Anda di halaman 1dari 12

Disusun Oleh :

Nama :Lulu Anggraini


Kelas :C
No.Absen :14
Dosen : Ibu Marissa Puspita Sary.
M.S.I

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA


FAKULTAS ILMU SOSIAL
2015
BAB I
1. Media Relations
1.1 Pengertian Media Relation
Media relations merupakan hal yang akan selalu berkaitan dengan
seorang Public Relations/Humas dalam sebuah organisasi. Humas
melakukan sebuah kegiatan media relations yang juga sama kaitannya
dengan media massa karena mereka akan selalu melakukan komunikasi
dalam melakukan publisitas kegiatan organisasi. Media relations
merupakan sebagai alat, pendukung atau media kerjasama untuk hal
yang berhubungan dengan kepentingan sebuah proses publikasi dan
publisitas dalam hal kegiatan program kerja untuk kelancaran komunikasi
seorang Public Relations/Humas.
Franks Jefkins (1992:98) memberikan definisi media relations
sebagai berikut :
Media Relations atau sering disebut dengan hubungan pers adalah
usaha untuk mencari publikasi atau penyiaran yang maksimum atas
suatu pesan atau informasi humas dalam rangka menciptakan
pengetahuan dan pemahaman bagi khalayak dari organisasi
perusahaan yang bersangkutan.
Yosal Iriantara juga mengartikan media relations merupakan bagian
dari public relations eksternal yang membina dan mengembangkan
hubungan baik dengan media massa sebagai sarana komunikasi antara
organisasi dengan publik untuk mencapai tujuan organisasi.
Tampak bahwa pengertian media relations berdasarkan pada relasi
antara individu atau organisasi atau perusahaan dengan media. Sehingga
dapat disimpulkan pengertian media relations adalah relasi yang
dibangun dan dikembangkan dengan media untuk menjangkau publik
guna meningkatkan pencitraan, kepercayaan, dan tercapainya tujuan-
tujuan individu maupun organisasi atau perusahaan.
Dengan demikian, media relations menempati posisi penting dalam
pekerjaan seorang Public Relations karena media massa menjadi gawang
dan mengontrol informasi yang mengalir ke masyarakat dalam suatu
sistem sosial.
1) Fungsi Media Relations

Johnson & Johnson menegaskan bahwa media memiliki peran serta


fungsi yang sangat penting bagi perusahaan, diantaranya:

a. Pertama, fungsi media relations dapat meningkatkan citra


perusahaan.

b. Meningkatkan kepercayaan publik terhadap produk dan jasa


yang ditawarkan oleh perusahaan.

c. Meningkatkan point of selling dari produk dan jasa.

d. Membantu perusahaan keluar dari komunikasi krisis.

e. Meningkatkan relasi dari beragam publik, seperti terhadap


lembaga pemerintahan, perusahaan-perusahaan, organisasi
kemasyarakatan, maupun individu.

Fungsi-fungsi inilah yang menempatkan media relations sebagai bagian


dari aktifitas public relations. Bahkan John memberikan perhatian khusus
pada posisi media relations. Bahwa public relations memiliki tiga
tanggung jawab fungsional;
a. Relasi Eksternal
Komunikasi yang dijalin dengan kelompok orang-orang di luar perusahaan,
konsumen, dealer, supplier, tokoh masyarakat, orang-orang
pemerintahan.
b. Relasi Internal
Komunikasi yang dikembangkan untuk menjaga hubungan optimal antara
karyawan, manajer, sekitar pekerja pemegang saham, dan kelompok
internal
lainnya.
c. Relasi Media
Komunikasi yang dilakukan perusahaan dengan media massa.

