Anda di halaman 1dari 3

Usulan Teknis

Kerangka acuan kerja atau Kerangka Acuan Kegiatan yang disingkat dengan
KAK adalah dokumen perencanaan kegiatan yang berisi penjelasan atau keterangan
mengenai apa, mengapa, siapa, kapam, di mana, bagaimana, dan berapa perkiraan
biaya suatu kegiatan. Dengan kata lain, KAK berisi uraian tentang latar belakang,
tujuan, ruang lingkip, masukan yang dibutuhkan, dan hasil yang diharapkan dari
suatu kegiatan. KAK dalam bahasa inggris adalah Term Of Reference yang disingkat
dengan TOR.

Kerangka Acuan Kerja merupakan gambaran umum dan penjelasan mengenai


kegiatan yang akan dilaksanakan sesuai dengan tugas dan fungsi Negara atau
Lembaga. KAK menjadi salah satu data pendukung dalam pengalokasian anggaran.

TANGGAPAN TERHADAP TERM OF REFERENCE (TOR)

Term of Reference (TOR) adalah gambaran tujuan, ruang lingkup dan struktur
sebuah proyek (kegiatan) atau kepanitiaan yang telah disepakati untuk bekerja sama
untuk mencapai tujuan bersama. Atau dengan kata lain menguraikan latar belakang,
maksud dan tujuan, lingkup pekerjaan, tenaga yang dibutuhkan, sistim pelaporan dan
hal-hal lain secara jelas. Hal ini sangat membantu konsultan dalam menterjemahkan
kedalam analisa teknis dan sejenisnya.

Sebagaimana di jelaskan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang telah


disampaikan oleh Panitia Pengadaan menyangkut lingkup pekerjaan, Pada dasarnya
dalam melakukan layanannya Konsultan. Layanan konsultan adalah membantu
Pimpinan Kegiatan Fisik dalam melakukan pengendalian dan melakukan pengawasan
teknis untuk pelaksanaan Konstruksi.

Berdasarkan hal yang ada dilapangan, Konsultan juga terkadang terlibat


menyangkut permasalahan sosialisasi dan kordinasi dengan mesyarakat dan instansi
terkait dengan pelaksanaan pekerjaan fisik ini, misalnya dalam Kegiatan
pembangunan jalan hal ini sering terjadi, sehingga dilapngan memang sangatlah
diperlukan seorang Leader Konsultan yang mampu berkominikasi dan berkoordinasi.

Keberadaan Leader Konsultan tidak hanya menyangkut hal keteknisan tetapi


mampu memberikan gambaran kepada masyarakat menyangkut Apresiasi terhadap
keberadaan kegiatan dalam upaya menunjang program pembangunan yang dilakukan
oleh Pemerintah, khususnya Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir, yang dalam hal ini

CV. RIAU JAYA ABADI


Usulan Teknis

Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Indragiri Hilir, sebagai
Pejabat Pembuat Komitmen dengan Konsultan.

Pentingnya Kerangka Acuan Kerja karena merupakan garis besar acuan yang
harus dipatuhi oleh Konsultan dalam melakukan kegiatannya, dalam hal ini
pengawasan, akan tetapi dilapangan Seluruh Tim Konsultan akan melakukan
penyesuaian dalam hal pengambilan keputusan sehingga dapat meberikan saran yang
terbaik bagi Pimpinan Kegiatan fisik dalam mengambil keputusan selanjutya terkait
dengan pelaksanaan konstruksi.

