Anda di halaman 1dari 4

ANTRAKS PADA SAPI

1. PENGERTIAN ANTRAKS.
Antraks adalah penyakit menular akut dan sangat mematikan yang
disebabkan bakteri Bacillus antrachis dalam bentuk yang paling ganas.
Antraks bermakna batubara dalam bahasa yunani, dan istilah ini
digunakan karena kulit para korban akan berubah hitam. Antraks paling
sering menyerang herbivora-herbivora liar yang telah dijinakan.
Pemyakit ini juga bersifat zoonosis yang berarti dapat ditularkan dari
hewan ke manusia, namun tidak dapat ditularkan antara sesama
manusia. Manusia dapat terinfeksi bila kontak dengan dengan hewan
yang terkena anthraks dapat melalui daging, tulang, kulit maupun
kotoran. Penularan pada manusia umumnya karena mausia
mengkonsumsi daging yang berasal dari ternak yang terkontaminasi
penyakit antrahks.
2. Pola pemyebaran anthraks.
Dibagi menjadi beberapa bagian :
Penularan dari hewan ke hewan atu ke manusia.
Anthraks tidak dapat ditularkan oleh hewan yang satu ke hewan
ke hewan atau ke manusia secara langsung. Penularan dapat
terjadi pada hewan atau mnausia lewat cairan tubuh yang
mengandung kuman anthraks atau oleh spora yang di
sekelilingnya.
Penularan melalui spora
Bacillus anthraks berada dan berkerumun di dalam berbagai
jaringan hewan sakit , keadaan seperti ini kuman akan di
keluarkan dari tubuh melalui sekresi dan ekskresi selama sakit
atau menjelang kematiannya. Spora dengan cepat akan
terbentuk dan lebih lanjut mencemari tanah atau objek tanah
atau objek lain di sekitarnya. Bila terjadi hal yang demikian ,
maka akan menjadui sulit untuk memusnahkan spora yang
sudah terlanjur terbentuk.
Penularan melalui hewan dan pakan ternak.
Rumput yang dipangkas untuk pakan ternak sangat potensial
sebagai pembawa spora dan beresiko menularkan anthraks .
ketika rumput untuk pakan ternak semakin kritis pemotongan
rumput cenderung semakin kepsngkal batang yang berdekatan
dengan tanah. Dengan demikian ada tanah yang terbawa pada
rumput tersebut. Bila tanah terebut mengandung spora
anthraks maka akan menjadi sumber pencemaran pada daerah
tersebut.
Penularan melaluikonsentrat atau bahan pakan pada hewan.
Infeksi terjadi karena telah digunakan imbuhan pakan pada
hewan yang terdiri atas tepung tulang mentah yang telah
terkena anthraks. Sebelum pakan diberikan pada ternak harus
dilakuksn pemanasan terlebih dahulu . pamasan di lakukan pada
suhu 1300C agar kuman anthraks bisa mati.

3. Ada beberapa bentuk penyakit antraks pada ternak yaitu :


Bentuk per akut ditandai dengan kematian mendadak dengan
gejala sesak napas, gemetar dan kejang atau bahkan tanpa
adanya gejala.
Bentuk akut biasanya dikenali dengan demam (samapai 41 0C),
produksi susu menurun drastis dan keguguran bagi hewan
bunting , depresi, sukar bernapas,kejang dan diikuti kematian
yang disertai dengan darah kental berwarna merah kehitaman
dari lubang kumlah.
Bentuk kronis lebih umum ditemukan pada babi, disertai dengan
lepuh disekitar lidah dan kerongkongan.

Gejala lainnya :

Menjadi lemah
Panas tubuh tidak merata
Paha gemetar
Seolah-olah ada rasa nyeri meliputi pinggang, perut atau
seluruh tubuh

4. Pencegahan penyakit anthraks


Cara pencegahan penyakit anthraks adalah dengan menghindari
kontak langsung dengan binatang atau benda-benda yang membawa
bakteri penyakit ini. Ternyata bakteri ini mempunyai kemampuan yang
unik . jangkitan yang disebabkan penyakit ini tidak mudah di
musnahkan, karena bakteri ini memiliki kecenderungan untuk
merubah bentuknya menjadi spora yang amat stabil . saat berubah
menjadi spora bakteri ini dapat masuk ke dalam tanah dan mampu
bertahan selama 50 sampai 60 tahun didalam tanah. Uniknya bila
tanah tempat ia tinggal tergenang air , kuman ini dapat tumbuh
kembali dan menyerang hewan atau manusia disekitarnya.
Pencegahan dapat dilakukan dengan cara cucilah tangan sebelum
makan, hindari kontak dengan manusia atau hewan yang
terkontaminasi dengan bakteri tersebut,belilah daging dari tempat
pemotongan daging resmi, hindari menyentuh cairan dari luka
anthraks. Bagi peternak atau hewan pemilik ternak upayakan untuk
menvaksin hewan ternaknya dengan pemberian SC; untuk hewan
besar 1ml dan hewan kecil 0,5 ml. Vaksin ini mempunyai daya
pengebalan tinggi berlangsung selama satu tahun.
5. Pengobatan penyakit anthraks
Vaksin spora avirulensecara berkala pada sapi yang belum
terkena .
Jika sapi sudah terkena berikan antibiotik dengan spektrum luas
seperti penisilin G, oxytetracyclin,streptomycin.

2. Bacillus anthracis.

Bacillus anthracis adalah bakterium Gram-positif berbentuk tangkai


yang berukuran sekitar 1x6 mikrometer dan merupakan penyebab
penyakit antraks . B. anthracis adalah bakterium pertama yang
ditunjukan dapat menyebabkan penyakit. Hal ini yang diperlihatkan
oleh Robert Koch pada tahun 1877.

Klasifikasi ilmiahnya :

Kingdom : bacteria

Filim : Firmicutes

Kelas : Bacilli

Ordo : Bacillales

Family : Bacillaceae

Genus :Bacilus

Species : B. anthracis.

Anda mungkin juga menyukai