Anda di halaman 1dari 15

RUMAH SAKIT UMUM

MATERNA MEDAN REKRUTMEN DAN SELEKSI PEGAWAI

NO DOKUMEN
REVISI HALAMAN
05.3/KP/RSUM/3.2/0
A 1/2
01/2010

Ditetapkan
Direktur
PROSEDUR TETAP
TANGGAL TERBIT
SUMBER DAYA MANUSIA
4 Agustus 2010
RSU.MATERNA MEDAN
Dr. Richard Sutanto. Aifk. MHA

PENGERTIAN Suatu proses dimana Rumah Sakit memilih dari sejumlah


pelamar, seorang atau beberapa orang yang baik dan memenuhi
kriteria untuk posisi tertentu.

Untuk mendapatkan tenaga kerja yang dibutuhkan sesuai dengan


TUJUAN
visi dan misi Rumah Sakit serta mempunyai skill, knowledge
dan attitude yang baik.

- UU No. 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan.


KEBIJAKAN
- Peraturan perusahaan RSU Materna Pasal 2.

P
Tahap Pelaksanaan
R Pada tahap ini dilakukan proses administrasi oleh bagian
kepegawaian terdiri dari:
O a. Pengecekan kelengkapan lamaran
Lamaran tertulis
S
Daftar Riwayat Hidup
E Foto Copy ijazah dan sertifikat
Surat Izin Praktek /Perawat/Bidan (SIP)
D Kartu Tanda Penduduk (KTP)
U Pas Foto
b. Membuat panggilan
R Indikator waktu tahap ini via HP 1 hari
Tahap Seleksi
1. Wawancara Awal
Pada tahap ini dilakukan wawancara pendahuluan oleh tim
rekrutmen RSU Materna Medan. Pedoman wawancara
adalah data yang harus disaring :
a. Pendidikan dan keahlian
b. Riwayat hidup
c. Pengalaman

RUMAH SAKIT UMUM


MATERNA MEDAN REKRUTMEN DAN SELEKSI PEGAWAI

NO DOKUMEN
REVISI HALAMAN
05.3/KP/RSUM/3.2/0
A 2/2
01/2010

Ditetapkan
Direktur

TANGGAL TERBIT
PROSEDUR TETAP
4 Agustus 2010
SUMBER DAYA MANUSIA
RSU.MATERNA MEDAN
Dr. Richard Sutanto. Aifk. MHA

P d. Data lain sehubungan dengan bidang/tugas yang


dilamar.
R e. Data keluarga (menikah atau belum)
Menolak Pelamar.
O a. Tidak sesuai kualifikasi
b. Tidak cocok pengkajian, administrasi atau lain-lain.
S Tidak bersedia ditempatkan dengan formasi yang ada.
Pemberian penolakan : Lisan/tertulis
E Indikator waktu : 1 hari
2. Tes
D
Dalam tahap ini dilakukan tes sesuai bidang masing-
U masing: 1. Tes Tertulis
2. Tes Wawancara
R Indikator waktu : 3 hari
Saran dari hasil tes adalah :
TS (Tidak Disarankan)
DS (Disarankan)
Nilai minimal batas lulus : 70
III. Tahap Evaluasi Hasil.
Pada tahap ini dilakukan rapat Tim Rekrutmen menentukan
calon pegawai dari hasil tes yang memenuhi syarat.

1. Direktur / Pimpinan RSU Materna Medan


2. Seluruh Instalasi
UNIT TERKAIT
3. Komite Medik
4. Kepegawaian

RUMAH SAKIT UMUM


MATERNA MEDAN MASA ORIENTASI PEGAWAI BARU

NO DOKUMEN
REVISI HALAMAN
05.3/KP/RSUM/3.2/0
A 1/1
02/2010

Ditetapkan
Direktur
PROSEDUR TETAP
TANGGAL TERBIT
SUMBER DAYA MANUSIA
4 Agustus 2010
RSU.MATERNA MEDAN
Dr. Richard Sutanto. Aifk. MHA

PENGERTIAN Masa pengenalan kepada pegawai baru tentang Rumah Sakit.

Untuk mengetahui tentang struktur organisasi, kebijaksanaan di


TUJUAN
Rumah sakit.

