Anda di halaman 1dari 2

Nila Ultima Duane/15413100

Resume Film An Inconvenient Truth

Film ini diluncurkan pada tahun 2006 dan merupakan film dokumenter yang
bergenre scientific yang membahas tentang kondisi bumi saat ini berkaitan dengan
isu perubahan iklim. Dibawakan oleh mantan wakil presiden Amerika Serikat, Al
Gore. Isu utama yang diangkat yaitu tentang pemanasan global atau yang biasa
kita kenal dengan istilah global warming. Di dalam film ini dijelaskan tentang
dampak-dampak yang terjadi terhadap kehidupan di bumi yang diakibatkan oleh
fenomena global warming. Pada awal film, Al Gore menjelaskan tentang asal
terjadinya pemanasan bumi. Global warming ada karena menebalnya lapisan ozon
yang menyebabkan terperangkapnya radiasi matahari melebihi biasanya. Pada
batas normal, lapisan ozon sebenarnya justru bermanfaat bagi bumi, yaitu
menghangatkan bumi dan mencegah terjadinya suhu ekstrim. Namun karena
adanya gas rumah kaca, semakin banyak radiasi yang terperangkap dan tidak
mampu lolos ke luar angkasa. Efek yang ditimbulkan oleh peningkatan suhu bumi
yaitu naiknya permukaan air laut karena mencairnya es yang ada di kutub. Hal ini
dapat mengancam kehidupan biota-biota yang tinggal di kutub dan secara tidak
langsung dapat mempengaruhi ekosistem yang ada. Tidak hanya itu, pada
peningkatan permukaan air laut yang ekstrim, pulau-pulau dapat tenggelam. Di
film tersebut, Al Gore mengatakan bahwa bisa jadi daratan Amerika tenggelam
jika fenomena ini tidak dihentikan. Dalam film ini juga dibahas tentang seorang
peneliti bernama Roger Revelle yang mengungkap peran CO2 terhadap proses
pemanasan bumi. Roger melakukan eksperimen tersebut dengan melepaskan
balon-balon udara dan menyajikan hasil eksperimen melalui diagram yang
spesifik. Dan kini dapat dibuktikan bahwa penelitian itu benar adanya. Gas CO2
ini merupakan salah satu gas yang berpengaruh terhadap peningkatan suhu bumi
atau yang biasa dikenal dengan Gas Rumah Kaca (GRK). Selain itu, ada
fenomena yang terjadi di bumi yaitu adanya panas bumi yang terkadung di
daratan, namun hal ini tidak terjadi di lautan, sehingga suatu saat ketika udara
daratan dan lautan bertemu, akan terjadi perbedaan suhu yang menyebabkan
terjadi hurricane. Ini diperkuat dengan data frekuensi peristiwa hurricane yang
semakin sering menimpa Amerika. Pemanasan global juga berpengaruh terhadap
kadar air hujan. Dengan terjadinya fenomena, kadar hujan terus meningkat namun
Nila Ultima Duane/15413100

peningkatan ini tidak disertai dengan pemerataan sehingga timbullah bencana


ekstrim seperti banjir besar pada suatu daerah tertentu, namun pada saat yang
sama justru terjadi kekeringan parah di tempat lain. Di sisi lain, suhu bumi yang
semakin hangat dapat membuat nyamuk bertahan hidup lebih lama dan melalukan
migrasi. Nyamuk-nyamuk yang menyebarkan penyakit dapat dengan leluasa
bermigrasi ke berbagai tempat. Dengan demikian, terjadilah wabah di tengah-
tengah masyarakat. Penyakit dapat dengan mudahnya menular ke orang lain
melalui hewan-hewan tersebut. Secara tidak langsung, peningkatan teknologi
memiliki andil yang cukup besar atas terjadinya pemanasan global ini. Dengan
adanya teknologi yang semakin canggih, penggunaan mesin semakin intens. Dari
mesin-mesin tersebut keluarlah berbagai emisi yang menjadi penyebab global
warming. Begitu pula dengan penggunaan bom atom maupun nuklir yang sangat
berpengaruh terhadap kerusakan lingkungan. Dalam hal ini, Amerika turut
berperan atas terjadinya pemanasan global karena banyaknya pabrik-pabrik dan
penggunaan mesin-mesin di Amerika.

Terdapat pesan berharga yang disampaikan di akhir film yaitu tentang moral kita
untuk memberikan kesempatan bagi generasi anak cucu kita agar dapat tinggal di
bumi dengan nyaman. Jika kita terus membiarkan bumi seperti ini dengan segala
aktivitas yang merusak lingkungan, bisa jadi mereka akan protes ke kita, mengapa
kita tidak menyelamatkan bumi selagi masih bisa? Oleh karena itu, film ini
menyajikan beberapa tips tentang usaha-usaha apa saja yang bisa kita lakukan
sebagai upaya penyelamatan bumi dari global warming. Tips-tips tersebut di
antaranya: peka terhadap isu pemanasan global dengan melihat perkembangan
terkini di situs www.climatecrisi.net, menggunakan peralatan hemat energi,
melakukan daur ulang sampah, menggunakan mobil hybrid atau berkegiatan
dengan berjalan kaki, bersepeda, atau menggunakan transportasi publik,
menanamkan nilai-nilai peduli lingkungan kepada keluarga dan lingkungan
sekitar, menggunakan sumber energi yang dapat diperbaharui, memilih pemimpin
yang peduli akan isu lingkungan, mulai menanam pohon, dan masih banyak usaha
lainnya. Pada intinya, kita harus menyuarakan tentang isu lingkungan demi
kesadaran khalayak untuk menjaga bumi secara bersama-sama sehingga terus
layak untuk dihuni oleh generasi anak cucu kita.

Anda mungkin juga menyukai