga kecil pada ujung batangnya yang disebut tassel. Tiap tassel tersebut terdapat
3 buah benang sari dan pistil rudimeter. Bunga betina juga mengandung banyak
bunga kecil yang ujungnya pendek dan datar, yang pada saat masak disebut
tongkol. Setiap bunga betina mempunyai satu putik dan stamen rudimeter. Sistem
Biji jagung manis kaya akan karbohidrat. Sebagian besar berada pada
kuning biji. Karbohidrat dalam bentuk pati pada umumnya berupa campuran
amilosa dan amilopektin. Pada jagung manis, ketan sebagian besar atau seluruh
kandungan gizi tetapi lebih berarti dalam pengolahan sebagai bahan pangan.
Jagung manis tidak mampu memproduksi pati sehingga bijinya terasa manis
ketika masih muda (Anonim, 2013). Untuk lebih jelasnya kandungan gizi jagung
Jagung manis (sweet corn) tidak mampu memproduksi pati sehingga bijinya
terasa lebih manis ketika masih muda. Adapun kandungan jagung manis dan
Tabel 2. Perbandingan kandungan Zat gizi Jagung Biasa dan Jagung manis
dalam 100 g
Komponen Satuan Jagung Biasa Jagung manis
Energi Cal 129 96.0
Protein Gr 4,1 3,5
Lemak Gr 1.3 1.0
Karbohidrat Gr 30.3 22.8
Kalsium Mg 5.0 3.0
Fosfor Mg 108.0 111
Besi Mg 1.1 0.7
Vitamin A SI 117.0 400
Vitamin B Mg 0.18 0.15
Vitamin C Mg 9.0 12.0
Air Gr 63.5 72.7
Sumber: Anonim, (2013).
budidaya secara intensif. Keterbatasan ini disebabkan oleh harga benih yang
terhadap hama dan penyakit yang masih rendah dan kebutuhan pupuk yang cukup
tinggi. Disamping itu juga kurangnya informasi dan pengetahuan petani mengenai
budidaya jagung manis serta sulitnya pemasaran (Tim Karya Tani Mandiri, 2010).
Hasil panen jagung manis di Indonesia per hektarnya masih rendah, rata-rata
2,89 ton tongkol basah per hektar, sedangkan hasil panen jagung manis di lembah
Lockyer Australia dapat mencapai 7-10 ton per hektar. Dengan masih rendahnya
hasil jagung manis maka perlu adanya usaha untuk meningkatkan produksi
dengan pengaturan jarak tanam serta pemakaian pupuk kandang sebagai unsur
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Subdivisio : Monocotyledoneae
Ordo : Poales
Genus : Zea
Susunan tubuh (morfologi) tanaman jagung manis terdiri atas akar, batang, daun,
koronal, dan akar udara. Akar seminal merupakan akar-akar radikal atau akar
primer ditambah dengan jumlah akar-akar lateral yang muncul sebagai adventif
pada dasar dari ruas pertama diatas pangkal batang. Akar-akar seminal ini tubuh
pada saat biji berkecambah. Pertumbuhan akar seminal pada umumnya menuju
Akar koronal merupakan akar yang tumbuh dari bagian dasar pangkal
batang. Akar-akar ini tumbuh kearah keatas jaringan batang setelah plumula
muncul. Akar udara merupakan akar yang tumbuh dari buku-buku diatas
permukaan tanah, tetapi dapat masuk kedalam tanah. Akar udara berfungsi sebagai
cm, tergantung pada tipe jagung manis. Tunas batang yang telah berkembang
Daun jagung manis tumbuh melekat pada buku-buku batang. Struktur daun
jagung manis terdiri atas tiga bagian, yaitu kelompok daun, lidah daun, dan
helaian daun. Bagian permukaan daun berbulu sedangkan bagian bawah daun
umumnya tidak berbulu. Jumlah daun tiap tanaman umumnya 8-48 helai. Letak
Buah jagung manis terdiri atas tongkol, biji, rambut pembungkus, dan daun
pembungkus. Biji jagung manis mirip dengan kaca (glassy) dan mengandung pati
yang rasanya manis. Pada umumnya biji jagung manis tersusun dalam barisan
yang melekat secara lurus atau berkelok-kelok dan berjumlah antara 8-20 baris
biji.
Tanaman jagung manis berasal daerah Tropis yang dapat menyesuaikan diri
persyaratan lingkungan yang terlalu ketat, dapat tumbuh pada berbagai macam
tanah bahkan pada kondisi tanah yang agak kering, tetapi untuk pertumbuhan
Mandiri, 2010).
Iklim
nusantara amat bervariasi. Jumlah curah hujan di Indonesia berkisar antara 500
wilayah Indonesia mempunyai bulan kering kurang dari 3 bulan, seperti dari
daerah jawa tengah ke timur sampai nusa tenggara timur (Rukmana, 2006).
memberikan hasil biji yang kurang baik bahkan tidak dapat membentuk buah.
Sedangkan suhu yang dikehendaki tanaman jagung manis antara 21-34C, akan
tetapi bagi pertumbuhan tanaman yang ideal memerlukan suhu optimum antara
23-27C. Pada proses perkecambahan benih jagung manis memerlukan suhu yang
Keadaan tanah
Tanah berdebu dan kaya akan unsur hara dan humus amat cocok untuk
tanaman jagung manis. Di samping itu, tanaman jagung manis toleran terhadap
berbagai jenis tanah. Jenis tanah yang dapat ditanami jagung manis antara lain:
andosol ( berasal dari gunung berapi), latosol, grumosol, tanah berpasir. Demikian
pula, tanahtanah berat, misalnya tanah grumosol, dapat ditanami jagung manis
dengan pertumbuhan yang normal bila draenase tanah diatur cukup baik.