KEBIJAKAN
- UU No. 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan
- Peraturan perusahaan RSU Materna Pasal 2

P Masa Orientasi
1. Orientasi Umum : 3 hari
R
Dokter Umum/Gigi
O Dokter Spesialis
Perawat/bidan
S Non. Medis
E 2. Orientasi Khusus : 3 hari
D Dokter/Perawat/Bidan
Dokter Spesialis
U Non. Medis

1. Direktur / Pimpinan RSU Materna Medan


UNIT TERKAIT 2. Seluruh Instalasi
3. Komite Medik
4. Kepegawaian

RUMAH SAKIT UMUM PROMOSI


MATERNA MEDAN

NO DOKUMEN
REVISI HALAMAN
05.3/KP/RSUM/3.2/0
A 1/2
03/2010

Ditetapkan
Direktur
PROSEDUR TETAP
TANGGAL TERBIT
SUMBER DAYA MANUSIA
4 Agustus 2010
RSU.MATERNA MEDAN
Dr. Richard Sutanto. Aifk. MHA

Promosi adalah proses kegiatan pemindahan pegawai/ perawat dari


PENGERTIAN jabatan yang sekarang ke jabatan jenjang lebih tinggi.

TUJUAN 1. Penghargaan terhadap prestasi dan potensi:


Pengakuan atas prestasi kerja
Pengabdian
Loyalitas
Tanggung Jawab
2. Dorongan untuk meningkatkan produktivitas, dan prestasi kerja
dalam upaya mencapai mutu pelayanan yang professional sesuai
dengan misi RSU Materna Medan.
3. Pembinaan ke arah timbulnya kerja sama dan rasa kebersamaan.

1. UU No. 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan


KEBIJAKAN
2. Peraturan Perusahaan RSU Materna Pasal 4
A. Syarat :
1. Syarat Pokok :
a. Memiliki kualifikasi yang sesuai dengan jabatan yang akan
P ditempati.
b. Pencapaian DP3 yang baik.
R c. Dukungan atasan dan teman sejawat
2. Syarat Tambahan :
O a. Dapat menjadi teladan
b. Memiliki kemampuan manajerial.
S
B. Jenis Promosi :
1. Jabatan Struktural
E
Pegawai/perawat yang diangkat kedalam jabatan struktural
D yang lebih tinggi dari jabatan semula baik dari jabatan
struktural maupun fungsional
U 2. Jabatan Fungsional
Pegawai/perawat yang diangkat kedalam jabatan fungsional.
R Misalnya Perawat Pelaksana ke Perawat Penanggung Jawab.
3. Promosi Umum
Pegawai/perawat yang diangkat dari pegawai/perawat IKS
menjadi tetap
RUMAH SAKIT UMUM
MATERNA MEDAN PROMOSI

NO DOKUMEN
REVISI HALAMAN
05.3/KP/RSUM/3.2/0
A 2/2
03/2010

Ditetapkan
Direktur
PROSEDUR TETAP
TANGGAL TERBIT
SUMBER DAYA MANUSIA
4 Agustus 2010
RSU.MATERNA MEDAN
Dr. Richard Sutanto. Aifk. MHA
C. Sifat Promosi
1. Terbuka
Formasi/lowongan jabatan, persyaratan dan mekanisme
promosi diinformasikan pada seluruh pegawai/perawat.
2. Tertutup
Formasi/lowongan jabatan, persyaratan dan mekanisme
promosi hanya diketahui oleh Direktur dan Kasubbag.
kepegawaian/Kabid. keperawatan/Ka. Instalasi.
P D. Pelaksanaan promosi
1. Ka. Bagian/Ka. Instalasi mengajukan usulan promosi
R
kepada Direktur.
O Data data yang bersangkutan seperti :
Nama/No.Pegawai
S Masa kerja
E Instalasi/Bagian
Formasi/Lowongan jabatan
D Ijazah terakhir yang disesuaikan
Kondite berdasarkan DP3
U
Uraian Tugas
R 2. Direktur mendisposisikan kepada Tim rekrutmen
3. Tim Rekrutmen memproses hasil kerja, pegawai yang akan
di promosi sesuai dengan persyaratan. Dan mengajukan
untuk diorientasikan terlebih dahulu di bagian yang sudah
ditentukan selama 1 minggu.
4. Tim Rekrutmen melaporkan kepada Direktur
5. Direktur memerintahkan Ka. Ru, Ketatausahaan dan
kepegawaian untuk membuat SK untuk Promosi
6. Penyerahan SK Direktur kepada yang bersangkutan.
1. Direktur/Pimpinan RSU Materna Medan 3. Komite Medik
UNIT TERKAIT 2. Seluruh Instalasi 4. Kepegawaian

