Anda di halaman 1dari 6

BAB 4

METODE PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian


Metode penelitian sebagai suatu cara untuk memperoleh kebenaran ilmu

pengetahuan atau pemecahan suatu masalah, pada dasarnya menggunakan

metode ilmiah (Notoatmodjo, 2010).


Desain penelitian merupakan strategi penelitian dalam mengidentifikasi

permasalahn sebelum perencanaan akhir pengumpulan data, desain penelitian

digunakan untuk mendefinisikan struktur dimana penelitian dilaksanakan.

(Nursalam, 2011).
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah study

analitik dengan menggunakan desain cross sectional dimana data yang

menyangkut variabel bebas dab variabel terikat, akan dikumpulkan dalam

waktu yang bersamaan (Notoatmodjo, 2012).


4.2 Lokasi Penelitian
1. Tempat Penelitian
Tempat penelitian akan dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Karang Pule.
2. Waktu penelitian
Waktu pelaksanaan penelitian akan dilakukan pada bulan Maret-April 2017.
4.3 Kerangka kerja

4.4 Populasi Dan Sampel


4.4.1 Populasi
Populasi adalah keseluruhan 0bjek/subjek penelitian (Suyanto,

2011). Populasi kasus dalam penelitian ini adalah semua pasien lansia
yang menderita hipertensi yang ada di wilayah kerja Puskesmas Karang

Pule dengan jumlah populasi adalah 603 populasi.


4.4.2 Sampel
Menurut Notoadmojo (2012), sampel penelitian adalah objek

yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi.


1. Besar Sampel
Menurut Nursalam (2011), jumlah sampel dihitung

menggunakan rumus sebagai berikut :


N
n = 1+ N ( d)

Keterangan :
n = Jumlah Sampel
N = Populasi
d = Tingkat signifikan (0,1)
Dengan perhitungan menggunakan rumus tersebut sebagai

berikut :
N
n= 1+ N ( d )2

603
n= 1+603 (0,1)
603
n= 1+603 (0,01)
603
n= 1+6,03
603
n= 7,03

n = 85,77 dibulatkan menjadi 86 Responden


2. Teknik Sampling
Sampling adalah proses menyeleksi porsi dari populasi.

Teknik sampling adalah cara-cara yang ditempuh dalam

pengambilan sampel, agar memperoleh sampel yang benar-benar

sesuai dengan keseluruhan subjek penelitian (Nursalam, 2011).


Dalam penelitian ini peneliti menggunakan purposive

sampling yaitu pengambilan sampel yang didasarkan atas

pertimbangan peneliti sendiri (Suyanto, 2011). Yang dimaksud

sampel dalam penelitian ini adalah lansia yang menderita hipertensi

dengan usia 45 tahun keatas.


Adapun kriteria sampel pada penelitian ini adalah :
a. Kriteria Inklusi
Kriteria inklusi adalah criteria atau cirri-ciri yang perlu

dipenuhi oleh setiap anggota populasi yang dapat diambil

sebagai sampel (Notoatmodjo, 2012). Adapun Kriterianya adalah


1) Lansia yang tinggal di wilayah kerja puskesmas Karang pule.
2) Lansia yang bersedia menjadi responden.
3) Lansia yang bisa membaca dan menulis.
4) Lansia yang kooperatif.
b. Kriteria Eksklusi
Kriteria eksklusi adalah cirri-ciri anggota populasi yang

tidak dapat diambil sebagai sampel (Notoatmodjo, 2012).

Adapun kriterianya adalah


1) Lansia yang mempunyai penyakit tertentu sehingga tidak

memungkinkan untuk diteliti misalnya demensia (pikun).


2) Lansia yang tidak berada ditempat saat penelitian dilakukan.
4.5 Etika Penelitian
Dalam melaksanakan penelitian khususnya jika yang menjadi subjek

penelitian adalah manusia maka peneliti harus memahami hak dasar manusia,

maka penelitian harus memahami prinsip-prinsip etika penelitian (Hidayat,

2014).
4.5.1 Informed Consent (Persetujuan)
Informed consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti

dengan responden penelitian dengan memberikan lembar persetujuan.

Informed consent tersebut diberikan sebelum penelitian dilakukan


dengan memberikan lembar persetujuan untuk menjadi responden.

Tujuan informed consent adalah agar subyek mengerti maksud dan

tujuan penelitian dan mengetahui dampaknya. Jika subyek bersedia,

maka mereka harus menandatangani lembar persetujuan, jika responden

tidak bersedia maka peneliti harus menghormati hak itu.


4.5.2 Anonimity (Tanpa Nama)
Anonimity tujuannya untuk menjaga kerahasiaan identitas dari

responden dalam penelitian dengan cara tidak memberi nama responden

pada lembar alat ukur, hanya menuliskan kode pada lembar

pengumpulan data atau hasil penelitian yang akan disajikan.


4.5.3 Confidentiality (Kerahasiaan)
Confidentiality tujuannya untuk menjamin keberhasilan dari

penelitian baik informasi maupun masalah lainnya, semua informasi

yang dikumpulkan dijamin kerahasiaannya oleh peneliti, hanya

kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil riset.


4.6 Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner.

Kuesioner adalah bentuk penjabaran variabel-variabel yang terlibat dalam

tujuan penelitian dan hipotesis (Notoatmodjo, 2012).


4.7 Pengumpulan Data
Pengumpulan data adalah suatu proses pendekatan kepada subyek dan

proses pengumpulan karakteristik subyek yang diperlukan dalam suatu

penelitian (Nursalam, 2011).


Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini menggunakan data primer

dan data sekunder, adapun data primer dan data sekunder dalam penelitian ini

adalah :
1. Data Primer
Data primer yaitu data yang diperoleh dari responden dan

dikumpulkan secara khusus untuk menjawab pertanyaan peneliti, meliputi :


a. Data tentang identitas lansia meliputi usia, jenis kelamin agama dan

alamat.
b. Data tentang
4.8 Pengolahan Data
Pada penelitian ini pengolahan data menggunakan langkah-langkah

sebagai berikut :
1. Editing (Penyuntung Data)
Editing adalah upaya memeriksa kembali isian lembar kuesioner dan

pedoman observasi yang dikumpulkan oleh responden dengan cara

memeriksa kelengkapan jawaban, kesalahan pengisian dan konsistensi dari

jawaban, sehingga apabila ada kekurangan dapat segera di lengkapi.


2. Coding (Membuat Lembaran Kode)
Coding merupakan kegiatan pemberian kode numeric (angka)

terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori. Pemberian kode ini sangat

penting bila pengolahan dan analisis data menggunakan computer. Biasanya

dalam pemberian kode dibuat juga daftar kode dan artinya dalam satu buku

(code book) untuk memudahkan kembali melihat lokasi dan arti suatu kode

dari suatu variabel.


3. Data Entry (Memasukkan Data)
Data entri adalah kegiatan meneruskan data yang telah dikumpulkan

kedalam master tabel atau database computer, kemudian membuat

distribusi frekuensi sederhana atau bisa juga dengan membuat tabel

kontigensi.
4. Tabulasi
Tabulasi yakni memasukan data-data hasil penelitian kadalam tabel-

tabel sesuai criteria dan dilanjutkan dengan proses komputerisasi.


4.9 Uji Validitas dan Reliabilitas
4.9.1 Uji Validitas
Uji validitas adalah pengukuran dan pengamatan yang

mengumpulkan data. Instrument berarti prinsip keandalan instrument

dalam mengukur apa yang seharusnya diukur. Validitas menunjukan

sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur.

Suatu instrument yang valid akan mempunyai validitas yang tinggi,

sebaliknya instrument yang kurang valid berarti memiliki validitas yang

rendah (Nursalam, 2011).


4.9.2 Uji Reliabilitas
Realibilitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan sajauh mana

hasil pengukuran, tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali

atau lebih terhadap gejala yang sama dengan alat ukur yang sama

(Riyanto, 2011).

4.10 Analisis Data

Anda mungkin juga menyukai