2) Tujuan Media Relations


Langkah yang diambil pada saat menentukan fungsi media relations,
tentu diharapkan dapat sesuai dengan sasaran yang akan dicapai oleh
public relations. Sasaran sebagai tujuan dari sikap atau tindakan yang
diambil tanpa melahirkan masalah baru dari keputusan yang diambil.
Menjalankan fungsi PR dengan menggunakan media relations sebagai
strategi adalah keputusan yang tepat karena maju mundurnya
perusahaan sangat bergantung dengan harmonisasi hubungan antara
pers dengan perusahaan. Pada dasarnya, upaya membangun media
relations bertujuan untuk:
Menjaga netralitas dan objektifitas terhadap informasi atau data yang
berkembang di media massa. Adanya hubungan baik dengan media,
diharapkan dapat membantu dalam menginformasikan berita yang wajar,
berimbang dan menguntungkan perusahaan atau organisasi yang terkait.
Mendapatkan sarana yang tepat untuk kepentingan publikasi seluas
mungkin tentang kegiatan serta kebijakan yang diambil perusahaan yang
dianggap baik untuk diketahui publik.
Tidak dipungkiri, hadirnya hubungan media yang baik akan melahirkan
umpan balik dan respons dari publik sebagi data rujukan atau landasan
dalam melakukan evaluasi terhadap kegiatan organisasi atau perusahaan.
Selanjutnya tujuan hubungan dengan media untuk menumbuhkan
kepercayaan sehingga dapat melahirkan hubungan yang baik secara
berkesinambungan antara perusahaan dan pers.

BAB II
2.Jenis Media Relations
Dalam dunia kehumasan, media relations sangat penting
kehadirannya. Karena dengan adanya media relations, informasi
mengenai kegiatan perusahaan atau suatu produk dapat disampaikan
kepada sebanyak mungkin orang dalam waktu yang relaltif singkat.

Kegiatan Media Kehumasan konvensional yang umumnya dilakukan


di dunia nyata, secara fisik, dan langsung bertatap muka.Komunikasi yang
dilakukan media kehumasan konvensional bersifat informatif dan
persuasif.

Media Kehumasan konvensional seperti:

1. Media Massa Perioduk:


surat kabar
Surat kabar adalah lembaran tercetak yang memuat laporan yang
terjadi di masyarakat dengan ciri-ciri terbit secara periodic, bersifat
umum, isinya termasa dan actual mengenai apa saja dan dimana
saja di seluruh dunia untuk diketahui pembaca,serta sarana yang
menyiarkan produk jurnalistik.
Beberapa fungsi surat kabar :
a. Untuk kampanye proyek-proyek yang bersifat kemasyarakatan,
yang sangat diperlukan untuk membantu kondisi-kondisi tertentu.
b. Memberikan hiburan kepada pembaca dengan sajian cerita komik,
kartun, dan cerita-cerita khusus.
c. Melayani pembaca sebagai konselor yang ramah, menjadi agen
informasi dan memperjuangkan hak.

Radio

Radio merupakan media massa yang sangat dekat dengan pendengarnya,


karena pengguna radio mengakses radio hampir setiap hari tanpa
mengenal batasan aktifitas dan waktu. Pendengar bisa mendengarkan
siaran radio ketika bekerja, belajar, santai bahkan sambil tidur. Bahkan
radio dijadikan teman beraktifitas oleh pendengarnya. penyampaian
gagasan sederhana dan langsung, teks luwes (mudah dikoreksi), punya
publik khusus

Televisi

Penggunaan Televisi dalam media relations tersebut mempunyai


hubungan dengan kegiatan PR itu sendiri, di mana PR dapat memberikan
berita atau informasi kepada khalayak secara luas.

Majalah
kumpulan berita, artikel, cerita, iklan, dan sebagainya, yang dicetak dalam
lembaran kertas ukuran kuarto atau folio dan dijilid dalam bentuk buku,
serta diterbitkan secara berkala, seperti seminggu sekali, dua minggu
sekali atau sebulan sekali.
Kegunaannya :
- Majalah sebagai sumber informasi
- Majalah sebagai media komunikasi
- Majalah sebagai penyalur aspirasi setiap orang
- Majalah sebagai penyemai demokrasi
- Majalah sebagai media promosi
- Majalah sebagai media pembelajaran berbasis baca-tulis
- Majalah sebagai media penyaluran bakat dalam bidang penulisan
- Majalah sebagai peningkatan kreatifitas
- Majalah sebagai penghibur
Tabloid

Tabloid Sebagai Kombinasi beberapa karakteristik antara Surat Kabar


( Koran ) dan Majalah,yaitu surat kabar ukuran kecil yang juga biasanya
terbit secara berkala, misalnya mingguan atau dua mingguan. Topik yang
dibahas biasa tertentu, misalnya tabloid olahraga, tabloid remaja dan
sebagainya. Walaupun Tabloid tidak mencakup semua pemberitaan layaknya
Koran, atau bahkan tidak se-handy majalah, Tabloid memiliki potensi yang dapat
digunakan untuk melakukan kegiatan Public Relations. Antara lain: Advertorial
dan Pembuatan House Jurnal.

Internet

Pelaksanaan fungsi kehumasan dengan media internet khususnya humas


instansi pemerintahan, diperlukan kemauan dan kemampuan dari
pemangku kebijakan (stoke holder). Dengan adanya internet, public
relation dapat dilakukan secara online di dunia maya melalui email,
chatting, web pages, blog, dsb. Karena itulah teknik penyampaian pesan
pada publik kini lebih menuntut pada kreativitas dalam mengambil hati
masyarakat, bagaimana supaya masyarakat tertarik untuk menerima
informasi dari suatu pihak dan mewujudkannya.

Film

Film bagi humas merupakan media komunikasi, instruksi, riset dan


sebagainya. Melalui film humas dapat menyampaikan pesan-pesannya.
Tidak hanya film documenter, film cerita pun merupakan media yang
efektif. Semuanya mengajak masyarakat untuk memaklumi kelemahan-
kelemahan profesionalnya, menghargai kejujuran, dan bertepuk tangan
atas pengorbanannya. Artinya kembali tujuan film itu adalah
membentuk image positif.
2. Media Massa Non Periodik:
Leaflet, dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai
Selebaran, yaitu lembaran kertas berukuran kecil
mengandung pesan tercetak untuk disebarkan kepada
umum sebagai informasi mengenai suatu hal atau
peristiwa.
Bookllet, Sejumlah produk konsumen seperti barang
elektronik, sering menyertakan buklet berisi spesifikasi
produk atau penjelasan cara penggunaan. Buklet yang
menyertai barang elektronik kadang-kadang memiliki
jumlah halaman yang banyak dan tidak untuk habis dibaca
dalam satu kali kesempatan.
Poster, sebuah komposisi gambar dan tulisan yang dicetak
di kertas berukuran besar. Ukuran tulisan di dalamnya
bervariasi. Judul poster biasanya ditulis besar sehingga bisa
terbaca dengan mudah oleh orang yang tidak sengaja
melihatnya. Kemudian, informasi detailnya ditulis lebih
kecil agar orang mau mendekat untuk bisa membacanya.
Spanduk, kain panjang yang dibentangkan dan berisi
informasi singkat tentang suatu produk atau peringatan
umum.Biasanya dipajang di tepi jalan atau melintang di
tengah jalan sehingga banyak terbaca oleh pengguna jalan
yang melewatinya.
Baligo, Sarana ataupun media yang digunakan untuk
promosi, mempunyai unsur memberitakan informasi event
ataupun kegiatan yang berhubungan dengan masyarakat
umum, selain itu baliho juga dipakai untuk meniklankan
suatu produk baru.
Billboard, penyampaian informasi social melalui billboard.
Yang membiayai kegiatan publikasi ini adalah perusahaan
media iklan. Tujuan penyampaian informasi social kepada
masyarakat untuk membantu program pemerintah dalam
menciptakan kehidupan social yang lebih baik.
3. Event-event :
Pameran(Exhibition)

digunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan humas. Kegiatan pameran,


baik yang diadakan sendiri maupun oleh organisasi lain, merupakan ajang
publikasi yang baik. Disinilah humas memanfaatkan pameran untuk
memperoleh publisitas. Petugas humas melobi pejabat atau tokoh
masyarakat yang diminta membuka pameran untuk
mengunjungi standperusahaannya Hal ini diharapkan pers dapat
mengabadikan foto pejabat dengan latar belakang stand pameran kita
kemudian untuk ditampilkan dalam media masa. Namun, seperti halnya
iklan, pameran juga memiliki implikasi yang buruk bagi kehumasan. Yakni
bila stand pameran yang dibangun tidak mencermenkan wibawa
perusahaan, penjaga stand yang tidak mencerminkan budaya
organisasi,bahan-bahan pameran yang tidak mencerminkan kualitas
produk,dan sebagainya.
Special Event
aktivitas-aktivitas yang dirancang secara khusus dalam rangkaian
program kehumasan. Kegiatan tersebut antara lain mengandung ciri-ciri:
Menunjang kegiatan manajemen dalam pencapaian tujuan organisasi,
menciptakan citra positif dan kepercayaan public. Kedua, membina
hubungan harmonis antara organisasi dengan publik (eksternal dan
internal). Ketiga, membangun proses komunikasi dua arah antara
organisasi dengan publik. Keempat, melayani keinginan publik, demi
terwujudnya tujuan dan kebaikan bersama.

Konfrensi Pers
metode ini sering sekali kita dengar, khususnya dalam dunia
entertaiment. Bagi seorang PR, Konferensi Pers sangat efektif untuk
mengklarifikasi krisis atau isu yang terjadi dalam organisasi tersebut. Ciri -
ciri dari Konferensi Pers biasanya diadakan dalam sebuah ruangan yang
disitu telah ada beberapa awak media yang sengaja diundang untuk
menyebarkan informasi atau pesan yang disampaikan. Bagi seorang
Jurnalis konferensi pers tentu saja bermanfaat, sebab wartawan tidak
perlu lagi mencari - cari berita atau mengejar narasumber yang tidak jelas
keberadaannya.

Media Release ( Press Release )

Press Release adalah teks berita yang dibuat oleh PR mengenai isu atau
pengenalan produk dan sosialisasi kebijakan kepada jurnalis dengan
harapan akan dimuat dalam media massa. Tanpa adanya hubungan yang
baik terlebih dahulu antara Humas dan Media Massa maka dapat
dipastikan kecil kemungkinannya Press Release yang telah dikirimkan
akan dimuat.

4. Media Personal:
intranet, sebagai media komunikasi
antara stakeholder dalam sebuah perusahaan, bisa
karyawan dengan karyawan, manajer dengan karyawan,
direktur dengan manajer, dan sebagainya. Intranet
menyediakan aplikasi yang memungkinkan kita
berkomunikasi secara dua arah seperti :
layanan chatting, e-mail, bulletin boards, newsgroups, dan
masih banyak lagi. Dengan hal tersebut diharapkan
komunikasi akan berjalan dengan baik sehingga bisa
terjalin kerjasama tim yang baik pula.
papan pengumuman, Produk ini lah yang sering digunakan
dalam media relations ,karena lebih mudah dan lebih
gampang untuk mengganti promo yang tiap bulan
diadakan mereka
kotak saran, untuk menampung keluhan dan saran
sehingga bisa di ketahui.
Kesimpulan
Media Relations atau hubungan dengan media massa merupakan
salah satu kegiatan humas dengan publik eksternal. Media
Relations menjadi salah satu strategi humas dalam membangun publisitas
perusahaan, individu maupun organisasi melalui publikasi menggunakan
jasa media massa.Hubungan Media (media relation) melibatkan berbagai
media untuk tujuan menginformasikan kepada publik, kebijakan dan
praktek misi organisasi secara positif, konsisten dan kredibel.Dari
rumusah tersebut jelas bahwa posisi Media Relations menempati bagian
terpenting dari aktifitas Public Relations.Bahwa,Media Relations
merupakan corong atau penyuara perusahaan untuk menjangkau publik
melalui media. Dengan adanya, Media Relations Konvensional ini akan
selalu diperlukan, untuk menunjang kegiatan-kegiatan agar semakin
sukses karena kegiatan ini tidak terbatasi jarak dan waktu yang
membatasi. Walaupun,kemajuan teknologi memang dapat membantu
orang dalam melakukan sesuatu, tetapi kita juga harus bisa membatasi
diri,dan tidak boleh tergantung pada internet, karena tidak semua yang
kita kerjakan melalui internet dapat semudah, segampang yang kita kira
dan banyak hal-hal negatif juga yang ada pada internet.
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai