Anda di halaman 1dari 31

.

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Sejarah Perusahaan

Alfamart merupakan toko yang dimiliki dan di kelola oleh terwaralaba

yang di atur dengan perjanjian Waralaba dengan PT. Sumber Alfaria Trijaya

(SAT). Toko ini memakai merek dagang dan sistem Alfamart.

Memulai berdiri sebagai perusahaan dagang aneka produk dengan

nama Alfa Minimart oleh Djoko Susanto dan keluarga yang kemudian

mayoritas kepemilikannya dijual kepada PT. HM Sampoerna pada Desember

1989. Struktur kepemilikan beralih Ke PT. Sumber Alfaria Trijaya dengan ke

pemilikan saham terdiri dari 70% PT. HM Sampoerna Tbk dan 30% PT.

Sigmantara Alfindo (keluarga Djoko Susanto). PT. Sumber Alfaria Trijaya

(SAT) Yang berdiri pada tanggal 27 Juni 1999 merupakan perusahaan yang

bergerak dalam bidang perdangangan umum dan jasa eceran yang

menyediakan kebutuhan pokok sehari-hari. Pada tanggal 18 Oktober 1999

toko pertama dibuka dengan nama Alfa Minimart di JL. Beringgin Raya,

Karawaci, Tanggerang. Dan akhirnya pada tanggal 1 Januari 2003 nama Alfa

Minimart diganti menjadi Alfamart.

Jangan bermain di supermarket, apalagi hypermarket.

Persaingannya sangat ketat, ucap Djoko Susanto, Preskom PT Sumber

Alfaria Trijaya (SAT), pengelola jaringan ritel minimarket Alfamart seperti


. 2

hendak berpesan kepada para pebisnis lainnya. Jaringan mereka sudah

berskala internasional dan bargaining power-nya sangat kuat, ia

menambahkan.

Tampaknya karena meyakini hal seperti itu, Djoko Susanto menjual

kepemilikannya di jaringan Alfa Supermarket kepada Carrefour. Selanjutnya

dana hasil transaksi itu digunakan Djoko untuk fokus mengelola minimarket

Alfamart dan Alfa Midi. Di luar dugaan, pertumbuhan Alfamart luar biasa.

Saat ini sudah mencapai lebih dari 2.779 gerai, seperti hendak mengimbangi

pertumbuhan jumlah gerai Indomaret pesaing utamanya yang juga tumbuh

pesat.

Saat ini Alfamart telah berkembang di sepanjang pulau jawa dan

Lampung Dari total jumlah tokonya yang telah mencapai 2.505 (Juni 2008),

532 toko diantaranya merupakan toko waralaba. Hingga Mei 2010, jumlah

gerai Alfa sebanyak 4.000 gerai. Jumlah gerai melampui target Alfa tahun ini.

Alfa sebelumnya menargetkan bisa membuka 600 gerai. Hingga tahun lalu,

jumlah gerai mereka sebanyak 3.373. Alfa akan akan mengembangkan

pembukaan gerai di beberapa wilayah Indonesia Timur. Kami sudah pasti

buka di Makassar, ujar Wakil Presiden Direktur AMRT Henryanto Komala

dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Jumat (11/6). Selain itu,

di Banjarmasin, Balikpapan dan Samarinda. Alfa juga akan merambah ke

Sumatra Barat dan Pekanbaru, Riau.


. 3

Toko-toko waralaba tersebut telah dimilki oleh masyarakat, yang

terdiri atas individu, organisasi social, BUMN, universitas, pondok pesantren,

koperasi-koperasi, dan masih banyak lagi. Dengan didukung oleh jaringanya,

Alfamart ikut andil dalam membantu dan mengembangkan masyarakat di

sekitarnya, dengan focus dibidang pendidikan, seni budaya, lingkungan dan

olahraga, melalui paying besar bertajuk Alfamart Sahabat Indonesia yang

merupakan kependekan dari Alfamart Satu Hati berBagi unTuk Indonesia.

1. Visi, Misi dan Budaya.

PT. Sumber Alfaria Trijaya (SAT), perusahaan bisnis yang

menjalanjan usaha dibidang retail mempunyai visi, misi dan budaya antara

lain sebagi berikut:

a. Visi.

"Menjadi jaringan distribusi retail terkemuka yang dimiliki

oleh masyarakat luas, berorientasi kepada pemberdayaan pengusaha

kecil, pemenuhan kebutuhan dan harapan konsumen, serta mampu

bersaing secara global"

b. Misi.