Sedangkan untuk tanah lempung/liat (latosol) adalah tanah yang terbaik untuk
pertumbuhannya.
tanaman. Keasaman tanah yang baik bagi pertumbuhan tanaman jagung manis
adalah pH antara 5,67-7,5. Tingkat keasaman tanah yang paling baik untuk
tanaman jagung manis adalah pada pH 6,8. Bila lahan kering ber-pH masam (pH
kurang dari 5,5) dialokasikan untuk penanaman jagung manis, perlu dilakukan
utama dinding sel dan berpengaruh baik terhadap kemampuan akar untuk
menunjukkan titik-titik tumbuh dan daun pucuk salah bentuk, mudah patah, dan
Ketinggian tempat
Jagung manis dapat ditanam di Indonesia mulai dari dataran rendah sampai
dengan ketinggian antara 0-600 m dpl merupakan ketinggian yang optimum bagi
Benih yang akan digunakan sebaiknya bermutu tinggi, baik mutu generik,
Fisik, maupun fisiologisnya.berasal dari varietas unggul (daya tumbuh besar, tidak
hama dan penyakit). Benih yang demikian dapat diperoleh bila menggunakan
benih bersertifikat. Pada umumnya benih yang dibutuhkan sangat bergantung pada
kesehatan benih, kemurnian benih dan daya tumbuh benih. Penggunaan benih
jagung manis hibrida biasanya akan menghasilkan produksi yang lebih tinggi.
varietas bersari bebas yaitu harga benihnya yang lebih mahal dan hanya
dapatdigunakan maksimal 2 kali turunan dan tersedia dalam jumlah terbatas (Tim
Benih jagung manis hibrida yang banyak dicari petani jagung manis adalah
jenis Bonanza F1. Keunggulan jagung manis jenis ini adalah tongkol besar dengan
berat kurang lebih 480 gr pertongkol. Potensi panen jagung manis jenis ini juga
menggiurkan yakni 12- 16 ton/ha. Bonanza F1 juga merupakan jenis jagung manis
yang banyak dicari konsumen untuk dikonsumsi dikarenakan rasa manisnya yang
awet dan tentunya juga karena tongkol yang besar (Anonim, 2014).
dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu tanpa olah tanah (TOT) atau disebut zerro
Sistem TOT dapat dipraktekan pada bekas lahan tebang, cara penyiapan
Keuntungan dari sistem TOT ini adalah menekan biaya pengolahan tanah dan
tanah-tanah berpasir atau tanah ringan. Hasil penelitian para pakar pertanian
menunjukkan bahwa pengolahan tanah minimum pada tanah latosol dan andosol
memberikan hasil jagung manis yang tidak berbeda nyata dengan pengerjaan
tanah cara petani. Cara pengolahan tanah minimum adalah mencangkul tanah
pada bidang yang akan dijadikan barisan tanaman jagung manis sedalam 15 cm
tanah minimum biasanya dilakukan karena waktu tanam mendesak. Cara ini pun
mempunyai keuntungan, antara lain dapat menekan biaya pengolahan tanah dan
(maksimum tillage), pengolahan tanah dilakukan dua kali atau lebih. Mula-mula
tanah dicangkul atau dibajak hingga strukturnya gembur. Tahap berikutnya tanah
Program Studi Agribisnis
12
Laporan Tugas Akhir
diolah ulang sambil membentuk petakan atau guludan. Adapun tujuan dari
dapat dilakukan dengan sistem TOT, pengolahan tanah minimum, dan pengolahan
tanah sempurna yang disesuaikan dengan keadaan tanah ataupun musim. Tata cara
pengolahan tanah amat tergantung pada jenis atau keadaan tanah amat tergantung
pada jenis atau keadaan tanah. Pengolahan tanah berat meliputi tahap-tahap
sebagai berikut:
1.Bersihkan pepohonan yang tidak berguna dan rumput-rumput liar dari areal
lahan.
2. Olah tanah dengan cara dicangkul atau dibajak dua kali sedalam 15 cm-
13
Laporan Tugas Akhir
2.2.3. Penanaman
tanah, dapat dilakukan secara manual atau dengan bantuan alat, dan mesin
pertanian (Tim Karya Tani Mandiri, 2010). Menurut Rukmana (2006), Penanaman
jagung manis pada umumnya dilakukan pada Musim kering (kemarau), meskipun
Jagung manis yang ditanam pada musim hujan mengalami banyak hambatan,
diantaranya terlalu jenuh air, resiko serangan hama dan penyakit cukup tinggi,
Menurut Rukmana (2006), tata cara penanaman benih jagung manis secara
berikut:
5 cm.
2. Atur lubang tanam yang lain dengan jarak tanam 100 cm x 40 cm atau 100
cm x 25 cm.
dasar. Jenis dan dosis pupuk yang diberikan pada saat tanam adalah ZA 100 kg,
14
Laporan Tugas Akhir
TSP 100 Kg, dan KCL 50 Kg - 100kg per hektar, atau sekitar 5 6 gr campuran
1. Buat lubang pupuk disebelah kiri dan kanan lubang tanam dengan alat
tanam.
lubang tanam.
4. Tutup lubang tanam dengan tanah tipis. Untuk lebih jelasnya disajikan
pada gambar 1.
15
Laporan Tugas Akhir
2.2.4.1.Penyulaman
mengganti benih yang tidak tumbuh (mati) atau tumbuh secara abnormal dengan
benih jagung manis yang disemaikan dipolibag atau tempat persemaian. Tujuan
dilakukannya penanaman yaitu agar jumlah tanaman persatuan luas tetap optimum
sehingga target produksi tercapai. Penyulaman dengan benih pasti tidak mungkin
dilakukan, apalagi ingin memindahkan tanaman jagung manis dari lahan lain
dengan mencabutnya, tentu saja itu merupakan usaha yang sia-sia. Untuk itulah
pemindahan tanaman jagung manis yang umurnya sama dari tempat lain (media
langsung. Tata laksana penyulaman adalah mula-mula membuat lubang tugal pada
bekas tempat lubang tugal yang benihnya tidak tumbuh (mati), ambil kemudian
buka polibag dan pindahkan (transplanting) tanaman jagung manis dari media
semai kelubang tugal, tutup dengan menggunakan tanah permukaan lubang tugal
2.2.4.2.Penjarangan tanaman
Pada waktu tanam, setiap lubang tanam diisi dengan 1-2 butir benih jagung
yang tumbuhnya kurang baik dan mempertahankan tanaman yang sehat kokoh.
Tujuan dilakukannya penjarangan agar tanaman tumbuh secara optimal dan tidak
terjadi persaingan Unsur hara tanaman (Tim Karya Tani Mandiri, 2010).
Menurut Rukmana (2006), Rumput liar (Gulma) yang tumbuh diareal lahan
jagung manis merupakan pesaing dalam hal kebutuhan sinar matahari, air, unsur
hara (pupuk), dan lain-lain. Di samping itu rumput liar juga merupakan tempat
bersarangnya hama dan penyakit. Rumput liar harus segera disiangi (dibersihkan).
menggunakan tangan, cored, Cangkul, atau alat lainnya. Cara penyiangan adalah
dengan membersihkan atau mencabut seluruh gulma secara hati-hati agar tidak
atau ditimbun dalam lubang untuk dijadikan kompos. Tanah disekitar tajuk
manis agar tidak mudah rebah dan merangsang pembentukan dan pertumbuhan
berumur 40 HST. Cara penyiangan dan pembumbunan kedua sama dengan pada
(Rukmana, 2006).
2.2.4.4.Pemupukan susulan
dilakukan pemupukan. Jenis dan dosis pupuk yang tepat untuk tanaman jagung
manis harus mengacu kepada hasil analisis tanah ataupun tanaman dilaboratorium.
Oleh karena itu, dosis pupuk tanaman jagung manis dapat berbeda antara satu
18
Laporan Tugas Akhir
Hama adalah hewan yang merusak tanaman atau hasil tanaman karena
dapat rusak atau bahkan tidak menghasilkan sama sekali. Sedangkan penyakit
akar, batang, daun dan buah (Tim Karya Tani Mandiri, 2010).
19
Laporan Tugas Akhir
Pengendalian secara fisik dan mekanis dilakukan dengan cara cara sebagai
berikut:
langsung.
penyakit.
musuh alami dari hama dan penyakit. Pengendalian secara kimiawi dilakukan
beberapa cara pengendalian secara serasi dalam waktu bersamaan ataupun tidak
bersamaan untuk menekan populasi atau tingkat kerusakan hama dan penyakit
ekonomis, yaitu lalat bibit (Atherigona sp.), ulat grayak (Spodoptera sp.),
- Lalat meletakkan telur pada permukaan daun, kemudian telur menetas setelah
2-3 hari.
Gejala serangan :
- Bagian yang diserang yaitu pangkal daun, pangkal batang, dan titik tumbuh.
kemudian daun menguning, titik tumbuh layu, dan jika bagian yang layu
Pengendalian :
lalat.
21
Laporan Tugas Akhir
- Tiap ekor bisa bertelur sampai 400 butir, periode telur 5 hari.
- Larva aktif dimalam hari, umur larva 31 hari, stadium kepompong 8 hari.
Gejala serangan :
Pengendaliannya :
- Pergiliran tanam
- Tanam serempak
Gambar 3. Spodoptera sp
Daerah sebaran : tersebar luas diseluruh dunia. Tanaman inangnya : padi, jagung
- Betina mampu bertelir hingga 300 500 butir, periode telur 3 7 hari
Gejala serangan :
- Biji jagung manis berlubang lubang dan bercampur kotoran serangga serta
Pengendalian:
- Pengasapan
- Bahan nabati untuk dicampur biji sebelum disimpan : serbuk daun putri malu,
daun mendi, daun nimba, akar tuba, biji mahoni, dan rimpong dringo dengan
- Serangga ini ada yang memiliki sayap dan ada juga yang tidak memiliki
sayap.
sifunkulus.
Gejala serangan :
Pengendalian :
- Rotasi tanaman
Daerah sebaran : Asia, Eropa, dan Amerika. Tanaman inang : jagung manis
- Larva (ulat) yang baru keluar dari telur bewarna ungu, kemudian setelah
Gejalah serangan :
memanjang.
- Gejalah serangan yang khas adalah terdapatnya kotoran larva berupa serbuk
Pengendalian :
- Penanaman serempak
- Aplikasi insektisida.
- Imago meletakkan telur pada rambut jagung manis, pucuk tanaman muda,
- larva berbentuk silindris, panjangnya mencapai 3,5 cm, newarna hijau, ungu,
Gejala serangan :
- Serangan berat menyebabkan tongkol dan biji yang terserang busuk berulat,
Pengendalian :
- Penyemprotan insektisida.
Selain hama, ada juga penyakit yang sering menyerang tanaman jagung
manis. jenis penyakit yang sering menyerang tanaman jagung manis diantaranya:
penyakit bulai, bercak daun, karat daun, virus kerdil, busuk pelepah, busuk
batang, dll.
penyakit ini adalah jagung manis, sorgum, tebu, dan beberapa jenis rumput -
rumputan.
- Terjadinya garis garis kuning pada daun jagung manis. Garis garis kuning
tersebut berukuran lebar dan tertutup oleh tepung putih. Daun jagung manis
yang terserang penyakit ini bewarna kuning kehijau- hijauan, dan batangnya
memendek.
- Bila tanaman jagung manis masih kecil (umur 1 bulan) terserang penyakit
- Menanam varietas jagung manis yang tahan terhadap varietas bulai, misalnya
- Melakukan perbaikan aerase dan draenase tanah agar keadaan kebun tidak
lembab.
Penyebabpenyakitbercakdaunadalahcendawan(jamur)
diseluruh dunia. Tanaman inang penyakit ini adalah tanaman jagung manis,
- Pada daun jagung manis yang terserang penyakit ini timbul bercak bercak
- Bagian tanaman jagung manis yang sakit bewarna cokelat muda sampai
- Menanam varietas jagung manis yang tahan terhadap penyakit bercak daun,
- Disemprot dengan fungisida yang mangkus misalnya Benlate dan Delsen 200
MX.