RUMAH SAKIT UMUM


MATERNA MEDAN DEMOSI

NO DOKUMEN
REVISI HALAMAN
05.3/KP/RSUM/3.2/0
A 1/2
04/2010

PROSEDUR TETAP TANGGAL TERBIT Ditetapkan


SUMBER DAYA MANUSIA 4 Agustus 2010 Direktur
RSU.MATERNA MEDAN
Dr. Richard Sutanto. Aifk. MHA

Proses pemindahan jabatan yang lebih tinggi kejabatan yang


PENGERTIAN lebih rendah.

1. Penegakan Disiplin
2. Menjaga citra Rumah Sakit
TUJUAN
3. Sanksi

1. UU No. 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan


KEBIJAKAN
2. Peraturan Perusahaan RSU Materna Pasal

A. Syarat Demosi :
1. Adanya pelanggaran peraturan
2. Tidak disiplin
P 3. Tidak dapat berperan sebagai pemimpin yang efektif
dan efisien karena suatu alasan tertentu.
R
B. Jenis Demosi
O 1. Penunda kenaikan Jabatan
2. Penurunan Jabatan
S 3. Mutasi ke Jabatan yang lain
C. Sifat Demosi
E 1. Sifat Terbuka
Demosi sebagai akibat dari pelanggaran disiplin, tata
D tertib, maka akan efektif apabila hal tersebut secara
terbuka diketahui oleh kepegawaian/perawat lain.
U 2. Sifat tertutup
Demosi sebagai akibat dari pelanggaran terhadap peraturan
R pemerintah/undang undang dan kebijakan Rumah Sakit
sebaiknya hanya diketahui/dibicarakan oleh atasan yang
bersangkutan, Direktur serta pejabat lain yang membimbing
masalah kepegawaian.

RUMAH SAKIT UMUM


MATERNA MEDAN DEMOSI

NO DOKUMEN
REVISI HALAMAN
05.3/KP/RSUM/3.2/0
A 2/2
04/2010
Ditetapkan
Direktur
PROSEDUR TETAP TANGGAL TERBIT
SUMBER DAYA MANUSIA 4 Agustus 2010
RSU.MATERNA MEDAN
Dr. Richard Sutanto. Aifk. MHA

D. Pelaksanaan
1. Ka. Bagian/Ka. Instalasi mengajukan usulan promosi
pegawai kepada Direktur.
Data data yang bersangkutan seperti :
P Nama / No.Pegawai
Masa kerja
R
Instalasi
O Formasi / Lowongan jabatan
Ijazah terakhir yand disesuaikan
S Kondite berdasarkan DP3
E Uraian Tugas
2. Direktur mendisposisikan kepada oleh Tim rekrutmen
D 3. Tim Rekrutmen memproses usulan tersebut dengan
memperhatikan : Hasil evaluasi data-data (berkas) yang
U bersangkutan tentang pelanggaran yang telah dilakukan
4. Atas dasar hal tersebut diatas memberikan masukan
R
kepada Direktur untuk mendapatkan persetujuan
5. Direktur memerintahkan Ka. Ru, Ketatausahaan dan
kepegawaian untuk membuat SK untuk Promosi
6. Penyerahan SK Direktur kepada yang bersangkutan

1. Direktur /Pimpinan RSU Materna Medan


2. Seluruh Instalasi
3. Komite Medik
UNIT TERKAIT
4. Kepegawaian

RUMAH SAKIT UMUM ROTASI


MATERNA MEDAN

NO DOKUMEN
REVISI HALAMAN
05.3/KP/RSUM/3.2/0
A 1/2
05/2010
Ditetapkan
Direktur
PROSEDUR TETAP
TANGGAL TERBIT
SUMBER DAYA MANUSIA
4 Agustus 2010
RSU.MATERNA MEDAN
Dr. Richard Sutanto. Aifk. MHA

