Anda di halaman 1dari 20

PROPOSAL Kelompok 1:

SURVEILANS
EPIDEMIOLOGI Firda Fairuz (2014710065)

Analisis Sistem Surveilans


Fajriyah Qurota Aini (2014710071)

Fairuz Amalia (2014710072)


Epidemiologi Diare di Shinta Loviana Putri (2014710073)
Puskesmas Serpong, Ismi Mufida (2014710078)
Tangerang Selatan Regita Rukmana (2014710088)

Yuwi Handayani (2014710081)


Latar Belakang

Diare adalah buang air besar dengan konsistensi


lembek atau cair, bahkan dapat berupa air saja dengan
frekuensi lebih sering dari biasanya (tiga kali atau lebih)
dalam satu hari (Depkes RI 2011). Diare dapat disebabkan
oleh transportasi air dan elektrolit yang abnormal dalam
usus. Diseluruh dunia terdapat kurang lebih 500 juta anak
yang menderita diare setiap tahunnya, dan 20% dari seluruh
kematian pada anak yang hidup di negara berkembang
berhubungan dengan diare serta dehidrasi.
IR

Survei morbiditas yang dilakukan oleh Subdit Diare,


Departemen Kesehatan dari tahun 2000 sampai 2010 terlihat
kecenderungan insidens naik.

Survei 2000-2010
500
423 411
374
Per 1000 penduduk
400
301
300

200

100
(Pokja AMPL TANGSEL) 0
2000 2003 2006 2010
tahun
CFR

Kejadian Luar Biasa (KLB) diare juga masih sering


terjadi, dengan CFR yang masih tinggi.

2008 2009 2010


KLB di 69 KLB di 24 KLB di 33
Kecamatan, Kecamatan, kecamatan,
jumlah kasus jumlah kasus jumlah
8133 orang, 5.756 orang, penderita 4204
kematian 239 kematian 100 kematian 73
orang (CFR orang (CFR orang (CFR 1,74
2,94%). 1,74%), %.)

(Pokja AMPL TANGSEL)


10 jenis penyakit yang paling
sering diderita oleh penduduk
Kota Tangerang Selatan

DIARE DHF
Penyakit dengan angka kejadian
tertinggi adalah diare dengan 10.533
DIFTERI PNEUMONIA
kejadian
(Pokja AMPL TANGSEL) KUSTA TB

IMS FILARIASIS

CAMPAK HIV/AIDS
TUJUAN

Tujuan Umum
Menganalisis sistem Surveilans Penyakit Diare yang
dilakukan di puskesmas serpong 1
Tujuan Khusus
Mengetahui prevalens kejadian penyakit diare di Puskesmas
serpong 1
Mengetahui Program Penanggulangan Penyakit Diare di
wilayah kerja serpong 1
Mengetahui Sistem Surveilans Penyakit Diare yang ada di
wilayah kerja Puskesmas serpong 1
MANFAAT

Bagi Institusi FKK UMJ


Meningkatkan kerjasama dengan instansi pemerintah maupun dengan puskesmas itu
sendiri, dan hasil yang didapat bisa menjadi bahan referensi di bidang Surveilans
Epidemiologi bagi civitas akademika.
Bagi Mahasiswa
Menambah wawasan dan Pengetahuan tentang sistem surveilans yang ada di
Puskesmas serpong 1 dan program yang berkaitan apa yang pernah atau sudah
dijalankan oleh pihak Puskesmas serpong 1, serta sebagai upaya penyelarasan antara
ilmu yang didapat selama kuliah dengan keadaan yang nyata didalam masyarakat, serta
sebagai bekal dalam menghadapi permasalahan di masa yang akan datang.
Bagi Penulis
Untuk dapat lebih memahami system surveilence baik secara teori maupun praktek dan
dapat menambah pengalaman dalam kegiatan tersebut.
PROGRAM DIARE

ORALIT
DENGAN
OSMOLARI
TAS
RENDAH

ZINC

ANTIBIOTIK
SECARA
SELECTIF

NASIHAT
PADA
IBU/PENGA
SUH
Pemberantasan penyakit Diare (Depkes,
2007), dengan cara pencegahan Diare
yang benar dan efektif :

1. Pemberian ASI
2. Makanan Pendamping ASI
3. Menggunakan Air Bersih yang Cukup
4. Mencuci Tangan
5. Menggunakan Jamban
POJOK ORALIT

Kegiatan Penyuluhan URO (Upaya Rehidrasi Oral)


Memberikan demonstrasi tentang bagaimana mencampur larutan oralit dan
bagaimana cara memberikannya.
Menjelaskan cara mengatasi kesulitan dalam memberikan larutan oralit bila ada
muntah.
Memberikan dorongan Gizi burukada ibu untuk memulai memberikan makanan
pada anak atau ASI pada bayi (Puskesmas perlu memberikan makanan pada anak
yang tinggal sementara di fasilitas pelayanan).
Mengajari ibu mengenai bagaimana meneruskan pengobatan selama anaknya di
rumah dan mentukan indikasi kapan anaknya dibawa kembali ke Puskesmas.
Petugas kesehatan perlu memberikan penyuluhan Gizi buruk ada pengunjung
Puskesmas dengan menjelaskan tatalaksana penderita diare di rumah serta cara
pencegahan diare.
SURVEILANS
EPIDEMIOLOGI

