Tujuan:

1. Mengetahui jenis umpan dan cara penangkap tikus

2. Mengetahui jenis/spesies melalui ciri-ciri morfologi tikus
3. Mengetahu cara penangkapan ektoparasit pada tikus

Bahan dan Alat:

Alat:

1. Kunci identifikasi tikus (genera rattus)

2. Tabel deskripsi tikus (family muridae)
3. Kapas
4. Bekker glass
5. Rat trap/cage trap (perangkap tikus hidup)
6. Mistar 50 cm dan 30 cm
7. Timbangan
8. Kain karung volume 50 kg
9. Sisir tikus/sikat sepatu

Bahan:

1. Insectisida aerosol
2. Chloroform
3. Umpan tikus
4. Tikus hidup

Cara kerja:

1. Pre bitting

Memasang berbagai makanan pada tempat yang akan dipasang perangkap tikus
(sesuai kaidah sampling) dan hindari dimakan binatang lain

Menunggu dalam sehari semalam, mengamati jenis

makanan yang banyak dimakan tikus

Mengulangi cara diatas hingga meyakinkan

Melakukan interpretasi makanan yang paling banyak dimakan tikus

2. Trapping

Mencuci perangkap (rat trap) dahulu dengan air panas untuk

menghilangkan bau khas tikus

Memasang perangkap di beberapa tempat sesuai hasil pre

bitting pada sore hari

Mengambil semua perangkap pada pagi harinya dan memisahkan perangkap

yang terdapat tikus serta yang tidak ada

Perangkap yang ada tikus kemudian dibawa ke laboratorium untuk identifikasi

tikus dan ektoparasit

3. Identificating

Tikus pada perangkap dipindahkan ke dalam kain karung kemudian

diikat rapat

Mengambil chloroform dengan menggunakan kapas dan memasukannya ke

dalam kain karung yang berisi tikus tadi

Menunggu hingga tikus pingsan, apabila belum juga pingsan dapat dikeluarkan
mocong tikusnya dan tutup dengan kapas yang sudah diberi chloroform

Tikus yang pingsan dikeluarkan dari kain karung dan melakukan

penyisiran untuk mendapatkan ektoparasit serta diamati pada kain
karung jangan sampai ada pinjal yang tertinggal

Ektoparasit yang diperoleh dimasukan ke dalam bekker glass yang berisi alkohol
dan melakukan identifikasi
 Melakukan pemeriksaan dan pengukuran pada tikus, meliputi: berat badan (BB),
panjang kepala ditambah badan (H&B), ekor (T), cakar (HF), telinga (E), tengkorak (SK)
dan susunan susu (M)

Melakukan interpretasi data sesuai dengan kunci identifikasi