SURVEILANS
EPIDEMIOLOGI Firda Fairuz (2014710065)
Survei 2000-2010
500
423 411
374
Per 1000 penduduk
400
301
300
200
100
(Pokja AMPL TANGSEL) 0
2000 2003 2006 2010
tahun
CFR
DIARE DHF
Penyakit dengan angka kejadian
tertinggi adalah diare dengan 10.533
DIFTERI PNEUMONIA
kejadian
(Pokja AMPL TANGSEL) KUSTA TB
IMS FILARIASIS
CAMPAK HIV/AIDS
TUJUAN
Tujuan Umum
Menganalisis sistem Surveilans Penyakit Diare yang
dilakukan di puskesmas serpong 1
Tujuan Khusus
Mengetahui prevalens kejadian penyakit diare di Puskesmas
serpong 1
Mengetahui Program Penanggulangan Penyakit Diare di
wilayah kerja serpong 1
Mengetahui Sistem Surveilans Penyakit Diare yang ada di
wilayah kerja Puskesmas serpong 1
MANFAAT
ORALIT
DENGAN
OSMOLARI
TAS
RENDAH
ZINC
ANTIBIOTIK
SECARA
SELECTIF
NASIHAT
PADA
IBU/PENGA
SUH
Pemberantasan penyakit Diare (Depkes,
2007), dengan cara pencegahan Diare
yang benar dan efektif :
1. Pemberian ASI
2. Makanan Pendamping ASI
3. Menggunakan Air Bersih yang Cukup
4. Mencuci Tangan
5. Menggunakan Jamban
POJOK ORALIT
KEMENKES RI
CDC
WHO
pengelolaan, analisis dan interpretasi data kesehatan sistematis dan terus menerus
interpretasi data kesehatan secara sistematik dan terus- terhadap penyakit atau
secara sistematik, terus menerus,yang diperlukan untuk masalah-masalah kesehatan
menerus dan penyebarluasaan perencanaan, implementasi dan kondisi yang
informasi kepada pihak terkait dan evaluasi upaya kesehatan mempengaruhi terjadinya
untuk melakukan tindakan masyarakat, dipadukan dengan peningkatan dan penularan
diseminasi data secara tepat penyakit atau masalah-masalah
waktu kepada pihak-pihak yang kesehatan tersebut, agar dapat
perlu menetahuinya melakukan tidankan
penanggulanagan secara efektif
dan efisien melalui proses
penanggulangan data,
pengelolaan dan penyebaran
informasi epidemiologi kepada
penyelanggara program
kesehatan
Komponen Surveilans
Epidemiologi
INPUT
PROSES OUTPUT
Jejaring Survailens
Depkes RI
WHO 2009
2009
TUJUAN SURVEILANS
INFORMASI : Data yang ada di informasikan ke Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan untuk
diinterpretasikan
EVALUASI : Evaluasi system atribut mengacu pada pedoman nasional penanggulangan diare
EVALUASI
PREDICTIVE KETEPATAN
REPRESENTATIVE
POSITIVE WAKTU
REFERENSI
Rosyidah, Alif Nurul. 2014. Hubungan perilaku cuci tangan terhadap Kejadian
diare pada siswa di sekolah Dasar negeri ciputat 02. Skripsi.
http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25489/2/Alif%20
Nurul%20Rosyidah%20-%20fkik%20.pdf. UIN: Jakarta.
Rahmah, dkk. 2013. hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Balita tentang Diare
terhadap Tindakan Pemberian Cairan Rehidrasi pada Anak Balita Diare, Studi
Kasus di Wilayah Kerja Puskesmas Patrang Kabupaten Jember. Artikel Ilmiah
Hasil Penelitian Mahasiswa 2013.
http://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/60650/Nur%20Laily
%20Mazidatur%20Rahmah.pdf?sequence=1. Universitas Jember: Jember
http://ppsp.nawasis.info/dokumen/perencanaan/sanitasi/pokja/bp/kota.tang
erangselatan/form3_kotatangerangselatan_bukuputih.doc
Wong Donna L. 2008. Buku Ajar Keperawatan Pediatrik. Vol.2. Jakarta; EGC
http://www.diskes.baliprov.go.id/id/PENYAKIT-DIARE
Buku saku petugas kesehatan, departemen kesehatan RI direktorat Jendral
pengendalian enyakit dan penyehatan lingkungan, 2011
Ade Heryawan. 2015. Surveilans Epidemiologi Penyakit Menular. Materi
Outline Class Mata Kuliah Epidemiologi Penyakit Menular (IKE361). Universitas
Esa Unggul. Jakarta
TERIMAKASIH