Undrew atau P.shorgi. Daerah sebaran penyakit ini tersebar luas diseluruh dunia
termasuk di Indonesia. Tanaman inang penyakit ini yaitu tanaman jagung manis
itu sendiri.
- Pada permukaan daun jagung manis yang terserang penyakit ini timbul noda
noda kecil bewarna merah karat dan terdapat tepung bewarna cokelat
kekuning kuningan.
jagung manis yang tahan terhadap puccinia misalnya : parikesit dan wiyasa.
Penyebab penyakit kerdil adalah virus Maize Dwarf Mosaic (VMDM) yang
belum ditemukan menyerang tanaman jagung manis. Daerah sebaran penyakit ini
tersebar luas diseluruh dunia termasuk di Indonesia. Tanaman inang penyakit ini
- Pada daun jagung manis yang terserang virus initerdapat garis kuning mudah
penyakit ini tersebar luas diseluruh dunia. Tanaman inang penyakit ini banayk
jenis tanaman Cynodon dactylon, sorgum, dan beberapa jenis rumput rumputan.
- Kemudian bercak meluas dan berupa warna menjadi abu abu atau putih.
- Aplikasi fungisida yang mangkus dan sangkil, seperti Delsene MX 200 atau
Gambar 12. Tanaman jagung manis yang terserang penyakit busuk pelepah.
Penyebab penyakit busuk batang ini adalah cendawan (jamur) phytium sp.
Daerah sebaran penyakit ini tersebar luas diseluruh dunia. Tanaman inang
penyakit ini yaitu tanaman jagung manis, sorgum, gandum, oats, barley, kapas,
- Buku batang paling bawah busuk basah atau busuk lunak, bewarna cokelat
sampai hitam.
Gambar 13. Tanaman jagung manis yang terserang penyakit busuk batang.
Waktu panen tanaman jagung manis yaitu 75 80 HST dengan ciri ciri biji
masak lunak atau masak susu akhir. Keadaan biji mulai agak keras sebab telah
terisi zat pati atau zat tepung sehingga sering disebut masak tepung. Kondisi
seperti ini biji mudah dipecahkan dan isinya berupa tepung basah. Ciri-ciri lainnya
adalah ujung daun bagian bawah mulai nampak kering, pembentukan zat makanan
Cara panen jagung manis dilakukan dengan cara manual, yaitu memutar
tongkol beserta kelobotnya atau dapat dilakukan dengan cara mematahkan tangkai
buah jagung manis.pada lahan yang luas dan rata sangat cocok bila menggunakan
Pengertian Kemitraan
Kemitraan adalah suatu strategi bisnis yang dilakukan oleh dua pihak atau
lebih dalam jangka waktu tertentu untuk meraih keuntungan bersama dengan
efisien dan produktif. Bagi usaha kecil kemitraan jelas menguntungkan karena
dapat turut mengambil manfaat dari pasar, modal, teknologi, manajemen, dan
kewirausahaan yang dikuasai oleh usaha besar. Usaha besar juga dapat mengambil
keuntungan dari keluwesan dan kelincahan usaha kecil. Kemitraan hanya dapat
Manfaat Kemitraan
(output) dengan menggunakan sumber daya dalam jumlah dan kualitas yang
besar.
2. Jaminan mutu, jumlah dan keberlanjutan mulai dari penyedia input, proses
Selain itu dalam melakukan hubungan Kemitraan, ada beberapa etika bisnis
sukarela dan suka sama suka. Dalam kemitraan harus dijauhkan kawin paksa.
Oleh karena itu, pihak-pihak yang bermitra harus sudah siap untuk bermitra, baik
kesiapan budaya maupun kesiapan ekonomi. Jika tidak, maka kemitraan akan
berakhir sebagai penguasaan yang besar terhadap yang kecil atau gagal karena
tidak bisa jalan. Artinya, harapan yang satu terhadap yang lain tidak terpenuhi,
f. Memperbaiki kualitas
Pola kemitraan
kemitraan ada beberapa strategi dan pola yang ditawarkan. Banyak program
pemerintah dan pola-pola kemitraan yang dibuat demi usaha kecil. Hal ini
bertujuan untuk mendorong dan menumbuhkan usaha kecil tangguh dan modern.
Usaha kecil sebagai kekuatan ekonomi rakyat dan berakar pada masyarakat dan
Pola inti-plasma
Pola inti plasma adalah pola hubungan kemitraan antara kelompok mitra
dengan perusahaan mitra di mana kelompok mitra bertindak sebagai plasma inti.
peningkatan efisiensi dan produktivitas usaha. Dalam hal ini, Usaha Besar
membina dan mengembangkan UKM sebagai mitra usaha untuk jangka panjang.
Subkontrak
Pola subkontrak adalah hubungan kemitraan antara Usaha Kecil dengan Usaha
komponen yang diperlukan oleh Usaha Menengah atau Usaha Besar sebagai
bagian dari produksinya. Bisa juga dikatakan, subkontrak sebagai suatu sistem
yang menggambarkan hubungan antara Usaha Besar dan Usaha Kecil Menegah,
dimana Usaha Besar sebagai perusahaan induk (parent firma) meminta kepada
36
Laporan Tugas Akhir
(komponen) dengan tanggung jawab penuh pada perusahaan induk. Selain itu,
dalam pola ini Usaha Besar memberikan bantuan berupa kesempatan perolehan
tetapi pada pola ini kelompok tidak melakukan kontrak secara langsung dengan
Dagang umum
dengan Usaha Menengah atau Usaha Besar, yang didalamnya Usaha Menengah
atau Usaha Besar memasarkan hasil produksi Usaha Kecil atau Usaha Kecil
memasok kebutuhan yang diperlukan oleh Usaha Menengah atau Usaha Besar
mitranya. Dengan demikian maka dalam pola dagang umum, usaha menengah
atau usaha besar memasarkan produk atau menerima pasokan dari usaha kecil
mitra usahanya untuk memenuhi kebutuhan yang diperlukan oleh usaha menengah
atau usaha besar mitranya. Bisa juga dikatakan bahwa pola dagang umum
hubungan bisnis yang dijalankan oleh kelompok mitra dengan perusahaan mitra.
Kelompok mitra adalah kelompok yang menyediakan lahan, sarana dan tenaga
pengemasan. Pola ini sering diterapkan pada usaha perkebunan tebu, tembakau,
sayuran dan pertambakan. Dalam pola ini telah diatur tentang kesepakan
Kerja Praktek Mahasiswa di Lahan PMW terletak di Jl. Raya negara Km.6 padang
rajo, Tanjung pati Provinsi Sumatera Barat. Kegiatan PKPM ini dimulai pada
Penulisan Laporan Tugas Akhir ini mencangkup seluruh kegiatan yang ada
Data yang digunakan dalam penyusunan laporan PKPM ini adalah data
primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari pelaksanaan kegiatan dilapangan,
diskusi, dan dokumentasi foto sebagai pelengkap data primer. Sedangkan data
sekunder berasal dari literatur yang diberikan oleh Instansi dan buku-buku
penunjang, serta data-data dari internet yang berhubungan dengan judul laporan.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam Tugas Akhir ini adalah
sebagai berikut :
a. Wawancara
b. Observasi
c. Studi pustaka
yang tersedia yang berhubungan dengan kegiatan dilapangan. Data tersebut dapat
berupa buku, arsip, jurnal, leaflet dan lain-lain yang bersifat informatif dan
Usaha yang dijalankan ialah jenis usaha perorangan yang dijalankan dan
dikelola oleh satu orang yang seluruh kegiatannya dibiayai oleh dana pinjaman
Usaha ini dalam kegiatan pemasaran hasilnya juga bekerja sama dengan
manis dengan cara budidaya sendiri dilahan yang disewa, selanjutnya perusahaan
F1 aina berkewajiban membeli seluruh hasil produksi dengan harga yang telah
Profil Pengusaha
Agama : Islam
Umur : 21 Tahun
Pekerjaan : Mahasiswa
penting. Pada usaha ini tidak memperkerjakan tenaga kerja dari luar, dikarenakan
skala usahanya yang tidak terlalu besar dan masih mampu dikerjakan sendiri,
sehingga usaha ini dikerjakan oleh perorangan yaitu pemilik usaha yang bertindak
sebagai pemilik juga sebagai pekerja. Hitungan upah tenaga kerja dihitung
berdasarkan HKO-nya, yaitu berdasarkan waktu efektif dalam bekerja. Dalam satu
Kondisi keuangan pada usaha ini cukup baik karena dari periode awal
sampai dengan periode saat ini usaha yang dijalanan perusahaan belum
mengalami kerugian. Awalnya usaham ini memperoleh pinjaman modal awal dari
Wirausaha (PMW) yang dilaksanakan pihak kampus yang nantinya dana tersebut
tempe tersebut yaitu digunakan untuk membeli Mesin pemecah kedelai, kompor
gas dan perlatan lainnya seperti ember besar, tikar dll. Sehingga peralatan tersebut
menjadi aset bagi perusahaan yang dapat diuangkan kembali. Pada periode ini
budidaya jagung manis sehingga dana tersebut digunakan untuk membiayai usaha
budidaya jagug manis. Pada usaha ini perusahaan tidak ada melakukan pembelian
lainnya dapat dipinjam kepada pihak kampus. Pada usaha ini perusahaann
memperoleh laba sebesar Rp.644.800,- selama 2,5 bulan. Sehingga total laba
Selain itu juga perusahaan memiliki asset yang dapat diuangkan kembali.
a. Deskripsi produksi
Usaha ini awalnya bergerak dibidang pengolahan yaitu mengolah tempe dan
budidaya yakni budidaya jagung manis. Kegiatan mengolah tempe dimulai dari
proses produksi sampai pemasaran langsung kepada pembeli. Dan untuk usaha
budidaya jagung manis kegiatannya dimulai dari proses budidaya sampai kepada
pemasarannya.
yaitu ember kecil, caranya biji-biji kedelai dimasukkan kedalam ember kecil
berisi air, dan akan lebih baik bila dicuci pada air yang mengalir dengan
air.
Perebusan 1, pada proses perebusan pertama ini alat dan bahan yang
digunakan yaitu: kompor gas dan dandang. perebusan pertama ini hanya
lalu direbus di atas tungku kompor gas sampai biji kedelai tersebut mendekati
setengah matang.
Perendaman, pada proses perendaman ini alat yang digunakan yaitu ember
perebusan dan dituangkan kedalam ember besar yang berisi air bersih,
pengupasan kulit ari alat yang digunakan yaitu mesin pemecah kedelai, ember
besar, saringan plastik, ember kecil, dan wadah anyaman bambu, caranya
Program Studi Agribisnis
44
Laporan Tugas Akhir
yaitu Pemecahan dan pengupasan kulit ari ini menggunakan mesin pemecah
kedelai, biji kedelai dipecah menjadi dua bagian. bisa juga dengan
kepingan kedelai.
Pemisahan kulit ari dan Pencucian 2, pada proses pemisahan kulit ari biji
kedelai dan pencucian 2 alat yang digunakan yaitu wadah anyaman bambu,
ember besar, dan saringan plastik. caranya biji kedelai yang sudah dipecah
besar, aduk hingga kulit ari memisah keatas, kemudian pisahkan kulit arinya,
Perebusan 2, pada proses perebusan 2 ini alat yang digunakan yaitu dandang,
dan kompor gas, perebusan tahap kedua ini lebih cepat, hingga keping kedelai
Penirisan dan pendinginan, pada proses penirisan dan pendinginan alat yang
digunakan yaitu saringan plastik, tikar, dan perataan kayu. Caranya kedelai
sampai air rebusannya menetes habis, kemudian biji kedelai disebar diatas
membuat tempe kedelai. Sebab, tempe ini dihasilkan dari kedelai yang diolah
secara fermentasi dengan menggunakan ragi jenis Rhizhopus sp. Pada proses
45
Laporan Tugas Akhir
peragian alat yang digunakan yaitu wadah anyaman bambu. Cara peragian,
wadah anyaman bambu, cetakan kayu, alas cetakan, perataan cetakan, dan
mangkuk takaran. Selain itu juga menggunakan kertas nasi yang diletakkan
diatas alas cetakan. Caranya yaitu siapkan alas cetakan kemudian alasi
dengan kertas nasi, satu alas cetakan itu menggunakan kertas nasi sebanyak
13 buah, terdiri dari 9 buah untuk bagian alas cetakan dan 4 buah untuk
bagian atasnya, setelah itu letakkan cetakan tepat berada dibagian tengah alas
cetakan tujuannya agar tempe tidak miring. Kemudian ambil kedelai yang
sampai rapi, tujuannya agar tempe yang dihasilkan padat, setelah itu setelah
kertas nasi sebanyak 4 buah. Kemudian setelah kedelai siap dicetak lakukan
Adapun alat yang digunakan untuk melakukan pemotongan tempe yaitu pisau
tujuannya agar tempe terpotong rapi, potong tempe dan ukur dengan
karet.
dagang umum secara non formal dengan rumah makan dan penjual gorengan,
yaitu hanya sebatas menjual tempe secara kontiniu setiap harinya tanpa
b. Deskripsi produk
Produk yang dihasilkan pada usaha ini awalnya yaitu tempe dan saat ini yaitu
c. Deskripsi pelanggan
Pelanggan dari produk yang dihasilkan awalnya untuk tempe yaitu warung
nasi, dan penjual gorengan. Sedangkan untuk budidaya jagung manis ini sendiri
perusahaan F1 aina.
Pemasok bahan baku untuk kegiatan pengolahan tempe yaitu untuk kedelai
sendiri dibeli pada distributor kedelai yang ada dipasar ibuh yaitu toko berlian
timur yang beralamat dijalan jambu belakang pasar Ibuh timur sedangkan untuk
kemasan dan lain sebagainya dibeli ditoko plastik yang berada dipasar Ibuh timur
dan barat. Sedangkan untuk pemasok bahan baku untuk kegiatan budidaya jagung
manis yaitu untuk bibit sendiri berasal dari pinjaman perusahaan F1 aina yang
nantinya akan diganti pda saat panen, sedangkan untuk pupuk, insektisida dibeli di
Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh
perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk
tanggapan yang baik dari konsumen. Jika konsumen telah terpenuhi keinginannya
dan telah memberikan tanggapan positif terhadap suatu produk tentunya juga akan
pengolahan tempe yaitu dilakukan dengan kerjasama/ mitra dengan sistem dagang
umum secara non formal dengan rumah makan dan penjual gorengan, yaitu hanya
sebatas menjual tempe secara kontiniu setiap harinya tanpa adanya perjanjian
tidak ada produk yang tidak terjual karena produksinya dapat diprediksi untuk
setiap harinya. Sedangkan bagi rumah makan dan penjual gorengan keuntungan
yang diproleh dari dari kerjasama/mitra tersebut yaitu dapat memenuhi kebutuhan
tempe setiap harinya dengan harga yang sama tanpa harus membeli kepasar
kantor cabang yang tersebar di Sumbar dan pekan baru, diantaranya Payakumbuh,
Padang, Batang agam, sicincin pariaman, solok, Pekanbaru, dan Dumai. Kegiatan
kerja sama dengan perusahaan F1 aina dilakukan dengan cara sistem kemitraan
pola inti-Plasma yaitu perusahaan F1 aina ikut serta berperan dalam penyediaan
Saprodi yaitu benih jagung manis Bonanza yang dipinjamkan dan akan diganti
membeli seluruh hasil panen dengan harga jual yang telah ditetapkan dari awal
perjanjian pada saat penanda tanganan surat perjanjian kontrak yang ditanda
tangani diatas materai 6000 yang berarti surat tersebut memiliki badan hukum
yang jelas yang sewaktu- waktu dapat dituntut apabila kesepakatan yang telah
Harga jual yang ditetapkan oleh perusahaan F1 aina yaitu Rp 2.700 untuk
kualitas Super dengan kriteria berat pertongkolnya 3ons dengan tongkol berisi
biji jagung secara keseluruhan. Sedangkan untuk kualitas BS dibeli dengan harga
Rp.1.000 dengan kriteria berat < 3 Ons pertongkolnya dan biji tidak terisi secara
keseluruhan.
belah pihak, baik pihak perusahaan dapat memenuhan bahan baku berupa jagung
manis, sedangkan bagi petani mitranya mendapat kepastian untuk menjual seluruh
hasil panennya dengan harga yang pasti, sehingga tidak perlu khawatir terjadinya
Pola inti plasma adalah pola hubungan kemitraan antara kelompok mitra
dengan perusahaan mitra di mana kelompok mitra bertindak sebagai plasma inti.
peningkatan efisiensi dan produktivitas usaha. Begitu juga sama halnya dalam
bertanggung jawab dalam pembelian seluruh hasil panen, pihak perusahaan juga
berperan dalam peminjaman modal berupa benih yang akan dibayar pada saat
panen.
karena walaupun terjadinya panen raya yang menyebabkan harga pasar rendah,
perusahaan tetap berkewajiban membeli seluruh hasil panen dengan harga yang
produksi perusahaan dapat berjalan dengan lancar, serta resiko-resiko lain yang
mungkin terjadi karena kesepakatan ini memiliki badan hukum yang jelas dan
pasaran harga jagung manis sekitar Rp.2.500/ kg. Sedangkan pihak perusahaan F1
bantuan berupa pinjaman benih yang akan dikembalikan pada saat panen
raya.sehingga bagi petani yang memilki modal yang tidak terlalu banyak dapat
terbantu dengan adanya kerja sama tersebut, karena pasa umumnya harga benih
Kerja sama denga sama perusahaan F1 aina dimulai dari penanda tanganan
yang disepakati secara bersama. Surat perjanjian tersebut ditanda tangani diatas
materai 6000 yang artinya surat perjanjian tersebut memiliki badan hukum yang
jelas, hal ini dilakukan untuk melindungi hak bersama agar kerja sama berjalan
2. Seluruh Hutang berupa bibit dan biaya lainnya yang bersangkutan dalam
usaha penanaman Jagung Manis F1 aina harus dilunasi pada saat panen.
panen Jagung Manis yang diusahakan oleh pengusaha jagung manis dengan
BS : Rp. 1.000,-/ Kg
Dalam hal ini Grade A memliki kriteria berat 3 ons pertongkolnya dengan
dengan bibit lain selain bibit yang telah direkomendasikan Oleh perusahaan
dicarikan orang lain untuk panen dan melansir hasil panen kelokasi yang
dan penyortiran, apabila hal itu tidak bisa disanggupi oleh pengusaha, maka
manis.dalam hal ini tanggal tanam dan waktu panen ditentukan oleh
jagung manis.
bertujuan agar tanah menjadi gembur. Menurut Basri Hasan, Dasar- dasar
agar terjadi pertukaran aerase udara, peresapan air dan memudahkan masuknya
sinar matahari. Dari proses ini tanah akan berubah menjadi gembur. Tanah yang
gembur akan memudahkan akar tanaman masuk ke dalam tanah dan menyerap
unsur hara.
kesuburan tanah serta memperbaiki struktur tanah. Menurut Basri Hasan, Dasar-
dimana dalam satu gerobak terdapat 30 kg, atau sebanyak 600 kg untuk luasan
lahan 600 m. Menurut Tim Karya Tani, 2010. Dosis penggunaan pupuk kandang
benih Jagung Manis Bonanza F1 kedalam lubang tanam sebanyak 2 biji per
lubang tanam. Kemudian tutup lubang tanam yang telah diisi benih jagung Manis
dalam keadaan lembab dilakukan penyiraman benih yang baru ditanam dengan
menggunkan Gembor.
Pembuatan lubang tanam usahakan tidak terlalu dalam dan juga tidak terlalu
dangkal, jika terlalu dalam maka benih akan susah menerobos lapisan tanah
hingga tumbuh diatas permukaan tanah, sedangkan jika terlalu dangkal maka akan
mudah hama seperti ayam dan burung memakan benih jagung tersebut dan juga
mudah terbawa keluar permukaan tanah oleh air pada saat hari hujan. Kedalaman
lubang tanam yang dianjurkan yaitu sedalam 2,5 - 5cm (Tim Karya Tani Mandiri,
Penentuan jarak tanam tergantung dari lama panen dan jumlah benih per
lubang tanam, jika waktu panen cepat yaitu antara 70-80 hari maka jarak tanam
yang dipakai semakin rapat yaitu 25cmx75cm, selain itu juga tergantung dari
jumlah benih yang ditanam per lubang tanam. Jarak tanam jagung yang umum
digunakan yaitu 75cm x 25cm, 80cm x 25cm, 75cm x 40cm, dan 100cm x 45cm
dengan jumlah benih yang ditanam yaitu 2 buah per lubang tanam (Tim Karya
Tani Mandiri, 2010). Jumlah benih yang ditanam perlubang tanam yaitu 2 buah,
sehingga jarak tanam yang dipakai yaitu 100 cmx 45cm sesuai dengan yang
dianjurkan.
dengan menggunakan pupuk Kimia. Adapun pupuk kimia yang digunakan yaitu
pupuk ZA, SP-36, dan KCL . Pemberian pupuk dilakukan dengan cara tugal yaitu
dengan membuat lubang terlebih dahulu dengan menggunakan batang ubi sedalam
10 cm dengan jarak 7 cm dari lubang tanam. Selanjutnya pupuk SP-36 dan KCL
dicampurkan. Kemudian masukkan (isikan) pupuk SP-36 dan KCL yang telah
dicampurkan kedalam lubang sebelah kiri dari tanaman sebanyak 2-3 gr perlubang
Masukkan (isikan) pula pupuk ZA kedalam lubang pupuk sebelah kanan dari
tanaman dengan menggunakan takar dengan dosis 2-3 gr per lubang pupuk atau
setara dengan satu genggam pupuk untuk 3 lubang tanaman. Kemudian tutup
dengan cara larikan. Pemberian pupuk dengan cara membenamkan kedalam tanah
memberikan hasil yang lebih tinggi dibanding apabila pupuk diletakkan diatas
tanah, karena sebagian besar pupuk yang diberikan dapat menguap dan tidak dapat
Sedangkan untuk luasan lahan 600 m, dosis pupuk yang digunakan adalah
x100kg SP-36 = 6 kg, dan KCL sebanyak =(600/10.000) x 100kg KCL = 6 kg.
sama dengan pemupukan pertama, dan pupuk yang digunakan yaitu ZA dan KCL
56
Laporan Tugas Akhir
kedua. Pupuk yang digunakan yaitu ZA dan KCL dengan dosis ZA =(600/10.000)
berumur 7 HST. Menurut Tim karya tani mandiri, 2010 penyulaman dilakukan
Menurut Rukmana, 2006 penyulaman yang terlambat (lebih dari 15 hari setelah
tumbuh atau tumbuh secara abnormal. Menurut Tim karya tani mandiri, 2010
dilakukan penyulaman dan penjarangan tidak layu dan dapat tumbuh dengan
Lakukan penanaman ulang pada tanaman yang tidak tumbuh dengan cara
tanam baru.
tangan.
