Anda di halaman 1dari 1

LEMBAGA KASIH INDONESIA

Sejarah :

Pada awalnya Yayasan Lembaga Kasih Indonesia ( LKI ) di bentuk tahun 2002 dengan nama Lembaga Kasih
Indonesia oleh beberapa rekan sebagai Kelompok Dukungan ( Support Group ) dari dan untuk orang orang yang
hidup dengan HIV yang peduli terhadap perkembangan HIV dan AIDS di Indonesia dan khususnya Bekasi. Namun
seiring perkembangan waktu, Lembaga Kasih Indonesia ( LKI ) menjadi sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat yang
terdaftar secara resmi dengan akte notaries Mety Nurlitasari No.1 tanggal 08 Maret 2004 di bawah pembinaan
Yayasan Kasih Indonesia. LKI Juga mengembangkan kegiatan kegiatan Pencegahan HIV dengan melaksanakan
sosialisasi, pemberian pemahaman dan penyuluhan kepada masyarakat di Kota Bekasi mengenai bahaya Napza
dan pencegahan HIV dan AIDS. Saat ini LKI memiliki jaringan klien dan kelompok dampingan disemua titik dan
lokasi di Bekasi. Dengan konsep berbasiskan masyarakat, program pencegahan dan sosialisasi akan lebih
maksimal.
Dan pada Februari 2009, Yayasan Kasih Indonesia diperbarui dengan nama Yayasan Lembaga Kasaih Indoensia (
LKI ) sesuai dengan akte notaris Joko Suryanto no. 988 tanggal 25 Februari 2009.

Tujuan :
Memberikan informasi dan pemahaman kepada masyarakat Bekasi mengenai bahaya Napza dan HIV dan
AIDS, agar menjadi lebih peduli dan terlibat dalam upaya penangggulangan napza dan HIV dan AIDS
Menjadi fasilitator bagi masyarakat yang membutuhkan untuk mendapatkan rujukan dan pelayanan
kesehatan yang layak dan setara.
Advokasi serta bekerja sama dengan instansi instansi terkait di Kota Bekasi

Visi :

Hilangnya Stigma dan Dikriminasi pada Odha serta terciptanya Masyarakat Bekasi yang bebas dari HIV dan AIDS

Misi :
Mendorong peranan pemerintah dalam mendukung program penanggulangan HIV dan AIDS
Memberikan pemahaman dan Informasi yang tepat dan sesuai sehingga tercipta pemahaman dan
dukungan masyarakat mengenai program penanggulangan napza dan HIV dan AIDS

Program :

1. Pencegahan HIV dan AIDS pada komunitas IDUs ( Harm Reduction )


2. Pencegahan HIV dan AIDS pada komunitas WPS ( PMTS )
3. Pengembangan Masyarakat ( PIKM )
4. Kelompok Penggagas / kelompok dukungan sebaya
5. KLINIK KONSELING NARKOBA
6. MEDIA ON LINE ( lkita ) sebagai media publikasi agar orang-orang dengan mudah mengakses
7. KONVEKSI (membuat baju, pin, untuk promosi mengenai HIV, Narkoba, dll)

Sumber Berita: http://www.lkita.or.id/hal-program-.html#ixzz4iX4mKrXW


Under Creative Commons License: Attribution Non-Commercial No Derivatives

FAIRUZ AMALIA

2014710072

Anda mungkin juga menyukai