Anda di halaman 1dari 5

NAMA : SILFIA MANATAR

NIM : 15 505 007


KELAS :B
SEMESTER :IV
PRODI :PEND FISIKA

Tugas elektronika Dasar II: Cari soal-soal tentang OP AMP minimal 5 jangan lupa referensinya.

1. Sebuah rangkaian op-amp pembalik seperti gambar di bawah memiliki nilai-nilai yaitu:
tahanan feed back = 330 k; tahanan input = 1 k; dan tegangan input = 17 mV. Hitung
berapa perolehan tegangan (Av), tegangan output (Vout) dan tegangan catu daya (Vcc)
pada rangkaian tersebut?

Penyelesaian:
Diketahui:
Rf = 330 k = 330.000
Rin = 1 k = 1.000
Vin = 17 mV = 0,017 V
Av = Rf Rin = 330.000 1.000 = 330
Vout = Av Vin = 330 0,017 V = 5,61 V

Apabila input yang diberikan adalah +17 mV, maka output yang dihasilkan adalah 5,61 V. Hal
ini mengasumsikan bahwa tegangan catu daya (Vcc) yang digunakan memungkinkan output
bergerak mencapai nilai itu. Sebuah catu daya 6V terlalu kecil untuk itu, oleh karenanya
membutuhkan catu daya dengan rating tegangan setidaknya 8V (atau sekitar 150% Vout),
untuk menguatkan tegangan input sebesar 17 mV.
Sehingga diperoleh Av = 330; Vout = 5,61 V; Vcc = 8 V.

2. Rangkaian seperti gambar contoh soal 1, diketahui: Rin = 4k7; Rf = 220 k; dan Vin =
50 mV. Hitung Av, Vout dan Vcc.

Penyelesaian:
Av = Rf Rin = 220.000 4.700 = 46,8
Vout = Av Vin = 46,8 0,050 V = 2,34 V
Vcc = 150% Vout = 150% 2,34 V = 3,51 V

maka didapatkan Av = 46,8; Vout = 2,34 V; Vcc = 3,51 V

3. Sebuah rangkaian penguat operasional (op-amp) bukan pembalik seperti gambar di


bawah memiliki nilai-nilai yaitu: tahanan feed back = 100 k; tahanan input = 10 k;
dan tegangan input = 85 mV. Hitung berapa perolehan tegangan (Av) dan tegangan output
(Vout) yang dihasilkan rangkaian tersebut?

Penyelesaian:
Diketahui:
Rf = 100 k = 100.000
Rin = 10 k = 10.000
Vin = 85 mV = 0,085 V
Av = (Rf Rin) + 1 = (100.000 10.000) + 1 = 11
Vout = Av Vin = 11 0,085 V = 0,935 V = 935 mV.

Sehingga diperoleh Av = 11 dan Vout = 935 mV.

4. Rangkaian seperti gambar contoh soal 1, diketahui Rin = 3k3 ; Rf = 470 k; dan Vin =
20 mV. Hitung Av dan Vout.

Penyelesaian:
Av = (Rf Rin) + 1 = (470.000 3.300) + 1 = 143,4
Vout = Av Vin = 142,4 0,02 V = 2,868 V.

Sehingga diperoleh Av = 142,4 dan Vout = 2,848 V.

5. Rangkaian seperti gambar contoh soal 1, diketahui Rin = 1 k; Vout = 3,5 V; dan Av =
22. Hitung Rf dan Vin.

Penyelesaian:
Av = (Rf Rin) + 1 <=> Av 1 = Rf Rin <=>
Rf = (Av 1) Rin = (22 1) 1.000 = 21.000 = 21k
Vout = Av Vin <=>
Vin = Vout Av = 3,5 V 22 = 0,159 V = 159 mV

Maka didapatkan Rf = 21 k dan Vin = 159 mV.

6. Sebuah rangkaian mixer op-amp seperti yang terlihat di bawah ini


memiliki nilai R1 = 56k; R2 = 33k; R3 =10k; dan Rf =100k. Tegangan input masing-
masing saluran diketahui yaitu Vin1 = 30mV; Vin2 = 25mV; dan Vin3 = 15mV. Berapakah
nilai penguatan yang diperoleh untuk masing-masing saluran, total penguatan dan tegangan
output?
Penyelesaian:
Penguatan untuk masing-masing saluran
A1 = Rf R1 = 100000 56000 = 1,78
A2 = Rf R2 = 100000 33000 = 3,03
A3 = Rf R3 = 100000 10000 = 10

Total penguatan
A = A1 + A2 + A3 = (1,78 + 3,03 + 10) = 14,81

Tegangan output
Vout = (A1 Vin1) + (A2 Vin2) + (A3 Vin3)
Vout = ( 1,78 30mV) + ( 3,03 25mV) + ( 10 15mV)
Vout = 53,4mV 75,75mV 150mV
Vout = 279,15mV.
7. Menggunakan rangkaian pada contoh soal 1, nilai-nilai R1 = R2 = R3 = 10k; Rf =
22k; Vin1 = 10mV; Vin2 = 15mV; dan Vin3 = 5mV, buktikan bahwa
Vout = (A1 Vin1) + (A2 Vin2) + (A3 Vin3) = Rf R1 (Vin1+Vin2+Vin3)

penyelesaian:
A1 = Rf R1 = 22000 10000 = 2,2
A2 = Rf R2 = 22000 10000 = 2,2
A3 = Rf R3 = 22000 10000 = 2,2
A = A1 + A2 + A3 = (2,2 + 2,2 + 2,2) = 6,6

Vout = (A1 Vin1) + (A2 Vin2) + (A3 Vin3)


Vout = ( 2,2 10mV) + ( 2,2 15mV) + ( 2,2 5mV)
Vout = 22mV 33mV 11mV
Vout = 66mV
Vout = Rf R1 (Vin1+Vin2+Vin3)
Vout = 22000 10000 (10mV+15mV+5mV)
Vout = 2,2 30mV
Vout = 66mV.

SUMBER:
http://www.elektronikabersama.web.id/2012/06/contoh-soal-menghitung-rangkaian-op-amp.html
http://www.elektronikabersama.web.id/2012/07/contoh-soal-menghitung-rangkaian-mixer.html

Anda mungkin juga menyukai