Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Berubahnya perkembang zaman ke era yang lebih modern menciptakan


sebuah kebutuhan untuk bisa mendapatkan barang atau jasa dengan waktu yang
cepat dimanapun dan kapanpun. Hal ini tidak terkecuali pada kebutuhan
masyarakat akan makanan sehat dan bergizi.

Masyarakat kadang memerlukan asupan makanan berat maupun ringan


untuk menyelingi aktivitas yang sedang dilakukan, sehingga mereka
membutuhkan makanan yang bisa dikatakan siap sedia di sekitaran tempat mereka
melaksanakan aktivitas dan memiliki waktu penyajian yang singkat agar tidak
mengganggu aktivitas yang sedang mereka lakukan. Hal ini seperti sudah menjadi
gaya hidup disetiap kalangan masyarakat. Food truck adalah pilihan untuk
mengatasi masalah demikian karena mampu menyediakan makanan dilokasi-
lokasi yang memiliki profit keadaan seperti telah dijelaskan diatas karena mampu
berpindah-pindah dari lokasi satu ke lokasi lainnya sesuai keinginan.

Food truck merupakan bentuk usaha kuliner dimana semua peralatan


dapur yang dibutuhkan dalam produksi berada dalam mobil/truk yang telah
dimodifikasi sedemikian rupa agar mampu menampung semua peralatan yang
dibutuhkan. Food truck dianggap sebagai restoran berjalan karena mampu
berpindah-pindah lokasi sesuai keinginan pemiliknya yang tentu saja melihat
lokasi-lokasi menguntungkan dimana masyarakat sedang membutuhkan makanan
disaat sedang melakukan aktivitas lainnya.

Untuk menunjang keberhasilan usaha, strategi yang dilakukan tidak hanya


terletak pada lokasi yang tepat namun juga pada kualitas makanan yang dijual
karena masyarakat memerlukan makanan yang enak, sehat dan syarat akan gizi.
Kemasan juga ditata sepraktis mungkin agar dapat langsung dikonsumsi
konsumen sehingga memenuhi kaidah efektivitas.
1.2 Visi
Kepuasan pelanggan akan makanan yang disediakan dilokasi yang tepat
dengan penyajian yang cepat dan makanan yang berkualitas.

1.3 Misi
1. Siap sedia dilokasi yang tepat setiap saat.
2. Memberikan pelayanan yang ramah dan cepat.
3. Mengutamakan kualitas dalam pelayanan sehingga konsumen puas

1.4 Tujuan kegiatan usaha


Tujuan penulis memilih jenis usaha ini yaitu :
1. Mendapatkan keuntungan.
2. Mampu menarik perhatian masyarakat dengan desain yang unik dan jarang
sekali di Indonesia.
3. Mampu berpindah-pindah lokasi mencari wilayah yang dirasa
menguntungkan.
BAB II
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
2.1 Strategi pasar
2.1.1 Segmenting
Segmen pasar pada umumnya adalah masyarakat yang berada dilokasi
penjualan.

2.1.2 Targeting
Target yang dibidik adalah kalangan muda serta keluarga yang sekedar
nongkong atau liburan dilokasi tertentu.

2.1.3 Positioning
Agar food truck ini mudah dikenali oleh masyarakat, kami berinovasi
dengan menyediakan tempat yang mudah bergerak dan mudah ditemukan oleh
masyarakat setempat seperti di taman kota ataupun objek-objek wisata kota
Padang.

2.1.4 Perkembangan Penawaran dan Prospeknya


Agar usaha food truck yang kami buat bisa berkembang maka perlu
memperhatikan pesaing yang sama yang juga melakukan usaha food truck. Tujuan
dari menganalisa pesaing adalah agar dapat melihat market space atau peluang
pasar. Setelah menganalisa pesaing maka kami dapat menentukan langkah atau
strategi apa yang akan diambil agar usaha kami selalu mendapatkan tempat pasar.
Salah satu cara yang akan kami tempuh adalah dengan memperhatikan kualitas,
pelayanan, fasilitas dan harga yang terjangkau.

