Disusun Oleh :
A. IDENTITAS KLIEN
1. Nama : An. S
2. Tanggal Lahir : 19 Januari 1998
3. No register : C531141
4. Agama : Islam
5. Alamat : Keturen, Tegal Selatan
6. Nama Ibu : Ny. Daimah Nama Ayah : Tn. Slamet
7. Pendidikan ibu : SMP Pendidikan ayah : SLTA
8. Pekerjaan Ibu : Ibu rumah tangga Pekerjaan Ayah : Pegawai swasta
9. Agama Ibu : Islam Agama Ibu : Islam
10. Suku Bangsa : Indonesia Suku Bangsa : Indonesia
11. Status Perkawinan : Kawin
B. RIWAYAT KEPERAWATAN
1. Keluhan Utama
Nyeri pada kedua kaki
2. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien adalah pasien rujukan dari dokter bedah RS Kardinah Tegal.
Pasien di rujuk ke RSUP Dr. Kariadi untuk melakukan operasi pada kaki
pasien yang terdiagnosa kontraktur. Pasien telah dilakukan operasi pada hari
Senin tanggal 18 Mei 2015. Pasca operasi kondisi pasien masih terlihat
lemah, dan pasien mengeluh nyeri pada kedua kaki.
3. Riwayat Kesehatan Dahulu
Sekitar satu tahun yang lalu pasien mengalami kecelakaan saat sedang
mengganti tabung gas. Kedua kaki pasien terkena api akibat kebakaran yang
terjadi saat mengganti tabung gas. Pasien menjalani perawatan sekitar
beberapa bulan dan telah berpindah-pindah rumah sakit. Dan keluarga pasien
sempat memutuskan untuk pulang paksa dari rumah sakit dan menjalani
perawatan dirumah. Yang pada akhirnya pasien terdiagnosa kontraktur pada
kedua kaki.
4. Riwayat Kesehatan keluarga
Keluarga pasien tidak ada yang mempunyai riwayat penyakit menurun
seperti hipertensi, diabetes mellitus dan lain-lain.
5. Genogram
A
n.
M
Keterangan
= Perempuan
= Laki-laki
= Tinggal Serumah
D. POLA FUNGSIONAL
1. Manajemen Kesehatan
Usaha yang dilakukan oleh keluarga An. S adalah makan dan
isirahat yang cukup. Saat mengeluh sakit biasanya pasien hanya
melakukan pemeriksaan ke puskesmas.
2. Eliminasi :
a. BAB : Pasien BAB 1 kali sehari.
b. BAK : Pasien BAK 4-5 kali sehari
3. Nutrisi dan cairan
Pasien makan sedikit, terkadang hanya 3 sendok dan tidak selalu
menghabiskan menu makanan yang di sediakan oleh rumah sakit. Pasien
minum air putih kurang lebih 1 botol air mineral 1,5 liter setiap hari.
4. Istirahat dan Tidur
Pola istirahat dan tidur pasien tidak mengalami gangguan walaupun
pasien berada di bangsal yang berisi 5 pasien. Lama tidur pasien 8-10
jam per hari
5. Mobilisasi dan Latihan
Kondisi pasien masih lemah. Pasien hanya melakukan bedrest karena
harus mempertahankan posisi pasca operasi. Dan pasien sesekali
melakukan alih baring.
6. Perpsepsi dan sensori
Body image : Pasien mengatakan antara menerima dan tidak
menerima dengan keadaannya yang sekarang
Identitas diri : Pasien mengetahui siapa dan ada apa dengan dirinya
saat ini
Harga diri : Pasien masih bisa berinteraksi dengan keluarga
maupun linkungan sosial sekitar.
Peran diri : An. S adalah seorang anak dan menganggap dirinya
tulang punggung keluarga meskipun saat ini dia tidak
bisa membantu keluarganya.
Ideal diri : Pasien percaya bahwa kondisinya akan membaik dan
bisa menjalankan aktivitas seperti dahulu.
7. Pola seksual dan reproduksi
Pasien berjenis kelamin perempuan.
8. Hubungan dan peran
Pasien adalah putri dari pasangan Ny. Daimah dan Tn. Slamet
9. Mekanisme Koping dan stress
Apabila pasien merasa kurang nyaman, pasien mencurahkannya kepada
ibunya
10. Spiritual
Pasien beragama islam karena besar dikeluarga islam.
F. DATA PENUNJANG
Pemeriksaan Laboratorium ( Hematologi ) tanggal 18 Mei 2015
G. DAFTAR MASALAH
ANALISA DATA
No Data Fokus Etiologi Masalah keperawatan
1 S : pasien mengatakan merasa Luka post operasi Nyeri
nyeri di bagian kaki kontraktur
O:
- Terlihat gelisah
- Merintih kesakitan
- P : post op kontraktur
Q : perih dan panas
R : kedua kaki
S:4
T : sering
2 S : pasien mengatakan sulit Nyeri pada daerah Gangguan mobilitas
untuk bergerak post oprasi fisik
O: kontraktur
- Terlihat sulit bergerak
- Pasien hanya berbaring di
atas tempat tidur
- Kekuatan otot : 1
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nyeri berhubungan dengan luka post oprasi kontraktur
Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri pada daerah post operasi kontraktur
RENCANA KEPERAWATAN
No DP Tujuan dan KH Intervensi
1 Nyeri berhubungan Setelah dilakukan tindakan - Kaji skala nyeri dan observasi
dengan luka post keperawatan selama 3 X 24 jam, tanda non verbal dari
oprasi kontraktur diharapkan nyeri pasien berkurang ketidaknyamanan
dengan kriteria hasil : - Berikan posisi yang nyaman
- Skala nyeri berkurang - Ajarkan teknik relaksasi distraksi
- Tidak menunjukkan respon non - Berikan obat analgetik (Ketorolac
verbal adanya nyeri 30 mg/8 jam dan Asam
- Menyatakan rasa nyaman Mefenamat 3x500 mg)
setelah nyeri berkurang
2 Gangguan mobilitas Setelah dilakukan tindakan - Lakukan latihan rentang gerak
fisik berhubungan keperawatan selama 3 X 24 jam, secara konsisten, diawali dengan
dengan nyeri pada diharapkan mobilitas fisik kembali pasif kemudian aktif
daerah post operasi normal dengan kriteria hasil : - Berikan sokongan (support) pada
kontraktur - Pasien mampu melakukan ekstremitas yang luka
ROM aktif - Berikan cara mencegah terjadi
- Pasien mampu sedini mungkin
kontraktur kembali.
melakukan mobilisasi
CATATAN PERKEMBANGAN
TGL/WAKTU DP IMPLEMENTASI RESPON
19/05/2015 Nyeri berhubungan Mengkaji skala nyeri dan Skala nyeri 4 dan pasien masih
14.00 dengan luka post observasi tanda non verbal terlihat gelisah
oprasi kontraktur dari ketidaknyamanan
EVALUASI
WAKTU DP EVALUASI TTD
21/05/15 Nyeri berhubungan dengan S : pasien masih merasa nyeri
12.00 luka post oprasi kontraktur O : pasien terlihat menahan sakit
meskipun wajahnya terlihat tenang
A : masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
21/05/15 Gangguan mobilitas fisik S : pasien masih sulit untuk bergerak
12.00 berhubungan dengan nyeri karena kedua kaki sakit
pada daerah post operasi O : pasien hanya mempertahankan posisi
kontraktur dan sesekali menggerakkan
pergelangan kaki
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi