Anda di halaman 1dari 3

BAB III

METODELOGI PRAKTIKUM

Penetapan Berat Volume Tanah


Berat volume tanah (Bulk density) merupakan perbandingan berat tanah dengan
volume total tanah. Berat volume tanah salah satu sifat tanah yang
mempengaruhi porositas tanah, pergerakan air tanah, peredaran udara dan
pergerakan akar tanaman. Besar kecilnya nilai berat volume tanah dipengaruhi
oleh berat jenis partikel, susunan partikel dan bahan organik pada umumnya
berat tanah untuk tanah pertanian berkisar antara 1,1 1,6 g/cm 3.
3.1Waktu dan Tempat Praktikum
Praktikum dilaksanakan ...
3.2 Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang diperlukan pada penetapan berat volume tanah
meliputi, ring sampel, pisau lapang, karet gelang dan kertas label.
3.3 Cara Kerja
1. Tabung kosong ditimbang, umpamanya beratnya Y gram.
2. Tabung diletakkan dengan posisi tegak pada permukaan tanah yang akan
diukur berat volume tanahnya.
3. Tabung ditekan secara perlahan-lahan sehingga semua tabung masuk
kedalam tanah.
4. Tabung diangkat beserta tanahnya, kemudian kotoran yang menempel
pada tabng bagian luar dibersihkan, permukaan tanah diratakan dengan
kedua ujung ring sampel lalu kedua ujung ring sampelditutup dengan
penutupnya.
5. Ring tersebut dibawa ke laboratorium, kemudian dikeringkan dalam oven
dengan tempertur 1050C, sampai beratnya konstan.
6. Tabung ditimbang beserta isinya.
7. Tanah dalam ring sempel dikeluarkan, kemudian berat kering tanah
dihitung dengan cara mengurangi berat ring beserta isinya berat tabung
kosong.
8. Voume tanah sama dengan volume tanah, misalnya volumenya A cm 3
9. Berat volume tanah dapat dihitung dengan rumus :
Z
Berat volume tanah (p) = A g/cm3
Penetapan Berat Jenis Partikel (P)
Berat jeis paartikel adalah perbandingan antara berat kering tanah dengan
volume tanah ( tidak termasuk pori yang terdapat di antara partikel), yang
dinyatakan daram gram persentimeter kubik ( g/cm 3). Berat jenis partikel tanah-
tanah mineral umumnya berkisar antara 2,60 2,70 g/cm 3, sedangkan berat
jenis partikel bahan organik tanah berkisar antara 1,30- 1,50 g/cm 3. Penetapan
berat jenis partikel tanah dalam laju air, laju pengendapan dan perhitungan
porositas tanah.
Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang diperlukan untuk menetapkan berat jenis partikel
adalah piknometer/erlemeyer, air bebas ion, neraca, kompor, botol semprot.
Cara Kerja
1. Penentuan kadar air tanah kering udara yang dipergunakan atau
menggunakan tanah kering mutlak.
2. Pkiknometer/labu elemeyer ditimbang
3. Tanah kering mutlak ditimbang sebanyak 50 gram, kemudian dimasukkan
kedalam piknometer/labu elemeyer 100 ml.
4. Piknometer diisi air bebas ion/aquadest sampai terisi setengah labu.
5. Piknometer dididihkansecara perlahan-lahan beberapa menit.
6. Labu beserta isinya didinginkan sampai mencapai suhu ruangan,
kemudian ditambahkan aquadest sampai batas volume, kemudian ditutup
dan bagian luar dibersihkan dengan lap kering.
7. Piknometer beserta isinya kemudian ditimbang, misalnya beratnya Z
gram.
Z = Berat tanah + Berat labu + Berat air
Berat air = Z Berat labu Berat tanah (X),
Berat jenis air = 1 , maka berat air sama dengan volume air.
8. Volume tanah dihitung dengan cara mengurangi volume labu dan volume
air (A).
9. Berat volume tanah dapat dihitung dengan rumus :
berat tabung kosong Y
Berat jenis partikel (p) = volume tanah g/cm3 atau 3
A g/cm .

Penetapan Porositas Tanah


Porositas atau ruang pori tanah adalah volume seluruh pori-pori dalam
suatu volume tanah utuh, yang dinyatakan dalam persen. Porositas terdiri dari
ruang diantara pertikel pasir, debu dan liat serta ruang diantara agregat-agregat
tanah. Menurut ukuran porositas tanah dikelompokkan ke dalam : ruang pori
kapiler yang dapat menghambat pergerakan aie menjadi pergerakan kapiler, dan
ruang pori non kapiler yang dapat memberi kesempatan pergerakan udara dan
perkolasi secara cepat sehingga sering disebut drainase.
Porositas total tanah dapat dihitung dari data berat volume tanah dan
berat jenis partikel dengan rumus:

Porositas total tanah = (1 Berat Volume Tanah


Berat Jenis Partikel )
x 100

Penetapan Permeabilitas Tanah

Permeablitas diartikan sebagai kecepatan bergeraknya suatu cairan pada


suatu media berpori dalam keadaan jenuh. Dalam hal ii sebagai cairan adalah air
dan sebagai media berpori adalah tanah.

Penetapan permeabilitas tanah dalam keadaan jenuh dilakukan mengikuti


cara yang ditentukan oleh De Boodt (1967) berdasarkan Hukum Darcy.

Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam penetapan permeabilitas tanah


adalah tanah dalam ring samel, air bebas ion.

Cara Kerja

1. Contoh tanah diambil dari lapang dengan tabung silinder.


2. Contoh tanah dengan tabungnya direndam dalam bak air sampai setinggi
3 cm dari dasar bak selama

Anda mungkin juga menyukai