SESI 10
Annual Equivalent
zacoeb.lecture.ub.ac.id
PENDAHULUAN
Metode Annual Equivalent (AE) konsepnya merupakan
kebalikan dari metode NPV. Jika pada metode NPV seluruh
aliran cash ditarik pada posisi present, sebaliknya pada metode
AE ini aliran cash justru didistribusikan secara merata pada
setiap periode waktu sepanjang umur investasi, baik cash-in
maupun cash-out.
Gambar 1a memperlihatkan real cash flow yang belum
berbentuk annual, sedangkan Gambar 1b merupakan cash
flow yang telah dimodifikasi dalam format annual tanpa
mengubah nilai cash flow tersebut secara keseluruhan melalui
mekanisme ekuivalensi.
1
11/19/2014
PENDAHULUAN (lanjutan)
PENDAHULUAN (lanjutan)
Hasil pendistribusian secara merata dari cash-in
menghasilkan rata-pendapatan per tahun dan disebut
dengan Equivalent Uniform Annual of Benefit (EUAB).
Sedangkan hasil pendistribusian cash-out secara merata
disebut dengan Equivalent Uniform Annual of Cost
(EUAC).
EUAB dikurangi EUAC disebut dengan Annual Equivalent
(AE).
2
11/19/2014
FORMULA
Berdasarkan konsep tersebut diperoleh persamaan umum
(formula) sebagai berikut :
n
FORMULA (lanjutan)
dengan :
Cb = cash flow benefit
Cc = cash flow cost
Cf = cash flow utuh (benefit + cost)
FBA = faktor bunga annual
t = periode waktu
n = umur investasi
3
11/19/2014
KRITERIA
Untuk mengetahui apakah rencana suatu investasi tersebut
layak secara ekonomis atau tidak, diperlukan suatu
ukuran/kriteria tertentu dalam metode AE, yaitu :
Jika AE > 0, artinya investasi akan menguntungkan/layak
(feasible)
Jika AE < 0 artinya investasi tidak menguntungkan/tidak
layak (unfeasible)
KRITERIA (lanjutan)
Kalau rencana investasi tersebut dinyatakan layak, maka
direkomendasikan untuk dilaksanakan. Jika ternyata tidak
layak, rencana tersebut tidak direkomendasikan untuk
dilanjutkan.
Namun, layak atau tidaknya suatu rencana investasi
belumlah merupakan keputusan akhir, sering kali
pertimbangan-pertimbangan tertentu ikut pula
memengaruhi keputusan yang akan diambil.
4
11/19/2014
Contoh
Si A sedang menjajaki kemungkinan membuka usaha baru
dengan perkiraan biaya investasi 120 juta rupiah. Di samping
itu untuk mengoperasikan investasi tersebut dibutuhkan biaya
operasional rata-rata 10 juta rupiah/tahun, selanjutnya dari
hasil penjualan produk diperkirakan akan ada pemasukan rata-
rata 30 juta rupiah/tahun. Jika umur investasi diperkirakan 8
tahun kemudian aset dapat dijual 50 juta rupiah. Selain itu
pada tahun ke-5 akan ada perawatan berat (overhaul) dengan
biaya 15 juta rupiah. Diminta mengevaluasi kelayakan
ekonomis rencana tersebut, jika suku bunga rata-rata selama
umur investasi 12%/tahun.
Contoh (lanjutan)
Penyelesaian :
Data yang diketahui :
Investasi (I) = 120 juta rupiah
Nilai sisa (S) = 50 juta rupiah
Annual benefit (Ab) = 30 juta rupiah/tahun
Annual cost (Ac) = 10 juta rupiah/tahun
Overhoul (Oh)t=5 = 15 juta rupiah
Umur investasi (n) = 8 tahun
Suku bunga (i) = 12%/tahun
5
11/19/2014
Contoh (lanjutan)
Grafik cash flow investasi :
Contoh (lanjutan)
n
AE = Cft FBA t
t=0
6
11/19/2014
Contoh (lanjutan)
Latihan
Suatu rencana investasi sebesar 200 juta rupiah, membutuhkan
biaya operasional dan perawatan tahun pertama 5 juta rupiah,
selanjutnya naik gradient 1 juta rupiah/tahun sampai tahun ke-
8, setelah itu stabil, tahun ke-6 diperkirakan akan ada kegiatan
perawatan berat (over-houl) sebesar 15 juta rupiah. Benefit
baru dimulai tahun ke-2 yaitu 30 juta rupiah dan naik gradient
5 juta rupiah sampai tahun ke-7 dan setelah itu menurun 2 juta
rupiah/tahun. Evaluasi kelayakan rencana investasi tersebut
dengan metode Annual Equivalent, jika umur investasi 12
tahun dan suku bunga berlaku 10%/tahun.
7
11/19/2014
Latihan (lanjutan)
Grafik cash flow investasi :
Terima kasih
dan
Semoga Lancar Studinya!