2.2 Analisis SWOT Sebagai kelayakan Usaha


Yaitu sebagai acuan untuk menghadapi persaingan dalam bidang usaha.
Setiap kegiatan untuk memulai usaha harus mengukur kemampuan pengusaha
terhadap lingkungan atau pesain gmelalui SWOT.

2.2.1 Kekuatan ( Strength )


1. Bisnis yang masih terbilang jarang khususnya di kota Padang
sehingga akan menarik rasa penasaran masyarakat untuk mencobanya.
2. Mampu menyediakan makanan dilokasi yang tepat dengan penyajian
yang cepat dan praktis.
3. Konsumen bisa menyantap makanan dimanapun dia mau.
4. Mampu berpindah-pindah lokasi dengan waktu singkat.

2.2.2 Kelemahan( Weakness )


1. Butuh modal awal yang besar seperti pembelian mobil dan
modifikasinya.
2. Bisnis mudah ditiru.
3. Kesulitan mendapat pelanggan tetap karena selalu berpindah-pindah
tempat.
4. Bahan produksi yang tidak tahan lama.

2.2.3 Peluang (Oportunity)


Rasa penasaran akan inovasi baru yang disediakan dengan bisnis ini akan
menarik minat masyarakat untuk mencoba membeli hidangan yang disediakan,
maka dengan pertimbangan kualitas makanan, harga, dan kecepatan penyajian
yang tepat akan menimbulkan kesan baik pada konsumen untuk membelinya
lagi dikemudian hari.

2.2.4 Ancaman( Treath )

Ancaman yang dapat timbul dari usaha food truck ini antara lain :

1. Munculnya para pesaing baru dengan ide yang sama.


2. Harga bahan produksi yang tidak bisa diprediksi akan mempengauhi harga
sewaktu-waktu.
BAB III
MANAGEMEN PRODUKSI

3.1 Proses Produksi


Kegiatan yang dilakukan dalam produksi yaitu :
1. Menentukan bahan-bahan baku produksi yang di gunakan.
2. Menentukan bahan baku penunjang selain bahan baku utama.
3. Menentukan peralatan yang diperlukan selama poduksi.
4. Melakukan survey kepasar guna mendapatkan harga yang lebih kompetitif
dasar pasar.
5. Melakukan pembelian bahan-bahan, baik bahan baku dan penunjang serta
peralatan untuk menjalankan proses produksi.
6. Menentukan langkah-langkah pada proses produksi serta SOP (Standar
Operasional Prosedur) untuk pelaksanaan proses produksi tersebut.
7. Proses produksi dilakukan dengan rangkaian kegiatan yang mengedepankan
azas higenis guna terciptanya kepercayaan terhadap konsumen akan produk
yang penulis pasarkan.
8. Menyusun laporan keuangan, tahapan ini di lakukan untuk membuat sistem
managemen yang baik dalam kegiatan usaha. Jika penanganan keuangan
tersusun dengan baik maka semua kegiatan produksi akan berjalan lancar dan
maksimal.

3.2 Promosi
Promosi sebuah produk merupakan tahap memberitahukan kepada
masyarakat tentang produk kita, proses ini merupakan proses yang paling penting,
karna sukses atau tidaknya penjualan produk didasarkan dari promosi yang bagus
atau banyaknya promosi yang dilakuan. Dalam pelaksanaannya kami akan
melakuan promosi lewat berbagai media, baik media elektronik, social, atau
dengan media dari orang ke orang.

Strategi promosi yang kami lakukan:


1. Memberikan promo kepada konsumen untuk penjualan tahap awal seperti
mendapatkan potongan harga, kupon belanja, dll.
2. Membuat panflet atau leaflet semenarik mungkin yang nantinya di bagikan
di tempat-tempat keramaian seperti pasar, sekolah, kampus, dll.
3. Memposting di media-media sosial dan elektronik terkait produk yang
dijual seperti instagram, twitter, BBM, LINE, WhatsApp, Facebook, dll.
4. Menginfokan di radio dengan semenarik mungkin untuk mengajak
kosumen.

