KELOMPOK 8 :
Annidaul Hasanah F1316015
Rielma Tara Tatia F1316085
2017
1. PIAGAM INTERNAL AUDIT & MEMBANGUN FUNGSI AUDIT
INTERNAL
Profesional Audit Internal, tetapi harus mendapat dukungan dan pengakuan dari
manajemen perusahaan. Kebutuhan untuk memiliki fungsi audit internal umumnya
berasal dari persyaratan hukum, seperti Sarbanes -Oxley (SOx) Undang-undang,
atau persyaratan lain dari lembaga pemerintah. Ketika suatu entitas tidak memiliki
fungsi audit internal, maka manajemen senior harus mengambil langkah-langkah
untuk memulai fungsi tersebut. Kepala fungsi audit internal umumnya dikenal
sebagai executive chief Audit (CAE).
Suatu persyaratan kunci untuk setiap organisasi yang efektif adalah pemimpin
yang kuat untuk internal, pemimpin itu adalah CAE yang memahami kebutuhan
organisasi secara keseluruhan dan mengendalikan risiko potensi serta kontribusi
potensial yang dapat membuat audit internal. Orang ini harus mendapat dukungan
dari kedua komite audit dan manajemen senior.
Piagam internal audit adalah dokumen resmi yang disetujui oleh komite audit
yang berisikan penjelasan dari tugas, independensi, objektifitas, lingkup,
tanggungjawab, wewenang, akuntabilitas, dan fungsi standar audit internal untuk
sebuah perusahaan. Internal audit memiliki kebebasan untuk meilihat dokumen atau
catatan perusahaan dan mengajukan pertanyaan pada semua level manajemen.
Makanya dibutuhkan dokumen resmi untuk melakukan fungsi internal tersebut
dengan piagam internal audit. Dalam piagam internal audit tidak diperlukan
persyaratan khusus, tetapi piagam internal audit tersebut harus menegaskan
mengenai :
Piagam internal audit ini digunakan ketika manager menanyakan kenapa auditor
internal memeriksa beberapa dokumen atau catatan perusahaan. Tidak terdapat
format baku untuk isi piagam internal audit. piagam audit internal merupakan
otorisasi penting untuk memulai fungsi audit internal baru, banyak jika tidak
sebagian besar fungsi audit internal saat ini memiliki sebuah piagam yang mungkin
telah dikembangkan dan disetujui di masa lalu tapi belum baru-baru ini ditinjau dan
diperbarui.
Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membangun staf internal
audit yang nantinya akan menjalan kan fungsi sebagai audit di perusahaan antara
lain adalah sebagai berikut :
Peran CAE
CAE merupakan seorang dalam perusahaan yang mewakili ari rencana internal
audt dan bekerja dengan komite audit. CAE adalah orang yang akan memimpin dan
mengatur internal audit.
Berikut merupakan beberapa topik pada CBOK untuk CAE yang juga terdapat
pada piagam internal audit:
Fungsi audit internal umumnya diatur dalam salah satu dari empat cara yaitu
jenis audit yang dilakukan, kesesuaian audit internal struktur umum dari
perusahaan,Organisasi Audit berdasarkan wilayah geografis dan kombinasi dari
pendekatan ini dengan staf kantor pusat.
Selain itu, audit internal harus menetapkan standar untuk pemeriksaan kertas
kerja, komunikasi terkait, dan kebijakan retensi. Auditor harus memastikan bahwa
kertas kerja yang terorganisasi dengan baik, ditulis dengan jelas, dan menangani
semua area dalam lingkup audit. Mereka harus berisi bukti yang cukup dari tugas
yang dilakukan dan mendukung kesimpulan yang dicapai. Prosedur formal harus
memastikan bahwa manajemen dan komite audit menerima temuan audit
disimpulkan bahwa secara efektif mengkomunikasikan hasil audit.
Auditor yang ditugaskan harus mengumpulkan dokumen pendukung dan
bertemu dengan manajer yang tepat untuk menyelesaikan dan dokumen:
Kompetensi kunci adalah tingkat kemampuan dasar yang harus di miliki oleh
auditor internal untuk menunjang tugas-tugasnya.
Untuk menjadi analytical, internal auditor perlu untuk berpikir tentang segala
factor yang meliputi dalam situasi lalu mengevaluasi plus dan minusnya dalam
mengembangkan solusi yang dianjurkan. Keputusan internal audit harus dibuat
secara konsisten, dan cara organisasi. Internal auditor harus menggunakan
pendekatan analytical untuk menggambarkan kegunaan dari well-documented,
proses well-reasoned untuk sampai pada keputusan dalam aktivitas audit internal.
Syarat untuk kompetensi internal audit adalah analisis dari hasil test. Internal
auditor memilih sampel dan menyelenggarakan pengujian internal audit, lalu
hasilnya dianalisis. Dalam penyelenggaraan tiap sampel ditetapkan audit objektif,
internal auditor harus mereview hasil dari kesalahan-kesalahan yang mungkin
dideteksi dalam sampel untuk menentukan apakah itu sebenarnya kesalahan, jika
tepat, sifat dan penyebab kesalahan.
E. Kemampuan Dokumentasi
Sebuah fungsi audit internal seharusnya terdiri dari beberapa standar praktek
terbaik guna memenuhi kebutuhan pendokumentasian secara elektronik. Beberapa
praktik audit internal terbaik yang seharusnya dilakukan ketika
mengimplementasikan sebuah effective internal audit e-office ialah sebagai berikut: