Anda di halaman 1dari 3

Gambaran

Para ahli di geodinamika umumnya menggunakan data dari GPS geodetik, InSAR dan
seismologi bersama dengan model numerik untuk mempelajari evolusi, mantel litosfer bumi
dan inti. Selain itu para ahli geodinamika juga menyelidiki aktivitas internal Bumi dengan
mengukur medan magnet bumi, medan gravitasi bumi dan gelombang seismik gempa bumi,
serta mineralogi batuan dan komposisi isotop.

Geodesi berasal dari bahasa Yunani, Geo () = bumi dan daisia / daiein () =
membagi, kata geodaisia atau geodeien berarti membagi bumi. Geodesi adalah sebuah cabang
dari ilmu bumi atau disiplin ilmu yang berhubungan dengan pengukuran dan representasi dari
Bumi, termasuk medan gravitasi dalam ruang tiga dimensi dengan waktu yang berbeda-beda.
Para ahli geodesi juga mempelajari fenomena geodinamika seperti pergerakan kerak bumi,
pasang surut dan pergerakan kutub.

Geodetik sistem atau data geodesi yang digunakan dalam geodesi, navigasi, survei
oleh kartografer dan sistem satelit navigasi untuk menerjemahkan posisi yang ditunjukkan
dari hasil sistem satelit navigasi ke posisi yang sebenarnya di bumi. Kartografi (dari bahasa
Yunani, Chartis=peta, dan graphein= menulis) adalah studi dan praktek membuat peta.
Kartografi dibangun diatas premis bahwa realitas dapat dimodelkan dengan cara
mengkomunikasikan informasi spasial secara efektif.

GPS (Global Positioning System) adalah sistem navigasi yang berbasiskan satelit
yang saling berhubungan yang berada di orbitnya. Satelit-satelit itu milik Departemen
Pertahanan (Departemen of Defense) Amerika Serikat yang pertama kali diperkenalkan mulai
tahun 1978 dan pada tahun 1994 sudah memakai 24 satelit.

Untuk dapat mengetahui posisi seseorang maka diperlukan alat yang diberinama GPS
reciever yang berfungsi untuk menerima sinyal yang dikirim dari satelit GPS. Posisi di ubah
menjadi titik yang dikenal dengan nama Way-point nantinya akan berupa titik-titik koordinat
lintang dan bujur dari posisi seseorang atau suatu lokasi kemudian di layar pada peta
elektronik.
Sejak tahun 1980, layanan GPS yang dulunya hanya untuk leperluan militer mulai
terbuka untuk publik. Uniknya, walau satelit-satelit tersebut berharga ratusan juta dolar,
namun setiap orang dapat menggunakannya dengan gratis.
Satelit-satelit ini mengorbit pada ketinggian sekitar 12.000 mil dari permukaan bumi.
Posisi ini sangat ideal karena satelit dapat menjangkau areacoverage yang lebih luas. Satelit-
satelit ini akan selalu berada posisi yang bisa menjangkau semua area di atas permukaan
bumi sehingga dapat meminimalkan terjadinya blank spot (area yang tidak ter-jangkau oleh
satelit). Setiap satelit mampu mengelilingi bumi hanya dalam waktu 12 jam. Sangat cepat,
sehingga mereka selalu bisa menjangkau dimana pun posisi Anda di atas permukaan bumi.
Interferometric Synthetic Aperture Radar (InsAR) adalah teknologi penginderaan Jauh
yang menggunakan citra hasil dari satelit radar. Satelit radar memancarkan gelombang radar
secara konstan, kemudian gelombang radar tersebut direkam setelah diterima kembali oleh
sensor akibat dipantulkan oleh target di permukaan bumi.

Citra yang diperoleh dari satelit radar berisi dua informasi penting. Informasi tersebut
adalah daya sinar pancar berupa fasa dan amplitudo yang dipengaruhi oleh banyaknya
gelombang yang dipancarkan serta dipantulkan kembali. Pada saat gelombang dipancarkan
dilakukan pengukuran fasa. Pada citra yang diperoleh dari tiap-tiap pikselnya akan memiliki
dua informasi tersebut. Intensitas sinyal dapat digunakan untuk mengetahui karakteristik dari
bahan yang memantulkan gelombang tersebut, sedangkan fasa gelombang digunakan untuk
menentukan apakah telah terjadi pergerakan (deformasi) pada permukaan yang memantulkan
gelombang tersebut.

Seismologi berasal dari dua kata dalam bahasa Yunani, yaitu seismos yang berarti
getaran atau goncangan dan logos yang berarti risalah atau ilmu pengetahuan. Orang Yunani
menyebut gempa bumi dengan kata-kata seismos tes ges yang berarti Bumi bergoncang atau
bergetar. Dengan demikian, secara sederhana seismologi dapat diartikan sebagai ilmu yang
mempelajari fenomena getaran pada bumi, atau dengan kata sederhana, ilmu
mengenai gempa bumi. Seismologi merupakan bagian dari ilmu geofisika. Gempa bumi besar
yang terjadi pada tanggal 1 November 1755 di Lisboa, Portugal menghancurkan seluruh kota
dan memicu tsunami besar, dapat dicatat sebagai tonggak awal pemicu perkembangan
seismologi modern.

Seismologi tidak hanya mempelajari gempa bumi. Eksplorasi hidrokarbon (minyak


bumi dan gas) juga diawali oleh survey seismik. Untuk keperluan ini, pemicu getaran dibuat
manusia (bukan gempa bumi) dengan menggunakan semacam dinamit, lalu getaran yang
dapat diterima beberapa penerima (receiver) disusun sedemikian rupa sehingga catatan
getaran tersebut dapat menggambarkan kondisi bawah tanah.
Gelombang seismik adalah rambatan energi yang disebabkan karena adanya gangguan
di dalam kerak bumi, misalnya adanya patahan atau adanya ledakan. Energi ini akan
merambat ke seluruh bagian bumi dan dapat terekam oleh seismometer.

Efek yang ditimbulkan oleh adanya gelombang seismik dari gangguan alami (seperti:
pergerakan lempeng (tektonik), bergeraknya patahan, aktivitas gunung api (vulkanik), dsb)
adalah apa yang kita kenal sebagai fenomena gempa bumi. Gelombang utama gempabumi
terdiri dari dua ti pe yaitu gelombang badan (body wave) dan gelombang permukaan (surface
wave).

Anda mungkin juga menyukai