Proses kegiatan pemindahan pegawai/perawat dari suatu


PENGERTIAN
jabatan/tugas jabatan/tugas lain yang setingkat atau sederajat.
1. Menciptakan kesehatan kerja dalam upaya menghindari
kejenuhan serta terciptanya kesehatan organisasi
TUJUAN 2. Alat untuk menumbuhkan motivasi
3. Pembinaan ke arah timbulnya kerja sama dan rasa
kebersamaan
1. UU No. 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan
KEBIJAKAN
2. Peraturan Perusahaan RSU Materna Pasal 4
A. Syarat Rotasi :
1. Jangka waktu penugasan di suatu unit kerja sudah
terlalu lama, misalnya lebih kurang sudah 3 tahun
2. Kondisi lingkungan tidak sesuai dengan fisik
P pegawai/perawat
3. Penempatan tidak sesuai dengan bidang/pendidikan
R yang baru diperoleh
4. Prestasi kerja
O 5. Tingkat aktifitas
6. Sesuai dengan anggaran
S B. Jenis Rotasi:
1. Rotasi antar Instalasi
E 2. Rotasi di dalam Instalasi
C. Sifat Rotasi
D 1. Production Transfer
Rotasi yang disebabkan karena pada bagian lain
U kekurangan tenaga.
2. Replacement Transfer
R Rotasi yang disebabkan karena bagian lain terdapat
jabatan/tugas yang kosong.
3. Versaliti Transfer
Rotasi yang ditunjuk untuk memperkaya/memperluas
wawasan pegawai/perawat yang bersangkutan.
RUMAH SAKIT UMUM
MATERNA MEDAN ROTASI

NO DOKUMEN
REVISI HALAMAN
05.3/KP/RSUM/3.2/0
A 2/2
05/2010
Ditetapkan
Direktur
PROSEDUR TETAP
TANGGAL TERBIT
SUMBER DAYA MANUSIA
4 Agustus 2010
RSU.MATERNA MEDAN
Dr. Richard Sutanto. Aifk. MHA

4. Kaderisasi
Rotasi yang merupakan persiapan dari yang bersangkutan
untuk dipromosikan di tempat tugas yang baru.
P
D. Pelaksanaan Rotasi :
R 1. Ka. Bagian/Ka. Instalasi mengajukan Rotasi kepada
Direktur
O Data-data yang bersangkutan seperti :
a. Nama
S b. Mulai Kerja
c. Lulusan yang diakui/lulusan terakhir
E d. Kondite berdasarkan DP3
e. Uraian tugas
D f. Anggaran biaya
2. Direktur mendiposisikan kepada oleh Tim Rekrutmen
U 3. Tim Rekrutmen memproses hasil kinerja pegawai yang
akan dirotasi dan mengajukan untuk.
R 4. Tim Rekrutmen melaporkan kepada Direktur
5. Direktur Memerintahkan Ka.Ru, Ketata Usahaan dan
Kepegawaian untuk membuat SK Untuk Rotasi
6. Penyerahan SK Direktur kepada yang bersangkutan.

1. Direktur/Pimpinan RSU Materna Medan


2. Seluruh Instalasi
UNIT TERKAIT
3. Komite Medik
4. Kepegawaian

RUMAH SAKIT UMUM


MATERNA MEDAN PENGANGKATAN MENJADI PEGAWAI

NO DOKUMEN
REVISI HALAMAN
05.3/KP/RSUM/3.2/0
A 1/1
06/2010
Ditetapkan
Direktur
PROSEDUR TETAP
TANGGAL TERBIT
SUMBER DAYA MANUSIA
4 Agustus 2010
RSU.MATERNA MEDAN
Dr. Richard Sutanto. Aifk. MHA

Meningkatkan status dari calon pegawai menjadi pegawai di


PENGERTIAN
Rumah Sakit.

TUJUAN Untuk mendapatkan pegawai yang memiliki skill, knowledge,


dan Attitude yang baik.

