Anda di halaman 1dari 21

Dasar-dasar Pengukuran

Besaran dasar
Dimensi
Unit Ukuran
Ukuran panjang
Unit Waktu
Unit Suhu
Besaran Dasar

Besaran : Sesuatu yang dapat diukur


Besaran Dasar : Besaran yang tidak dapat dipecah-pecah
menjadi besaran lain
Dalam Instrumentasi dikenal 3 macam besaran dasar yaitu :
Panjang ( length )
Massa ( mass )
Waktu ( time )
Contoh : Speed ( kecepatan ) adalah besaran yang dapat
diukur tetapi bukan besaran dasar karena
Speed = length / time
Dimensi

Semua Besaran mempunyai dimensi

Dimensi yang paling umum adalah : panjang

Contoh : Speed mempunyai dimensi panjang & waktu


Force mempunyai dimensi panjang, waktu
dan massa.
Unit Ukuran
Unit ( satuan ) adalah ukuran standard suatu besaran
Sistem-sistem unit
Sistem Absolut : massa, panjang dan waktu ( besaran dasar )
Sistem Engineering : besaran gaya, panjang dan waktu dianggap besaran dasar
meskipun gaya terdiri dari besaran massa, panjang & waktu.
Praktisnya gaya merupakan besaran dasar.

Ukuran menurut British System. ( English System )


Massa pound ( lb )
Length yard, feet, inch

Ukuran menurut Metric System


Dikembangkan oleh pakart-pakar ilmiah Perancis tahun 1970-an.
Metric berciri hubungan power of ten ( kelipatan sepuluh )
Massa gram, kg
Length meter
Dikenal istilah :
- cgs centimeter, gram, second system
- mks meter, kilogram, second system
Engineering System Unit

gf x sec/cm kgf x sec / m Slug=lbf x sec/ft


Unit Panjang

Selain mengukur jarak juga mengukur

Luas

Volume
Unit Waktu

Diukur dalam : detik, menit, jam, hari, .. dst

Tiap satu hari dalam setahun tidak sama,


Maka diambil rata-ratanya yang disebut :
mean solar day ini sebagai unit dasar waktu
1 detik = 186.400 mean solar day
Unit Suhu

Adakalanya dianggap sebagai besaran tanpa dimensi


( dimensionless quanty )
Ada 3 skala yang dipakai :
1. Centigrade (Celcius) Metric system (0-100C)
2. Fahrenheit ( F ) British System (32-212F)
3. Kelvin ( K ) Skala Absolut (C + 273)

Ada lagi derajat suhu dalam Rankine (R) dimana :


R = F + 459.6 atau R = F + 460 (dibulatkan)
Hubungan Fahrenheit dan Celcius :
F = 9/5 (C) + 32 atau C = 5/9 (F-32)
Massa, Berat, Gaya, dan Unit-Unitnya

Banyak anggapan bahwa Massa sama dengan Berat, .


padahal tidak demikian.
Massa : Suatu besaran benda tertentu yang tetap sama
selamanya dimanapun letaknya di alam ini
Berat : Cenderung berubah menurut keadaan fisik
lingkungan tempat benda itu berada.

Contoh Para Astronot mengalami weightless


(tampa berat) dalam orbit.

Gaya = Berat ( Dianggap sama )


Unit Massa dan Unit Gaya

Unit dasarnya adalah Gram (dalam Metric system)


1 Gram = massa satu centimeter kubik air murni pada 4oC
(Suhu yang membuat air dalam keadaan terpadat)

Unit Gaya adalah Dyne dan Newton (Metric system)


1 Dyne = 1g X (980 cm / sec2)
1 Newton = 1kg X (9,8 m / sec2)
Skala Timbangan untuk menentukan Massa
Menentukan Massa dengan Perimbangan
Gaya Gravitasi

Dengan cara Balance-force

F = Ma
F1 = F2

Catatan : M1 X g = M2 X g
M1 = Massa yang dicari
M1 X g = M2 X g
M2 = Massa yang diketahui
a = g (akselerasi karena gravi g
tasi bumi = 980 cm/sec2).
Selama kondisinya berimbang M1 = M2
Timbangan Per untuk mengukur Massa
Timbangan Per untuk mengukur Massa

Dengan mengukur rentangan per


F = Ma
F1 = M2g

F2 = k d
Catatan : F1 = F2
M2 = Massa yang dicari
M2 X g = k X d
d = Jarak rentang per
k = Konstanta gaya per (per
kxd
kuat k besar & sebaliknya
M2 =
a = g (akselerasi karena gra g
vitasi bumi).
Kerja dan Energi

KERJA
= Setiap jenis kerja mental & pisik (istilah se-hari2)
= ada gaya yang diaksikan untuk menggerakkan
suatu benda (Science / mekanika fisika)
Difinisi sederhana Kerja adalah besarnya kerja yang
terlaksana dan ditentukan oleh :
1. Jauhnya benda didorong sepanjang garis yang sejajar
dengan arah gaya.
2. Besarnya gaya yang digunakan.
W (kerja) = F (gaya) X L (panjang)
Kerja dan Energi

ENERGY
= Setiap jenis kerja mental & pisik, bahkan kegiatan sosial
(non-scientific)
= Kemampuan untuk bekerja (Scientific / mekanika fisika)
Energy = Kerja (hanya punya magnitude).
Energy ada 2 (dua) macam :
1. Energy Potensial dan
2. Energy Kinetik.
Kerja dan Energi

Energy Potential :
Benda yang mempunyai potensi kerja karena punya
posisi tertentu (tertekan, tergantung).

Energy Kenetik :
Benda massive sedang dalam keadaan bergerak, maka
ia mempunyai energy kinetik yang timbul karena gerakan
tersebut.

Contoh : Projectil yang melaju.


Mobil yang sedang berjalan.
Rumus : Kerja dan Energi

W (Work) = F X L
Energy potential yang tersimpan dalam per :
Ep = x k x L2 k = konstanta gaya per.
L = jarak per tertarik / tertekan.
Menurut Bab sebelumnya
F = k x L maka
Ep = x F x L
Rumus energy kinetik adalah
Ek = x M x V2 M = massa, dan V = velocity.
Menurut Tabel M-1
Ek = x F/a x L2/sec2
= x F/a x L/sec2 x L L/sec2 = a
Ek = x F x L
Tenaga ( Power )

Kerja FxL
Power (P) = =
Waktu t
Tenaga (Power)

Dalam sistem mks, satuan tenaga adalah :


Satu joule / second (1 J s-1) = 1 watt (1kw=103 w, 1 mw=106 w)

Dalam sistem cgs, satuan tenaga adalah :


Satu erg per second (1 erg s-1 )

Dalam sistem engineering, satuan tenaga adalah :


Satu foot-pound per second (satuan ini terlalu kecil)
Yang umum dipakai adalah horsepower hp
1 hp = 550 ft lb s-1 = 33000 ft lb min-1
1 hp = 746 W = 0,746 KW (3/4 kilowatt)
Manometer bentuk Tabung U

Anda mungkin juga menyukai