Anda di halaman 1dari 3

Aktivis Nilai Ada Upaya Pelemahan Komnas HAM

ROBERTUS BELARMINUS
Kompas.com - 14/05/2017, 18:36 WIB

(http://nasional.kompas.com/read/2017/05/14/18363921/aktivis.nilai.ada.upaya.pelemahan.komnas.ham)
Dari kiri ke kanan, Kepala Departemen Kampanye dan Perluasan Jaringan Walhi Khalisah Khalid, mantan
Komisioner Komnas Perempuan Sjamsiah Ahmad, Kepala Divisi Kontras Feri Kusuma, Ketua YLBHI
Asfinawati, dan Peneliti Elsam Sekar Banjaran di kantor YLBHI, Jakarta. Minggu
(15/5/2017). (Kompas.com/Robertus Belarminus)

JAKARTA, KOMPAS.com - Aliansi masyarakat sipil yang tergabung dalam Koalisi


Selamatkan Komnas HAM menilai ada upaya pelemahan terhadap Komisi Nasional Hak
Asasi Manusia (Komnas HAM) dari mandatnya sebagai lembaga penyelidikan dan
penghentian pelanggaran HAM. "Ada upaya pelemahan Komnas HAM," kata Kepala Divisi
KontraS, Feri Kusuma, di acara jumpa pers bertema "Selamatkan Komnas HAM", di kantor
YLBHI, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (14/5/2017).
Pelemahan itu, lanjut Feri, dilihat dari menurunnya peran Komnas HAM dari mandat
awalnya tersebut. Ada figur yang menurut dia berusaha melemahkan lembaga tersebut. "Kita
tahu kasus pelanggaran HAM berat ini siapa saja yang terlibat dari dulu," ujar Feri. Feri
menyebut, upaya melakukan rekonsiliasi kasus pelanggaran HAM, termasuk melemahkan
kerja Komnas HAM. "Itu melemahkan Komnas HAM, karena Komnas HAM lembaga
penyelidikan untuk ke proses hukum, bukan ke lembaga rekonsiliasi," ujar Feri. Pelemahan
Komnas HAM juga terjadi di internal sendiri, di mana pihak Komnas HAM dinilai ada yang
berkompromi dengan pemerintah soal pelanggaran HAM. "Padahal lembaga Komnas HAM
ini independen yang tugasnya penyelidikan," ujar Feri. Ketua YLBHI, Asfinawati
mengatakan, pelemahan Komnas HAM contohnya dari mangkirnya pelanggar HAM yang
dipanggil lembaga tersebut. "Tapi yang paling terlihat bagaimana melemahkan Komnas
HAM dari anggota. Jadi pilih saja anggota yang ngawur-ngawur, maka Komnas HAM akan
busuk dengan sendirinya," ujar Asfinawati.
Karenanya, dia berharap pemilihan komisioner Komnas HAM melalui proses yang
lebih baik. Agar Komnas HAM bisa kembali menjalani tugas sesuai mandatnya dengan baik.
Sebab, lembaga ini diperlukan untuk penegakan kasus HAM dan mengawasi pemerintahan.
"Komnas HAM diperlukan dan PBB memandatkan adanya lembaga HAM nasional untuk
memantau jalannya pemerintahan," ujar Asfinawati.

Point - point yang terdapat pada artikel diatas :


1. Adanya pelemahan terhadap Komisi Nasional Hak Asasi Manusia menurut Koalisis
Selamatkan Komnas HAM dilihat dari adanya figur yang berusaha melemahkan
lembaga tersebut.
2. Pelemahan Komnas HAM juga terjadi di internal sendiri, di mana pihak Komnas
HAM dinilai ada yang berkompromi dengan pemerintah soal pelanggaran HAM.
Padahal lembaga Komnas HAM ini independen yang tugasnya penyelidikan.
3. Pelemahan Komnas HAM seperti contoh mangkirnya pelanggar HAM yang dipanggil
lembaga tersebut. Tapi yang paling terlihat bagaimana melemahkan Komnas HAM
dari anggota. Jadi pilih saja anggota yang ngawur-ngawur, maka Komnas HAM akan
busuk dengan sendirinya.
4. Komnas HAM diperlukan dan PBB memandatkan adanya lembaga HAM nasional
untuk memantau jalannya pemerintahan.

Pendapat saya untuk point point diatas :


1. Saya tidak setuju, karena jika Komnas HAM mengalami penurunan/melemah bukan
berarti disengaja oleh oknum dari internal dari Komnas HAM itu sendiri Karena bisa
jadi banyak yang melatarbelakangi dari melemahnya Komnas HAM seperti yang
diketahui bahwa memang banyak pihak yang terlibat namun bisa jadi Komnas HAM
dipersulit oleh pihak ketiga yang notabennya adalah dari pihak yang menjadi
tersangka/yang melanggar HAM serta faktor lainnya.
2. Saya setuju, karena Komnas HAM adalah lembaga yang independen dan pemerintah
tidak bisa mengintervensi apapun yang berkaitan dengan pelanggaran HAM. Jika
memang terbukti ada ikut campur pemerintah didalamnya maka Komnas HAM sudah
tidak memenuhi mandat awalnya yaitu menyelidiki dan memprosesnya lewat hukum.
3. Saya setuju, karena sebagai lembaga yang independen Komnas HAM tidak boleh
semena mena terhadap pelanggaran HAM yang terjadi, Komnas HAM sebagai
lembaga yang membentengi pelanggaran HAM harusnya tegas apalagi anggota
internal yang ada di Komnas HAM tidak boleh asal pilih karena harus memenuhi
kriteria yang sudah ditetapkan seperti harus mengutamakan kepentingan HAM .
4. Saya setuju, Karena negara Indonesia adalah negara yang demokratis namun memiliki
peraturan peraturan yang harus ditaati. Komnas HAM adalah salah satu lembaga
independen yang diperlukan di negara Indonesia untuk memantau jalannya
pemerintahan yang demokratis namun tidak melanggar HAM serta Undang undang.
Dengan adanya Komnas HAM maka pemerintahan akan seimbang karena demokrasi
yang sejalan dengan HAM akan menciptakan persatuan Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai