Anda di halaman 1dari 3

Nama : Sisilia Dwi Damayanti

NIM : 150130100011043

1. Apa yang dimaksud imunitas alamiah?


Sistem imun alamiah terdapat sejak lahir dan merupakan pertahanan pertama tubuh
terhadap masuknya zat-zat asing kedalam tubuh dimana sistem imun alamiah terdiri dari air
mata, air liur, rambut hidung, kulit, selaput lendir, asam lambung.

2. Apa yang dimaksud imunitas aktif dan pasif?


Sitem imun Aktif : merupakan kekebalan tubuh yang diperoleh dari dalam tubuh, karena
tubuh membuat antibodi sendiri. Jenis kekebalan ini dapat terbentuk baik secara alami
ataupun buatan.
a) Sistem Imun Aktif Alami (naturan immunity)
Sistem aktif alami adalah kekebalan tubuh yang diperoleh tubuh setelah sembuh
dari serangan suatu penyakit. Contoh: pernah terserang penyakit seperti pox dan lain-
lain, tidak akan terserang penyakit yang sama untuk kedua kalinya. Sebab tubuh yang
terserang sudah kenal dengan antigen yang menyerang. Akibatnya darah membentuk
antibodi untuk melawan antigen tersebut.
b) Sistem Imun Aktif Buatan (induced immunity)
Kekebalan aktif buatan, diperoleh dari luar tubuh, yakni setelah tubuh
mendapatkan vaksinasi. Vaksinasi merupakan proses memasukkan vaksin ke dalam
tubuh supaya tubuh membentuk antibodi sehingga kebal terhadap suatu penyakit.

Sistem Imun Pasif: merupakan kekebalan yang diperoleh bukan dari antibodi yang
disintesis dalam tubuh, namun tinggal memakainya saja. Sistem Pasif dibedakan menjadi
dua, yaitu:
a) Sistem Imun pasif alami
Sistem Imun pasif alami adalah kekebalan yang diperoleh bukan dari tubuhnya
sendiri, melainkan dari tubuh orang lain. Misalnya kekebalan pedet yang diperoleh
dari induknya pada waktu dalam kandungan dan kolostrum yang pertama kali.
b) Sistem Imun pasif buatan
Sistem Imun pasif buatan adalah kekebalan yang diperoleh dari antibodi yang
sudah jadi dan terlarut dalam serum. Contoh, suntikan IG (Globulin Imun)

1
Apa yang dimaksud Eksotoksin dan Endotoksin?

Toksin yang berasal dari bakteri adalah komponen racun terlarut yang diproduksi oleh
bakteri, dan menyebabkan pengaruh negatif terhadap sel-sel inang dengan cara mengubah
metabolisme normal dari sel inang tersebut. Toksin yang dihasilkan oleh bakteri ini bisa
dibedakan atas dua jenis yaitu endotoksin dan enterotoksin. Endotoksin adalah toksin yang
merupakan bagian integral dari dinding sel bakteri Gram negatif. Aktivitas biologis dari
endotoksin dihubungkan dengan keberadaan lipopolisakarida (LPS). Eksotoksin merupakan
komponen protein terlarut yang disekresikan oleh bakteri hidup pada fase pertumbuhan
eksponensial. Produksi toksin ini biasanya spesifik pada beberapa species bakteri tertentu
(bisa Gram positif maupun Gram negatif) yang menyebabkan terjadinya penyakit terkait
dengan toksin tersebut.

Eksotoksin Endotoksin

1. Diproduksi oleh sel bakteri hidup, Diproduksi oleh sel bakteri yang telah mati
konsentrasinya tinggi dlm media cair

2. Tersusun atas molekul polipeptida, Tersusun atas lipopolisakarida kompleks,


dimana gugus lemak mrpk penentu tingkat
toksisitasnya

3. Relatif tidak stabil pada pemanasan; rusak Masih stabil pd 600C selama 2 jam tanpa
pd >600C, toksin akan kehilangan daya mengubah daya toksisitasnya
toksisitasnya

4. Bersifat antigenik; mampu menstimulasi Tidak bersifat antigenik, tidak mampu


membentukan antibodi. Mampu merangsang menstimulasi pembentukan antitoksin. Hanya
pembentukan antitoksin mampu membentuk antibodi terhadap gugus
polisakaridanya

5. Bisa dibuat toksoid dgn. Penambahan Tidak dapat dibuat toksoid


formalin, asam, pemanasan dll.

6. Mempunyai sifat toksisitas tinggi, fatal pd Lebih ringan, pd dosis tinggi fatalDiperlukan
hewan coba pd dosis yg sangat kecilDosis dosis tinggi untuk dapat menimbulkan gejala
rendah sdh mampu menimbulkan gejala

2
4. Apa perbedaan septikemia dan bakterimia?
Septikemia adalah suatu kondisi dimana terjadi multiplikasi bakteri penyebab penyakit di

NO BAKTEREMIA SEPTIKEMIA

1 Bekteremia menunjukan adanya Septikemia menunjukan adanya bakteri


bakteri di dalam darah dalam darah dan sedang aktif ber
multiplikasi atau memperbanyak diri

2 Bakteremia tidak berbahaya seperti Septikemia merupakan infeksi yang


septikemia berpotensi mengancam jiwa

3 Bakteri yang ada di dalam darah Bakteri yang ada di dalam darah
jumlahnya sedikit jumlahnya banyak

4 Terjadi akibat adanya luka atau Terjadi akibat infeksi pada tubuh seperti
infeksi, bisa juga terjadi akibat infeksi paru-paru, infeksi perut, infeksi
prosedur pembedahan atau injeksi. saluran kemih dll.

5 Tidak memproduksi racun Racun diproduksi oleh bakteri

6 Bakteremia biasanya tidak Terdapat gejala seperti menggigil, demam,


menimbulkan gejala, atau bahkan detak jantung atau respirasi cepat.
diikuti dengan demam yang ringan

7 Bisa sembuh tanpa pengobatan Septikemia yang dibiarkan tanpa


pengobatan dapat cepat berkembang
menjadi sepsis

8 Bisa hilang dari peredaran darah oleh Memerlukan antibiotik untuk


sistem imun menyembuhkan septikemia

dalam darah. Bakteremia adalah keadaan yang ditandai oleh adanya organisme hidup di
dalam darah. Kondisi klinis bakteremia bervariasi mulai dari asimptomatik (tanpa gejala)
hingga sakit yang parah. Keadaan bakteri di dalam darah ini dapat bersifat sementara,
intermitten atau kontinyu.

Anda mungkin juga menyukai