Tatalaksana
a. Pendekatan untuk tatalaksana gangguan somatisasi harus berfokus pada care dan
bukan cure serta bersifat realistis.
iii. Pasien seringkali tidak suka dan menolak (resisten) dengan pernyataan-
pernyataan bahwa dirinya tidak sakit, bahwa gejalanya bersumber dari
emosi/psikis.
c. Ajarkan bahwa adanya relasi erat antara tubuh, otak, dan pikiran dengan
menggunakan contoh-contoh sederhana yang bisa diterima pasien.
d. Buat jadwal pertemuan terencana, misalnya 1 bulan sekali dan batasi penggunaan
alat diagnostik dan obat-obatan. Terapi kelompok dan terapi kognitif-perilaku
dapat bermanfaat
Hypochondriasis
Pain Disorder
Memvalidasikan apakah rasa nyeri itu adalah nyata dan bukan hanya ada dalam pikiran
penderita.
Relaxation training.
Memberi reward kepada mereka yang berperilaku tidak seperti orang yang mengalami
rasa nyeri.
Terapi perilaku yang membimbing pasien untuk menerima rasa nyeri dan
mengoptimalisasi fungsi mereka walaupun tetap ada rasa nyeri
Farmakoterapi yang dapat menolong adalah golongan antidepresan trisiklik dan SSRI.
Golongan analgetik, sedatif, dan anticemas tidak bermanfaat bahkan dapat menimbulkan
ketergantungan dan memperparah gejala.
Sadock, B. J., & Sadock, V. A. (2007). Kaplan & Sadock's Synopsis of Psychiatry: Behavioral
Sciences/Clinical Psychiatry, 10th Edition. New York: Lippincott William&Wilkins.