Anda di halaman 1dari 14

Home|

Contact|

RSS|

__ Yuniitha Note Book __

Ekonomi Kelas XI BAB 4 PERDAGANGAN INTERNASIONAL DAN


NERACA PEMBAYARAN

A. Perdagangan Internasional
Perdagangan intetnasional adalah peraagangan yang dilakukan
antara negara yang satu dengan negara yang lain. Faktor-faktor yang
mendorong perdagangan antarnegara antara lain sebagai berikut.
1. Adanya keanekaragaman kondisi produksi
Perdagangan diperlukan karena adanya keanekaragaman kondisi
produksi di setiap negara. Misalnya, negara X yang memiliki iklim tropis
bersosialisasi dengan memproduksi pisang dan kopi untuk ditukarkan
dengan barang dan jasa dari negara lain.

2. Adanya penghematan biaya


Dengan adanya increasing returns to scale, yaitu penurunan biaya
pada skala produksi yang besar, artinya proses produksi cenderung
memiliki biaya produksi rata-rata yang lebih rendah ketika volume
produksi ditingkatkan. Produksi yang dihasilkan selanjutnya akan dijual ke
pasar global.

3. Adanya perbedaan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)


Iptek antara negara satu dengan negara lainnya akan menyebabkan
perbedaan jenis barang yang dihasilkan. Negara-negara yang ipteknya
sudah lebih maju akan cenderung menghasilkan lebih banyak barang-
barang industri, sedangkan negara-negara yang ipteknya masih belum
maju atau terbatas akan lebih banyak memproduksi barang-barang
agraris.

4. Adanya perbedaan selera


Dengan adanya perbedaan selera akan memungkinkan suatu
negara melakukan perdagangan. Misalnya negara X dan Y sama-sama
menghasilkan daging sapi dan daging ayam dengan jumlah yang hampir
sama. Penduduk negara X tidak menyukai daging sapi, sedangkan
penduduk negara Y tidak menyukai daging ayam maka dapat terjadi
ekspor yang saling menguntungkan diantara kedua negara tersebut,
dengan cara negara X mengimpor daging ayam dan mengekspor daging
sapi, sebaliknya negara Y mengimpor daging sapi dan mengekspor daging
ayam.
Perbedaan kebudayaan dan gaya hidup di masing-masing negara
juga dapat mendorong terjadinya perdagangan antarnegara, misalnya
barang-barang seni atau kerajinan yang dihasilkan oleh suatu negara
sangat diwarnai oleh kebudayaan dan gaya hidup masyarakat di negara
yang bersangkutan.
Manfaat perdagangan internasional adalah
1. kebutuhan barang dari suatu negara dapat terpenuhi,
2. negara akan memperoleh keuntungan yang berupa devisa,
3. suatu negara dapat memproduksi barang secara spesifik,
4. memungkinkan adanya pembagian kerja antarnegara yang lebih baik,
5. negara dapat memproduksi barang secara besar-besaran sehingga dapat
menambah lapangan pekerjaan.

*Akibat perdagangan internasional, antara lain sebagai berikut:


1. tukar-menukar barang dan jasa antarnegara
2. pergerakan sember daya melalui batas-batas negara
3. pertukaran dan perluasan penggunaan teknologi sehingga dapat
mempercepat pertumbuhan ekonomi suatu Negara.

1.) Teori Perdagangan Internasional


Manfaat mempelajari teori perdagangan internasional, antara lain sebagai
berikut.
a.) membantu menjelaskan arah dan komposisi perdagangan antarnegara
serta efeknya terhadap struktur perekonomian suatu negara,
b.) dapat menunjukkan adanya keuntungan yang timbul dari adanya
perdagangan internasional (gains from trade),
c.) dapat mengatasi permasalahan neraca pembayaran yang defisit.

Adapun teori-teori perdagangan internasional antara lain sebagai berikut.


a. Teori Keunggulan Mutlak (Absolute Advantage)
Teori ini dikemukakan oleh Adam Smith. ia mengemukakan bahwa
negara akan makrnur apibila mampu mengembangkan produksinya
melalui perdagangan. Agar produksinya meningkat perlu adanya
pembagian kerja internasiona! dalam rnenghasilkan barang.

b. Teori Keunggulan Komparatif(Comparative Advantages)


Teori yang dikemukakan David Ricardo menjelaskan tentang keuntungan
komparafif yang diukur dalam onkos nyata yang mencerminkan ongkos
tenaga kerja.

c. Teori Permintaan Titnbal Balik (Reciprocal Demand)


Teori ini dikemukakan oleh J.S. Miil, yaitu mencari keseimbangan
pertukaran antar dua barang oleh dua negara dengan perbandingan
pertukaranya atau menentukan dasar tukar dalam negeri.

d. Pandangan Kaum Merkantilisme


Kaum merkantilisme suatu kelompok yang mencerminkan cita-cita dan
ideologi kapital komersial serta berpandangan tentang politik
kemakmuran negara melebihi kemakmuran perseorangan.
Adapun kepentingan negara dapat memperoleh kemakmuran
dengan berpangkal pada dua macam sumber sebagai berikut.
1.) Penumpukan logam mutia (emas) karena logam mulia dapat
memperkuat posisi suatu negara dalam pembangunan ekonomi.
2.) Politik perdagangan ditujukan untuk menunjang kelebihan ekspor di
atas nilai impor sehingga neraca perdangan surplus atau aktif.

2.) Kebijakan Perdagangan


Dalam hal perdagangan, kita akan menyoroti tentartg perdagangan
bebas. Perdagangan bebas adalah keadaan di mana pertukaran
barang/jasa antarnegara terjadi dengan sedikit atau tanpa mengalami
rintangan. Alasan para pendukung kebijakan perdagangan bebas adalah:
a.) perdagangan bebas cenderung memacu persaingan, sehingga
menyempurnakan skala ekonomis dan alokasi sumber daya,
b.) perdagangan bebas mendorong peningkatan efisiensi, perbaikan mutu
produk, dan perbaikan kemajuan teknologi sehingga mengacu
produktivitas faktor produksi,
c.) perdagangan bebas merangsang pertumbuhan ekonomi secara
keseluruhan serta memupuk tingkat laba, tabungan, dan investasi.
d.) perdagangan bebas akan lebih mudah menarik modal asing dan
tenaga ahli/laba, tabungan, dan investasi.

B. KURS VALUTA ASING DAN NERACA PEMBAYARAN


1. Neraca Perdagangan
Neraca perdangan adalah suatu daftar yang mencatat besarnya
barang yang diekspor dan yang diimpor dari suatu negara pada waktu
tertentu.

a.) Pembayaran Intemasional


Dalam perdagangan intemasional jika suatu barang ditukar dengan
barang lain akan dapat dibandingkan dengan nilai tukar. Nilai tukar adalah
harga. Adapun kegiatan perdagangan internasioanal menimbulkan hak
dan kewajiban yang disebut pembayaran internasional. Perbandingan nilai
mata uang dinamakan kurs, sehingga ada dua kurs yaitu kurs jual dan
kurs beli.

Untuk menetapkan empat kurs ada sistem berikut.


1.) Kurs letap (fixed exchange rate) adalah penetapan kurs ditentukan
oleh pemerintah, di mana kurs yang berlaku sesuai dengan kurs yang
ditetapkannya.
2.) Kurs mengambang (floating exchange), adalah kurs dibiarkan
fluktuasi bergerak sesuai dengan kekuatan permintaan dan penawaran.
3.) Kurs stabil (stabil exchange rafe) adalah kurs yang dibiarkan oleh
pemerintah sedikit menyimpang dari ketentuan yang ada.
4.) Multiple kurs adalah kurs yang berlaku di atas atau di bawah kurs
yang sudah diletapkan oleh pemerintah. Jika kita menjual valuta asing,
maka kurs yang digunakan kurs beli, sebaliknya jika kita membeli yang
digunakan kurs jual.