- UU No. 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan


KEBIJAKAN
- Peraturan perusahaan RSU Materna Pasal 2

P 1. Setelah calon pegawai baru melalui masa orientasi


selama seminggu, calon pegawai baru masuk ke dalam
R masa percobaan selama 3 bulan.
2. Dalam masa percobaan, pengusaha dan pekerja dan
O memutuskan hubungan kerja tanpa syarat.
3. Setelah melewati masa percobaan 3 bulan dengan baik
S maka calon pegawai tersebut diangkat menjadi pegawai
dengan masa perjanjian kerja waktu 1 tahun.
E 4. Setiap masa perjanjian kerja waktu 1 tahun maka
diadakan evaluasi untuk meneruskan perjanjian kerja
D waktu 1 tahun atau tidak meneruskan masa perjanjian
kerja.
U

1. Direktur / Pimpinan RSU Materna Medan


2. Seluruh Instalasi
UNIT TERKAIT
3. Komite Medik
4. Kepegawaian

CUTI
RUMAH SAKIT UMUM
MATERNA MEDAN NO DOKUMEN
REVISI HALAMAN
05.3/KP/RSUM/3.2/0
A 1/1
07/2010
Ditetapkan
Direktur
PROSEDUR TETAP
TANGGAL TERBIT
SUMBER DAYA MANUSIA
4 Agustus 2010
RSU.MATERNA MEDAN
Dr. Richard Sutanto. Aifk. MHA

Untuk mendapatkan cuti bagi pegawai (cuti tahunan, cuti


PENGERTIAN
hamil/haid, cuti sakit)

TUJUAN Menertibkan pelaksanaan cuti

- UU No. 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan


KEBIJAKAN - Peraturan perusahaan RSU Materna Pasal 9 dan Pasal 10

P
1. Yang bersangkutan mengajukan surat permohonan cuti ke
R Kepala Ruangan dengan melampirkan Surat Keterangan
Dokter bagi yang cuti bersalin dan cuti sakit.
O 2. Setelah disetujui Kepala Ruangan permohonan tersebut
diteruskan ke Kepala Bagian.
S 3. Setelah disetujui Kepala bagian permohonan tersebut
diteruskan ke Bagian Kepegawaian.
E 4. Bagian Kepegawaian akan memproses izin cuti tersebut
dan akan ditandatangani oleh Bagian Kepegawaian.
D 5. Surat cuti akan ditujukan untuk yang bersangkutan.

UNIT TERKAIT Semua unit kerja di lingkungan RSU Materna

PENGGAJIAN
RUMAH SAKIT UMUM
MATERNA MEDAN NO DOKUMEN
REVISI HALAMAN
05.3/KP/RSUM/3.2/0
A 1/1
08/2010
Ditetapkan
Direktur
PROSEDUR TETAP
TANGGAL TERBIT
SUMBER DAYA MANUSIA
4 Agustus 2010
RSU.MATERNA MEDAN
Dr. Richard Sutanto. Aifk. MHA

Sejumlah uang yang diterima pegawai sebagai upah untuk kerja


PENGERTIAN
kerasnya.

TUJUAN
Memberikan upah bagi pegawai.

- Standar gaji sesuai dengan UMR Kota Medan.


- Gaji diberikan setiap tanggal 1 (Kecuali bila tanggal 1
KEBIJAKAN
jatuh hari Minggu/hari besar, maka pembayaran
dilakukan sebelumnya).

1. Empat hari sebelum tanggal 1 bulan berikut membuat


P rekapitulasi dan menghitung : - Lembur pegawai
- Honor Dokter Jaga
R - Cuti uang yang diajukan
2. Mencatat hasil perhitungan pada draft/konsep gaji bulan
O berikut yang diperoleh dari kepala urusan keuangan.
3. Mengembalikan draft gaji ke urusan keuangan untuk
S dilakukan pencatatan dan perhitungan.
4. Menyiapkan amplop untuk setiap pegawai
E 5. Menerima struk gaji dari urusan keuangan
6. Memotong gaji pegawai yang mempunyai kas bon
D 7. Memasukan struk gaji dan uang gaji setiap pegawai ke
dalam amplop gaji sesuai dengan jumlah yang harus
U diperoleh.
8. Pegawai menerima dan menghitung jumlah gaji serta
R menandatangani kartu gaji.

1. Kepala Keuangan
UNIT TERKAIT
2. Kepegawaian

RUMAH SAKIT UMUM


MATERNA MEDAN PEMBINAAN PEGAWAI

NO DOKUMEN
REVISI HALAMAN
05.3/KP/RSUM/3.2/0
A 1/1
09/2010

Ditetapkan
Direktur
PROSEDUR TETAP
TANGGAL TERBIT
SUMBER DAYA MANUSIA
4 Agustus 2010
RSU.MATERNA MEDAN
Dr. Richard Sutanto. Aifk. MHA

Melaksanakan pembinaan pegawai sesuai peraturan yang


PENGERTIAN berlaku.

1. Untuk meningkatkan disiplin pegawai di lingkungan


Rumah Sakit.
TUJUAN
2. Untuk meningkatkan kinerja pegawai.

- UU No. 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan


KEBIJAKAN - Peraturan perusahaan RSU Materna Pasal 24 sampai dengan
Pasal 32.

P 1. Kepada pekerja yang melakukan pelanggaran tata tertib


perusahaan akan diberikan teguran secara lisan.
R 2. Apabila pekerja tidak mengindahkan teguran lisan, maka
akan diberikan surat peringatan tertulis:
O - Surat Peringatan I
- Surat Peringatan II
S - Surat Peringatan III
3. Surat peringatan tidak harus diberikan menurut urut-
E urutannya tetapi dapat dinilai menurut kecil/besarnya
kesalahan pekerja.
D 4. Masing-masing surat peringatan menyimpan masa
berlaku selama 6 bulan dan apabila ternyata pekerja yang
U bersangkutan masih melakukan pelanggaran lagi maka
perusahaan dapat memutuskan hubungan kerjanya sesuai
R dengan prosedur UU No. 13 Tahun 2003.

1. Direktur RSU Materna


UNIT TERKAIT
2. Kepegawaian

RUMAH SAKIT UMUM


MATERNA MEDAN ANALISIS DAN EVALUASI KINERJA PEGAWAI

NO DOKUMEN
REVISI HALAMAN
05.3/KP/RSUM/3.2/0
A 1/1
10/2010

Ditetapkan
Direktur
PROSEDUR TETAP
TANGGAL TERBIT
SUMBER DAYA MANUSIA
4 Agustus 2010
RSU.MATERNA MEDAN
Dr. Richard Sutanto. Aifk. MHA

Suatu prosedur penilaian pelaksanaan pekerjaan pegawai enam


PENGERTIAN bulan sekali dengan cara penilaian tertentu sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
Untuk memberikan penilaian hasil pekerjaan pegawai selama
enam bulan sekali sehingga dapat dilakukan pembinaan atau
TUJUAN bermanfaat untuk pengembangan karir bagi pegawai yang
bersangkutan.

- Penilaian pegawai dilakukan enam bulan sekali


- Penilaian yang dinilai meliputi:
- Keterampilan - Sikap terhadap kritik
- Inisiatif - Kerapian dalam berpakaian
KEBIJAKAN
- Kerjasama - Kepemimpinan
- Kejujuran - Tanggung Jawab
- Kedisiplinan - Kerapian dalam bekerja
- Sopan santun - Kepatuhan terhadap atasan

1. Penilaian dilakukan oleh kepala ruangan dengan


menggunakan formulir DP3 untuk pegawai dilingkungan
P masing-masing.
R 2. Hasil penilaian diminta persetujuan kepada atasan
O langsung dengan cara membubuhkan tanda tangan pada
S tempat yang disediakan.
E 3. Hasil penilaian diserahkan kepada pegawai yang
D bersangkutan dan bila hasil penilaian dapat diterima oleh
U pegawai yang bersangkutan maka pegawai tersebut
R membubuhkan tandatangannya pada tempat yang telah
disediakan.

1. Kepegawaian
2. Kepala Ruangan
UNIT TERKAIT
3. Kepala Bidang

Anda mungkin juga menyukai