k.2.3.13 Ep2 Penerapan Manajemen Resiko
k.2.3.13 Ep2 Penerapan Manajemen Resiko
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SINGKAWANG BARAT
Jalan : Alianyang No. 1 Telp. (0562) 639640
SINGKAWANG
KEPUTUSAN
KEPALA UPT. PUSKESMAS SINGKAWANG BARAT
Nomor : / KAPUS/ / 2015
T EN TANG
Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan pelayanan Puskesmas terhadap tuntutan masyarakat
akan pelayanan kesehatan yang lebih bermutu, perlu disusun tentang penerapan
Manajemen Resiko ;
b. bahwa sehubungan dengan butir a tersebut diatas ditetapkan Manajemen Resiko dengan
keputusan Kepala Puskesmas;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SINGKAWANG BARAT TENTANG
MANAJEMEN RESIKO
KESATU : Penerapan Manajemen Resiko seperti tertera dalam lampiran surat keputusan ini;
U.BERRY SYAFARI
NIP. 19760213 200012 1 001
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SINGKAWANG BARAT
NOMOR : / /2015
TANGGAL : 2015
A. Pendahuluan
Penerapan Manajemen Resiko merupakan suatu upaya sistematis yang dilakukan baik di
rumah sakit maupun Puskesmas dalam rangka mengurangi resiko akibat pelaksanaan pelayanan medic.
Resiko dapat berupa bahaya, kesalahan, musibah atau potensi terjadinya hal-hal yang merugikan
pasien, terkait dengan atau sebagai dampak asuhan klsik yang diberikan kepadanya.
B. Tujuan
1. Meminimumkan terjadinya medical error, adverse events, dan harms pada pasien (membuat
asuhan pasien lebih aman).
2. Meminimumkan kemungkinan terjadinya klaim da mengendalikan biaya klaim yang harus menjadi
tanggungan institusi (Mencegah kerugian finansial bagi RS) dan dokter.
C. SASARAN
1. Puskesmas
2. Puskesmas Pembantu
3. Poskesdes/PKD
4. Posyandu
E. Incident Report
1. Pelaporan setiap masalah atau kejadian yang menyimpang dari yang direncanakan atau secara
normal seharusnya tidak terjadi dan berdampak pada keselamatan pasien ( Patient Care and Ptient
Safety)
2. Pelaporan atas masalah atau kejadian yang menghadapkan pasien pada keadaan beresiko.
3. Pelaporan atas masalah/kejadian yang bertendensi/berpotensi menghadapkan puskesmas terhadap
tuntutan hokum.
4. Masalah/kejadian tidak harus selalu sudah menyebabkan cedera, tetapi termasuk juga kejadian yg
potensial menyebabkan cedera.
5. Pelaporan atas masalah/kejadian yang dapat dijadikan pelajaran untuk meneliminasi atau
menurunkan resiko.
6. Pelaporan masalah/kejadian yang mempunyai dampak terhadap anggaran dan resiko ketersediaan
keuangan, peralatan maupun supplies.
4. KEKELIRUAN PENCEGAHAN
a. Gagal melakukan terapi pencegahan sesuai yang diperlukan.
b. tidak adekuat melakukan pemantauan hasil terapi
5. Lainnya
a. Gagal dalam berkomunikasi :
1) komukasi dengan pasien
2) komunikasi dengan tenaga kesehatan lainnya.
b. Equipment failure
c. kegagalan system lainnya
H. Penutup
Demikian program ini disusun untuk memberikan gambaran mengenai penerapan Manajemen
Resiko di Puskesmas Singkawang Barat.
Ditetapkan di : Singkawang
Pada tanggal : xxxxxxxxxx 2015
U.BERRY SYAFARI
NIP. 19760213 200012 1 001