Anda di halaman 1dari 9

12/03/2015

MK DIFRAKSI SINAR-X

SEKILAS SEJARAH
 William Roentgen menemukan
sinar-x yang memiliki sifat:
1. Merambat dengan lintasan
lurus
2. Diserap bahan (dengan
kesebendandingan secara
eksponensial dengan massa
bahan)
PERTEMUAN KE-3 3. Menghitamkan pelat fotografi
4. Membuat bayangan bahan
PEMBENTUKAN DAN pada kertas foto
Roentgen menerima Nobel Prize
PENDETEKSIAN SINAR-X 
tahun 1901
Nurun Nayiroh, M.Si  Sinar-x gelombang atau partikel
berkembang ke relativity dan
quantum mechanics

TABUNG SINAR-X

Tampang lintang tabung SKEMA TABUNG SINAR-X


sinar-x
Anoda adalah logam
murni, seperti Cu, Mo, Fe
and Cr.
Selama operasi, aluminium
dikondisikan dingin dengan
air dalam wadah pelindung
selongsong aluminium.

1
12/03/2015

KARAKTERISTIK BEBERAPA LOGAM ANODA


SKEMA CATU DAYA TEGANGAN TINGGI
 Anoda (no 8)
diground
 #2 (KV) dan #7 (ma)
berubah dengan
mengubah#1 dan #5
 Tegangan dan arus
operasi: 30 kV dan
40 mA.
Idle: 15 kV dan 5
mA.

PROSEDUR PEMBENTUKAN SINAR-X


PEMBANGKITAN SINAR-X
 Adanya aliran listrik yang masuk kedalam tabung sinar-X, akan
memanaskan filamen. Pemanasan filamen akan menyebabkan
filamen menjadi berpijar, sehingga elektron-elektron bergerak dari  Sinar-x sebagai gelombang dan
atom-atom filamen tersebut dan membentuk kabut elektron atau partikel,
ruang muatan disekitar elektron. Semakin berpijar filamen, semakin
banyak pelepasan elektron. Pada keadaan demikian, jika antara () dan (E)
anoda dan katoda diberi beda potensial yang tinggi, maka elektron-
elektron yang terlepas tadi akan bergerak dari katoda ke anoda  Persamaan:
dengan kecepatan tinggi.
 Sinar-X yang dihasilkan bergerak ke segala arah di dalam tabung, E = energi fluks elektron
sebagian besar sinar-X yang dibentuk tersebut dipusatkan pada dalam keV
daerah kecil di permukaan anoda dengan cara menetapkan sebuah
cawan kecil yang terbuat dari molybdenum yang mengelilingi filamen. h = konstanta Planck (4.135 x
Cawan tersebut bermuatan negatif untuk membatasi elektron
sehingga menyatu dan hanya sebagian kecil sinar-X yang dihasilkan 10-15 eVs)
melewati lubang keluar. Sinar-X yang terlepas ini melewati filter yang
akan menyerap sinar-X yang tidak berguna yaitu sinar-X dengan v = frekuensi
energi yang rendah. Selanjutnya sinar-X melewati collimator yang
terbuat dari timah yang mana akan membatasi penyebaran sinar. c = laju cahaya (3 x 1018 /s)
Kemudian, sinar-X akan melewati cone mengarah film dengan
melewati obyek. = panjang gelombang dalam

2
12/03/2015

 Faktor-faktor yang Mempengaruhi PENDETEKSIAN SINAR-X OLEH FILM FOTOGRAFI


Pancaran sinar-x
Besarnya radiasi sinar-x yang keluar dari tabung
sinar-x dapat diubah-ubah sesuai dengan
kebutuhan dengan cara mengubah:
- waktu penyinaran (timer),
- jumlah sinar yang keluar (mA),
- energi penyinaran (kVp) dan filtrasi,
- berkas sinar (collimator), dan
- jarak obyek-film-focal spot.

Sebuah sampel dari beberapa ratus kristal (seperti sampel serbuk)


menunjukkan bahwa berkas terdifraksi membentuk kerucut yang
kontinyu. Sebuah lingkaran film digunakan untuk merekam pola difraksi
sebagaimana yang ditunjukkan di atas. Setiap kerucut memotong film
memberi garis difraksi. Garis itu terlihat seperti busar pada film.