1) Memberikan kepuasan kepada pelanggan / konsumen dengan

berfokus pada produk dan pelayanan yang berkualitas unggul.

2) Selalu menjadi yang terbaik dalam segala hal yang dilakukan dan

selalu menegakkan tingkah laku / etika bisnis yang tertinggi.


. 4

3) Ikut berpartisipasi dalam membangun negara dengan menumbuh-

kembangkan jiwa wiraswasta dan kemitraan usaha.

4) Membangun organisasi global yang terpercaya, tersehat dan terus

bertumbuh dan bermanfaat bagi pelanggan , pemasok, karyawan,

pemegang saham dan masyarakat pada umumnya.

c. Budaya.

1) Integritas yang tinggi.

2) Inovasi untuk kemajuan yang lebih baik.

3) Kualitas & Produktivitas yang tertinggi.

4) Kerjasama Team.

5) Kepuasan pelanggan melalui standar pelayanan yang terbaik.

2. Struktur Organisasi

Struktur organisasi Alfamart yangb digunakan adalah berbentuk

garis, yang mana kekuasaan dan tangung jawab berada pada pimpinan

tertinggi yaitu Direktur yang membawahi beberapa kepala bagian antara

lain: Manager Personalia, Kepala Pramuniaga, Kepala Kasir, Kepala

Toko, Kepala Gundang, Kepala Bagian Pembelian, Kepala Bagian

Administrasi, dan Keuangan, Kasir, Pramuniaga, dan Cleaning Service.

Adapun pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab setiap

bagian adalah sebagai berikut:


. 5

1. Direktur

a. Mengawasi jalannya perusahaan

b. Menerima laporan dari administrasi.

2. Manager Personalia

a. Mengurus kesehatan dan keamanan kerja karyawan

b. Mendapatkan calon karyawan yang bermutu

c. Menyeleksi calon karyawan

d. Mengurus administrasi pengajian

3. Kepala bagian Pramuniaga

a. Mengontrol pekerjaan para pramuniaga

b. Mengecek masuknya barang kegudang

c. Mengecek tanggal kadaluarsanya barang

d. Memberikan pelayanan kepada konsumen

e. Memberikan pengarahan cara-cara memajang barang

f. Mengontrol kebersihan toko

g. Mengatur pemberian izin cuti, jam makan, dan jam istirahat

h. Mengatur jadwal libur

i. Memeriksa absen karyawan

4. Kepala bagian kasir

a. Memberikan modal kepada kasir

b. Memeriksa transaksi bank

c. Mengawasi pekerjaan kasir


. 6

d. Memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen

5. Kepala bagian toko

a. Mengkoordinir dan menjalankan semua kegiatan oprasional toko

b. Mengkoordinir semua kegiatan yang diarahkan untuk semua

pemenuhan kepuasan pelanggan dan miningkatkan jumlah

pelanggan toko

c. Mengkoordinir dan mengelola personal toko

6. Kepala bagian gudang

a. Mengambil permintaan barang dari pagi dan siang

b. Menerima dan mengecek barang kiriman dari pemasok

c. Mengeluarkan barang dari gudang apabila sudah diberi harga

d. Mengatur bawahan agar bekerja denga efektif dan efisien

e. Mengontrol keluar masuknya barang dan mutu produk

f. Mengawasi kebersihan gudang

7. Kepal bagian pembelian

a. Mengetahui barang apa yang harus dibeli

b. Mengetahui jumlah barang yang dibeli

c. Mengetahui waktu pembelian

d. Mengetahui tempat pembelian produk

e. Mengetahui harga barang yang di beli

f. Mengetahui syarat-syarat penyerahan barang yang dibeli

g. Mengetahui kejujuran penjual


. 7

4.2 SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA INDOMARET

PT Indomarco Prismatama (Indomaret) adalah perusahaan swasta

nasional yang didirikan berdasarkan akta notaries No. 207, tertanggal 21

Nopember 1988 oleh bapak Benny Kristianto dan SIUP No.

789/0902/PB/XII/88 tanggal 20 Desember 1988 dengan NPWP 1.337.994.6-

041 dari Departemen Keuangan RI Ditjen Pajak Penjaringan Jakarta Utara. PT

Indomarco Prismatama berkantor pusat di Jalan Ancol I No. 9-10 Ancol Barat

Jakarta Utara, memiliki kantor cabang dan distribution centre (DC) di Jakarta,

Cimanggis (Depok), Jatake (Tangerang), Parung (Bogor), Bekasi (Cikarang),

Bandung, Surabaya, Semarang, Lampung, dan Medan.

Pada awal berdirinya Indomarco Prismatama hanya memiliki outletnya

di lokasi perkantoran saja yaitu Wisma Indocement, Plaza Central, Wisma

BCA. Dengan semakin berkembangnya usaha tersebut maka diteruskan sampai

ke lokasi perumahan-perumahan dan lokasi bisnis lainnya. Untuk toko

Franchise (waralaba) baru dimulai tahun 1997 dengan dua toko yaitu Franchise

Tole Iskandar dan Franchise Borobudur. Sedangkan perkembangan toko

Franchise sampai dengan akhir tahun 2006 Indomarco Prismatama sudah

memiliki 750 toko.

1. VISI, BUDAYA, DAN MOTTO PERUSAHAAN

Dari proses lahir, belajar dan pengembangannya perusahaan

menetapkan visi, budaya perusahaan dan motto perusahaan yaitu : isi


. 8

Indomarco Prismatama adalah Menjadi Aset Nasional dalam Bentuk

Jaringan Retail dan Waralaba yang unggul dalam Persaingan Global.

Budaya Perusahaan Indomarco Prismatama adalah dalam

Bekerja Kami menjungjung Tinggi : - Nilai-nilai Kejujuran, kebenaran,

dan keadilan.

- Kerja Sama Tim.

- Kemajuan melalui Inovasi yang Ekonomis.

- Kepuasan Pelanggan.

Motto Indomarco Prismatama adalah MUDAH DAN HEMAT

2. MAKSUD DAN TUJUAN PERUSAHAAN

Sesuai dengan Akte Pendirian Perusahaan No. 207 tertanggal 21

Nopember 1988 tersebut di atas, maksud dan tujuan perusahaan adalah :

a) Bergerak dalam bidang usaha perdagangan barang/retail (mini market),

jenis barang dagangannya yaitu : hasil bumi (pertanian, peternakan),

obat-obatan, kelontong, kosmetik, alat-alat kesehatan dan lain-lain.

b) Mengadakan kerja sama (joint venture) dengan masyarakat dan badan

usaha yang ingin membuka usah dalam bidang perdagangan (business

retail) dengan sistem waralaba.

3 STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN

PT Indomarco Prismatama dalam pengoperasian usahanya

Struktur organisasi PT Indomarco Prismatama adalah serangkaian

aktivitas yang menyusun suatu kerangka yang menjadi wadah bagi


. 9

segenap kegiatan yang menunjukkan hubungan-hubungan seluruh

pekerjaan atau jabatan masing-masing agar tugas-tugas dalam organisasi

menjadi efektif dan efisien. Bentuk dari struktur organisasi Indomarco

Prismatama adalah organisasi lini yaitu merupakan hubungan wewenang

dan tanggung jawab langsung secara vertical yang dikaitkan dengan tugas

jabatan tiap tingkatan atasan dan bawahan.

PT Indomarco Prismatama mempunya karakteristik bentuk

organisasi dimana di dalamnya terdapat pembagian tugas, wewenang, dan

tanggung jawab yang didelegasikan kepada anggota-anggotanya serta

mempersiapkan kegiatan-kegiatan tersebut untuk dapat menjalankan

rencana yang telah ditetapkan agar tujuan dapat tercapai.

Struktur organisasi di PT Indomarco Prismatama terdiri dari

a. Branch Manager.

b. Deputy Branch Manager.

c. Manager-manager yang bertanggung jawab terhadap masing-masing

departemen di bawah pengawasannya.

Departemen-departemen yang ada dalam struktur organisasi PT

Indomarco Prismatama :

1. Distribution center

Sistem distribusi dirancang seefisien mungkin dengan jaringan

pemasok yang handal dalam menyediakan produk yang terkenal dan

berkualitas serta sumber daya manusia yang kompeten, menjadikan PT


. 10

Indomarco Prismatama memberikan pelayanan terbaik kepada

konsumen. Saat ini PT Indomarco Prismatama di Ancol, Jakarta,

Cimanggis, Depok, Tangerang, Bandung, Surabaya Dan Medan Untuk

Cabang Medan. Untuk menjalin kerjasam dengan para pemasok PT

Indomarco Prismatama memiliki posisi baik dalam menentukan

produk yang akan dijualnya.

2. Area

Bagian yang betanggung jawab dalam menjalankan operasi toko.

3. Finace Reguler

Bagian yang bertanggung jawab dalam hal keluar masuk uang atas

toko-toko yang dimiliki PT indomarco Prismatama sendiri.

4. Finance Franchise

Bagian yang bertanggung jawab dalam hal keluar masuk uang atas

toko-toko yang dimiliki PT Indomarco Prismatama yang

pengelolaanya sistem franchise yang dikelola oleh perorangan.

5. Accounting and Tax Reguler

Bagian yang bertanggung jawab dalam hal menusun laporan keuangan

dan menyusun laporan pajak untuk toko-toko PT Indomarco

Prismatama Sendiri
. 11

6. Accounting and Tax Franchise

Bagian yang bertanggung jawab dalam hal menusun laporan keuangan

dan menyusun laporan pajak untuk toko-toko PT Indomarco

Prismatama yang pengelolaanya sistem franchise/waralaba

7. EDP and BIC

Electronic data procesing yang bertanggung jawab dalam hal

mengentri semua data dan memproses data tersebut untuk

menampilkan laporan keuangan secara terkomputerisasi dan Bagian

BIC mengontrol keluar masuknya barang

8. Personel and General Affair

Bagian yang bertanggung jawab dalam hal perekrutan karyawan dan

mengatur semua kebutuhan semua departemen yang ada di PT

Indomarco Prismataman dan bagian ini juga bertanggung jawab dalam

hal pelatihan karyawan agar sesuai standart yang di inginkan PT

Indomarco Prismatama

9. Development

Bagian yang bertanggung jawab dalam hal prmosi toko

10. Location

Bertanggung jawab dalam mencari lokasi yang strategis untuk

pembukaan toko-toko baru, yang tujuannya untuk expansi dan bisa

dijangkau oleh konsumen dengan mudah


. 12

11.project

Bagian yang bertanggung jawab dalam hal pengembangan toko dan

renovasi toko.

12.Supervisor

Bertanggung jawab memonitor semua rekap dan laporan di setiap

divisi atau depertemen yang membawahinya serta mengontrol kinerja

divisi serta membuat laporan kinerja divisi

13. Officer

staf masing-masing divisi yang dibawahi supevisor dan bertanggung

jawab kepada sepenuhnya kepada supervisor setiap divisi / departemen

yang membawahinya.

14.Clerk

Staf yang membantu officer dalam menyelesaikan tugas-tugasnya.


. 13

4.2. Deskripsi Objek Penelitian

4.2.1. Uji Validitas dan Reliabilitas Alfamart

Tabel 4.1

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0


a
Excluded 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the


procedure.

Pada tabel 4.1 terlihat uji coba dengan menggunakan 30

responden, dan semua responden tidak ada yang excluded atau

dikeluarkan dari analisis.

Tabel 4.2
Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.883 7

Pada tabel 4.2 terlihat bahwa besarnya nilai Cronbachs Alpha,

yaitu 0,883 dengan jumlah pertanyaan 7 butir. Nilai Cronbachs Alpha:

0,883 terletak diantara 0,81 hingga 1,00 Artinya data tersebut sangat

reliable.
. 14

Tabel 4.3

Item-Total Statistics

Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's Alpha


Item Deleted Item Deleted Total Correlation if Item Deleted

Butir_01 25.9000 7.817 .654 .868

Butir_02 26.3000 8.010 .622 .872

Butir_03 26.2333 7.082 .739 .857

Butir_04 26.4667 7.913 .618 .872

Butir_05 26.4667 6.602 .695 .869

Butir_06 26.0333 7.895 .688 .865

Butir_07 26.0000 7.724 .763 .857

Pada tabel 4.3 terlihat hasil perhitungan vadilitas dan realibilitas

yang akan dianalisis untuk 7 butir pertanyaan.

Untuk nilai r tabel untuk taraf kepercayaan 95 % atau signifikansi

5 % (a = 0.05 ) dapat dicari berdasarkan jumlah responden atau N oleh

karena N = 30, maka derajat bebasnya N 2 = 30 - 2 = 28. Nilai r tabel

pada df = 28 dan a= 0,05 adalah 0,374 (pada tabel r).

Hasil Corrected item-Total Correlation, untuk Variabel keputusan

pembelian terlihat bahwa semua pernyataan memiliki nilai r hitung > r

tabel 0,374 sehingga semua pernyataan adalah valid.


. 15

4.2.2. Uji Validitas dan Reliabilitas Indomaret

Tabel 4.4

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0


a
Excluded 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the


procedure.

Pada tabel 4.4 terlihat uji coba dengan menggunakan 30

responden, dan semua responden tidak ada yang excluded atau

dikeluarkan dari analisis.

Tabel 4.5

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.849 7

Pada tabel 4.5. terlihat bahwa besarnya nilai Cronbachs Alpha,

yaitu 0,849 dengan jumlah pertanyaan 7 butir. Nilai Cronbachs Alpha:

0,849 terletak diantara 0,81 hingga 1,00 Artinya data tersebut sangat

reliable
. 16

Tabel 4.6.

Item-Total Statistics

Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's Alpha


Item Deleted Item Deleted Total Correlation if Item Deleted

Butir_01 25.9000 7.817 .654 .868

Butir_02 26.3000 8.010 .622 .872

Butir_03 26.2333 7.082 .739 .857

Butir_04 26.4667 7.913 .618 .872

Butir_05 26.4667 6.602 .695 .869

Butir_06 26.0333 7.895 .688 .865

Butir_07 26.0000 7.724 .763 .857

Pada tabel 4.6 terlihat hasil perhitungan vadilitas dan realibilitas

yang akan dianalisis untuk 7 butir pertanyaan.

Untuk nilai r tabel untuk taraf kepercayaan 95 % atau signifikansi

5 % (a = 0.05 ) dapat dicari berdasarkan jumlah responden atau N oleh

karena N = 30, maka derajat bebasnya N 2 = 30 - 2 = 28. Nilai r tabel

pada df = 28 dan a= 0,05 adalah 0,374 (pada tabel r).

Hasil Corrected item-Total Correlation, untuk Variabel keputusan

pembelian terlihat bahwa semua pernyataan memiliki nilai r hitung > r

tabel 0,374 sehingga semua pernyataan adalah valid


. 17

4.2.3. Analisa Data di Alfamart

Untuk mempermudah pengolahan data dalam skripsi ini peneliti

menggunakan bantuan program SPSS (Statistical Product and Service

Solution) fungsinya untuk uji validitas dan reliabilitas. Ada juga yg

menggunakan cara manual fungsinya untuk menghitung jawaban

responden.

Tabel 4.7

Jenis Produk

Jawaban Responden Frekuensi Persentase (%)

Sangat Setuju 58 58,0

Setuju 31 31,0

Ragu-ragu 11 11,0

Tidak Setuju 0 0,0

Sangat tidak setuju 0 0,0

Total 100 100

Dari tabel tersebut diatas berdasarkan jenis produk yang dijual di

Alfamart dapat dilihat bahwa 58 responden (58%) menjawab sangat setuju, 31

responden (31%) menjawab setuju dan 11 responden (11%) menjawab ragu-

ragu.
. 18

Tabel 4.8.
Merek

Jawaban Responden Frekuensi Persentase (%)

Sangat Setuju 49 49,0

Setuju 50 50,0

Ragu-ragu 1 1,0

Tidak Setuju 0 0,0

Sangat tidak setuju 0 0,0

Total 100 100

Dari tabel tersebut diatas berdasarkan merek yang dijual di Alfamart

dapat dilihat bahwa 49 responden (49%) menjawab sangat setuju, 50

responden (50%) menjawab setuju, 1 responden (1%) menjawab ragu-ragu.


. 19

Tabel 4.9
Waktu Pembelian

Jawaban Responden Frekuensi Persentase (%)


Sangat Setuju 33 33,0
Setuju 64 64,0
Ragu-ragu 3 3,0
Tidak Setuju 0 0,0
Sangat Tidak Setuju 0 0,0
Total 100 100

Dari tabel tersebut diatas berdasarkan waktu pembelian di Alfamart dapat

dilihat bahwa 33 responden (33%) menjawab sangat setuju, 64 responden (64%)

menjawab setuju dan 3 responden (3%) menjawab ragu-ragu.

Tabel 4.10.
Cara Pembayaran

Jawaban Responden Frekuensi Persentase (%)


Sangat Setuju 69 69,0
Setuju 24 24,0
Ragu-ragu 6 6,0
Tidak Setuju 1 1,0
Sangat Tidak Setuju 0 0,0
Total 100 100

Dari tabel tersebut diatas berdasarkan cara pembayaran di Alfamart

dapat dilihat bahwa 69 responden (69%) menjawab sangat setuju, 24


. 20

responden (24%) menjawab setuju, 6 responden (6%) menjawab ragu-ragu

dan 1 responden (1%) menjawab tidak setuju .

Tabel 4.11
Penjual

Jawaban Responden Frekuensi Persentase (%)


Sangat Setuju 41 41,0
Setuju 50 50,0
Ragu-ragu 4 4,0
Tidak Setuju 5 5,0
Sangat Tidak Setuju 0 0,0
Total 100 100

Dari tabel tersebut diatas berdasarkan penjual di Alfamart dapat dilihat

bahwa 41 responden (41%) menjawab sangat setuju, 50 responden (50%)

menjawab setuju, 4 responden (4%) menjawab ragu-ragu dan 5 responden

(5%) menjawab tidak setuju.

Tabel 4.12
Kualitas

Jawaban Responden Frekuensi Persentase (%)


Sangat Setuju 28 28,0
Setuju 61 61,0
Ragu-ragu 8 8,0
Tidak Setuju 3 3,0
Sangat Tidak Setuju 0 0,0
Total 100 100
. 21

Dari tabel tersebut diatas berdasarkan kualitas di Alfamart dapat

dilihat bahwa 28 responden (28%) menjawab sangat setuju, 61 responden

(61%) menjawab setuju, 8 responden (8%) menjawab ragu-ragu dan 3

responden (3%) menjawab tidak setuju.

Tabel 4.13
Harga

Jawaban Responden Frekuensi Persentase (%)


Sangat Setuju 27 27,0
Setuju 66 66,0
Ragu-ragu 5 5,0
Tidak Setuju 2 2,0
Sangat Tidak Setuju 0 0,0
Total 100 100

Dari tabel tersebut diatas berdasarkan harga dapat dilihat bahwa 27

responden (27%) menjawab sangat setuju, 66 responden (66%) menjawab

setuju, 5 responden (5%) menjawab ragu-ragu dan 2 responden (2%)

menjawab tidak setuju.


. 22

4.2.4. Analisa Data di Indomaret

Untuk mempermudah pengolahan data dalam skripsi ini peneliti

menggunakan bantuan program SPSS (Statistical Product and Service

Solution). fungsinya untuk uji validitas dan reliabilitas. Ada juga yg

menggunakan cara manual fungsinya untuk menghitung jawaban

responden.

Tabel 4.14
Jenis Produk

Jawaban Responden Frekuensi Persentase (%)

Sangat Setuju 68 68,0

Setuju 30 30,0

Ragu-ragu 2 2,0

Tidak Setuju 0 0,0

Sangat tidak setuju 0 0,0

Total 100 100

Dari tabel tersebut diatas berdasarkan jenis produk yang dijual di

Indomaret dapat dilihat bahwa 68 responden (68%) menjawab sangat setuju, 30

responden (30%) menjawab setuju dan 2 responden (2%) menjawab ragu-ragu.


. 23

Tabel 4.15.
Merek

Jawaban Responden Frekuensi Persentase (%)


Sangat Setuju 65 65,0
Setuju 33 33,0
Ragu-ragu 2 2,0
Tidak Setuju 0 0,0
Sangat tidak setuju 0 0,0
Total 100 100

Dari tabel tersebut diatas berdasarkan merek yang dijual di Indomaret

dapat dilihat bahwa 65 responden (65%) menjawab sangat setuju, 33 responden

(33%) menjawab setuju dan 2 responden (1%) menjawab ragu-ragu.

Tabel 4.16
Waktu Pembelian

Jawaban Responden Frekuensi Persentase (%)


Sangat Setuju 13 13,0
Setuju 82 82,0
Ragu-ragu 4 4,0
Tidak Setuju 1 1,0
Sangat Tidak Setuju 0 0,0
Total 100 100

Dari tabel tersebut diatas berdasarkan waktu pembelian di Indomaret

dapat dilihat bahwa 13 responden (13%) menjawab sangat setuju, 82 responden


. 24

(82%) menjawab setuju, 4 responden (4%) menjawab ragu-ragu dan 1 responden

menjawab tidak setuju (1%).

Tabel 4.17.
Cara Pembayaran

Jawaban Responden Frekuensi Persentase (%)


Sangat Setuju 20 20,0
Setuju 78 78,0
Ragu-ragu 1 1,0
Tidak Setuju 1 1,0
Sangat Tidak Setuju 0 0,0
Total 100 100
Dari tabel tersebut diatas berdasarkan cara pembayaran di Indomaret

dapat dilihat bahwa 20 responden (20%) menjawab sangat setuju, 78

responden (78%) menjawab setuju, 1 responden (1%) menjawab ragu-ragu

dan 1 responden (1%) menjawab tidak setuju.

Tabel 4.18
Penjual

Jawaban Responden Frekuensi Persentase (%)


Sangat Setuju 67 67,0
Setuju 22 22,0
Ragu-ragu 11 11,0
Tidak Setuju 0 0,0
Sangat Tidak Setuju 0 0,0
Total 100 100
. 25

Dari tabel tersebut diatas berdasarkan penjual di Indomaret dapat

dilihat bahwa 67 responden (67%) menjawab sangat setuju, 22 responden

(22%) menjawab setuju dan 11 responden (11%) menjawab ragu-ragu.

Tabel 4.19
Kualitas

Jawaban Responden Frekuensi Persentase (%)


Sangat Setuju 50 50,0
Setuju 42 42,0
Ragu-ragu 6 6,0
Tidak Setuju 2 2,0
Sangat Tidak Setuju 0 0,0
Total 100 100
Dari tabel tersebut diatas berdasarkan kualitas di Indomaret dapat

dilihat bahwa 50 responden (50%) menjawab sangat setuju, 42 responden

(42%) menjawab setuju, 6 responden (6%) menjawab ragu-ragu dan 2

responden (2%) menjawab tidak setuju.

Tabel 4.20
Harga

Jawaban Responden Frekuensi Persentase (%)


Sangat Setuju 40 40,0
Setuju 51 51,0
Ragu-ragu 7 7,0
Tidak Setuju 2 2,0
Sangat Tidak Setuju 0 0,0
Total 100 100
. 26

Dari tabel tersebut diatas berdasarkan harga dapat dilihat bahwa 40

responden (40%) menjawab sangat setuju, 51 responden (51%) menjawab

setuju, 7 responden (7%) menjawab ragu-ragu dan 2 responden (2%)

menjawab tidak setuju.

4.2.5. Diagram Ular

Untuk mendapatkan skala pengukuran, maka penulis menggunakan

rumus sebagai berikut:

m-n
RS =
b

Dimana:

m = angka tertinggi dalam pengukuran

n = angka terendah dalam pengukuran

b = banyaknya kelas yang dibentuk

Dengan rumus diatas, maka rentang skala dapat dihitung sebagai

berikut:

5-1
RS =
5

RS = 0,8

Dengan rentang skala 0,8 maka skala numerknya adalah sebagai

berikut:
. 27

Sangat Tidak Setuju : 1 1,8

Tidak Setuju : > 1,8 2,6

Ragu-ragu : > 2,6 3,4

Setuju : > 3,4 4,2

Sangat Setuju : > 4,2 5

Tabel 4.21
Perhitungan Skor Alfamart pada setiap dimensi

Dimensi Yang Rata-


STS TS R S SS Skor Intepretasi
diukur rata
Jenis Produk 0 0 11 31 58 466 4,66 Sangat Setuju

Merk 0 0 1 50 49 463 4,63 Sangat Setuju

Waktu Pembelian 0 0 3 64 33 406 4,06 Setuju

Cara Pembayaran 0 1 6 24 69 417 4,17 Setuju

Penjual 0 5 4 50 41 456 4,56 Sangat Setuju

Kualitas 0 3 8 61 28 440 4,40 Sangat Setuju

Harga 0 2 5 66 27 429 4,29 Sangat Setuju

Dari tabel 4.21. tersebut diatas dapat dilihat rata-rata jawaban

responden pada indikator yang diteliti. Dari hasil jawaban tersebut maka dapat

disimpulkan bahwa keputusan pembelian responden paling tinggi di Alfamart


. 28

adalah faktor jenis produk (4,66), kemudian faktor merek (4,63), kemudian

faktor penjual (4,56), selanjutnya adalah kualitas (4,40), selanjutnya adalah

harga (4,29), selanjutnya adalah cara pembayaran (4,17) dan yang terakhir

adalah waktu pembelian (4,06)

Tabel 4.22.
Perhitungan Skor Indomaret pada setiap dimensi

Dimensi Yang Rata-


STS TS R S SS Skor Intepretasi
diukur rata
Jenis Produk 0 0 2 30 68 447 4,47 Sangat Setuju

Merk 0 0 2 33 65 448 4,48 Sangat Setuju

Waktu Pembelian 0 1 4 82 13 430 4,30 Sangat Setuju

Cara Pembayaran 0 1 1 78 20 461 4,61 Sangat Setuju

Penjual 0 0 11 22 67 427 4,27 Sangat Setuju

Kualitas 0 2 6 42 50 417 4,17 Setuju

Harga 0 2 7 51 40 418 4,18 Setuju

Dari tabel 4.22. tersebut diatas dapat dilihat rata-rata jawaban

responden pada indikator yang diteliti. Dari hasil jawaban tersebut maka dapat

disimpulkan bahwa keputusan pembelian responden paling tinggi di

Indomaret adalah faktor cara pembayaran (4,61), kemudian faktor merek


. 29

(4,48), kemudian faktor jenis produk (4,47), selanjutnya adalah waktu

pembelian (4,30), selanjutnya adalah penjual (4,27), selanjutnya adalah harga

(4,18) dan yang terakhir adalah kualitas (4,17).

Diagram 4.1

Diagram Ular

STS TS R S SS
(1) (2) (3) (4) (5)
Jenis Produk _____ _____ _____ _____ _____ Jenis Produk

Merek _____ _____ _____ _____ _____ Merek

Waktu Pembelian _____ _____ _____ _____ _____ Waktu Pembelian

Cara Pembayaran _____ _____ _____ _____ _____ Cara Pembayaran

Penjual _____ _____ _____ _____ _____ Penjual

Kualitas _____ _____ _____ _____ _____ Kualitas

Harga _____ _____ _____ _____ _____ Harga


Keterangan :
Alfamart

Indomaret

Dari diagram tersebut diatas dapat dilihat bahwa keputusan pembelian

konsumen di Alfamart pada indikator jenis produk responden menyatakan

sangat setuju, kemudian pada indikator merek responden juga menyatakan

sangat setuju, pada indikator waktu pembelian responden menyatakan setuju,


. 30

pada indikator cara pembayaran responden menyatakan setuju, pada indikator

penjual responden juga menyatakan sangat setuju serta pada indikator kualitas

dan harga responden menyatakan sangat setuju.

Dari diagram tersebut diatas dapat dilihat bahwa keputusan pembelian

konsumen di Indomaret pada indikator jenis produk, indikator merek,

indikator waktu pembelian, indikator cara pembayaran dan indikator penjual

responden menyatakan sangat setuju, adapun pada indikator kualitas dan

harga responden menyatakan setuju.

4.2.3.4 Pembahasan

Setiap konsumen melakukan berbagai macam keputusan tentang

pencarian, pembelian, penggunaan beragam produk. Berbagai macam

keputusan mengenai aktifitas kehidupan sering kali harus dilakukan oleh

setiap konsumen berusaha mempelajari bagaimana konsumen mengambil

keputusan dan memahami faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi dan

yang terlibatkan dalam pengambilan keputusan.

Pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh wahyu supartono dan

pramita Evy handayani (2004) dengan judul Analisis pengambilan keputusan

konsumen terhadap pemilihan ukuran kemasan produk susu dimana terdapat

perbedaan sikap konsumen dalam pengambilan keputusan.

Berdasarkan hasil penelitian, dapat dilihat bahwa keputusan pembelian

oleh konsumen Alfamart dan Indomaret memiliki nilai yang sama yaitu sangat

setuju pada indikator jenis produk, merek dan penjual. Hal ini dapat diartikan
. 31

bahwa jenis produk, merek dan penjual memiliki penilaian yang tidak jauh

berbeda dari responden.

Adapun pada indikator waktu pembelian dan cara pembayaran,

Indomaret memiliki penilaian yang lebih baik dimana responden memberikan

penilaian sangat setuju, dibandingkan responden Alfamart yang hanya

memberikan penilaian setuju untuk indikator waktu pembelian dan cara

pembayaran.

Namun berbeda dengan penilaian responden untuk indikator Kualitas

dan harga, Alfamart memiliki penilaian yang lebih baik dimana responden

memberikan penilaian sangat setuju, dibandingkan responden Indomaret yang

hanya memberikan penilaian setuju untuk indikator kualitas dan harga.

Harga merupakan faktor promosi utama dan harus diputuskan dalam

kaitanya dengan pasar sasaran, bauran keragaman produk dan layanan,

pesaingnya. Variasi produk adalah sejumlah kategori barang-barang yang

berada di adalm toko atau departemen. Toko dengan banyak jenis barang

dagangan dan dapat dikatakan mempunyai keleluasaan bagus. Istilah jenis

(variety) dan keleluasaan (breadth) sering digunakan (saling menggantikan)

untuk menunjukan keluasaan barang dagangan. Potongan harga adalah

penetapkan harga lebih rendah dari pada harga normalnya untuk item tertentu,

hal ini di lakukan untuk menentukan meningkatkan arus lalu lintas pelanggan

atau untuk meningkatkan penjualan produk pelengkap atau komplementer

Anda mungkin juga menyukai