b. Sistem kurs valuta asing


Sistem kurs valuta asing yang dipergunakan dalam pembayaran sebagai
berikut:
1) Sistem standar emas atau sistem kurs tetap yang digunakan di
Indonesia tahun 1870, di mana masing-masing uang memiliki kandungan
emas tertentu.
2) Sistem kurs mengambang atau kurs bebas (floating) yaitu suatu sistem
devisa di mana kurs mata uang dengan mata uang lain dibiarkan untuk
ditentukan secara bebas oleh kekuatan pasar.
3) Sistem kurs tambatan (bretton woods system) yaitu sistem yang
digunakan di dalam negeri tidak dikaitkan secara langsung dengan emas.
Kurs valas ditetapkan oleh pemerintah, tetapi kuota valas tidak
diberlakukan.

c. Cara-cara pembayaran Internasional


1) Cash (tunai) adalah pembayaran tunai yang dapat dilakukan dengan
menggunakan mata uang asing yang berlaku secara langsung.
2) Open account (membuka rekening) adalah cara pembayaran di mana
barang dikirim lebih dahulu kepada importir dan pembayaran dilakukan
setelah beberapa waktu setelah barang diterima.
3) Privat competation yaitu penyelesaian utang piutang di antara
penduduk suatu negara dengan negara lain yang mengadakan hubungan
perdagangan.
4) Letter of credit (L/C) adalah surat yang dikeluarkan oleh bank atas
permintaan importir di mana bank menyetujui dan membayar melalui
wesel yang ditarik oleh ekspotir.
5) Commercial bill of exchange (wesel) adalah cara pembayaran yang
ditulis oleh penjual (ekspotir) yang berisi perintah kepada pembeli
(importir) untuk membayar sejumlah uang tertentu pada waktu tertentu.
6) Cable order (transfer telegrefik) adalah cara pembayaran yang
dilakukan oleh bank A kepada bank B yang di luar negeri untuk membayar
dana dari rekening masing-masing L/C.
Berikut macam-macam L/C:
a) L/C biasa yaitu importir bisa langsung membayar sesuai dengan harga
barang melalui bank yang ditunjuk.
b) Industrial L/C yaitu impor barang industri secara cepat dan tidak
dipakai untuk konsumsi.
c) Red clause L/C yaitu L/C kepada eksportir sebelum menghafalkan
barang-parang yang akan dikirim.
d) Merchant L/C adalah seorang importir dapat memasukkan barang
terlebih dahulu dengan melakukan pembayaran sebagian, sedangkan
sisanya dibayar kemudian.
e) Usance L/C adalah L/C berjangka, apabila salah satu importir atau
eksportir melakukan transaksi perdagangan dengan menggunakan jasa
perbankan, maka dapat dilakukan dengan sistem pembayaran L/C
berjangka. Jasa perbankan tersebut berupa pembukuan L/C oleh bank atas
perintah Pihak pembeli.

Cara-cam membuka L/C adaiah sebagai berikut.


A) Perjanjian eksportir/importir tentang pembayaran L/C.
B) Importir membuka L/C di negerinya.
C) Bank akan menandatangani L/C jika permohonan disetujui.
D) Barang dikirim oleh eksportir.
E) Pada tanggal jatuh tempo bank membayar kepada eksportir.

2. Neraca Pembayaran
Neraca pembayaran adalah daflar yang mencatat devisa yang
masuk dengan devisa yang keluar dari suatu negara dalam waktu
tertentu atau satu tahun. Tujuan pembuatan neraca adalah untuk
memberi informasi tentang posisi keuangan dalam hubungan ekonomi
internasional. Dalam neraca pembayaran memuat transaksi debit dengan
transaksi kredit. Transaksi debit adalah transaksi yang mengakibatkan
bertambahnya kewajiban atau utang bagi suatu negara. Transaksi kredit
adalah transaksi yang mengakibatkan bertambahnya hak bagi suatu
negara.

a. Komponen-komponen neraca perdagangan


1.) Neraca perdagangan, yaitu suatu catatan tentang semua transaksi
ekspor dan impor barang. Transaksi impor menimbulkan transaksi debit,
sedangkan transaksi ekspor menimbulkan transaksi-kredit.
2.) Neraca jasa adalah neraca yang menunjukkan jasa-jasa yang
diselenggarakan suatu negara untuk luar negeri positif, sedangkan yang
diterima dari luar negeri negatif.
Contoh; positif pesawat Garuda yang membawa penumpang asing dari
luar negeri negatif Ani liburan ke luar negeri dengan menumpang pesawat
Singapura.
3.) Neraca hasil modal, yaitu suatu neraca yang mencatat semua
pembayaran dan penerimaan bunga dividen, upah tenaga asing, serta
hadiah-hadiah dari negara lain. Nomor 1, 2, dan 3 disebut neraca berjalan
(current account).
4.) Neraca lintas modal (capital account) adalah neraca yang mencakup
seluruh lalu lintas pembayaran melalui bank dengan segala pinjaman
yang diterima dari luar negeri, maupun diberikan kepada luar negara baik
dari sektor pemerintah maupun swasta.
Nornor 1, 2, 3, dan 4 disebut neraca keseluruhan (agregatve of balance).
5.) Neraca lalu lintas moneter (monetary accoount) yaitu neraca yang
memperlihatkan perubahan-perubahan cadangan devisa suatu negara.
Cadangan itu dapat berupa emas atau valuta asing.
6.) Penanaman modal langsung yaitu transaksi yang berhubungan dengan
jual beli saham atau perusahaan yang dilakukan oleh penduduk negara
lain. Apabila terjadi pembelian maka pos direct investment penjualan
maka di pos kredit.

Funasi neraca pernbayaran yaitu sebagai berikut:


1) alat untuk menjelaskan pengaruh transaksi luar negeri terhadap
pendapatan nasional,
2) alat untuk menyalurkan keadaan ekonomi suatu negara dalam
hubungannya dengan luar negeri,
3) sebagai barometer atau petunjuk suatu negara.

Tujuan neraca pembayaran antara lain sebagai berikut:


1) rnernberi keterangan kepada pemerintah mengenai posisi internasional
suatu negara yang bersangkutan;
2) membantu pemerintah dalam mengambil keputusan di bidang politik,
dan perdagangan dalam hubungannya dengan pembayaran;
3) membantu pemerintah dalam mengambil keputusan di bidang politik
moneter.

b. Kebaikan dan keburukan utang luar negeri


Kebaikan utang luar negeri bagi Indonesia adalah, antara lain sebagai
berikut.
1.) sebagai sumber pembiayaan pembangunan nasional,
2.) sebagai alat stabilitas ekonomi nasional,
3.) sebagai alat memperbaiki neraca pembayaran yang defisit,
4.) sebagai alat pemerataan pendapatan nasional,
5.) sebagai alat untuk meningkatkan aktivrtas ekonomi,
6.) sebagai alat untuk meningkatkan hubungan internasional.

Keburukan utang luar negri bagi indonesia adalah antara lain sebagai
berikut:
1. Adanya ketergantungan terhadap luar negri sehingga perekonomian
nasional sering dikendalikan oleh pihak yang memberi pinjaman
2. Devaluasi yang dilakukan oleh negara lain akan menurunkan nilai mata
uang rupiah
3. Harus mengikuti peraturan internasional sekalipun peraturan merugikan
industri dalam negri
4. Menerima liberalisasi pasar sekalipun Indonesia belum siap untuk
bersaing dengan negara lain
5. Pinjaman negara Indonesia dalam waktu lama suku bunga rendah, tetapi
sudah mewariskan semangat berutang dan utang kepada anak cucu di
massa yang akan datang.

C. KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL


Kebijakan dalam perdagangan intemasional dibuat pemerintah
dengan tujuan untuk melindungi produksi dalam negeri terhadap
persaingan barang impor di pasar dalam negeri. Selain itu ada beberapa
tujuan lain ri kebijakan tersebut.
Tujuan tersebut, anlara lain sebagai berikut:
1. Tujuan Kebijakan Perdagangan Intrernasional
a. Melindungi Industri atau Sektor-Sektor Lain di dalam Negeri
Negara-negara yang tingkat pembangunan ekonominya masih
rendah dan masih belum kuat cenderung menerapkan proteksi terhadap
produk-produk serupa dari luar negeri (impor). Khusus untuk sektor
industri, kebijakan ini disebut kebijakan industri anak/muda (Infant
Industry), karena tujuannya adalah untuk melindungi industri-industri di
dalam negeri yang baru berdiri atau sedang tumbuh dari persaingan
barang-barang impor.
b. Mengurangi Defisit Saldo Neraca Perdagangan
Banyak NSB (Negara Sedang Berkembang) mengalami defisit di
dalam saldo neraca perdagangan karena sangat tergantung pada impor,
sementara ekspor mereka relatif kecil atau total nilainya terus menurun
karena harga dari komoditi-komoditi primer, khususnya pertanian, yang
menjadi ekspor utama mereka di pasar dunia terus merosot. Untuk
mengurangi dafisit tersebut yang berarti mertghindari dari
kelangkaan cadangan devisa (menghemat pemakaian devisa), kebijakan
substitusi impor/ proteksi biasanya menjadi pilihan utama.
c. Meningkatkan Kesempatan Kerja
Strategi pembangunan ekonomi atau industri dengan kebijakan
substilusi impor juga sering diterapkan di banyak NSB sebagai salah satu
upaya untuk meningkatkan kesempatan kerja di dalam negeri. Negara
yang sektor industrinya belum kuat terancam akan hancur jika impor
sepenuhnya dibebaskan, yang selanjutnya berarti peningkatan jumlah
pengangguran, terutama di negara-negara yang sektor padat karya
lainnya seperti pertanian, jasa, dan perdagangan tidak mampu menyerap
pertumbuhan angkatan kerja mengikuti pertumbuhan jumlah penduduk.
d. Mencegah Politik Dumping
Suatu negara dituduh melakukan dumping jika negara tersebut
menjual barang di pasar luar negeri dengan harga lebih rendah, daripada
harga di pasar dalam negerinya. Negara-negara eksportir yang melakukan
praktik dumping bertujuan untuk menembus, memperluas pangsa pasar
atau menguasai pasar di luar negeri. Negara importir yang merasa barang
impornya terlalu murah atau menduga negara penjual di bawah harga
normal biasanya membalas dengan mengenakan atau menaikkan tarif
bea meterai terhadap barang tersebut. Pengenaan bea meterai oleh
negara importir sebagai respons terhadap praktik dumping dari negara
eksportir umum disebut kebijakan anti dumping.

2. Macam-Macam Kebijakan Perdagangan Intemasional


Berikut ini beberapa Kebijakan perdagangan internasional yang ditetapkan
oleh pemerintah.
a. Tarif
Tarif dalah pajak untuk komoditas impor. Tarif akan diberlakukan
bila harga pasar internasional lebih rnahal daripada harga domestik atau
dalam negeri. Tujuannya untuk meningkatkan daya saing produk lokal
atau dalam negeri. Hal ini dikarenakan dengan tarif, harga barang impor
menjadi mahal. Tarif merupakan jenis penghambat impor yang paling
banyak digunakan, karena tarif tidak hanya melindungi industri dalam
negeri, tapi dapat juga digunakan untuk menambah pendapatan
pemerintah dari perpajakan. Pajak atas barang impor biasanya tertulis
dafam bentuk pernyataan surat keputusan (SK)atau undang-undang.
Oleh karena itu, setiap importir dapat mempelajarinya sebelum
mengimpor suatu barang. Umumnya tarif dikenakan secara khusus
berdasarkan persentase dari nilai barang impor. Dalam cara pemungutaan
tarif dibedakan menjadi tiga bentuk, yaitu sebagai berikut.
1) Tarif ad valorem, yaitu pajak impor nilainya dinyatakan dalam
persentase atas nilai (harga) barang yang diimpor. Tarif ad valorem
bersifat proporsional, artinya besarnya tarif berubahubah secara
proporsisnal mengikuti perubahan harga impor. Jadi persentase tarifnya
tetap tidak berubah (terkecuali diubah oleh pemerintah). Misalnya, pajak
impor untuk sepatu sebesar 10%. Ini berarti setiap rupiah nilai sepatu
yang diimpor harus membayar pajak impor 10%.
2) Tarif spesifik, yaitu besarnya tarif ditentukan atas dasar ukuran atau
jumlah fisik. Sistem tarif ini bersifat regresif, artinya makin tinggi harga
dari barang impor tersebut tarifnya terasa makin ringan.

b. Kouta
Kouta adalah hambatan kuanitatitf yang_membatasi imPor barang
secara khusus dengan spesifikasi jumlah unit atau nilai total tertentu per
periode waktu. Tujuan penetapan kuota impor untuk melindungi produk
dalam negeri, terutama usaha yang sedang turnbuh. Selain itu, kuota
impor juga digunakan untuk melengkapi kebijakan pengendalian devisa
yang bertujuan untuk memperbaiki neraca pembayaran. Adapun tujuan
diterapkannya kuota ekspor adalah untuk kepenlingan konsumen dalam
negeri, yaitu menjaga ketersediaan stok. Berikut ini jenis-jenis dari kuota,
yaitu,
1) Kuota absolut atau unilateral, yaitu kuota yang ditentukan sendiri oleh
suatu negara tanpa harus ada persetujuan dengan negara lain.
2) Kuota bilateral, yaitu kuota yang jumlahnya ditentukan atas dasar
perjanjian antara negara importir dan negara eksportir.
3) Kuota tarif, yaitu pembatasan impor yang dilakukan dengan
mengornbinasikan sistem kuota dengan sistem tarif.
4) Mixing quota, yaitu kuota yang dikenakan pada impor bahan baku
tertentu di dalam negeri.

c. Subsidi dan Premi Ekspor


Subsidi diberikan pemerintah untuk melindungi industri dalam
negeri dari persaingan dengan barang impor. AkibaT pemberian subsidi,
maka harga jual dari barang yang dibuat oleh industri tersebut bisa
menjadi lebih murah daripada harga impor tanpatarif. Ini berarti industri
dalam negeri dapat bersaing dengan barang impor atau jika perbedaan
hargafersebut cukup besar yang membuat konsurnsi dalam negeri tidak
ada yang membeli barang impor.

d. Larangan Ekspor
Kebijakan pemerintah suatu Negara untuk rnelarang ekspor
terhadap suatu produk. Ada beberapa pertimbangan kebijakan larangan
ekspor, meliputi aspek ekonomi maupun nonekonomi. Apabila produksi.
beras dalam negeri berlimpah dan perrnintaan beras meningkat, maka
pemerintah perlu mengambil kebijakan larangan ekspor beras. Hal ini
ditujukan agar kebutuhan beras di dalam negeri terpenuhi.

e. Larangan Impor
Larangan impor merupakan keijakan pemerintah suatu negara, yang
diberlakukan untuk menghindari barang-barang yang berbahaya bagi
masyarakat.

f. Diskriminasi Harga/Dumping
Praktik diskriminasi harga secara internasional disebut dumping,
yakni menjual barang di luar negeri dengan harga yang lebih rendah
daripada harga di dalam negeri atau bahkan di bawah biaya produksi.

D. DEVISA
1. Pengertian Devisa
Devisa adalah semua barang yang dapat dipakai seagai alat
pembayaran antarnegara serta dapat diterima oleh dunia internasioral.
Devisa dapat berupa wesel asing, cek, valuta asing, emas batangan,
surat-surat berharga, dan sebagainya.
Fungsi utama bursa adalah mempermudah pertukaran dan pembayaran
antarnegara.

2. Sumber Devisa
Devisa diperoleh dari sumber-sumber, antara lain sebagai berikut.
a. Ekspor barang migas dan nonmigas.
b. Penyelenggaraan jasa.
c. Pariwisata. .
d. Kiriman uang asing dari orang Indonesia yang bekerja di luar negeri.
e. Pinjaman dari luar negeri.

Berdasarkan sumber-sumber di atas devisa dapat dibedakan menjadi dua,


yaitu
a. devisa umum yang meliputi nomor a, b, c, dan d.
b. devisa kredit yang berasal dari nomor e.
Suatu negara akan berusaha mendapatkan devisa, karena semakin
banyak yang dimiliki oleh pemerintah dan penduduk suatu negara, maka
semakin besar kemampuan negara dalam melakukan transaksi ekonomi,
dan keuangan internasional serta makin kuat pula nilai mata uang negara
itu.
Cadangan devisa dikelompokkan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
a. Cadangan devisa resmi, yaitu cadangan devisa milik negara yang
dikelola, dikuasai, diurus, dan ditatausahakan oleh Bank Indonesia.
b. Cadangan devisa nasional, yaitu seluruh devisa yang dimiliki oleh
perseorangan, badan, atau lembaga perbankan yang secara moneter
merupakan kekayaan nasional.

3. Tujuan Penggunaan Devisa


Manfaat penggunaan devisa sebagai:
a. alat pembayaran antarnegara atau luar negeri,
b. alat penukar dalam perdagangan internasional atau antarnegara,
c. alat pengukur nilai dan satuan penghitung dalam perdagangan
antarnegara,
d. alat penimbun kekayaan, dan ,
e. padangan moneler negara.

Diposkan oleh Ni Nyoman Yunita Lestari di Sabtu, November 30, 2013

1 komentar:

Al mawar mengatakan...

waw..thx very much

29 November 2014 19.45

Poskan Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Who is Yunita? Click this Paper :)

Ni Nyoman Yunita Lestari


I Love Purple very much ^_^
Lihat profil lengkapku

Pages
Beranda

Labels
Pelajaran (1)

Blog List
Total Pageviews

459727

Diberdayakan oleh Blogger.

Populer Entries
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN INTERNET DI DUNIA

1.SEJARAH INTERNET Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh


Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tah...

Pengaruh Kebudayaan Hindu dan Buddha di Indonesia

A. PENINGGALAN YANG UMUM Pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha di


Indonesia ini dapat dilihat dari peninggalan-peninggalan sejarah dalam ber...

Ekonomi Kelas XI BAB 4 PERDAGANGAN INTERNASIONAL DAN NERACA


PEMBAYARAN

A. Perdagangan Internasional Perdagangan intetnasional adalah peraagangan


yang dilakukan antara negara yang satu dengan neg...

Info Jual Beli Online Murah,Aman,Menyenangkan Hanya di Wiwidseo.com


Dimanakah tempat jual beli online murah, aman dan meyenangkan di Indonesia ?-
Sahabat dalam postingan kali ini saya akan memberikan inf...

TEORI TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI

Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu bidang penyelidikan yang telah lama
dibahas oleh ahli-ahli ekonomi. Berikut ini diuraikan teori...

Planet-planet misterius di luar Tata Surya

1.Planet Kembaran Bumi? Gliese 581 C adalah exoplanet yang saat ini banyak
menarik perhatian para ilmuwan di sel...

Asal Usul Ice Cream Cone

Haiii friends,kali ini yunita mau kasi sekilas info unik nih tentang asal usul si renyah
yang menjadi pendamping Ice Cream dan selalu d...

CABANG-CABANG BIOLOGI

1. Acarologi , ilmu yang mempelajari tentang acarina (tungau) 2. Agronomi , ilmu


yang mempelajari tentang tanaman budidaya 3. Al...

Si Mungil Yummy,Cerminan Kepribadian Friends

Helloo haayy friends YNBkali ini yunita punya info unik nihh tentang salah satu
makanan favorite yunita yaitu CUPCAKES..yunita yakin ...

Special Friends :)
Blog Archive
2013 (6)

o Desember (1)

o November (2)

Ekonomi Kelas XI BAB 4 PERDAGANGAN INTERNASION...

Asal Usul Ice Cream Cone

o September (3)
2012 (5)

flower clock
calendar :)
My Facebook :)
Niq'yUniiq Chanetztue

Buat Lencana Anda

Buscar

__ Yuniitha Note Book __ Designed by: Compartidisimo

Anda mungkin juga menyukai