Metode pelaksanaan pekerjaan Dalam rangka mencapai sasaran pekerjaan


pengawasan yang optimal, maka perlu disusun pendekatan umum dan metodologi
yang jelas baik ditinjau dari segi administrasi maupun dari segi teknis dengan tahapan
tahapan sebagai berikut :
1. Maksud dan tujuan pengawasan pekerjaan;
2. Lingkup pekerjaan yang dilaksanakan;
3. Pengawasan secara umum;
4. Pengawasan teknis;
5. Persiapan pengawasan;
6. Tahap mobilisasi pekerjaan fisik;
7. Rekayasa lapangan;
8. Tahapan pelaksanaan pengawasan;
9. Pengawasan mutu dan jenis peralatan;
10. Pengawasan mutu bahan/material; dan
11. Construction Methode.
yang akan di uraikan dalam Uraian Pendekatan, Metode dan Program Kerja.

Kami sebagai Konsultan Pengawas akan menyampaikan Laporan sesuai dengan


tugas yang ada di dalam KAK dan akan mengikuti Rapat evaluasi / expose progres
bulanan bersama pihak Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten
Indragiri Hilir. Rapat evaluasi tersebut dilaksanakan pada minggu pertama setiap
bulan pada masa pelaksanaan pekerjaan, dan dihadiri langsung oleh Supervisi
Engineer (SE) beserta seluruh Inspektor (tidak boleh diwakilkan).

Pada Prinsipnya Kerangka Acuan Kerja (KAK) telah memberikan petunjuk yang
jelas menyangkut hal hal yang harus dilakukan Konsultan dalam memberikan
layanannya dan menyangkut petunjuk mengenai usulan, sehingga kami dapat
menterjemahkan dengan mudah dalam membuat usulan ini dan memahami apa yang
ingin dicapai dari kegiatan layanan ini.

CV. RIAU JAYA ABADI


Usulan Teknis

SARAN

Berdasarkan permasalahan yang sering kami jumpai selama ini dilokasi


kegiatan, hemat kami menyangkut persoalan personil sebaiknya diadakan tenaga
surveyor. Surveyor adalah seseorang yang melakukan pemeriksaan atau mengawasi
dan mengamati suatu pekerjaan pengawasan. Surveyor disini bisa juga di istilah
sebagai pemantau/pengawas seluruh kegiatan Konsultan Pengawas yang ditunjuk dari
Satker yang mengadakan kegiatan pengawasan. Sebagai bahan evaluasi kinerja
konsultan pengawas dilapangan, agar data dan progres lapangan dapat di
singkronkan.

Pada laporan akhir sebaiknya dimasukan dalam kerangka acuan Kerja


menyangkut butir-butir yang harus disampaikan dalam laporan Akhir dan dipisahkan
per buku sehingga Pihak Kegiatan Pengawasan dapat memantau secara langsung
terhadap Kegiatan Fisik secara keseluruhan berdasarkan informasi dari Konsultan
dalam laporan tersebut. Paling tidak ada lima buku yang harus ada, buku-buku
tersebut adalah :

a. Buku I : Berisikan Ulasan menyangkut masalah kegiatan Fisik dan


Konsultan secara keseluruhan, mulai dari awal hingga akhir
kegiatan.
b. Buku II : Berisikan Back Up Quantity dan Montly Certificate
c. Buku III : Beriksikan Back Up Quality
d. Buku IV : Berisikan Foto Dokumentasi Pelaksanaan Kegiatan Fisik
e. Buku V : Berisikan Gambar Purna Laksana (As Buildrawing)

Buku-buku tersebut diatas sebaik di terlebih dahulu disepakati format-format


yang jelas seperti : dari segi Bahasanya, Bentuk format nya, yang bertanda tangan,
dan lain sebagai nya yag dianggap perlu sesuai aturan yang jelas. Hal ini agar tidak
ada kerancuan yang akan menjadi masalah dikemudian hari terkait pembuatan
laporan konsultan maupun kontraktor dan buku-buku ini merupakan satu kesatuan
yang tidak dipisahkan, yaitu untuk menyelesaikan laporan akhir. Kemudian daftar List
Jenis jenis laporan konsultan yang diperlukan yang diharapkan oleh Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK) / Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) selaku
penanggung jawab kegiatan.

CV. RIAU JAYA ABADI

Anda mungkin juga menyukai