X-Ray Fluorescence
Chris Octavianus
H2061161008
XRF (X-Ray Fluorescence)
X-Ray
Prinsip Kerja
Rangkaian Instrumentasi XRF
Karakteristik Sampel
Kelebihan dan Kekurangan XRF
Instrumen XRF
Contoh spektra
X-ray
William Conrad Rontgen pada tahun 1895
berhasil menemukan sinar-X atau sinar
rontgen (percobaan dengan tabung sinar
katoda dimana pancaran elektron
diberikan arus dan tabung vakum diberi
penutup kertas hitam tebal).
Sinar X dapat dibuat dengan penembakan
elektron dengan energi tinggi, kemudian
dihentikan oleh elektron permukaan
logam objek, sehingga energi kinetik
elektron berubah menjadi foton sinar-X.
Sinar-X merupakan gelombang EM yang
memiliki panjang gelombang yang lebih
pendek dari pada sinar UV dan memiliki
energi lebih tinggi dari sinar UV
Sinar-X dapat memendarkan berbagai
jenis bahan kimia, merambat lurus dan
tidak dipengaruhi oleh medan magnet
ataupun medan listrik.
Produksi Sinar X
Tabung sinar X
Radioisotop
Sinar X diskrit (Karakteristik)
Tabung sinar X
Tabung sinar-X terdiri dari kawat filamen
yang berfungsi sebagai katoda, anoda
berupa logam murni (Cu, Cr, Mo, Rh, Au,
Ag, Pd) serta lubang berilium (0,3-0,5 mm)
keluarnya sinar X dari tabung
Saat kawat filamen dipanaskan, terjadi
emisi termal dengan pelepasan elektron.
Dengan penambahan arus listrik gerakan
elektron dipercepat menuju anoda,
elektron ini berinteraksi dengan inti atom
permukaan anoda perlambatan
dihasilkan foton berenergi tinggi yang
tidak lain adalah sinar-X kontinyu
(Bremsstrahlung )
Radioisotop
Sinar X Diskrit (Karakteristik)
Radiasi sinar-X diskrit atau karakteristik
dihasilkan dari penembakan elektron energi
tinggi (sumber utama sinar X) pada sebuah
sampel sehingga elektron kulit terdalam atom
sampel tereksitasi,
Kekosongan ruang pada kulit dalam ini segera
terisi oleh elektron kulit lebih luar (transisi)
disertai pelepasan energi tinggi dalam bentuk
sinar-X.
Energi sinar-X karakteristik ini bergantung pada
besarnya energi elektron proyektil yang
digunakan untuk melepaskan elektron dari kulit
atom tertentu dan bergantung pada selisih
energi ikat dari elektron transisi dengan energi
ikat elektron eksitasi.
Diagram Tingkat Energi