Anda di halaman 1dari 2

Pembahasan Siti Nazmiati

Pada percobaan ini, dilakukan pengendalian aliran dengan metode


pengendalian proporsional, pengendlian proporsional integral dan
pengndalian proporsional derivatif.
Dilakukan Pengendalian Proportional Band (PB) yang merupakan
pengendalian paling sederhana dan paling dasar dari pengendalan lain.
Dengan hanya proporsional,maka keluaran pengendali (setara dengan
posisi elemen kendali akhir) sebanding dengan besar nilai pengukuran.
Pada pengendalian proporsional, nilai keluaran pengendali tidak
tergantung pada nilai pengukuran sebelumnya. Demikian juga, nilai
keluaran pengendali tidak tergantung pada keceparan perubahan
pengukuran.
Proportional Band (PB) dengan variasi 100 dan 200 [%]. Dari hasil
pengamatan grafik, diperoleh grafik yang menurut praktikan lebih baik
dari yang lain, yaitu pada nilai PB sebesar 5%. Dapat terlihat dari grafik-
grafik yang diperoleh, pengaruh nilai PB terhadap nilai kestabilan.
Berdasarkan percobaan nilai PV cenderung konstan meskipun nilai
setpoint diturunkan dari 60 ke 40 sehingga tidak dapat ditentukan nilai
karakteristik dinamiknya.
Nilai PB yang kecil mengakibatkan ketidakstabilanyang cenderung besar
sehingga osilasi pun semakin besar. Sedangkan nilai PB yang besar
mengakibatkan PV stabil dengan respons yang lambat, namun kestabilan
dapat dicapai,sehingga osilasi dapat diminimalisasi. Dengan PB yang
besar seharusnya offset akan dapat diminimalkan. Namun PV belum bisa
mendekati SP secara maksimal. Oleh karena itu,dibutuhkan unsur integral
dalam pengendalian.
Pada pengendalian Proporsional-Integral (PI), digunakan PB sebesar
200% yaitu nilai PB terbaik hasil pengendalian Proporsional. Dilakukan
dengan waktu integral sebesar 24s dengan variasi setpoint 40, 50, 60.
Penambahan aksi integral menambah kelambatan dan ketidakstablan
sistem. Salah satu fungsi dari waktu integral ini adalah untuk
menghilangkan offset. Semakin kecil waktu integral, respon semakin
cepat, tetapi semakin tak stabil.
Dapat dilihat bahwa percobaan pengaruh penambahan nilai waktu
integral terhadap karakteristik dinamik mengakibatkan nilai delay time,
time constant, rise time dan peak time.
Pada Proporsional-Integral-Derivatif (PID), dilakukan pengendalian
dengan PB 200% , Ti 12 s serta input nilai waktu derivatif dengan variasi
Input nilai derivatif yang semakin besar menyebabkan respons yang
sangat cepat namun sangat peka sekali terhadap keberadaan noise. Pada
pengendalian PID mengalami osilasi. sehingga tidak dapat ditentukan
karakteristik dinamiknya Dari hasil pengamatan, PV tidak stabil terhadap
SP. Maka dari sekian variasi waktu derivatif, tidak dapat ditentukan mana
yang terbaik. Oleh karena itu, dapat disimpulkan pada pengendalian aliran
ini lebih baik menggunakan pengendali dengan parameter Proporsional-
Integral (PI).

Anda mungkin juga menyukai