Gambaran Pengetahuan Dan Perilaku Penggunaan Air Bersih Masyarakat Di
Desa Punti Kecamatan Syamtalira Bayu
Air merupakan sumber kehidupan selain sebagai media penularan penyakit
(water borne disease). Water borne disease meliputi penyakit-penyakit: tifoid, kholera, diare dan hepatitis infeksiosa. Keberadaan bakteri di dalam air disebabkan oleh beberapa faktor. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan beberapa faktor yang berhubungan dengan kualitas bakteriologis air sumur gali di permukiman, mengkaji pengaruh jarak sumber pencemar, jumlah sumber pencemar, kondisi bangunan fisik sumur yang paling mempengaruhi kandungan bakteriologis air sumur gali, mengkaji pengaruh perilaku pemakai sumur gali dalam pengetahuan, sikap dan tindakan terhadap kandungan bakteriologis air sumur gali dan memberikan saran/masukan pengelolaan lingkungan dalam pembangunan bangunan fisik sumur gali.
Jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriptifdengan desain
pendekatan One Group pretest dan postest.Keseluruhan sampel diambil secara non probability sampling dengan metode accidental sampling. Hasil penilaian terhadap factor-faktor yang berpengaruh akan dihitung dengan persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi pengetahuan masyarakat
sesudah intervensi adalah kategori baik sebanyak 66,6%, dan kategori sedang sebanyak 33,3%. Sedangkan hasil prevalensi perilaku masyarakat setelelah intervensi adalah yang menggunakan saringan sebanyak 83,3% dan sebanyak 16,7 % yang tidak menggunakan saringan.