110.2008.181
Pembimbing : dr.Ariadi Humardhani Sp.PD
KEPANITERAAN ILMU PENYAKIT DALAM RSUD PASAR REBO
ANATOMI GINJAL
NEPHRON DAN PERITUBULAR
VASA
FILTRASI, REABSORBSI, SEKRESI
DEFINISI
Hipovolemi
Mekanisme otoregulasi
Hipoperfusi berat
AKI fungsional
(blm terjadi kerusakan struktural dari ginjal)
AKI RENAL
• kelainan vaskular :
• Peningkatan Ca2+ sitosolik dan
arteriol afferen glomerulus
• Terjadi peningkatan stress oksidatif
• Peningkatan mediator inflamasi
seperti TNFdan IL-18
AKI RENAL
• kelainan tubular :
• Peningkatan Ca2
• Peningkatan NO yang berasal dari inducable NO sintase,
caspases, dan metalloproteinase serta defisiensi heat shock
protein
• Obstruksi tubulus, mikrovili tubulus proksimalis yang
terlepas bersama debris seluler membentuk substrat yang
menyumbat tubulus
• Kerusakan sel tubulus menyebabkan kebocoran dari cairan
intratubuler masuk ke dalam sirkulasi peritubuler.
AKI POST RENAL
• Obstruksi intrarenal
• deposisi kristal dan protein
• Obstruksi ekstrarenal
• Dapat terjadi pada pelvis ureter oleh obstruksi
intrinsik dan ekstrinsik serta pada kandung
kemih dan uretra
DIAGNOSIS
• Anamnesis
• riwayat etiologi PGK
• riwayat etiologi penyebab AKI
• pemeriksaan klinis (anemia, neuropati pada
PGK) dan
• perjalanan penyakit (pemulihan pada AKI) dan
ukuran ginjal.
PEMERIKSAAN KLINIS
• haus, penurunan UO dan berat badan
• pemeriksaan fisis : hipotensi ortostatik dan takikardia,
AKI pra renal penurunan JVP, penurunan turgor kulit, mukosa kering,
stigmata penyakit hati kronik dan hipertensi portal,
tanda gagal jantung dan sepsis.
• Mikroskopik urin
• Pemeriksaan biokimia darah
• Pemeriksaan biokimia urin
• Darah perifer lengkap
• USG ginjal
• CT-scan abdomen
• Pielogram
• Biopsi ginjal
TERAPI FARMAKOLOGI
• meningkatkan
translokasi cairan ke
intravaskuler : AKI
tahap oligouria
• dapat menyebabkan