PENDETEKSIAN SINAR-X OLEH DIFRAKTOMETER


SPEKTRUM KONTINYU (POLYKROMATIS)

 Sinar-x Bremstrahlung terjadi ketika elektron proyektil


dengan energi kinetik berinteraksi dengan medan energi pada
inti atom pada anoda.
 Karena inti atom ini mempunyai energi (+) dan elektron
mempunyai energi (-), maka terjadi hubungan tarik-menarik
antara inti atom dengan elektron.
 Ketika elektron ini cukup dekat dengan inti atom dan inti
atom mempunyai medan energi yang cukup besar untuk
ditembus oleh elektron proyektil, maka medan energi pada
inti atom ini akan melambatkan gerak dari elektron proyektil.
 Melambatnya gerak dari elektron proyektil ini akan
mengakibatkan elektron proyektil kehilangan energi dan
berubah arah.
 Energi yang hilang dari elektron proyektil ini dikenal dengan
foton sinar x Bremsstrahlung (Jerman radiasi yang
mengalami pengeriman/perlambatan)
Bragg - Brentano Focus Geometry, Cullity

3
12/03/2015

Spektrum sinar-x bremstrahlung untuk tegangan tinggi dengan


beberapa harga tegangan tinggi.

Spektrum kontinyu mencapai


intensitas tertinggi pada paanjang
gelombanag 1,5 s.d. 2 kali min.

Proses bremsstrahlung akan


menghasilakan radiasi dengan
spektrum kontinyu yang memiliki
frekuensi atau gelombang yang
bergantung pada tegangan
akselerasi

Nilai min secara matematik


dapat ditentukan sebagai barikut:
(Spektrum kontinyu)
Sinar-x Bremsstrahlung

SPEKTRUM KARAKTERISTIK
 Sinar-X karakteristik terjadi ketika elektron proyektil dengan
energi kinetik yang tinggi berinterkasi dengan elektron dari
tiap-tiap kulit atom pada anoda.
 Elektron proyektil ini harus mempunyai energi kinetik yang
cukup tinggi untuk melepaskan elektron pada kulit atom
tertentu dari orbitnya.
 Saat elektron dari kulit atom ini terlepas dari orbitnya maka
akan terjadi transisi dari orbit luar ke orbit yang lebih dalam.
 Energi yang dilepaskan saat terjadi transisi ini dikenal
dengan foton sinar-X karakteristik.
 Energi photon sinar-X karakteristik ini bergantung pada
besarnya energi elektron proyektil yang digunakan untuk
melepaskan elektron dari kulit atom tertentu dan bergantung
pada selisih energi ikat dari elektron transisi dengan energi
ikat elektron yang terlepas tersebut.
Sinar-X Karakteristik

4
12/03/2015

ILUSTRASI SPEKTRUM KARAKTERISTIK

GARIS SPEKTRUM SINAR- X KARAKTERISTIK


SPEKTRUM K UNTUK CU

Kulit N
(n=4)
M M
Kulit
M
L (n=3)
L L Deret
M
Kulit
L
K (n=2)
K
K Deret L

Kulit
K
(n=1)
Deret K

5
12/03/2015

SPEKTRUM KONTINYU DAN KARAKTERISTIK Cu

 Ketika spektrum suatu atom berelektron banyak


dieksitasi oleh elektron proyektil, maka akan Sinar -x
terlihat latar belakang bremstrahlung yang karakteristik K
kontinu dengan panjang gelombang minimum, dan K yang
tumpang tindih
sprektrum bremstrahlung ini tentulah bersama-
di dalam
sama dengan spektrum sinar-x karakteristik spektrum
yaitu garis tajam yang dinyatakan oleh K, K,... bremsstrahlung.
dan seterusnya.
 Setiap garis-garis sinar-x karakteristik, ternyata
mengandung sejumlah garis-garis yang sangat
berdekatan, splitting ini sebagai hasil dari
splitting struktur halus dari tingkat-tingkat
energi atom.

