Anda di halaman 1dari 3

URAIAN CONTOH

1 KODE ICD K52.9


2 PENYAKIT/SINDROM DIARE
3 RASIONAL UNTUK Diare (bahasa Inggris: diarrhea) adalah sebuah penyakit di
SURVEILANS saat tinja atau feses berubah menjadi lembek atau cair yang
biasanya terjadi paling sedikit tiga kali dalam 24 jam. Di
negara berkembang, diare adalah penyebab kematian
paling umum kematian balita, dan juga membunuh lebih
dari 2,6 juta orang setiap tahunnya. Angka prevalensi diare
di Indonesia masih berflukturasi berdasarkan riset kesehtan
dasar (RisKesDas) tahun 2007, prevalensi diare klinis
adalah 9,0% (rentang 4,2%-18,9%). Tertinggi di provinsi
NAD (18,9%) dan terendah di DIY (4,2%). Beberapa
provinsi mempunyai prevalensi diare klinis >9% (NAD,
Sumatera Barat, Riau, Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten,
Nusatenggara Barat, Nusatenggara Timur, Kalimantan
Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo,
Papua Barat, dan Papua). Salah satu program yang
dilakukan oleh jajaran dinas kesehatan untuk memantau
masalah kesehatan masyarakat adalah surveilans
epidemiologi.
4 TUJUAN SURVEILANS
1. Memantau kecenderungan penyakit 
2. Deteksi dan prediksi terjadinya KLB 
3. Memantau kemajuan suatu program
pemberantasan 
4. Menyediakan informasi untuk perencanaan
pembangunan pelayanan kesehatan 
5. Pembuatan policy dan kebijakan pemberantasan
penyaki

5 DEVINISI KASUS YANG Diare merupakan kondisi yang ditandai dengan encernya
DISARANKAN tinja yang dikeluarkan dengan frekuensi buang air besar
(BAB) yang lebih sering dibandingkan dengan biasanya.
Pada umumnya, diare terjadi akibat konsumsi makanan
atau minuman yang terkontaminasi bakteri, virus, atau
parasit. Biasanya diare hanya berlangsung beberapa hari,
namun pada sebagian kasus memanjang hingga
berminggu-minggu.
6 TIPE SURVEILANS surveilans rutin, laporan segera yang berbasis kasus dari
YANG DISARANKAN kasus-kasus tingkat peniter ketingkat intermedia dan ousat.
Semua kasus dan cluster harus diinvestigasi data yang
terkumpul harus simasukkan ke lab rutin.
7 UNSUR DATA MINIMUM Pengumpulan data dilakukan dengan mengambil
YANG DISRANKAN kesimpulan hasil wawancara informan dan data-data kasus
diare yang ada dipuskesmas. Data-data tersebut kemudian
diinterpretasikan untuk melihat bagaimana perkembangan
kasus diare di daerah tersebut dari tahun ke tahun serta
factor-faktor yang menyebabkan perubahan perkembangan
kasus diare seperti umum, lingkungan, dan social budaya.
Kesimpulan ditarik dari hasil wawancara, observasi
lapangan, dan interpretasi data, yang kemudian digunakan
untuk menyatakan sebab utama dari kasus diare serta
bagaimana solusi dari masalah tersebut.
8 LAPORAN, PENYAJIAN, Data-data tersebut kemudian diinterpretasikan untuk
ANALISIS melihat bagaimana perkembangan kasus diare di daerah
tersebut dari tahun ke tahun serta factor-faktor yang
menyebabkan perubahan perkembangan kasus diare seperti
umur, lingkungan, dan social budaya. Kesimpulan ditarik
dari hasil wawancara, observasi lapangan, data interpretasi
data, yang kemudian digunakan untuk menyatakan sebab
utama dari kasus diare serta bagaimana solusi dari maslah
tersebut.
9 MANFAAT UTAMA Memberikan informasi dan data dsar untuk
DATA UNTUK memproyeksikan kebutuhan layanan kesehatan di masa
MEMBUAT KEPUTUSAN mendatang menghasilkan informasi yang cepat dan akurat
yang dapat disebarluaskan dan digunakan sebagai dasar
penanggulangan diare yang cepat dan tepat, yaitu
melakukan perencanaan yang sesuai dengan
permasalahannya.
10 ASPEK-ASPEK KHUSUS Setidaknya satu laboratorium rujukan pada setiap wilayah
direkomendasikan utnuk identifikasi spesies. Sekali ada
diare dalam satu wilayah telah dikonfirmasi hala itu
menjadi tidak perlu untuk mengkonfirmasi semua urutan
kasus. Pemantauan suatu epidemic haruslah bagaimana pun
termasuk konfirmasi laboratorium dari provinsi kecil dari
kasus-kasus pada suatu basis berlanjut.
11 INFORMASI KONTAK Dinas Kesehatan Kabupaten

Anda mungkin juga menyukai