3.3 Proses Bisnis


Ada sejumlah proses bisnis yang dilaksanakan dalam usaha food truck ini.
Pihak eksternal yang terlibat dalam proses bisnis food truck adalah :

1. Pelanggan/Customer, Pelangan yang datang untuk membeli produk dan


mendapatkan pelayanan yang optimal seperti 3S (Sapa, Salam, Senyum).
2. Pemasok/Supplier (bahan baku, perlengkapan dan peralatan). Perusahaan
atau individu yang menyediakan bahan, peralatan, dan barangbarang
untuk diolah atau pakai.

3.4. Penilaian Bisnis


Penilaian kelayakan akan aspek produksi ( teknis dan teknologi ) yang kami
telah lakukan, maka dalam proses ini kami menyatakan layak. Karena diaspek ini
menyediakan kualitas bahan baku yang berkualitas terbaik,. Dan menggunakan
mobil yang dapat bergerak dan mudah ditemukan oleh masyarakat.
BAB IV
ASPEK MANAJEMEN DAN SDM

4.1 Struktur Organisasi


Dalam menjalankan bisnisnya, maka usaha food truck membutuhkan
beberapa tenaga kerja agar dapat beroperasi. Oleh karena itu disusunlah suatu
stuktur organisasi sebagai berikut:

Manager

Koki Kasir

4.2 Manajemen dan Pegawai


Petugas Parkir
Nama Jabatan: Manager
Hubungan organisasi: Koordinasi dengan karyawan
Ringkasan pekerjaan: Bertugas memimpin dan menangani hal-hal yang
berkaitan dengan operasional usaha baik internal maupun eksternal.
Tugas dan tanggung jawab:
1. Bertanggung jawab terhadap hal-hal yang menyangkut
keuangan usaha baik operasional sehari-hari ataupun kebutuhan yang
besifat tidak terjadwal.
2. Berkontribusi tehadap profitabilitas usaha dengan mencari
peluang untuk mengembangkan usaha.
3. Memanage laporan keuangan harian, mingguan dan per
periode akuntansi.
4. Melatih dan mengembangkan soft skil karyawan agar
memenuhi standar usaha dalam beroperasi dan melayani pelanggan.
Nama Jabatan: Koki
Hubungan organisasi: Bertanggung jawab kepada Manager
Ringkasan pekerjaan: Menyiapkan makanan dan minuman untuk pelanggan.
Tugas dan tanggung jawab:
1. Menyiapkan menu sesuai kebutuhan pelanggan.
2. Menjaga kualitas dengan membuat produk sesuai resep yang telah
ditetapkan.
3. Mengikuti SOP serta petunjuk kesehatan, keselamatan dan pemeliharaan
kesehatan untuk semua produk.

Nama Jabatan: Petugas Kasir


Hubungan organisasi: Bertanggung jawab kepada Manager
Ringkasan pekerjaan: Melayani pembayaran makanan dan minuman dari
pelanggan.
Tugas dan tanggung jawab:
1. Melayani pembayaran dari pelanggan dengan 3S.
2. Mengatur ketersediaan uang kembalian agar pelanggan cepat dalam
urusan pembayaran.
3. Menyimpan bill dengan rapi sehingga memudahkan dalam mengaudit
keuangan.

4. Memberikan makanan dan minuman terhadap konsumen yang telah


dipesan setelah melakuan pembayaran.
Rencana dan kualifikasi kebutuhan SDM:
No
Jabatan Jumlah Kualifikasi
.
1. Koki 2 orang Pria
Min lulusan SMK Jurusan Tata Boga
Usiamaks 30 tahun
Rajin, ulet, pekerja keras
Memiliki SIM A
2. Kasir 1 orang Wanita
Usia max 30tahun
Min lulusan SMA/sederajat
Jujur, teliti, ramah
Berpenampilan menarik

Anda mungkin juga menyukai