A. LATAR BELAKANG
Penggunaan kosmetik sekarang ini terus meningkat. Salah satu kosmetik yang
sering digunakan oleh wanita yaitu lipstik. Lipsitik ada berbagai macam bentuk
seperti stik, palet, cream, liquid, dll. Kegunaan lipstik sendiri yaitu untuk mewarnai
bibir yang meningkatkan estetika dalam tata rias wajah, selain itu juga lipstik
mempunyai kegunaan untuk melembabkan bibir yang kering akibat cuaca panas atau
dingin.
Lipstik merupakan campuran dari lilin, minyak dan pewarna dalam berbagai
konsentrasi untuk menghasilkan suatu produk akhir (Barel et al., 2009). Lipstik harus
aman dan tidak mengandung bahan-bahan berbahaya yang melebihi batas yang
ditetapkan. Salah satu parameter untuk mengetahui lipstik tersebut aman atau tidak
adalah dari kandungan logam-logam berbahaya yang ada di dalamnya, misalnya
adalah logam timbal.
Penentuan kadar logam berat seperti timbal dapat menggunakan
Spektrofotometri Serapan Atom (SSA).SSA adalah suatu alat instrumen analisa yang
dapat menentukan konsentrasi suatu unsur dalam suatu cuplikan yang didasarkan pada
proses penyerapan radiasi sumber oleh atom-atom yang berada tingkat energi dasar
(ground state). SSA merupakan suatu metode analisis yang sangat spesifik dan
sensitif.
B. RUMUSAN MASALAH
a. Apakah kadar timbal pada beberapa merek lipstik yang beredar di daerah Purwokerto
melebihi batas aman yang telah di tetapkan oleh BPOM RI ?
b. Berapa kadar timbal pada beberapa merek lipstik yang beredar di daerah Purwokerto ?
C. TUJUAN PENELITIAN
1. Tujuan Umum
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan timbal pada beberapa merek
lipstik yang beredar di Purwokerto dengan menggunakan spektrofotometri serapan
atom.
2. Tujuan Khusus
Untuk mengetahui kesesuaian kadar timbal pada beberapa merek lipstik yang beredar
di daerah Purwokerto dengan batas aman yang telah ditetapkan oleh BPOM RI.
D. METODE PENELITIAN
Dimana :
C= Konsentrasi timbal dalam sampel yang dihitung dari kurva kalibrasi
P = Faktor pengenceran sampel
B = Bobot sampe dari larutan uji
E. ANALISIS DATA
Analisis data kadar logam timbal dari hasil analisis menggunakan Spektrofotometer
Serapan Atom (SSA) akan disajikan dalam bentuk tabel, diagram dan kurva kalibrasi.
F. PEMBAHASAN
Penelitian ini dilakukan untuk menentukan kadar cemaran logam berat timbal pada
beberapa merek lipstick, sehingga dapat diketahui keamanan lipstick tersebut untuk
digunakan. Keamanan lipstick pada penelitian ini mengacu pada batas aman (batas
maksimum cemaran) yang ditetapkan oleh BPOM RI. Berdasarkan peraturan BPOM RI
nomor HK.03.1.23.07.11.6662 batas aman cemaran logam timbal yaitu < 20 g/g
(BPOM RI,2011)
Sampel yang akan diuji terdiri dari 3 merek lipstick yang teregistrasi dan 3 merek
lipstick yang tidak teregistrasi yang dijual di swalayan dan pasar tradisional purwokerto.
Setelah itu sampel dianalisis, penetapan kadar cemaran timbal pada beberapa merek
lipstick dilakukan menggunakan spektrofotometri serapan atom karena waktu
pengerjaannya yang cepat, sensitif dan sangat spesifik untuk unsur yang dianalisis. Hasil
yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabel dan grafik lalu dibandingkan dengan
penelitian sebelumnya. (Vida, B., Yantih, N., Andayani, N., 2012. Analisis Cemaran Timbal dalam
Lipstik yang Beredar di Jakarta Selatan Secara Spektrofotometri Serapan Atom. Fakultas Farmasi
Universitas Pancasila. Jakarta)
Pemilihan warna lipstick berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh Ziarati et
al (2012) bahwa kadar timbal tertinggi terdapat pada lipstick merah muda ( 40 g/g).
(Ziriati, Parisa I.2012. Risk Assesment of Heavy Metal Contents in Lipstick in Iran. IJCEA 3(6): 450-452).
Berdasarkan penelitian oleh Khalida A,et al (2013) bahwa kadar timbal tertinggi terdapat
pada lipstick warna coklat gelap yaitu ( 4 g/g).Berdasarkan uraian diatas, maka
penelitian ini menggunakan lipstick warna merah muda dan coklat gelap. (Khalida A,
Bukhairi et al.2013.Determinan of Lead, Cadmium, Chronium and Nikel In Different Brand Of
Lipstick.IJBPAS 2(5): 1003-1009)