Anda di halaman 1dari 3

PUSKESMAS PUGER No.

Dokumen PROTAP-UPO-03
No. Revisi. 00
PROTAP PENGELOLAAN OBAT
Tanggal 01 September 2007
DI GUDANG OBAT
Halaman 1 / 3
UNIT KERJA : Unit Layanan Obat PETUGAS : Petugas di Gd Obat

1. Tujuan
Sebagai acuan dalam pengelolaan obat di gudang obat Puskesmas Puger

2. Ruang Lingkup
Semua obat yang ada di Puskesmas Puger mulai dari penerimaan dari gudang obat
induk sampai pendistribusian obat ke unit pelayanan obat ( Khusus gudang
obat Kecamatan )

3. Ketrampilan Petugas
3.1 Petugas obat unit ( UPO )
3.2 Asisten Apoteker
4. Alat dan Bahan
4.1 Alat
4.1.1Rak Obat
4.1.2Kartu stok obat
4.1.3Papan pengalas obat ( Pengki )

4.2 Bahan
4.2.1Obat-obatan

5. Instruksi kerja
5.1 Aturan di Gudang Obat
5.1.1 Tidak semua orang boleh masuk ke gudang obat, kecuali untuk keperluan
inspeksi
5.1.2Petugas yang boleh masuk kegudang obat
5.1.2.1 Kepala Puskesmas
5.1.2.2 Petugas lain untuk keperluan pemeriksaan atau inspeksi
5.1.2.3 Kepala Urusan Yankes dan MR untuk keperluan penerapan SMM
5.1.2.4 Penjab Gudang /pengurus barang
5.1.2.5 Penerima obat ( Petugas dari UPO )
5.1.2.6 Pengangkut obat yang di awasi oleh penjab gudang
5.2 Penerimaan Obat
5.2.1 Setiap penerimaan obat dari GFK harus di cek ulang ( Jumlah, Jenis dan
Kondisi obat ) sesuai dengan yang tertera didalam LPLPO
5.2.2 Semua obat yang diterima di catat dalam buku penerimaan obat atau terlampir
5.2.3 Isi kartu stok sesuai dengan obat yang diterima digudang obat, paling lambat 2
hari setelah obat diterima
PUSKESMAS PUGER No.Dokumen PROTAP-UPO-03
No. Revisi. 00
PROTAP PENGELOLAAN OBAT
Tanggal 01 September 2007
DI GUDANG OBAT
Halaman 2 / 3
UNIT KERJA : Unit Layanan Obat PETUGAS : Petugas di Gd Obat

5.2.3.1 Susun obat sesuai abjad pada tempat yang telah ditentukan, dan
tempelkan
5.3 Penyimpanan Obat
5.3.1 Obat yang masih dalam kardus diletakkan pada papan pengalas ( pengki ),
untuk menghindari kelembaban
5.3.2 Obat yang dititipkan di gudang obat harus ada surat penitipan obat
5.4 Pendistribusian Obat
5.4.1 Pendistribusian obat dilaksanakan 2 kali sebulan, kecuali dalam keadaan
emergensi ( tiap hari Jumat )
5.4.2 Obat yang dikeluarkan terlebih dulu adalah obat yang sesuai dengan tahun
kadaluarsanya.
5.4.3Setiap pendistribusian obat disertai dengan LPLPO
5.4.4 Setiap pengeluaran obat dari gudang, catat dan paraf pada kartu stok oleh
petugas yang mengeluarkan obat
5.4.5 Petugas unit yang menerima obat harus melakukan cek ulang jumlah, jenis dan
kondisi obat yang diterima kemudian menandatangani LPLPO.
5.4.6 Jika terjadi ketidaksesuaian setelah obat keluar dari gudang obat, petugas
gudang obat tidak bertanggung jawab .
5.4.7Petugas unit menerima satu berkas LPLPO sebagai arsip.

5.5 Pemeriksaan Berkala


5.5.1 Pemeriksaan berkala dilakukan 2 bulan sekali, untuk monitoring dan memeriksa
kondisi obat yang ada
5.5.2Pemeriksaan obat dapat dilakukan oleh :
5.5.2.1 Kepala Puskesmas / MR untuk memastikan SMM diterapkan
5.5.2.2 Kaur Yankes
5.5.3 Jika ditemukan obat yang kadaluarsa segera keluarkan obat dari gudang dan
buat laporan kepada Kaur Yankes untuk diteruskan kepada kepala puskesmas
5.5.4Jika ditemukan ketidaksesuaian segera lapor kepada atasan langsung
5.6 Penanganan Obat kadaluarsa
5.6.1Kumpulkan obat yang sudah kadaluarsa.
5.6.2 Catat jumlah obat yang kadaluarsa dalam kartu stok obat sebagai pengeluaran,
dengan catatan Kadaluarsa
5.6.3 Buat laporan tertulis kepada Kaur Yankes dan diteruskan kepada Kepala
Puskesmas
PUSKESMAS PUGER No.Dokumen PROTAP-UPO-03
No. Revisi. 00
PROTAP PENGELOLAAN OBAT
Tanggal 01 September 2007
DI GUDANG OBAT
Halaman 3 / 3
UNIT KERJA : Unit Layanan Obat PETUGAS : Petugas di Gd Obat

5.6.4 Tunggu instruksi dari kepala puskesmas untuk memusnahkan semua obat yang
kadaluarsa
5.6.5Buat berita acara pemusnahan dengan disaksikan kaur Yankes.

6. Indikator Kinerja
6.1 Obat tersimpan dengan baik dan kualitas obat dapat dipertahankan
6.2 Tidak ada obat kadaluarsa
6.3 Kesesuaian fisik obat dan kartu stok harus sama ( Sarmut 98 % )

7. Catatan mutu
7.1 Kartu Stok Obat
7.2 Form Laporan obat kadaluarsa ( Jika ada )

Anda mungkin juga menyukai