PANJANG GELOMBANG KARAKTERISTIK


(DLM ) BEBERAPA LOGAM ANODA SUMBER SINAR-X UNTUK DIFRAKSI
 Perlu sebisa mungkin monokromatik.
 Tabung sinar-x & elektronikanya menghasilkan
sinar-x dengan frekuensi sangat terbatas tetapi
dengan intensitas tinggi.
 Pendukung: filter, monokromator, detektor dan
perangkat lunak (membantu mengatur sinar-x
yang ditembakkan ke material).

Angka dalam kurung menunjukkan estimasi intensitas


relatif.

6
12/03/2015

BAGAIMANA SUPAYA BISA


MONOKROMATIS? FILTER DAN MONOKROMATOR
 Radiasi yang keluar dari target terdiri atas  Filter melemahkan K dan hanya sedikit berefek
kontinyu dan karakteristik K1, K2, and K pada panjang gelombang lain.
 Menjadikan monokromatik:  Monokromator melewatkan panjang gelombang
 Filter yang dikehendaki dan melemahkan yang lain.
 Detektor proporsional dan pulse height
selection
 Detektor zat padat Si(Li)
 Monokromator datang maupun hambur

FILTRASI
 Radiasi foton sinar-x mempunyai spektrum
dengan energi foton yang berbeda-beda, tapi
hanya foton dengan energi tertentu yang dapat
menembus struktur kristal. Foton dengan energi
yang lebih rendah (panjang gelombang yang
panjang) tidak mempunyai energi yang cukup
untuk mencapai detektor.
 Untuk meredam foton dengan energi rendah
dapat dilakukan dengan meletakkan filter
aluminium pada lintasan sinar-x.
 Aluminium digunakan karena dapat menyerap
Ada dua filtrasi yang digunakan pada tabung sinar-x yaitu
foton berenergi rendah dengan sedikit efek pada filtrasi utama (inherent filtration) dan filtrasi tambahan (added
foton berenergi tinggi yang dapat sampai ke filtration).
detektor

7
12/03/2015

FILTRASI UTAMA
FILTER TAMBAHAN
 Filtrasi utama (inherent filtration) pada tabung
sinar-x adalah material yang terletak di lintasan  Filtrasi tambahan (added filtration) adalah
foton sinar-x dari focal spot (target) untuk peletakan cakram aluminium di lintasan sinar-x,
membentuk berkas yang dikeluarkan dari antara collimator dan tubehead seal.
tabung.  Cakram ini mempunyai ketebalan 0,5 mm dan
 Terdiri dari dinding kaca tabung sinar-x, minyak berfungsi menghalangi lewatnya foton sinar-x
penyekat (insulating oil), dan material berenergi rendah, panjang gelombang lebih
penghambat minyak tadi untuk keluar dari panjang, dan tidak berguna dalam proses
tabung. difraksi
 Material filter itu sendiri terdiri dari aluminium  Hasilnya adalah pancaran foton dengan panjang
dengan ketebalan 0,5 2,0 mm. gelombang lebih rendah, berenergi tinggi, dan
mempunyai tingkat penetrasi lebih tinggi, yang
bermanfaat untuk proses difraksi.

DETEKTOR
 Pulse Height Discriminator
Kendali elektronik untuk membatasi limit energi
sinar-x
Menghilangkan radiasi kontinum dan fluoresen
Lebih efektif ketika dikombinasi dengan
monokromator kristal
 Tunable Detectors

Detektor zat pada, biasanya Si(Li) resolusi energi


tinggi
Bisa memilih hanya K atau K
Tidak perlu filter lain, rasio S/N tinggi

8
12/03/2015

KESIMPULAN

 Filter Ni hanya melemahkan radiasi Cu K


 Detektor Si(Li) dapat diatur hanya melihat radiasi K
 Monokromator grafit memilih Cu K, tapi sebagian panjang
gelombang masih bisa lewat. Radiasi (W) L mungkin
muncul sebagai kontaminasi anoda pada tabung Cu yang
sudah lanjut usia.
 Hamburan Compton selalu meningkatkan intensitas latar
(background).

Anda mungkin juga menyukai