(gulma) yang tumbuh diareal tanaman jagung merupakan pesaing dalam hal
kebutuhan sinar matahari, air, unsur hara(pupuk), dan lain-lain. Disamping itu
58
Laporan Tugas Akhir
memperkokoh batang tanaman jagung agar tidak mudah rebah dan merangsang
sedangkan kegiatan pembumbunan dilakuka sekali saja yaitu pada saat tanaman
dilapangan yaitu:
59
Laporan Tugas Akhir
Buka tutup Sprayer dan masukan air sampai terisi sepertiga bagian dari
atau setengah tutup botol insektisida kedalam tabung Sprayer yang telah
terisi air, kemudian masukkan kembali air kedalam Sprayer hingga tabung
terisi penuh.
kemudian gerakkan tuas Sprayer secara vertikal kearah atas dan bawah,
dilakukan pada saat tanaman berumur 75-78 HST. Seminggu sebelum kegiatan
yang cocok untuk dilakukannya pemanenan agar pihak perusahaan dapat menjaga
ketersediaan bahan baku. Pemanenan dilakukan dengan cara manual yaitu dengan
Kemudian Pisahkan tongkol jagung antara yang kualitas Super dengan yang
kualitas BS dengan kriteria kualitas Super berat 3 Ons per tongkolnya, dan
kebalikan dari kualitas Super. Kumpulkan tongkol jagung yang telah dipisahkan
60
Laporan Tugas Akhir
kedalam karung sampai terisi penuh kemudian ikat dengan menggunakan tali
yang diikat dengan tali rafia dengan menggunakan timbangan 100 kg. Catat berat
tongkol jagung per karungnya dengan menggunakan Spidol kemudian tulis jumlah
c. Finansial
langsung seluruh hasil penjualan jagung tersebut. Adapun hasil dari seluruh
Penerimaan
Tabel 5. Jumlah penerimaan dari usaha budidaya jagung manis dengan luasan
600 M.
No Jenis Hasil(Kg) Harga ( Rp) Jumlah
produksi
1 Super 624 2.700 1.684.800
2 BS 56 1.000 56.000
Total penerimaan 1.740.800
Biaya Saprodi
Adapun biaya Saprodi pada usaha Budidaya jagung manis untuk luasan
61
Laporan Tugas Akhir
Tabel 6. Biaya Saprodi yang dikeluarkan pada usaha Budidaya Jagung Manis pada
luasan lahan 600 M.
No Saprodi Satuan Jumlah Harga Total
1 Pupuk :
ZA kg 24 3.000 72.000
Sp-36 kg 6 3.000 18.000
KCL kg 12 6.000 72.000
Kandang Gerobak 20 6.000 120.000
2 Benih Bungkus 2 115.000 230.000
3 Insektisida " Regent" Botol 100 ml 1 50.000 50.000
Total biaya Saprodi 562.000
Adapun Biaya tenaga kerja yang dikeluarkan dalam Budi daya jagung
Tabel 7. Biaya tenaga kerja yang dikeluarkan pada usaha budidaya jagung manis
untuk luasan lahan 600 M.
No Kegiatan Waktu Jumlah Upah / Total
(Jam) HKO HKO ( Rp)
1 Pembukaan lahan 1 0,142 75.000 10.714,29
2 Pengolahan lahan 8 1,142 75.000 85.714,29
3 Pemupukan dasar 0,5 0,071 75.000 5.357,14
4 Perbaikan pagar 1 0,142 75.000 10.714,29
5 Penanaman 5 0,714 75.000 53.571,43
6 Pemupukan pertama 5 0,714 75.000 53.571,43
Penyulaman dan
7 penjarangan 1,5 0,214 75.000 16.071,43
penyiangan dan
8 Pembumbunan 5 0,714 75.000 53.571,43
9 Penyiangan kedua 5 0,714 75.000 53.571,43
10 Pemupukan kedua 3 0,428 75.000 32.142,86
Penyemprotan
11 Insektisida 0,5 0,071 75.000 5.357,143
12 Pemupukan ketiga 3 0,428 75.000 32.142,86
13 Panen 2 0,285 75.000 21.428,57
Jumlah biaya tenaga kerja 433.928,6
Biaya lain-lain
Adapun biaya lain- lain yang dikeluarkan dalam usaha Budidaya jagung
Tabel 8. biaya lain- lain yang dikeluarkan dalam usaha Budidaya jagung manis
No. Biaya Jumlah
1. Sewa 100.000
Total 100.000
Rekapitulasi biaya
jagung manis dengan luasan lahan 600 M dapat dilihat pada tabel 9.
Tabel 9. Rekapitulsi seluruh biaya yang dikeluarkan pada usaha budidaya jagung
manis dengan luasan lahan 600 M.
No Jenis Biaya Jumlah
1 Saprodi 56.2000
2 Tenaga kerja 433.928,57
3. Lain-lain 100.000
Total seluruh biaya 1.095.928,57
Adapun laporan laba rugi dari usaha budidaya jagung manis dengan luasan
Tabel 8. Laporan laba rugi usaha budidaya jagung manis dengan luasan lahan
600 M.
No Keterangan Jumlah Total
1. Pendapatan
Super 1.684.800
BS 56.000
Total pendapatan 17.40.800
2. Biaya
Saprodi 562.000
Tenaga kerja 434.000
Lain-lain 100.000
Total biaya 1.096.000
3. Laba 644.800
4. R/C ratio 1,588
BAB. V KESIMPULAN
laporan tugas akhir yang telah tersaji dapat di ambil kesimpulan sebagai berikut :
pasar jagung yang berlaku pada saat itu seharga Rp.2.500/kg nya, sedangkan
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2014. Menanam Jagung Manis Hibrida Vrietas Bonanza F1. http://budi
dayahebat.blogspot.com/2014/03/menanam-jagung-manis-hibrida-vrietas.
html. ( Diakses sabtu 21 maret 2015).