BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Peradaban modern yang tumbuh dari perkembangan pengetahuan umat

manusia sangat pesat di abad ini. Banyak manfaat positif yang bisa didapatkan dalam

perkembangan tersebut, seperti teknologi yang dapat meringankan kehidupan

manusia sehari hari.

Kemudahan dan kenyamanan yang didapatkan oleh manusia dari

perkembangan teknologi sangat terasa, namun ada sisi negatif dari perkembangan

teknologi yang sangat merugikan umat manusia, seperti polusi dan kontaminasi

lingkungan. Semua itu dapat membahayakan kesehatan, bahkan mengancam

kehidupan manusia.

Contohnya seperti sistem pasokan energi melalui tenaga air dan panas bumi

telah kewalahan memenuhi naiknya kebutuhan manusia. Kenaikan kebutuhan ini

mengakibatkan manusia untuk mencari sumber energi baru, seperti nuklir.

Penggunaan energi nuklir ini sangat beresiko bagi manusia. Seperti kebocoran nuklir

yang pernah terjadi di Jepang, yang mengakibatkan bayi yang lahir cacat, masyarakat

mengidap penyakit kangker dan leukemia.

Contoh lain adalah saat perkembangan teknologi di dunia pertanian, seperti

penyemprotan insektisida untuk membunuh hama tanaman. Insektisida ini malah

membunuh hama yang bermanfaat untuk pertanian, yang sebelumnya berfungsi untuk
1
 2

membunuh hama yang merusak tanaman. Dampak buruk lain adalah terjadinya

resistensi atau kekebalan terhadap insektisida yang mengakibatkan petani harus

membuat insektisida yang lebih kuat lagi dari yang sebelumnya.

Naiknya jumlah pengguna mobil juga telah memberikan dampak negatif

untuk lapisan ozon. Asap kendaraan mengandung Nitrogen. Tak hanya tidak baik

untuk lapisan ozon. Asap kendaraan juga tidak baik untuk kesehatan bahkan

mengancam kehidupan kita. Terbukti bahwa asap kendaraan merupakan penyebab

utama penyakit kangker paru-paru, kangker, dan lain-lain.

Berbagai bakteri dan pengawet juga telah ditambahkan kedalam makanan agar

tidak mudah membusuk dan berjamur. Penambahan bakteri ini mengakibatkan

penekanan metabolisme sel-slnya. Namun dengan waktu yang sama, penekanan sel

metabolisme juga terjadi di dalam tubuh kita, dan mengganggu kesehatan tubuh kita.

Semua itu diakibatkan karena oksigen radikal yang berlebih. Pengertian

Radikal bebas adalah atom atau molekul yang mempunyai elektron yang tidak

berpasangan pada orbital terluarnya dan dapat berdiri sendiri (Clarkson and

Thompson, 2000). Teori radikal bebas diperkenalkan pertama kali oleh Denham

Harman pada tahun 1956. Radikal bebas adalah senyawa kimia yang berisi elektron

tidak berpasangan. Radikal bebas tersebut terbentuk sebagai hasil sampingan

berbagai proses selular atau metabolisme normal yang melibatkan oksigen. Zat kimia

ini secara alamiah ada di dalam tubuh manusia, tmbuhan dan hewan. Keberadaannya
 3

berfungsi untuk membunuh bakteri, virus ,dan benda asing lain. Namun zat ini juga

menyerang jaringan tubuh kita dengan cara yang sama. Namun tubuh kita memiliki

mekanisme sendiri untuk melindungi diri dari kerusakan kerusakan tersebut, begitu

oksigen radikal ini terbentuk, zat yang dinamai sebagai antioksidan ini akan mengusir

kelebihan oksigen radikal tersebut.Oleh karena itu penulis memilih judul

DAMPAK RADIKAL BEBAS TERHADAP KESEHATAN

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas maka untuk mengarahkan penyusun karya ilmiah

ini, penulis memanusrumuskan permasalahan yaitu :

1. Apa yang dimaksud dengan radikal bebas?

2. Bagaimana radikal bebas terbentuk?

3. Apa saja dampak radikal bebas terhadap kesehatan ?

C. Tujuan Penulisan
 4

Supaya tercapai arah atau sasaran, maka penulis perlu merumuskan tujuan

dalam penulisan karya ilmiah ini, di antaranya untuk mengetahui :

1. Pengertian radikal bebas.

2. dampak radikal bebas terhadap kesehatan.

3. radikal bebas terbentuk.

D. Metode dan teknik penulisan

Untuk mempermudah penyusunan karya tulis ini, maka

penulis menggunakan metode Deskriptif dan metode Bibliografi.

Metode Deskriptif adalah menggambarkan keadaan dengan kata-

kata secara jelas dan terperinci. (KBBI edisi v, 2013:320)

Sedangkan teknik Bibliografi adalah daftar buku atau

karangan yang merupakan sumber rujukan dari sebuah penulisan

atau karangan atau daftar suatu objek ilmu atau daftar pustaka.

(KBBI edisi ke v, 2013:187)

 5

A. Sistematikan Penulisan

Dalam penyusunan karya tulis tersusun secara sistematis,

maka penulis membaginya dalam 4 bab yaitu :

BAB 1 : PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

B Rumusan Masalah
C Tujuan Penulisan
D Metode Penulisan
E Sistematika Penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORITIS

A Pengertian radikal bebas

B Faktor yang menyebabkan terbentuknya radikal

bebas
C Cara mengatasi radikal bebas

BAB III : PEMBAHASAN

A Dampak radikal bebas terhadap kesehatan

BAB IV : PENUTUP

A Kesimpulan
B Saran