suatu proses pengumpula, pengumpulan, analisis dan kegiatan analisis secara

KEMENKES RI
CDC
WHO

pengelolaan, analisis dan interpretasi data kesehatan sistematis dan terus menerus
interpretasi data kesehatan secara sistematik dan terus- terhadap penyakit atau
secara sistematik, terus menerus,yang diperlukan untuk masalah-masalah kesehatan
menerus dan penyebarluasaan perencanaan, implementasi dan kondisi yang
informasi kepada pihak terkait dan evaluasi upaya kesehatan mempengaruhi terjadinya
untuk melakukan tindakan masyarakat, dipadukan dengan peningkatan dan penularan
diseminasi data secara tepat penyakit atau masalah-masalah
waktu kepada pihak-pihak yang kesehatan tersebut, agar dapat
perlu menetahuinya melakukan tidankan
penanggulanagan secara efektif
dan efisien melalui proses
penanggulangan data,
pengelolaan dan penyebaran
informasi epidemiologi kepada
penyelanggara program
kesehatan
Komponen Surveilans
Epidemiologi

Pengamatan atau pengumpulan Data


Kompilasi Analisis dan Interpretasi Data
Umpan Balik dan Penyebarluasan Data
Alur Surveilans
Manajemen Surveilans

INPUT

PROSES OUTPUT
Jejaring Survailens

Merupakan pertukaran data dan informasi epidemiologi, analisis, dan


peningkatan kemampuan surveilens epidemiologi yang terdiri dari :
Jaringan kerjasama antara unit-unit surveilens dengan
penyelanggaraan pelayanan kesehatan, laboratorium dan unit
penunjang lainnya.
Jaringan kerjasama antara unit-unit surveilens epidemiologi dengan
pusat-pusat penelitian dan kajian, program intervensi kesehatan dan
unit-unit surveilens lainnya.
Jaringan kerjasama unit-unit surveilens epidemiologi antara
kabupaten /kota, provinsi dan nasional
Jaringan kerjasama unit surveilens dengan berbagai sector terkait
nasional, bilateral negara,regional dan internasional
Definisi Kasus

Diare dapat didefinisikan sebagi


perubahan konsisten feses dan
frekuensi buang air besar. Diare
dapat juga didefinisikan bila
Diare merupakan buang air
buang air besar tiga kali atau
besar dalam bentuk cairan lebih
lebih dan buang air besar yang
dari tiga kali dalam satu hari dan
berair tapi tidak berdrah dalam
biasanya berlangsung selama
waktu 24 jam
dua hari atau lebih

Depkes RI
WHO 2009
2009
TUJUAN SURVEILANS

Memantau kecenderungan penyakit Diare


Mendeteksi dan memprediksi terjadinya KLB Diare serta
penanggulangannya
Menindaklanjuti laporan kasus Diare, serta melakukan
penanggulangan seperlunya,
Memantau kemajuan program pengendalian Diare
Menyediakan informasi untuk perencanaan pengendalian
Diare
Pembuatan kebijakan
DATA : Data diare yang didapat harus mengacu pada sistem pencatatan dan pelaporan yang baku
dari pedoman nasional diare

INFORMASI : Data yang ada di informasikan ke Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan untuk
diinterpretasikan

ACTION : Tindak lanjut hasil temuan dilakukan program penyembuhan, pencegahan,


kekambuhan, penanggulangan, dan menurunkan resiko penularan

EVALUASI : Evaluasi system atribut mengacu pada pedoman nasional penanggulangan diare

EVALUASI

KESEDERHANAAN FLEKSIBILITY SENSITIVITY

PREDICTIVE KETEPATAN
REPRESENTATIVE
POSITIVE WAKTU
REFERENSI

Rosyidah, Alif Nurul. 2014. Hubungan perilaku cuci tangan terhadap Kejadian
diare pada siswa di sekolah Dasar negeri ciputat 02. Skripsi.
http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25489/2/Alif%20
Nurul%20Rosyidah%20-%20fkik%20.pdf. UIN: Jakarta.
Rahmah, dkk. 2013. hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Balita tentang Diare
terhadap Tindakan Pemberian Cairan Rehidrasi pada Anak Balita Diare, Studi
Kasus di Wilayah Kerja Puskesmas Patrang Kabupaten Jember. Artikel Ilmiah
Hasil Penelitian Mahasiswa 2013.
http://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/60650/Nur%20Laily
%20Mazidatur%20Rahmah.pdf?sequence=1. Universitas Jember: Jember
http://ppsp.nawasis.info/dokumen/perencanaan/sanitasi/pokja/bp/kota.tang
erangselatan/form3_kotatangerangselatan_bukuputih.doc
Wong Donna L. 2008. Buku Ajar Keperawatan Pediatrik. Vol.2. Jakarta; EGC
http://www.diskes.baliprov.go.id/id/PENYAKIT-DIARE
Buku saku petugas kesehatan, departemen kesehatan RI direktorat Jendral
pengendalian enyakit dan penyehatan lingkungan, 2011
Ade Heryawan. 2015. Surveilans Epidemiologi Penyakit Menular. Materi
Outline Class Mata Kuliah Epidemiologi Penyakit Menular (IKE361). Universitas
Esa Unggul. Jakarta

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai