MINGGU II
PERIODE 8 MEI s/d 10 JUNI 2017
Level kompetensi:
Level 1: Dokter Muda sudah mengetahui dan dapat menjelaskan.
Level 2: Dokter Muda pernah melihat atau pernah didemonstrasikan
Level 3: Dokter Muda pernah melakukan atau menerapkan di bawah supervisi
Level 4: Dokter Muda sudah mampu melakukan secara mandiri
Kesimpulan:
Apotek: Dokter Muda telah mencapai level 4, yaitu melakukan kegiatan di apotek
secara mandiri.
dilakukan
Memberikan terapi medika mentosa yang sesuai dengan diagnosis
Memberikan terapi non-medikamentosa dengan pemberian edukasi
Keluhan Tambahan
Pusing
Riwayat Penyakit Dahulu
Pemeriksaan Jasmani:
Status Generalis
Mata : Konjungtiva anemis -/-, Sklera Ikterik -/-, Reflek
Cahaya langsung +/+, Reflek Cahaya tidak langsung
+/+, pupil isokor, lensa jernih
Telinga : sekret (-), massa (-)
Hidung : sekret (-), massa (-)
Tenggorokan : Uvula di tengah, arcus faring hiperemis(-), tonsil
hiperemis(-), T1/T1
Gigi dan mulut : dalam batas normal
Leher : dalam batas normal
KGB : dalam batas normal
Paru :
Inspeksi : simetris
Palpasi : vocal fremitus +/+
Perkusi : sonor +/+
Auskultasi : bunyi nafas dasar vesikuler +/+, Rh -/-, Wh -/-
Jantung :
Auskultasi : tidak ada bunyi jantung lain di luar bunyi jantung 1
dan 2
Abdomen : permukaan rata, nyeri tekan (-), nyeri lepas (-)
Ekstremitas : edema (-)
Diagnosis
ISPA (J06)
Terapi
Medikamentosa
CTM 3 dd I No X
GG 3 dd I No X
B6 3 dd I No X
Non Medikamentosa
Edukasi:
- Jangan Minum Es
- Istirahat cukup
Level kompetensi:
Level 1: Dokter Muda sudah mengetahui dan dapat menjelaskan.
Level 2: Dokter Muda pernah melihat atau pernah didemonstrasikan
Level 3: Dokter Muda pernah melakukan atau menerapkan di bawah supervisi
Level 4: Dokter Muda sudah mampu melakukan secara mandiri
Kesimpulan:
Balai Pengobatan Umum: Dokter Muda telah mencapai level 3, yaitu melakukan
anamnesis hingga penatalaksanaan di bawah supervisi.
dilakukan
Memberikan terapi medika mentosa yang sesuai dengan diagnosis
Memberikan terapi non-medikamentosa dengan pemberian edukasi
PASIEN PUSKESMAS KELURAHAN MALAKA SARI (24 Mei 2017)
Nama Pasien : Ny. Suasana
Usia : 74 tahun
Anamnesis:
Keluhan Utama
Nyeri Lutut
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dengan keluhan nyeri di kedua lututnya sejak 2 Bulan yang lalu
namun dirasakan semakin berat sejak 2 minggu ini, keluhan diarasakan
semakin bertambah berat ketika melakukan aktifitas
Keluhan Tambahan
Kesemutan
Riwayat Penyakit Dahulu
Pemeriksaan Jasmani:
Status Generalis
Mata : Konjungtiva anemis -/-, Sklera Ikterik -/-, Reflek
Cahaya langsung +/+, Reflek Cahaya tidak langsung
+/+, pupil isokor, lensa jernih
Telinga : sekret (-), massa (-)
Hidung : sekret (-), massa (-)
Tenggorokan : Uvula di tengah, arcus faring hiperemis(-), tonsil
hiperemis(-), T1/T1
Gigi dan mulut : dalam batas normal
Leher : dalam batas normal
KGB : dalam batas normal
Paru :
Inspeksi : simetris
Palpasi : vocal fremitus +/+
Perkusi : sonor +/+
Auskultasi : bunyi nafas dasar vesikuler +/+, Rh -/-, Wh -/-
Jantung :
Auskultasi : tidak ada bunyi jantung lain di luar bunyi jantung 1
dan 2
Abdomen : permukaan rata, nyeri tekan (-), nyeri lepas (-)
Ekstremitas : edema (-)
Diagnosis
OA (M19)
Terapi
Medikamentosa
As. Mefenamat 2 dd 1 No VI
Prednison 3 dd I No X
Ibuprofen 3dd 1 No X
Non Medikamentosa
Edukasi:
- Istirahat cukup
Level kompetensi:
Level 1: Dokter Muda sudah mengetahui dan dapat menjelaskan.
Level 2: Dokter Muda pernah melihat atau pernah didemonstrasikan
Level 3: Dokter Muda pernah melakukan atau menerapkan di bawah supervisi
Level 4: Dokter Muda sudah mampu melakukan secara mandiri
Kesimpulan:
Balai Pengobatan Umum: Dokter Muda telah mencapai level 3, yaitu melakukan
anamnesis hingga penatalaksanaan di bawah supervisi.
dilakukan
Memberikan terapi medika mentosa yang sesuai dengan diagnosis
Memberikan terapi non-medikamentosa dengan pemberian edukasi
Keluhan Tambahan
Mual dan muntah
Riwayat Penyakit Dahulu
Status Generalis
Mata : Konjungtiva anemis -/-, Sklera Ikterik -/-, Reflek
Cahaya langsung +/+, Reflek Cahaya tidak langsung
+/+, pupil isokor, lensa jernih
Telinga : sekret (-), massa (-)
Hidung : sekret (-), massa (-)
Tenggorokan : Uvula di tengah, arcus faring hiperemis(-), tonsil
hiperemis(-), T1/T1
Gigi dan mulut : dalam batas normal
Leher : dalam batas normal
KGB : dalam batas normal
Paru :
Inspeksi : simetris
Palpasi : vocal fremitus +/+
Perkusi : sonor +/+
Auskultasi : bunyi nafas dasar vesikuler +/+, Rh -/-, Wh -/-
Jantung :
Auskultasi : tidak ada bunyi jantung lain di luar bunyi jantung 1
dan 2
Abdomen : permukaan rata, nyeri tekan (+) pada daerah
epigastrium, nyeri lepas (-)
Ekstremitas : edema (-)
Diagnosis
Dispepsia
Terapi
Medikamentosa
Antasida 3 dd I No X
Ranitidin 2 dd I No VI
Vit B6 3 dd I No X
Non Medikamentosa
Edukasi:
- Jangan terlambat makan
- Kurangi mengkonsumsi makanan pedas dan asam
Level kompetensi:
Level 1: Dokter Muda sudah mengetahui dan dapat menjelaskan.
Level 2: Dokter Muda pernah melihat atau pernah didemonstrasikan
Level 3: Dokter Muda pernah melakukan atau menerapkan di bawah supervisi
Level 4: Dokter Muda sudah mampu melakukan secara mandiri
Kesimpulan:
Balai Pengobatan Umum: Dokter Muda telah mencapai level 3, yaitu melakukan
anamnesis hingga penatalaksanaan di bawah supervisi.