Politeknik Negeri Ujung Pandang SUPERVISI : USAHA UNTUK MENGENDALIKAN PEKERJAAN DARI SUATU PERENCANAAN AGAR HASILNYA SESUAI DENGAN MUTU RENCANA, TEPAT WAKTU, PENDANAAN YANG SESUAI DAN EFISIEN Perencanaan dan Penjadwalan Proyek Pencatatan dan Pelaporan Data Pengawasan Proyek Pengendalian Mutu Pengendalian Keuangan Penyelesaian Proyek Mempelajari dan Meneliti Gambar Rencana dan Syarat-syarat Teknik/Spesifikasi Menyediakan Informasi yang diminta oleh Kontraktor Pemeriksaan Bahan dan Pekerjaan Pemberitahuan adanya Penyimpangan dari Gambar Rencana dan Syarat-syarat Teknik /Spesifikasi Pemeriksaan Pematokan Memberitahukan Kontraktor jika terjadi Penyimpangan dari Peraturan /Spesifikasi Pembuatan Catatan (Record) Menyediakan Pengukuran dan Informasi untuk Pembayaran Angsuran Bulanan Mengukur Semua Perubahan Pekerjaan Memastikan Penyelesaikan Gambar Terlaksana (As- Built-Drawing) Pelaporan Didalam pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah sesuai dengan peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 berikut perubahannya yang terakhir beserta petunjuk teknisnya Dinyatakan bahwa ada beberapa persyaratan yang mutlak untuk dilengkapi oleh penyedia baik didalam pengadaan barang, jasa konstruksi, jasa lainnya termasuk jasa konsultansi yaitu berupa Spesifikasi Teknis dan Persyaratan Teknis yang menjadi bagian pertimbangan teknis dan bersipat mengikat Spesifikasi Teknis adalah suatu uraian atau ketentuan- ketentuan yang disusun secara lengkap dan jelas mengenai suatu barang, metode atau hasil akhir pekerjaan yang dapat dibeli, dibangun atau dikembangkan oleh pihak lain sedemikian sehingga dapat memenuhi keinginan semua pihak yang terkait. Tujuan Spesifikasi Teknis Mengurangi beda pendapat atau pertentangan yang tidak perlu; Mendorong efisiensi penyelenggaraan proyek, tertib proyek dan kerjasama dalam penyelenggaraan proyek; Mengurangikerancuan teknis pelaksanaan pekerjaan Spesifikasi Teknis, yang semula merupakan bagian dari Dokumen Pengadaan, setelah kontrak ditandatangani oleh penyedia jasa dan pengguna jasa, menjadi bagian dari Dokumen Kontrak.
Sebagai bagian dari Dokumen Kontrak, untuk
menghindari terjadinya kesalahpahaman tentang lembar-lembar spesifikasi yang telah menjadi acuan untuk pelaksanaan di lapangan, baik penyedia jasa (kontraktor) maupun pengguna jasa (pemilik proyek) perlu memberikan paraf pada setiap halaman spesifikasi Spesifikasi teknis dikaji pada proses pembuatan Kerangka Acuan kerja sebagai dasar pelaksanaan kegiatan.
Persyaratan Isi Spesifikasi Teknis:
Spesifikasi teknis benar-benar sesuai dengan kebutuhan pengguna/penerima akhir; Tidak mengarah kepada merk/produk tertentu (made in / made by) kecuali untuk suku cadang/komponen produk tertentu; Memaksimalkan penggunaan produksi dalam negeri;
Memaksimalkan penggunaan Standar Nasional Indonesia (SNI).
Tidak menutup kemungkinan digunakannya produksi luar
negeri; Persyaratan Teknis adalah persyaratan yang memenuhi keselamatan, resiko keamanan, pemanfaatan, mutu atau parameter teknis lainnya dalam proses pencapaian maksud dan tujuan dan/atau persyaratan yang sesuai dengan standar nasional Indonesia (SNI) atau yang ditetapkan oleh Menteri Penyusunan spesifikasi teknis dan Persyaratan Teknis merupakan hal yang sangat penting. Penyajian spesifikasi teknis yang salah atau tidak benar akan berakibat fatal, karena dapat menyebabkan kegagalan kegiatan yang akan atau sedang dilaksanakan. Jenis spesifikasi teknis dibedakan berdasarkan sifat kegiatan, yaitu: Spesifikasi teknis untuk kegiatan yang bersifat sederhana. Spesifikasi teknis dalam bentuk Kerangka Acuan Kerja (KAK)/ Terms of Reference (TOR) untuk kegiatan yang bersifat kompleks Untuk menentukan jenis spesifikasi teknis yang akan disusun adalah dengan melakukan penilaian kebutuhan, dilanjutkan dengan penilaian kompleksitas barang/jasa yang akan menghasilkan tingkat kompleksitas spesifikasi teknis yang dibutuhkan Penyusunan spesifikasi teknis untuk kegiatan sederhana berikut: Cantumkan nama barang
Cantumkan persyaratan teknis yang diinginkan, antara lain persyaratan
mekanikal, elektrik, fisik, dimensi, dsb. Cantumkan ukuran / jumlah barang. Cantumkan standar yang digunakan. Tetapkan jadwal waktu penyerahan/penyelesaian. Usahakan barang yang dibutuhkan sudah dapat diproduksi di dalam negeri. Apabila dari hasil survei ternyata di pasaran terdapat lebih dari satu merk/produk barang yang sama, maka spesifikasi teknis dibuat tidak mengarah kepada merk/produk tertentu Penyusunan spesifikasi teknis dengan Kerangka Acuan Kerja dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut : Uraikan gambaran secara garis besar mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan, antara lain latar belakang, maksud dan tujuan, lokasi, dan sumber pendanaan. Uraikan mengenai data penunjang berupa data yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan, antara lain : data dasar, standar teknis, studi terdahulu yang pernah dilaksanakan, dan peraturan yang digunakan. Jelaskan mengenai tujuan dan ruang lingkup kegiatan dengan memberikan gambaran mengenai : Tujuan yang ingin dicapai, keluaran yang akan dihasilkan, keterkaitan antara suatu keluaran dengan keluaran lain, peralatan dan material yang telah tersedia dan harus disediakan, lingkup kewenangan, perkiraan jangka waktu penyelesaian, kualifikasi dan jumlah tenaga ahli / pendukung yang harus dilibatkan, dan jadwal setiap tahapan pelaksanaan kegiatan Tentukan jenis dan jumlah laporan teknis yg diperlukan Tetapkan persyaratan teknis barang yang diinginkan, dengan ketentuan : tidak mengarah kepada merk/produk tertentu, semaksimal mungkin diupayakan menggunakan barang/jasa produksi dalam negeri, semaksimal mungkin diupayakan menggunakan Standar Nasional Indonesia (SNI) atau standar lain yang setara, metoda pelaksanaan yang diinginkan harus logis, realistik dan dapat dilaksanakan, jadwal waktu pelaksanaan/pengiriman harus sesuai dengan metoda pelaksanaan. Cantumkan macam, jenis, kapasitas dan jumlah peralatan utama minimal yang harus disediakan. Cantumkan persyaratan pengujian barang dan hasil produk. Cantumkan kriteria kinerja barang (output performance) yang diinginkan. Cantumkan tata cara pengukuran hasil kegiatan. Cantumkan dukungan yang menurut peraturan dan pertimbangan teknis diperlukan; Lampirkan peta lokasi, layout, gambar-gambar potongan, detail- detail sesuai kebutuhan